Sustainable: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan
Sustainable Journal is a high-quality open-access peer-reviewed research journal that is published by the Quality Assurance of Bangka Belitung State Islamic Institute (LPM - IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung). Sustainable Journal is providing a platform that welcomes and acknowledges high quality empirical original research papers about the quality of education written by researchers, academicians, professionals, and practitioners.
Articles
27 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable"
:
27 Documents
clear
<![CDATA[Masyarakat Madani dalam Filsafat Pendidikan Barat dan Islam ]]>
<![CDATA[Syarifah, Syarifah]]>;
<![CDATA[Utomo, Bambang]]>;
<![CDATA[Haris, Abdul]]>;
<![CDATA[Mansur, Rosichin]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4216
<![CDATA[Populasi keseluruhan di negara-negara Barat atau populasi keseluruhan di dunia Islam, merupakan subjek yang terus menjadi perbincangan banyak pihak. Pembicaraan mengenai gagasan ini mengalami pemulihan setelah runtuhnya Persatuan Soviet. Selain itu, masyarakat yang bijaksana dalam banyak kasus diagungkan sebagai sebuah kekhasan mendasar, namun juga memadai untuk siklus demokratisasi dan Kepastian ide. Hal ini tidak perlu lagi dibahas dalam demokratisasi. Terlepas dari kenyataan bahwa masyarakat umum sering kali berada di posisi yang berlawanan dengan kekuasaan negara dan masyarakat politik, tugas utama negara harus bersifat memaksa dengan asumsi tugas masyarakat umum berhasil dalam menjaga kebebasan dasar dan peluang individu dari masyarakat umum. Selain itu, tanpa kekuasaan negara, masyarakat umum mungkin dapat menimbulkan konflik yang penuh pertimbangan karena isu-isu etnis, ketat, dan berbasis kelas. Perlu diperhatikan bahwa masyarakat umum tidak dapat menggantikan pemerintah. Dalam situasi Indonesia, perubahan saat ini tampaknya tidak menemukan strukturnya, pengalaman pertikaian bersama yang progresif, munculnya kelompok-kelompok masyarakat tidak beradab yang berbasis sosial dan ketat yang berperan penting dalam meningkatkan meningkatnya kejahatan, mempertimbangkan kembali gagasan tentang kesamaan. masyarakat adalah percakapan yang tidak dapat diperiksa. dihindari.]]>
<![CDATA[Pendidikan Menurut Perspektif Tokoh Filsuf Barat ]]>
<![CDATA[Agustiani, Sari]]>;
<![CDATA[Haris, Abd]]>;
<![CDATA[Mansur, Rosichin]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4219
<![CDATA[Penulisan artikel ini untuk Kembali mengkaji prinsip-prinsip Pemikiran pendidikan filsuf Barat dimana berkontribusi besar pada pengembangan teori dan praktik Pendidikan. Relevansinya dalam pendidikan diIndonesia adalah penerapan prinsip-prinsip pemikiran pendidikan filsuf barat tersebut kedalam praktik di sekolah. Pemikiran tokoh filsuf Barat dari berbagai priode penulis ungkapkan, untuk mengetahui pergerakan pemikiran filsuf barat itu sendiri terhadap dunia pendidikan. Selayaknya ucapan terima kasih disematkan kepada filsuf barat, karena dari pemikiran mereka memberikan sumbangsih yang signifikan bagi ragam pendekatan dalam dunia pendidikan Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam tulisan artikel ini adalah studi kepustakaan, yang menekankan analisis datanya pada beragam sumber literatur yang bersifat otoritatif. Ada beberapa temuan dalam tulisan artikel ini, 1) sentris pemikiran filsuf barat berporos antroposentris, 2) latar belakang filsuf menjadi penguat hadirnya masing-masing teori filsuf.3) prinsip pendidikan yang berbasiskan pada moral tidak dalam bingkai agama.]]>
<![CDATA[Demokrasi Perspektif Filsafat Pendidikan Barat dan Islam ]]>
<![CDATA[Sumadiyah, Siti]]>;
<![CDATA[Jumari, Jumari]]>;
<![CDATA[Haris, Abd]]>;
<![CDATA[Mansur, Rosichin]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4220
<![CDATA[Kajian ini mengkaji konsep demokrasi dalam perspektif filsafat pendidikan Barat dan Islam. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi prinsip-prinsip demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai pendidikan dari kedua tradisi pemikiran tersebut, nilai-nilai yang terkandung, serta pengaruhnya dalam dunia Pendidikan, serta upaya memperkuat demokrasi melalui jalur Pendidikan. Dari perspektif Barat, penelitian ini menjelaskan kontribusi para pemikir seperti Rousseau, Dewey, dan Mill dalam meletakkan dasar bagi demokrasi pendidikan yang seimbang dan inklusif. Sementara itu, dalam perspektif Islam, mengulas pandangan filosofis dari beberapa tokoh seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, ibnu Khaldun dan Al-Ghazali, menganalisa nilai-nilai demokrasi dalam Pendidikan, menyoroti kesinambungan dan integrasi nilai-nilai demokrasi dengan nilai-nilai Islam, memberikan pijakan untuk memahami bagaimana demokrasi dapat dicapai dalam konteks Pendidikan. Kajian ini berfokus pada kesinambungan dan integrasi nilai-nilai demokrasi dan Islam, serta memberikan dasar untuk memahami bagaimana keselarasan dapat dicapai dalam lingkungan Pendidikan serta menemukan titik temu antara konsep demokrasi dalam pendidikan Barat dan Islam melalui analisis komparatif yang mendetail.]]>
