cover
Contact Name
Evi Maha Kastri
Contact Email
redaksikelasa@gmail.com
Phone
+6285279491107
Journal Mail Official
redaksikelasa@gmail.com
Editorial Address
Jalan Beringin II No.40 Kompleks Gubernuran Telukbetung, Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Kelasa : Kelebat masalah bahasa dan sastra
ISSN : 19077165     EISSN : 27214672     DOI : https://doi.org/10.26499/kls.v15i1.21
Core Subject : Education,
KELASA is a journal aiming to publish literary studies researches, either Indonesian, local, or foreign literatures. The scope of KELASA includes linguistic, applied linguistic, interdisciplinary linguistic studies, theoretical literary studies, interdisciplinary literary studies, literature and identity politics, philology, and oral tradition. KELASA is published by Kantor Bahasa Lampung, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KELASA accepts articles from authors of national or international institutions. Authors are free of charge throughout the whole process including article submission, review and editing process, and publication.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2022): Kelasa" : 10 Documents clear
English Equivalents for Indonesian Relative Pronoun ‘yang’: A Comparative Study Afrianto Afrianto
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v17i1.295

Abstract

This research discusses Indonesian relative clauses compared to its translation of English in the short story Clara atawa Wanita yang Diperkosa. The aim of this research is to configure and describe the differences and similarities of relative clauses in Indonesian and English. In this research, the researchers applied the qualitative method since the researchers gave detailed descriptions and explanations of the lingual phenomena from existing documents exploratively. This research found that the patterns of relative clauses in Indonesian and English perform similarities and differences. A similar pattern found is RP-V-O/Adjunct, while the difference is caused by structural shiftings happening in translating process. Furthermore, there are three equivalents for the relative pronoun ‘yang’, they are who, which, and that. Moreover, ‘yang’ is not always translated when the translation is constructed in a deep structure construction. Furthermore, this research presents the alternative ways to choose the appropriate English relative pronoun to translate the Indonesian relative pronoun.
Keragaman dan Kebutuhan Bahan Bacaan Berdasarkan Penjenjangan Buku di Komunitas Literasi/Rumah Baca di Provinsi Lampung erwin wibowo
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v17i1.303

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaman dan kebutuhan bahan bacaan berdasarkan penjenjangan buku yang ada di Provinsi Lampung. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dan sumber data yang dipakai dalam penelitian ini dengan teknik pengisian kuesioner sebagai instrumen yang diisi oleh 100 responden. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, simpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini tergambarkan keberagaman dan kebutuhan bahan bacaan di Laampung
ANALISIS STRUKTUR WACANA TEKS PUISI KARYA MASHURI DI HARIAN KOMPAS Indra Tjahyadi
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v17i1.251

Abstract

Artikel ini memfokuskan kajiannya pada struktur wacana yang terdapat dalam teks puisi karya Mashuri yang termuat di harian Kompas pada tanggal 6 Juni 2019. Tujuan dilakukannya kajian ini mendeskripsikan struktur wacana teks puisi karya Mashuri yang termuat di harian Kompas. Adapun urgensi dilakukannya kajian ini adalah mengungkap struktur wacana teks puisi karya penyair Jawa Timur. Teori yang digunakan sebagai landasan analisis dalam artikel ini adalah teori struktur wacana Teun A, van Dijk. Pemilihan teori tersebut didasarkan relevansi teori tersebut terhadap kajian yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam sebagai landasan metodis dalam artikel ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Temuan yang dihasilkan dalam penelitian adalah bahwa ketiga teks puisi Mashuri yang termuat di harian Kompas memiliki (1) tema cinta manusia yang tulus terhadap Tuhan dan manusia, (2) skema teks yang diawali internalisasi diri, setelah itu eksternalisasi diri, (3) pesan bahwa manusia tidak boleh tinggi hati di hadapan Tuhan, dan sesama manusia.
PENGHADIRAN SUARA PEREMPUAN DALAM ALIH WAHANA NOVEL KE FILM SABTU BERSAMA BAPAK (2016) Leona Dwi Untari; Nurni Wahyu Wuryandari
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v17i1.308

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian alih wahana dengan korpus novel Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya tahun 2014 dan film Sabtu Bersama Bapak karya Monty Tiwa tahun 2016. Penelitian ini menggunakan konsep heteroglossia Bakhtin dan konsep gender Butler untuk mengungkap bagaimana suara perempuan dimunculkan melalui narasi yang terdapat pada novel dan film Sabtu Bersama Bapak. Penelitian ini menemukan bahwa penghadiran suara perempuan dalam karya sastra baik novel maupun film dapat dipengaruhi oleh adanya sudut pandang, fokalisator dan media yang dipergunakan untuk menarasikan cerita. Suara perempuan dalam novel tidak dikemukakan dengan jelas karena terbatas oleh narrator orang ketiga serba tahu, sedangkan dalam film, para tokoh menjadi narator untuk dirinya sendiri, termasuk kedua tokoh perempuan tersebut. Pemunculan suara-suara perempuan dalam film Sabtu Bersama Bapak (2016) dapat dimaknai sebagai upaya menggaungkan kesetaraan gender.
ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL SLOGAN PADA DEMONTRASI RUU KPK Raja Saleh; Yulita Fitriana; Arpina Pina
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v17i1.291

