cover
Contact Name
sajuri
Contact Email
sajuripetani@gmail.com
Phone
+6281371655508
Journal Mail Official
journal.biofarm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sriwijaya No.03 Pekalongan
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian
Published by Universitas Pekalongan
ISSN : 02165430     EISSN : 23016442     DOI : 10.31941
Core Subject : Agriculture,
BIOFARM Jurnal Ilmiah Pertanian merupakan jurnal ilmiah yang berisikan hasil penelitian dan kajian teoritis mengenai masalah-masalah pertanian secara luas (agrokompleks) di Indonesia diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan.
Articles 209 Documents
Potensi Kerusakan Tanaman Naga akibat Serangan Penyakit di UPTD BBHTPP DISTANBUN Aceh Fajri, Nur; Subandar, Irvan; Junita, Dewi; Saputra, Hendri
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kerusakan tanaman naga  akibat serangan penyakit. Penelitian dilakukan di UPTD BBHTPP DISTANBUN ACEH, Lembah seulawah Aceh besar. Penelitian dimulai bulan Febuari hingga bulan Mei 2022. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dilakukan secara sengaja pada tanaman yang tampak memiliki ciri-ciri yang sesuai untuk keperluan analisis dengan menetapkan beberapa sampel pada areal tanaman buah naga yang dilaksanakan sebanyak 5 blok. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kejadian penyakit busuk batang pada tanaman buah naga tertinggi yaitu 79.16% dan yang terendah 20,83% sedangkan keparahan penyakit yang tertinggi yaitu 30,00%.   yang terendah 5.00%. Kejadian penyakit kanker batang pada tanaman naga tertinggi yaitu 58,33%  dan yang terendah 0% sedangkan keparahan penyakit yang tertinggi yaitu 20,00% dan yang rendah 0%.Kata kunci : Busuk Batang, Kanker Batang, Buah Naga
Analisis Produksi dan Air Limbah Industri Batu Alam dengan Perlakuan Eco-Enzym Wahana, Siti; Eviyati, Raden; Amini, Zakiyah
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3554

Abstract

This research aims to identify production processes that produce natural stone waste and determine the effectiveness of using eco-enzymes in water  irrigation channels by comparing the water quality of areas near the Dukupuntang natural stone industry before and after treatment with eco-enzymes. The approach used in this research is desk study, field survey, Focus Group Discussion (FGD), and laboratory analysis. The data analysis method used in this research is descriptive analysis. The stages of natural stone production are excavation, stone cutting, groove making, and finishing. The process of cutting natural stone waste plays a role in the production of natural stone wastewater. Providing eco-enzyme treatment can reduce soil pH to neutral pH. Color and DO parameters decreased with eco-enzyme treatment. The TSS, TDS, BOD, and COD parameters increased with eco-enzyme treatment.
Aplikasi Interval Pupuk Organik Cair pada Variasi Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) di Dataran Rendah Supriyanto, Eka Adi; Maulana, Heni; Badrudin, Ubad
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 20, No 1 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i1.4627

Abstract

Tanaman buncis merupakan tanaman yang memiliki protein nabati yang murah dan mudah untuk dikembangkan. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh interval dan konsentrasi pemberian POC urin kelinci serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman buncis. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan oktober-januari di Desa Cluwuk kec. Tulis kab. Batang dengan ketinggian tempat ± 10 mdpl. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok. Faktor pertama interval pemberian POC (1 Minggu Sekali/I1, 2 Minggu sekali/I2, 3 minggu sekali/I3), faktor kedua konsentrasi POC per liter (0 ml/P0, 10 ml/P1, 20 ml/P2, 30 ml/P3). Data dianalisi dengan uji F, apabila berbeda nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan Interval pemberian POC berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali variabel jumlah daun berbeda tidak nyata. Interval pemberian POC terbaik dua minggu sekali (I2).Perlakuan konsentrasi POC menunjukkan hasil berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan. Konsentrasi POC terbaik 10 ml/l (P1). Terdapat interaksi antara interval dan Konsentrasi POC Urin kelinci berbeda sangat nyata pada variabel jumlah polong per tanaman, luas daun, bobot polong per tanaman, bobot basah berangkas per tanaman, bobot kering tanaman, volume akar dan berbeda tidak nyata pada variabel lainnya. Interaksi terbaik diperoleh pada interval pemberian POC urine kelinci dua minggu sekali dengan Konsentrasi POC 10 ml/l. Kata kunci: Tanaman Buncis,  Interval POC, Konsentrasi POC
Sifat Daun, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Hibrida pada Berbagai Dosis Pupuk N Fahrindra, Fandi Reja; Suryanti, Sri; Purwanti, Setyastuti
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 20, No 1 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i1.4461