<![CDATA[The Effect of Video Media-Based Jigsaw Type Cooperative Learning Model to Increase Motivation and Science Learning Outcomes ]]>
<![CDATA[Rahayu, Sri]]>;
<![CDATA[Annur, Saipul]]>;
<![CDATA[Diki, Diki]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4238
<![CDATA[The purpose of this research is to ascertain whether or not the Jigsaw method, which makes use of video media, improves the scientific motivation and cognitive learning results for fifth graders at SDN 2 Tekorejo. One component of the quantitative approach used in this research is the genuine experiment design technique. The experimental group and control group were selected using simple random selection from all fifth graders in five public primary schools in the Melati Cluster, Buay Madang Timur District, East OKU. Instruments for data collecting include surveys, exams, and observations; tests for normality and homogeneity, as well as independent t-tests, t-test samples, and gain tests, are used for data analysis. Students' levels of intrinsic desire to learn were found to be 0.49 in the control group and 0.78 in the experimental group, according to the N-Gain test. The experimental group's N-Gain test for cognitive learning outcomes was 0.65, but the control group's was just 0.43. Students' motivation and cognitive learning results were improved in the video-assisted jigsaw method class compared to the lecture method control class. It follows that students' motivation and cognitive learning results are impacted by the Jigsaw method with video media assistance.]]>
<![CDATA[Kemitraan Pembiayaan Pendidikan SMP Terpadu Al-Azhar Takengon Kabupaten Aceh Tengah ]]>
<![CDATA[Ramadan, Ramadan]]>;
<![CDATA[Indra, Indra]]>;
<![CDATA[Hamdan, Hamdan]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4266
<![CDATA[Penelitian ini berupaya menemukan suatu jawaban yang berkaitan dengan kemitraan pembiayaan pendidikan di SMP Terpadu Al-Azhar Aceh Tengah. Yang menjadi permasalahan dalam suatu lembaga terutama yang swasta adalah kemitraan dalam pembiayaan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem kemitraan kemitraan pembiayaan pendidikan di SMP Terpadu Al-Azhar Aceh Tengah dan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor pendukung, kendala serta apa solusi dalam hal kemitraan pembiayaan pendidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitain ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan bahwa sistem kemitraan pembiayaan pendidikan di sekolah ini masih mengandalkan partisipasi orang tua dalam bentuk SPP, BOS dari pemerintah, para donatur, badan pendidikan dayah serta koperasi sekolah. Adapun pendukung kemitraan pembiayaan pendidikan di sekolah ini adalah keadaan tempat dan semangat kepala sekolah dan para dewan guru kendala yang dihadapi keterlambatan pembayaran SPP adapun solusinya adalah dengan mengirim surat kepada para wali siswa serta memanggil mereka dan menyokong perbendaharaan sekolah dari hasil koperasi sekolah.]]>
<![CDATA[Application of Mosaic Technique to Develop Children's Fine Motor Skills in PAUD Nurul Iman ]]>
<![CDATA[Susanti, Mirian]]>;
<![CDATA[Manto, Manto]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4284
<![CDATA[From birth to six years of age, children participate in Early Childhood Education (ECE), a pre-basic education program that aims to prepare them for future learning through formal, non-formal, and informal means by providing them with educational stimuli that support their physical and spiritual development. Along with physical growth, children undergo a period of increased self-awareness, social competence, and environmental understanding throughout the early years of life. Researchers at PAUD Nurul Iman Desa Talang Baru want to learn more about the effects of mosaic techniques on the development of fine motor skills in young children so they can plan an appropriate study. The term "Classroom Action Research" comes from the English word "classroom research," meaning "research done in a class to find out the consequences of actions applied to a research subject in the class." This study draws on classroom actions to answer the research question. The study and conversations done led to the conclusion that the mosaic approach may help the group A children of TK ABA Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul strengthen their fine motor abilities.]]>
<![CDATA[Effectiveness of Memorizing Juz Amma Santri TPQ Nurul Qur'an with Reward Strategy ]]>
<![CDATA[Hidayati, Ucik Nurul]]>;
<![CDATA[Dewi, Sinta Putri]]>;
<![CDATA[Rahmawati, Zuli Dwi]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4304
<![CDATA[A reward is a method used by someone to give someone appreciation for having done something right, so that someone can be more enthusiastic in doing certain tasks and more motivated in doing other things and the process is better so that someone is able to achieve the success of something he does. This research discusses giving rewards to students given by their ustadzah ustadz to reward them for what they have achieved. In its application, ustadzah ustadz can give rewards in the form of words, praise, goods, pins, grades or other things. Rewards or awards given to students can increase their self-confidence, foster motivation to learn, and develop themselves. Practically speaking, appreciation means an act of appreciation or respect. Rewards can also be called rewards that are like gifts.]]>
