cover
Contact Name
sajuri
Contact Email
sajuripetani@gmail.com
Phone
+6281371655508
Journal Mail Official
journal.biofarm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sriwijaya No.03 Pekalongan
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian
Published by Universitas Pekalongan
ISSN : 02165430     EISSN : 23016442     DOI : 10.31941
Core Subject : Agriculture,
BIOFARM Jurnal Ilmiah Pertanian merupakan jurnal ilmiah yang berisikan hasil penelitian dan kajian teoritis mengenai masalah-masalah pertanian secara luas (agrokompleks) di Indonesia diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan.
Articles 249 Documents
Penggunaan Warna Tempat Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Sirih Lemon (Epipremnum aureum var. Neon) dengan Menggunakan Teknik Art Glass Planting Agnatul Mardhiah; Cartono Cartono; Ida Yayu Nurul Hizqiyah
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3290

Abstract

Tanaman hias Sirih Gading (Epipremnum aureum Var. Neon) merupakan tanaman yang dapat menyerap polutan dalam ruangan, sehingga cocok sebagai tanaman hias dalam ruangan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias sirih lemon, salahsatunya yaitu suhu pada media tanam. Warna dapat mempengaruhi kondisi suhu pada media tanam. Untuk menjaga kestabilan suhu maka dapat menggunakan teknik art glass planting. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode eksperimen atau percobaaan yang bertujuan mengetahui laju pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan warna tempat media tanam dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Warna hijau dapat meningkatkan jumlah daun dan ukuran panjang tanaman. Sementara tempat media tanam warna ungu dapat mempengaruhi diameter batang utama dan pertambahan lebar daun.
Hubungan Angka Kerapatan Panen dan Sistem Rotasi Panen Dengan Produktifitas Kelapa Sawit di PT. Agro Sinergi Nusantara Kebun Batee Puteh Tamara Maulinadia; Muhammad Afrillah; Chairudin Chairudin
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3451

Abstract

Rotasi panen, angka kerapatan panen, manajemen tenaga panen, dan produktifitas panen merupakan aspek penting dalam kegiatan panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Angka Kerapatan Panen Dan Sistem Rotasi Panen Dengan Produk Tifitas Kelapa Sawit Di PT.Agro Sinergi Nusantara. Penelitian ini dilaksanakan di PT.Agro Sinergi Nusantara Kebun Batee puteh pada bulan April 2022. Adapun pengamatan yang dilakukan ialah Rotasi panen, angka kerapatan panen, manajemen tenaga panen, dan produktivitas panen yang merupakan aspek penting dalam kegiatan pemanenan. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, nilai AKP estimasi dengan realisasi tidak berbeda nyata. Nilai AKP diperoleh hasil yang baik dengan selisih 8%.dari hasil pengamatan di peroleh rotasi panen sudah sangat tinggi dengan jumlah rotasi panen 5/7.Kata kunci : Kelapa Sawit, Angka Kerapatan Panen, Rotasi Panen,manajemen pemanenan
Pengaruh Macam-Macam Kombinasi Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Hannugra Essa Alhaffiz; Dewi Ratna Nurhayati; Kharis Triyono
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3409

Abstract

Penelitian tentang “Pengaruh Macam – Macam Kombinasi Media Tanam Dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.)”, penelitian ini dilakukan di Kebun Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar dari bulan Desember 2022 – Maret 2023. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian berbagai Media Tanam serta Dosis Pupuk NPK terhadap pertumbuhan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) dan mencari komposisi Media Tanam untuk pertumbuhan tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama pemberian berbagai macam Media Tanam (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu  (M0) Tanah (kontrol), (M1)Tanah + Sekam Padi, (M2)Tanah + Arang Sekam padi, (M3)Tanah + Cocopeat. Faktor kedua adalah pemberian Pupuk NPK (N) yang terdiri dari 4 taraf yaitu (N0) tanpa dosis (0 g/tanaman), (N1) 150kg/ha (5,39 g/tanaman), (N2) 200 kg/ha (7,19 g/tanaman), (N3) 250 kg/ha (8,99 g/tanaman). Data pengamatan di analisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji BNJ dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perlakuan media tanam  berpengaruh nyata terhadap pengamatan berat basah brangkasan, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah rimpang. 2) Perlakuan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah brangkasan, berat basah rimpang. 3) Interkasi antar perlakuan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, berat basah brangkasan, berat basah rimpang.
Pengelolaan Pemanenan Kelapa Sawit dI Perkebunan PT. Agro Sinergi Nusantara Kebun Batee Puteh Kbupaten Aceh Barat Hendri, Hendri; Afrillah, Muhammad
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3475

