cover
Contact Name
Herson Anwar
Contact Email
herson.anwar@iaingorontalo.ac.id
Phone
+6281392251255
Journal Mail Official
jurnaljpi.pasca@iaingorontalo.ac.id
Editorial Address
Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Al-Minhaj
ISSN : 2622965X     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Al-Minhaj Jurnal Pendidikan Islam adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo yang mempublikasikan tulisan ilmiah dosen, guru, mahasiswa dan peneliti. Terbit dua kali dalam satu tahun setiap 6 bulan sekali yaitu bulan Juni dan Desember berisi tulisan ilmiah dari hasil riset/penelitian, kajian kepustakaan, gagasan konseptual dan pengalaman praktis yang mencakup lingkup kajian Dasar Pendidikan Islam (Studi Al-Quran dan Hadis; Filsafat Pendidikan Islam; Sejarah Pendidikan Agama Islam), Kelembagaan Pendidikan Islam (Kebijakan Pendidikan Islam, Politik Pendidikan Islam, Pengelolaan Pendidikan Islam), Profesionalisme lingkup Pendidikan Islam (Pengembangan lingkup ilmu pengetahuan, pengembangan bahan/materi, pengembangan karir dan pekerjaan), Kurikulum Pendidikan Islam (Isi Kurikulum, Islamisasi Sains, dll), Pemanfaatan dan Pengembangan media ICT dalam dunia Pendidikan Islam, E-Learning dalam Pendidikan Islam, Lingkungan Pendidikan Islam yang memupuk nilai-nilai, Pendidikan Islam berbasis kearifan lokal, Pendidikan Karakter, Pendidikan Gender dan berbagai penelitian atau kajian yang membahas masalah fundamental/umum tentang paradigma pendidikan Islam
Articles 399 Documents
Penerapan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Ayuba, Muchtar Bumran; Muda, Lisdawati
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2019): Jurnal al-Minhaj
Publisher : MPI Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu Pendidikan berkaitan erat dengan tingkat kepuasan pelangan (dalam hal ini peserta didik dan/atau orang tua/wali peserta didik), terhadap kualitas pelayanan pendidikan yang diterima/didapatkannya. Mutu pendidikan menjadi hal yang sangat mendasar dalam penyelengaran proses pedidikan, berkenaan dengan kualitas keluaran (output) peserta didik, yang nantinya akan berkontribusi dalam realitas kehidupan sosial sehari-hari. Pembahasan dalam artikel ini bertujuan untuk melakukan studi refleksi secara teoritis, terhadap kemungkinan penerapan kompetensi manajerial kepala sekolah, dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini didasari oleh asumsi teroritis, bahwa peningkatan mutu pendidikan selalu berbanding lurus dengan kualitas kepemimpinan dari lembaga pendidikan itu sendiri. Hasil pembahasan dalam artikel ini, menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah, terbagi dalam tiga indikator utama, yaitu: Pertama, keterampilan konsep (conceptual skill), yang meliputi: kemampuan menyampaikan gagasan, memanfaatkan peluang, dan tangguh terhadap perubahan. Kedua,keterampilan manusiawi (human skill), yang meliputi kemampuan menjalin komunikasiyang baik, memberikan penghargaan, menciptakan suasana kerja yang nyaman, memberi suri tauladan, memberikan bimbingan dalam tugas, melibatkan guru dalam mengambil keputusan. Ketiga, keterampilan teknik (tehnical skill), yang meliputi kemampuan pengelolaan kelas, penggunaan kurikulum, perbaikan mutu pendidikan, penggunaan teknik supervisi, pengetahuan tentang administrasi, sarana prasarana dan keuangan. Penerapan ketiga indikator keterampilan manajerial kepala sekolah di atas, dipandang relavan dengan prinsip dasar peningkatan mutu pendidikan, yang menekankan pada pentingnya kepala sekolah sebagai, manager dan sekaligus leader yang baik di sekolah.