<![CDATA[Edukasi dan Imlementasi Perkapolri Nomor 9 Tahun 2012 Bagi Disabilitas Tunarungu di Surabaya ]]>
<![CDATA[Riani, Dian Ika]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4323
<![CDATA[Pendidikan merupakan suatu proses bagi generasi muda untuk dapat menjalani kehidupannya dan mencapai tujuan hidupnya dengan lebih efektif dan efisien. Pendidikan lebih dari sekedar mengajar, karena mengajar hanyalah suatu proses transfer ilmu pengetahuan, sedangkan pendidikan adalah transformasi nilai-nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya. Undang Undang Republik Indonesia No 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas dalam pasal 1 menyebutkan Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan sehingga dapat mengalami hambatan dan kesulitas untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga Negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Di Indonesia paradigma disabilitas adalah bagian dari keberagaman. Bahwa disabilitas bukan suatu penyakit. Dalam hal pelayanan publik maka disabilitas harus mendapat perlakuan sama dan setara dengan warga Negara Indonesia lainnya. Sedangkan penyandang disabilitas tunarungu merupakan suatu keadaan kehilangan pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat atau kurang mampu menangkap berbagai rangsangan, terutama melalui indera pendengarannya yang tidak bisa mendengar ,membutuhkan kepekaan pendengaran saat di jalan raya. Disabilitas tunarungu memiliki hak yang sama dalam menjalani kehidupan sehari hari dengan rasa aman dan nyaman.]]>
<![CDATA[Stand Up Comedy Bintang Emon Sebagai Media Edukasi Memahami Analisis Majas Pada Masyarakat Umum ]]>
<![CDATA[Setiyowati, Yani]]>;
<![CDATA[Mulyani, Mimi]]>;
<![CDATA[Wahyono, Hari]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4324
<![CDATA[Penelitian ini menganalisis materi Stand Up Comedy yang dibawakan oleh Bintang Emon di media you tube dan instagram. Stand Up Comedy menjadi salah satu acara komedi yang berbeda dari acara komedi pada umumnya. Materi berisi cerita atau pancalan yang memanfaatkan bahasa untuk memberikan informasi pada penoton dibuat lebih berkelas. Tujuannya menganalisis bagaimana jenis majas dan bentuk majas yang digunakan Bintang Emon ketika membawakan materi stand up comedy. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan teknik pemerolehan data simak dan catat. Hasil analisisnya ditemukan beberapa majas, seperti hiperbola, ironi, sarkasme, Majas Paralipsis Majas Hipalase Majas Antifrasis Majas Klimaks Majas Paranomasia Majas Zeugma dan Silepsis Majas Sinisme Majas Innuendo Majas Oksimoran Majas Histeron Proteron. Penelitian dapat digunakan sebagai salah satu materi ajar bahasa Indonesia untuk gaya bahasa. Dunia hiburan di televisi memberi ruang pada penonton untuk menginterpretasi tentang sesuatu yang ada di dalam konten tayangan. Berbagai acara disajikan demi memberi tontonan baik yang membuat haru, emosi, dan tawa. Salah satu yang menjadi icon hiburan kaum milenial adalah acara komedi yang disajikan dengan cara berbeda dari biasanya. Sebelumnya, tayangan komedi sering disajikan dalam bentuk film, drama, sitkom, atau acara realy show yang diisi dengan humor dan gimik.]]>
<![CDATA[Exploring the Students’ Perceptions of Entrepreneurship Courses at Indonesian Higher Education ]]>
<![CDATA[Nasir, Muhammad]]>
<![CDATA[ Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4331
<![CDATA[Entrepreneurship education serves as an essential foundation within the mission of entrepreneurial universities. It plays a pivotal role in shaping students' mindsets and competencies. Achieving this objective also requires effective entrepreneurship teaching and curriculum design to align with the main goals of its implementation. The present study seeks to explore the overall students’ perceptions on the entrepreneurship courses. This is important to evaluate the course curriculum, delivery and other considerations to effectively facilitate students’ competencies, motivation and mindset to pursue entrepreneurship. Quantitative approach using survey method was employed to a small sample of 35 students (m=9, f=26) of undergraduate program of Management at Universitas Negeri Medan, Indonesia. The findings from the quantitative descriptive analysis reveal positive attitudes towards entrepreneurship courses, with students acknowledging their effectiveness in enhancing knowledge, fostering creativity and innovation, and increasing motivation towards entrepreneurship. This study recommends that entrepreneurship educators, instructional designers, and faculty members should carefully consider the selection of learning materials, teaching methods, and evaluation tasks. Additionally, facilitating or encouraging students to engage in extracurricular activities and providing counseling services are essential steps to involve students in practical, real-life entrepreneurial scenarios.]]>