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui makna tekstual yang meliputi kohesi leksikal dan gramatikal slogan pada demonstrasi tentang RUU KPK, (2) mengetahui makna kontekstual slogan pada demonstrasi tentang RUU KPK. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif. Data penelitian ini berupa bahasa tulis, yaitu slogan-slogan mahasiswa pada demonstrasi tentang RUU KPK yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Sumber data berasal dari slogan pada demonstrasi tentang RUU KPK yang ditulis pada karton atau kain-kain rentang yang berjumlah 15 data. Teknik analisis data mengacu pada teori analisis wacana yang dikemukakan oleh Sara Mills. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) analisis tekstual slogan pada demonstrasi tentang RUU KPK yaitu (a) kohesi gramatikal meliputi: pengacuan, pelepasan, dan perangkaian; (b) kohesi leksikal meliputi: repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, dan ekuipalensi (2) analisis kontekstual slogan tentang RUU KPK ditemukan konteks situasi dan budaya dengan menerapkan prinsip penafsiran personal, lokasional, temporal, analogi, dan inferensi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat cara baru kaum milenial dalam menyampaikan pendapat atau aspirasi, yaitu dengan cara yang lebih puitis, lucu, dan menggelitik, tetapi tetap sarat kritik.
KARAKTERISTIK EKSPRESI VERBAL TOKOH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM DRAMA BASIS WEB “MY LECTURER MY HUSBAND” Chamalatul Ilma
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v17i1.286

Abstract

Perbedaan penggunaan bahasa antara tokoh laki-laki dan perempuan dalam sebuah drama web merupakan representasi hubungan bahasa dan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik ekspresi verbal tokoh laki-laki dan perempuan dalam sebuah drama web. Data penelitian berupa kata-kata dan penggalan kalimat dalam tuturan tokoh yang menggambarkan ekspresi verbal laki-laki dan perempuan. Data tersebut dihimpun dari drama web yang berjudul My Lecturer My Husband episode 1 yang tayang di WebTV. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan bahasa dan gender yang memberdayakan teori pragmatik yaitu tindak tutur dan implikatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat ekspresi verbal pada tokoh laki-laki yaitu tuturan yang merepresentasikan 1) ketegasan, 2) penyayang, dan 3) penenang. Pada tokoh perempuan ditemukan ekspresi verbal yang mengarah pada 1) pemarah, 2) pengeluh, dan 3) santun.. Karakteristik ekspresi verbal yang ditemukan tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat kentara dalam hal penggunaan bahasa antara tokoh laki-laki dan perempuan.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERPEN-CERPEN KARYA RAUDAL TANJUNG BANUA Mulyanto Widodo; Dedi Febriyanto
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v17i1.293