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan teknis dan manajemen pemanenan tanaman kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di kebun Batee Puteh dari bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer adalah informasi yang diperoleh ketika mengikuti kegiatan di lapangan, diskusi maupun wawancara dengan mandor dan asisten divisi serta melalui pengamatan langsung di kebun. Penelitian ini menunjukkan manajemen panen dan transport di kebun Batee Puteh telah dilakukan dengan baik. Proses pengelolaan pemanenan kelapa sawit meliputi persiapan panen, alat panen dan alat pelindung diri, kebutuhan tenaga panen, pelaksanaan pemanenan, kriteria matang panen, dan sistem pengangkutan.Kata Kunci: kelapa sawit, manajemen, teknik pemanenan
Pemetaan Serangan Hama Penggerek Pucuk Tebu dengan Geostatistika Putra, Dandi Rahmansyah; Nirwanto, Hery; Ramadhini, Noni
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 20, No 1 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i1.4509

Abstract

Produktivitas tanaman tebu (Saccharum officinarum) dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah serangan hama penggerek pucuk yang disebabkan oleh (Scirpophaga excerptalis). Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya untuk menekan kerusakan tanaman melalui Pengendalian Hama Tanaman Terpadu sehingga membutuhkan informasi monitoring yang tepat. Pemetaan menggunakan Geostatistika pada beberapa tahun terakhir mendukung peningkatan akurasi dan efisiensi monitoring melalui aerial monitoring pada bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemetaan Geostatistika dalam mendeteksi gejala beserta pola serangan hama penggerep pucuk pada tanaman tebu melalui analisis ground monitoring lalu dipetakan, Penelitian ini dilaksanakan di kebun pertanaman tebu rakyat di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia pada bulan Februari hingga Maret 2023. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode survey sesuai sasaran hama dengan menggunakan dua jenis pengamatan yaitu pengamatan secara konvensional (ground monitoring). Berdasarkan analisis data dengan membandingkan pemetaan dilapang dengan hasil pemetaan digital yang diolah dengan pendekatan geostatistik, didapatkan bahwa pemetaan secara geostatistik berpotensi untuk mendeteksi gejala dan pola sebaran hama penggerek pucuk. Hasil pengamatan selama 6 minggu menunjukkan pola sebaran terjadi secara mengelompok dibagian barat laut serta bagian timur.Kata kunci: geostatistika, kriging, penggerek pucuk,tebu,variogram
Efektivitas Ekstrak Daun Tembakau terhadap Mortalitas Hama Ulat Grayak pada Tanaman Hias Lili Putih Azzahra, Annisa; Nurul Hizqiyah, Ida Yayu; Cartono, Cartono
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3286

Abstract

Ulat merupakan konsumen di piramida ekosistem yang memakan tanaman termasuk tanaman hias. Salah satu ulat yang menyerang tanaman hias lili putih adalah ulat grayak. Pestisida kimia digunakan untuk mengendalikan hama tetapi dapat merusak lingkungan, alternatifnya digunakan pestisida nabati. Penelitian ini bermaksud untuk menguji efektivitas ekstrak daun tembakau terhadap mortalitas ulat grayak sebagai pestisida nabati serta untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun tembakau pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap mortalitas ulat grayak  dan ekstrak daun tembakau dikatakan mampu mematikan ulat grayak apabila mencapai LC50. Penelitian ini termasuk eksperimental laboratorium pendekatan kuantitatif. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan populasi yang digunakan adalah hama 10 ulat grayak setiap perlakuan pengulangan, dengan 5 kali perlakuan dan 4 kali pengulangan seraya pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tembakau dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mematikan ulat grayak. Ekstrak daun tembakau 50% memiliki tingkat mortalitas paling tinggi yaitu 80%, sedangkan untuk LC 50% kematian dari jumlah total sampel larva diperlukan ekstrak tembakau konsentrasi 30%. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak daun tembakau efektif untuk membunuh larva ulat grayak.
Pengaruh Photosynthetic Bacteria (PSB) terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Hasil Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa subsp. Chinensis L.) Rizal, Miftakhul; Barokah, Umi
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 20, No 1 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i1.4538