Abstract

Salah satu faktor yang menyebabkan masih rendahnya produktivitas jagung dalam negeri adalah pengaplikasian dosis pupuk yang kurang tepat oleh petani. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sifat daun, pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida pada berbagai dosis pupuk N, yang dilaksanakan pada bulan Januari 2023 sampai Mei 2023 di lahan KP-2 INSTIPER Yogyakarta, Desa Sempu, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dosis pupuk urea sebagai berikut: N1 = 100 kg /ha, N2 = 200 kg/ha, dan N3 = 300 kg/ha. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan, dan setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea dengan dosis 200 kg/ha mampu meningkatkan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, luas daun, jumlah daun, kadar klorofil, panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol dengan klobot, berat tongkol tanpa klobot, berat kering biji per tongkol dan berat kering per 100 biji. Hasil analisis korelasi parameter jumlah daun berkorelasi positif dengan luas daun (r = 0,96648), parameter kadar klorofil berkorelasi positif dengan jumlah daun (r = 0,89605) dan luas daun (r = 0,97999), parameter jumlah daun, luas daun dan kadar klorofil berkorelasi positif dengan berat kering biji per tongkol (r = 0,71950, 0,87369 dan 0,95303), parameter panjang tongkol berkorelasi positif dengan diameter tongkol (r = 0,94842) dan berat kering biji per tongkol (r = 0,99317).Kata Kunci : Pupuk N, Jagung Hibrida, Sifat Daun.
Efektivitas Media Tanam PUKCAPEDIA Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Sirih Brazil (Philodendron Hederaceum Brasil) Herliana, Risma; Cartono, Cartono; Nurul Hizqiyah, Ida Yayu
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3289

Abstract

Tanaman hias sirih brazil rentan terhadap pembusukan jika sirkulasi media tanam tidak baik dan mudah mengering serta terbakar jika media terlalu kering. Media tanam PUKCAPEDIA merupakan media tanam yang dapat menyimpan air dan memberikan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas media tanam PUKCAPEDIA terhadap pertumbuhan tanaman hias sirih brazil (Philodendron hederaceum brasil). Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan yang signifikan pada setiap parameter penelitian, seperti panjang batang utama, jumlah daun, lebar daun, diameter batang utama, dan panjang akar. Perlakuan T1 (Media tanam PUKCAPEDIA + Sekam Bakar = 1:1) menunjukkan pertumbuhan optimal pada panjang batang utama dan lebar daun. Perlakuan T2 (Media tanam PUKCAPEDIA + Sekam Bakar = 1:2) menunjukkan pertumbuhan optimal pada jumlah daun dan panjang akar. Perlakuan T3 (Media tanam PUKCAPEDIA + Sekam Bakar = 1:3) menunjukkan pertumbuhan optimal pada diameter batang.
Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Trichoderma sp. Sebagai Bioaktivator Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.) Arifin, M; Subandar, Irvan
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh dari jenis pupuk kandang dan Trichoderma sp. sebagai bioaktivator terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kangkung darat (Ipomea reptans Poir.). Penelitian ini dilakukan di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil dimulai dari bulan Agustus sampai November 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor jenis pupuk kandang terdiri dari 3 taraf yaitu pupuk kandang sapi, pupuk ayam dan pupuk kandang kambing. Faktor Trichoderma sp. yang terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa perlakuan Trichoderma sp. dan menggunakan Trichoderma sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pengaruh jenis pupuk kandang pada parameter tinggi tanaman dan berat basah terbaik dijumpai pada perlakuan K1 (pupuk kandang sapi), sedangkan panjang daun, jumlah daun, dan panjang akar terbaik dijumpai pada perlakuan K2 (pupuk kandang kambing). Pengaruh Trichoderma sp. pada seluruh parameter pengamatan terbaik pada perlakuan T1 (dengan Trichoderma sp.). Tidak terdapat interaksi di antara jenis pupuk kandang dan Trichoderma sp.
Pengaruh Lama Penyimpanan Entres dan Lama Penyungkupan Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Sirsak (Annona muricata) Elizar, Elizar; Ariska, Nana; Sahputra, Hendri
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3449