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam cerpen-cerpen karya Raudal Tanjung Banua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah kumpulan cerpen Cerita-Cerita Kecil yang Sedih dan Menakjubkan karya Raudal Tanjung Banua. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dan memahami cerpen secara teliti, serta melakukan pencatatan terhadap nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam cerpen. Analisis data dilakukan berdasarkan teori Miles dan Huberman, yaitu: (1) melakukan identifikasi terhadap cerpen, (2) melakukan reduksi data, (3) menyajikan data, (4) menginterpretasikan data, (5) menyimpulkan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa cerpen-cerpen karya Raudal Tanjung Banua yang dianalisis mengandung  nilai-nilai pendidikan karakter, seperti nilai: (1) demokratis, (2) religius, (3) peduli sosial, (4) rasa ingin tahu, (5) menghargai prestasi, (6) komunikatif, (7) peduli lingkungan, (8) gemar membaca, (9) kreatif, (10) nasionalisme, dan (11) kerja keras. Nilai-nilai tersebut berpadu apik dengan rangkaian cerita di dalam cerpen yang tersampaikan secara tersirat dan tersurat.
AKTUALISASI DIRI TOKOH UTAMA DALAM FILM DI BAWAH UMUR KARYA EMIL HERADI Anggik Budi Prasetiyo; Ludwigia Ungu Pradani
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v17i1.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik aktualisai diri dari tokoh utama dalam film Di Bawah Umur karya Emil Heradi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra, teori psikologi humanistik Abraham Maslow. Data penelitian ini berupa kutipan dialog dan cuplikan adegan pada film Di Bawah Umur karya Emil Heradi yang berkaitan dengan proses aktualisasi diri tokoh utama. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi teori. Hasil penelitian ini ditemukan 16 karakteristik pengaktualisasian diri yang tercermin melalui tindakan dan ucapan tokoh utama dalam film Di Bawah Umur karya Emil Heradi yang meliputi: berorientasi realitas; menerima diri sendiri, orang lain, dan alam sekitar apa adanya; spontan, sederhana, dan alami; lebih problem centered alih-alih self centered; berpendirian kuat dan membutuhkan privasi; lebih otonom (berdiri sendiri); memahami orang dan sesuatu secara segar dan tidak stereotip; memiliki pengalaman mistikal atau spiritual; mengenal harkat kemanusiaan, memiliki minat sosial; memiliki hubungan antarpribadi yang akrab; memiliki nilai dan sikap demokratis; tidak mencampur antara sarana-tujuan, baik-buruk; memiliki rasa humor yang filosofis, tidak berlebihan; kreatif; menolak bersetuju dengan kebudayaan; luluh dengan lingkungan alih-alih sekadar menanganinya.
Kajian Ekranisasi Pada Tokoh Kartini Dalam Novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Film “Kartini” Karya Hanung Bramantyo Sari, Wahyu Sekar
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26490/kelasa.v14i2.1

Abstract

The purpose of this research are find out the changes in the process of ecranization and describe the causes of changes in the process of ecranization on Kartini figures from the novel Panggil Aku Kartini Saja by Pramoedya Ananta Toer into the film Kartini by Hanung Bramantyo. This type of research is a qualitative descriptive study. To find the differentialon Kartini’s characters in between noveland film, writer used a study of ecranization by Pamusuk Eneste theory. The results of this study indicate that there are events that are intentionally removed, added, and changed as needed in the film. Changes that occur in the process of ecranization from novel to film as much as eighteen shrinking, twelve additions and three changes in variation. Changes in the film occurs because filmmakers deliberately change the story for certain reasons. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan pada proses ekranisasi dan mendeskripsikan penyebab perubahan pada proses ekranisasi pada tokoh Kartini dari novel Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer ke film “Kartini” karya Hanung Bramantyo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk menemukan perubahan-perubahan penokohan tokoh Kartini pada novel dan film, penulis menggunakan kajian ekranisasi dengan memanfaatkan teori Pamusuk Eneste. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peristiwa yang sengaja dihilangkan, ditambahkan, dan diubah sesuai kebutuhan dalam film. Perubahan-perubahan yang ditemukan pada proses ekranisasi dari novel ke film sebanyak delapan belas penciutan, dua belas penambahan, dan tiga perubahan variasi. Perubahan dalam film terjadi karena sineas sengaja melakukan pengubahan cerita dengan alasan-alasan tertentu.
Kajian Ekranisasi Pada Tokoh Kartini Dalam Novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Film “Kartini” Karya Hanung Bramantyo Sari, Wahyu Sekar
Kelasa Vol 17, No 1 (2022): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26410/kelasa.v14i2.1

Abstract

The purpose of this research are find out the changes in the process of ecranization and describe the causes of changes in the process of ecranization on Kartini figures from the novel Panggil Aku Kartini Saja by Pramoedya Ananta Toer into the film Kartini by Hanung Bramantyo. This type of research is a qualitative descriptive study. To find the differentialon Kartini’s characters in between noveland film, writer used a study of ecranization by Pamusuk Eneste theory. The results of this study indicate that there are events that are intentionally removed, added, and changed as needed in the film. Changes that occur in the process of ecranization from novel to film as much as eighteen shrinking, twelve additions and three changes in variation. Changes in the film occurs because filmmakers deliberately change the story for certain reasons. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan pada proses ekranisasi dan mendeskripsikan penyebab perubahan pada proses ekranisasi pada tokoh Kartini dari novel Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer ke film “Kartini” karya Hanung Bramantyo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk menemukan perubahan-perubahan penokohan tokoh Kartini pada novel dan film, penulis menggunakan kajian ekranisasi dengan memanfaatkan teori Pamusuk Eneste. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peristiwa yang sengaja dihilangkan, ditambahkan, dan diubah sesuai kebutuhan dalam film. Perubahan-perubahan yang ditemukan pada proses ekranisasi dari novel ke film sebanyak delapan belas penciutan, dua belas penambahan, dan tiga perubahan variasi. Perubahan dalam film terjadi karena sineas sengaja melakukan pengubahan cerita dengan alasan-alasan tertentu.

Page 1 of 1 | Total Record : 10