Abstract

Pakcoy merupakan tanaman berumur pendek dan memiliki kandungan gizi yang tinggi yang diperlukan oleh tubuh. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pakcoy adalah pengaplikasian pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis bahan photosynthetic bacteria (PSB) terhadap pertumbuhan dan kualitas hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Dalam perlakuan ini ditetapkan 4 jenis perlakuan dengan masing – masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang diberikan sebagai berikut : P0 : Kontrol (tanpa diberi PSB), P1 : Pemberian PSB dengan campuran air, telur, MSG, P2 :Pemberian PSB dengan campuran air, telur, MSG, madu, P3 : Pemberian PSB dengan campuran air, telur, MSG, madu, susu. Perlakuan pengaplikasian PSB dilakukan setiap satu minggu sekali, dengan dosis 10 ml / 100 ml air per tanaman, pengaplikasiannya yaitu dengan cara disemprot pada tiap tanaman. Pemberian berbagai jenis photosynthetic bacteria (PSB) berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada usia 14 HST dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman usia 7 dan 28 HST, bobot total tanaman, bobot basah sampel dan tidak berbeda nyata pada karakter lainnya. Pemberian pupuk organik cair photosynthetic bacteria (PSB) terbaik yaitu P1 dari bahan air, telur, monosodium glutamat (MSG) dimana menunjukkan tinggi tanaman yang terbaik pada 1 MST 11,47 cm dan 4 MST 22,76 cm, jumlah daun terbaik pada 2 MST 9,6 daun, bobot total tanaman terbaik 912,75 gram, dan bobot basah sampel terbaik 964,5 gram.Kata kunci: pakcoy, photosynthetic bacteria, telur
Intensitas Serangan Penyakit Jamur Upas (Erythricium Salmonicolor B Et Br) pada Lahan Kopi Arabika Organik dan Anorganik di Kebun Petani Binaan Koperasi Usaha Tani Gayo Kabupaten Aceh Tengah nurazizah, nurazizah; Subandar, Irvan; Fajri, Maulidil; Suhada, Ichwandi
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Intensitas Serangan Penyakit Jamur Upas (Erythricium Salmonicolor B Et Br) Pada Lahan Kopi Arabika Organik Dan Anorganik Di Kebun Petani Binaan Koperasi Usaha Tani Gayo Kabupaen Aceh Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada kebun kopi milik anggota petani yang bekerja sama dengan Koperasi Usaha Tani Gayo (U_Tani Gayo) yang berada di kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022  dengan menggunakan metode survey pada lahan kopi tersebut. Alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah buku, pulpen dan kamera, sedangkan bahan yang digunakan adalah tanaman kopi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Persentase serangan penyakit jamur upas kopi paling tinggi terjadi pada lahan anorganik yaitu 17.00% di desa Blang gele (F-A02), sedangkan persentase paling rendah terdapat pada lahan organik yaitu 2.00% di desa Bies Mulie (F-A05). Sementara itu, untuk Intensitas serangan penyakit jamur upas paling tinggi terjadi pada lahan anorganik juga, yaitu 6.00% di desa Blang gele (F-A02) sedangkan intensitas paling rendah terjadi pada lahan organik yaitu 0.50% di Desa Bies Mulie (F-A05) . Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat serangan yang paling tinggi terjadi pada lahan anorganik di banding lahan organik. Hal tersebut menunjukkan bahwa  penggunaan bahan kimia baik pupuk buatan maupun pestisida tidak mengurangi serangan jamur upas akan tetapi tingginya serangan jamur upas lebih banyak disebabkan pemeliharaan yang kurang tepat dan tidak intensif.Kata kunci : Intensitas, kopi,, Jamur Upas, Aceh Tengah
Efektifitas Pemupukan NPK dan Penggunaan Mulsa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.) Oesman, Roswita
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3302

Abstract

Cabai merah besar (Capsicum annum L.) merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Saat ini permintaan pasar terhadap cabai merah terus mengalami peningkatan sedangkan produksi di dalam negeri masih rendah. Kebutuhan cabai merah besar saat ini cukup besar di Indonesia sehingga menjadikan cabai merah besar sebagai komoditi hasil pertanian yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemupukan NPK dan penggunaan mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah (Capsicum annum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Faktor I : pemberian pupuk NPK (P) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : P0 = 0 kg/plot, P1 = 1,5 g/plot, dan  P2 = 3,0 g/plot. Faktor II : pemberian mulsa (M) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : M0 = tanpa mulsa /plot, M1 = mulsa plastik/plot, dan M2 = mulsa jerami/plot. Parameter yang diamati Tinggi tanaman 2,4,6,MST (cm). Diametar Batang (mm) tanaman 2, 4 dan 6 mst juga berat buah. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan NPK dan penggunaan mulsa berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2 MST tetapi tidak berpengaruh nyata pada umur 4 MST dan perlakuan penggunaan mulsa berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 6 MST. Perlakuan pemupukan NPK dan penggunaan mulsa berpengaruh nyata terhadap diameter batang pada umur 2 MST dan perlakuan penggunaan mulsa pada umur 6 MST berpengaruh nyata terhadap diameter batang. Perlakuan pemupukan NPK dan penggunaan mulsa tidak berpengaruh nyata berat buah per plot.
Evaluasi Penerapan Sistem Budidaya Padi Organik di Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang Fauzi, Ahmad; Ahadiyat, Yugi R
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3425

Abstract

The organic agriculture system is a sustainable farming practice that has a promising solution for the sake of both food and the environment. Nevertheless, the adoption of organic systems in rice cultivation has been slowly developing due to some constraints for the lower yield than that of conventional systems. Rice production in the Pemalang region has mainly been cultivated in the district of Petarukan where some farmer grows in an organic system. This study was conducted to compare soil chemical properties i.e. pH, C-organic, N, P, and K in organic, conventional, and conversion systems of rice cultivation. In addition to the survey for collecting soil samples, the history of land management was investigated through farmer interviews. Soil samples were collected from each management type in 5 different locations using the composite sampling technique. The observed soil chemical parameters were statistically analyzed using one-way ANOVA and Tukey-test for further comparison. The result shows that the C-organic, pH, and N-total of three different cultivation systems were not different. On the other side, there was a difference among cultivation systems in P and K of the soil. This result indicates that there is a gap to fill to improve organic rice yield through enhancing soil organic matter.