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu, melihat interaksi pengaruh lama penyimpanan entres dan lama penyungkupan terhadap keberhasilan sambung pucuk tanaman sirsak. Penelitian ini di telah di lakukan di UPTD BBHTPP Distanbun Aceh Kecamatan Leumbah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. di mulai pada Februari sampai dengan Juni 2022. Bahan yang di gunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah batang bawah tanaman sirsak, (yang di datangkan dari bireun). entres sirsak (yang di peroleh dari kebun tempat penelitian), paranet, tali raffia, triplet, paku, papan perlakuan dan papan plot. Sedangkan peralatan yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: Cangkul, parang, gembor, hand spayer, ember, alat tulis menulis, kertas karton, pisau, gunting okulasi. Penelitian ini mengunakan rancangan acak kelompok (RAK). Pola faktorial terdiri dari 2 Faktor perlakuan yang pertama faktor Lama  penyimpanan entres dan faktor kedua lama penyungkupan Kombinasi perlakuan terdiri dari   : D0: Kontrol, D1: Lama penyimpanan entres 6 hari, D2: Lama penyimpanan entres 12 hari  sedangkan Faktor Lama Penyungkupan terdiri dari P0: Kontrol, P1: Penyungkupan 7 hari, P2:Penyungkupan 14 Hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Annova). Terhadap perlakuan yang berpengaruh nyata dan sangat nyata akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan tempat, persiapan media tanam, persiapan batang bawah, persiapan batang atas, penyambungan, penyungkupan dan pengamatan yang meliputi pengamatan lama tunas melintis, pengamatan panjang tunas dan pengamatan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan lama penyimpanan entres tidak terdapat pengaruh nyata dari setiap pengamatan baik lama tunas malintis, panjang tunas dan jumlah daun. Lama penyungkupan menunjukkan pengaruh nyata terhadap perlakuan P2 yaitu penyungkupan selama 14 hari pada pengamatan panjang tunas dan jumlah daun dari setiap waktu pengamatan 14 HSO, 30 HSO dan 60 HS, tidak terdapat interaksi antara perlakuan lama lama penyimpanan entres dan lama penyungkupan terhadap okulasi tanaman sirsak Kata kunci: Pengaruh, penyimpanan , Penyungkupan, Entres, Sirsak
Aplikasi Pemberian Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair Enceng Gondok Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonium L) Fitria, Fitria; Khair, Hadriman; Alqamari, Muhammad; Yusuf, Mukhtar; Harahap, Fitra Sywal
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3415

Abstract

Tanaman bawang merah merupakan tanaman semusim, bawang merah digunakan sebagai rempah-rempah yang digunakan setiap hari sehinga kebutuhan akan bawang merah meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Aplikasi Pemberian Pemberian Pupuk NPK dan pupuk Organik Cair Enceng Gondok terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonium L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu faktor pertama pemberian pupuk NPK  dengan 3 taraf  N : 5 g/tanaman , N : 10 g/tanaman dan 15 g/tanaman. Faktor pemberian POC Enceng Gondok (E) dengan 4 taraf : E0 : ml/tanaman, E1: 250 ml/tanaman, E2 : 350 ml/tanaman, dan E3 : 450 ml/tanaman. Parameter yang diamati Tinggi tanaman,jumlah anakan, berat basah umbi bawang merah per plot. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk NPK pada tanaman bawang merah berpengaruh terhadap parameter berat basah umbi bawang merah per plot pada perlakuan 15g/tanaman yaitu 54,02 g/tanaman sedangkan pemberian enceng gondok pada tanaman bawang merah berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 8 Minggu Setelah Tanam yaitu 35,42 cm dan jumlah anakan  10,22 anakan. Tidak ada interaksi aplikasi pemberian NPK dan pupuk organik cair enceng gondok  terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.
Kajian Dosis Pupuk NPK dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L) Iksan, Faisatul
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3394

Abstract

Penelitian yang berjudul Kajian Dosis Pupuk NPK Dan Pupuk Kandang Sapi  Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.), dilaksanakan di Kebun Benih Hortikultura Tohudan yang terletak di Jl. Senden, Merten, Tohudan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dari bulan Januari 2023 sampai dengan bulan Maret 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian Pupuk NPK dan Kandang Sapi, serta mengetahui dosis terbaik pada pertumbuhan dan hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Rancangan percobaan yang digunakan adalah  Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali dan terdapat 16 kombinasi perlakuan. Faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk NPK (N), terdiri dari 4 taraf yaitu:N0 (Kontrol), N1(2 g/tanaman), N2 (4 g/tanaman), N3 ( 6 g/tanaman) , Pupuk Kandang Sapi (K) sebagai faktor kedua terdiri dari 4 taraf yaitu: K0 (kontrol), K1 (300 g/tanaman) dan K2 (600 g/tanaman), K3 (900 g/tanaman). Data pengamatan di analisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji BNJ dengan taraf 5 %. Parameter yang diamati meliputi; tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, panjang buah,  buah,  berat buah dan berat biji kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk kandang sapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang, sedangkan pupuk NPK berpengaruh pada semua parameter. Dosis terbaik yaitu NPK 4 g/tanaman (N2) yang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, panjang buah, berat buah , dan berat biji kering. Tidak terjadi interaksi antara pupuk NPK dan pupuk Kandang Sapi pada semua parameter pertumbuhan dan hasil pada kacang panjang (Vigna sinensis L.). Kata kunci : Kacang panjang, pupuk kandang sapi, pupuk NPK
Penggunaan Warna Tempat Media Tanam pada Pertumbuhan Tanaman Hias Singonium (Syngonium podophyllum Schott.) dengan Teknik Art Glass Planting Azizah, Dini Nur; Nurul Hizqiyah, Ida Yayu; Nurkanti, Mia; Gurnita, Gurnita
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan warna tempat media tanam pada pertumbuhan tanaman hias singonium (Syngonium podophyllum Schott) dengan teknik art glass planting. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif true eksperiment, dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan setiap warna tempat media tanam dapat menghasilkan pertumbuhan tanaman yang berbeda-beda, pertumbuhan panjang batang tertinggi ditunjukan pada perlakuan warna ungu dengan rata-rata pertumbuhan 5,77cm, jumlah daun tertinggi ditunjukan pada perlakuan warna kuning dengan rata rata pertumbuhan 5 helai, pertumbuhan lebar daun tertinggi ditunjukan pada perlakuan warna biru dengan rata-rata 2,83cm, pertumbuhan diameter batang tertinggi ditunjukan pada perlakuan warna ungu rata-rata 2,60mm, dan pertumbuhan panjang akar tertinggi ditunjukan pada perlakuan warna ungu dengan rata-rata 8,60cm. Perbedaan warna tempat media tanam mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias singonium, setiap warna memiliki kemampuan menyerap panas yang berbeda-beda.Kata kunci: Art glass planting, Pertumbuhan, Suhu, Warna