Implementasi Standar Pengelolaan Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Madrasah Aliyah Sabrun Jamil Kecamatan Botupingge Kabupaten Bone Bolango Jusuf, Jamrawati
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2019): Jurnal al-Minhaj
Publisher : MPI Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses dan tahapan implementasi standar pengelolaan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di MA Sabrun Jamil Botupingge, berikut faktor pendukung dan penghambat dalam proses implementasi tersebut. Adapun permasalahan implementasi standar pengelolaan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada penelitian ini, difokuskan pada proses pelaksanaan program. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, staf pegawai, peserta didik, dan komite madrasah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian ini pendekatan multidisipliner, dengan menggunakan analisis data kualitatif meliputi tiga tahap; pra lapangan, pekerjaan lapangan, dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum proses implementasi standar pengelolaan pendidikan, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di MA Sabrun Jamil Botupingge sudah terlaksana dengan baik, meskipun ada beberapa komponen pengelolaan yang belum terlaksana sesuai dengan standar pengelolaan pendidikan dalam meningkatakan kualitas pembelajaran di kelas maupun di luar kelas; seperti pada pengelolaan bidang kesiswaan untuk aspek bimbingan dan konseling pada pengelolaan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pengelolaan pembiayaan dan keuangan, pengelolaan humas dan kemitraan. Hal ini disebabkan terdapat beberapa faktor penghambat seperti rendahnya minat orang tua dan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah, perencanaan keuangan yang kurang matang; kebijakan pemerintah dan yayasan, proses atau alur pencairan dana yang tidak mudah, adanya program pendidikan gratis, program kerja humas, serta pengetahuan orang tua tentang madrasah yang minim. Rekomendasi penelitian, hendaknya meningkatkan peran seluruh warga madrasah untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, baik dari alat pembelajaran, maupun sarana prasarana untuk mendukung pengelolaan pendidikan yang ada di madrasah.
Teori Belajar dalam Perspektif Islam Posangi, Said Subhan
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 3 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori belajar yang kemudian paling banyak berkembang di Barat modern sampai sekarang ialah teori belajar behavioristik, Gestalt dan Medan Teori belajar behavioristik, pandangannya terhadap manusia sangat bersifat biologik. Sebagaimana teori koneksionisme dari thorndike yang dikembangkan dalam tahun 1913, 1932, 1935 dan 1968, kemudian conditioning yang dipelopori oleh Pavlov (1927) dan dikembangkan oleh Watson (1970). Kemudian tori belajar lain yang juga berkembang di Barat yaitu Gestalt yang dikembangkan oleh Kohler (1925, 1942) dan Skinkoffka (1935), dan Wertheimer (1945). Selanjutnya dikembangkan pula teori Medan oleh Kurt Lewin (1935, 1936, dan 1942) yang bertolak dari prinsip Gestalt dngan menambah hal baru. Dimana, teori tersebut berpendirian bahwa “The Whole is Primary” dan bagian-bagiannya dikenal melalui diferensiasi atau individualisasi. Maka mempelajari sesuatu menurut teori ini bukan melalui bagian-bagian, melainkan lewat keseluruhan
Landasan Kurikulum Pendidikan Islam Posangi, Said Subhan
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 4 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam karya ilmiah ini tujuannya untuk mengkaji kurikulum berbasis Pendidikan Agama Islam. Adapun hasil dari karya ilmiah tersebut, dapat di simpulkan bahwa tujuan pendidikan islam memiliki perbedaan dengan tujuan pendidikan lain. Diantaranya, tujuan pendidikan menurut paham pragmatisme yang menitikberatkan pemanfaatan hidup manusia di dunia. Dalam kurikulum, terdapat pengelolaan komponen perencanaan yang harus diperhatikan faktornya, yaitu tujuan, konten, aktivitas belajar, sumber dan evaluasi. Dalam implementasi kurikulum terdapat 3 tahap yaitu pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi. Untuk itu, kurikulum bukan hanya diperlukan bagi para penyusun. Tetapi haruslah dipahami bagi pengawas pendidikan dan dijadikan dasar pertimbangan oleh pelaksana kurikulum yaitu para pengawas, guru serta pihak-pihak yang berkaitan dengan tugas-tugas pengelolaan pendidikan
Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pengembangan Kurikulum Masa Pembelajaran Online Najamuddin Petta Solong
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 4 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini adalah hasil penelitian membahas tentang kompetensi pedagogik guru bahasa Arab dalam mengembangkan kurikulum masa pembelajaran online yang disebabkan oleh Pandemic Virus Corona di MAN 1 Kabupaten Gorontalo. Dari inti pembahasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang dilakukan guru dalam mengembangkan kurikulum bahasa Arab pada masa pembelajaran Online di MAN 1 Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena hasil penelitiannya dirangkai dalam bentuk kata-kata yang bersifat faktual. Adapun pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi dan wawancara (terstruktur) kepada guru bahasa Arab dan beberapa siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada masa pembelajaran Online di MAN 1 Kabupaten Gorontalo, guru tetap melakukan pengembangan kurikulum sesuai indikator pengembangan kurikulum itu sendiri yakni dengan menyusun silabus dan perangkat lainnya sesuai dengan kurikulum yang diterapkan yakni KMA 183, kemudian dari perangkat pembelajaran tersebut disusun pula rencana pembelajaran berupa materi yang sesuai dan metode ataupun media yang digunakan. Adapun media yang digunakan oleh guru untuk menunjang pembelajaran Online di MAN 1 Kabupaten Gorontalo yaitu E-Learning, Aplikasi Zoom, dan WhatsApp. Namun, dengan adanya beberapa kendala berupa jaringan dan akses yang kurang memadai, masalah ekonomi siswa dan lainnya menyebabkan tujuan pembelajaran jadi kurang tercapai
Pendidikan Tauhid Rasional Muhammad Abduh Najamuddin Petta Solong
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 3 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Penelitian ini data diperoleh dari kutipan-kutipan terhadap berbagai sumber kepustakaan yang relevan, terutama yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan yakni kajian pustaka dengan cara; membaca beragam pustaka dan melakukan indentifikasi data terkait dengan konsepsi pendidikan tauhid rasional Muhamad Abduh. Selanjutnya teknik analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan menganalisis data yang berkaitan dengan pendidikan tauhid rasional menurut Muhamad Abduh. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran universal tentang konsepsi pendidikan tauhid secara rasional. Bahwa eksistensi Tuhan adalah niscaya jika disambungkan dengan nalar manusia yang mau berfikir. Bagi manusia yang mau berfikir serta berjiwa sehat akan mengakui eksistensi Tuhan, bahkan meniscayakan wujudNya. Lebih lanjut dalam tradisi agama samawi, para nabi dianggap pembawa kabar dari langit. Allah swt telah menurunkan kabar/berita dalam bentuk kitab suci atau al-Qur’an melalui para nabi sebagai peringatan. Selanjutnya, aktualisasi tauhid rasional Muhamad Abduh dalam pendidikan Islam menekankan pentingya akal dalam beragama. Abduh berpendapat bahwa al-Qur’an dalam menawarkan kebenaran kepada manusia selalu mengedepankan argumentasi-dialogis. Dalam artian bahwa al-Qur’an kerap melibatkan akal sehat ketika menawarkan kebenaran
Sifat Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan Tangahu, Isma; Supiah; Muda, Lisdawati
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 3 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Lemito kabupten Pohuwato adalah lembaga pendidikan yang membutuhkan sosok kepala sekolah yang sifat kepemimpinannya dapat mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui bagaimana kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SDN O1 Lemito Kabupaten Pohuwato. 2) untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembagan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SDN O1 Lemito Kabupaten Pohuwato. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan pendekatan manajerial, sosiologis, dan psikologis dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dengan menelaah dan mengkaji seluruh data yang telah diperoleh dari berbagai sumber yang terkait melalui tahapan pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclutions). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SDN 01 Lemito kabupten Pohuwato dijalankan secara baik dalam bentuk : praktik ibadah, baca tulis Alquran dan pesantren kilat. 2) Sifat kepemimpinan kepala SDN 01 Lemito kabupaten Pohuwato dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler terdiri dari : 1) Energik dalam mengembangkan kegiatan. 2) Cerdas mengendalikan emosi dan, 3) Mampu memotivasi pribadi. Rekomendasi hasil temuan ini adalah : 1) Bentuk kegiatan ekstrakurikuler di SDN 01 Lemito sebaiknya dilakukan dalam skala besar lagi dari yang telah ada. Jika selama ini hanya melibatkan stakeholder di SDN 01 Lemito di masa mendatang harus melibatkan masyarakat sekitar agar kegiatan-kegiatan tersebut juga mengandung nilai social. 2) Sifat kepemimpinan kepala SDN 01 Lemito kabupaten Pohuwato dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sepatutnya tidak lepas dari langkah-langkah pengembangan. Sebab walaupun kepala SDN 01 Lemito sangat baik sifat kepemimpinannya namun jika tanpa langkah pengembangan seperti perencanaan, pengorganisasian, komunikasi dan pengawasan dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan maka program tersebut tidak akan maksimal
Implementasi Manajemen Pembelajaran Pada Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI Dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pasili, Ratna; luneto, buhari; Mala, Abdurahman
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 4 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan proses pengelolaan pembelajaran dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI, serta implikasinya terhadap hasil belajar peserta didik di SDN 1 Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala madrasah, guru, staf adminsitrasi, siswa dan komite madrasah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian ini mengunakan pendekatan manajerial, sosiologis dan psikologis dengan menggunakan analisis data kualitatif meliputi, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum implementasi manajemen pembelajaran pada kurikulum 2013 mata pelajaran PAI di SDN 1 Patilanggio, perlu ditingkatkan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran PAI. Persiapan pembelajaran masih belum terlaksana dengan baik, demikian halnya dengan pelaksanaan pembelajaran masih mengalami kendala disebabkan guru rangkap jabatan sebagai guru kelas. Penyusunan kurikulum dan kalender Pendidikan guru PAI diikutkan pada kegiatan KKG baik ditingkat Gugus maupun Rayon, dampak hasil belajar ranah kognitif dan psikomotorik sudah pada kategori baik, sementara untuk ranah afektif masih perlu ditingkatkan karena instrument hasil belajar pada ranah afektif diterapkan pada proses pembelajaran yang belum sepenuhnya diterapkan dengan baik. Kendala implementasi manajemen pembelajaran pada kurikulum 2013 mata pelajaran PAI terhadap hasil belajar peserta didik di SDN 1 Patilanggio, yakni pendistribusian buku, penilaian, adminsitrsi guru, sosialisasi, panduan buku guru dan peserta didik yang belum terealisasi, serta keterbatasan sumber daya guru. Adapun upaya yang dilakukan oleh SDN 1 Patilanggio untuk mengatasi kendala implementasi tersebut yaitu sebagai berikut; pendistribusian buku guru dan peserta didik dengan melibatkan cabang dinas dan satuan Pendidikan, meningkatkan kegiatan sosalisai, pelatihan, seminar dan workshop K.13
Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah Dalam Peningkatan Akreditasi Di Madrasah Aliyah Alkhairaat Buntulia Kabupaten Pohuwato Luneto, Buhari; Ahmad, Ismiati
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 3 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendeskrpsikan dan menganalisis implementasi manajemen berbasis madrasah dalam peningkatan akreditasi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Buntulia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, pegawai tata usaha dan komite madrasah. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitan menunjukkan beberapa hal sebagai berikut: Pertama, Implementasi manajemen berbasis madrasah dalam peningkatan akreditasi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Buntulia sudah terealisasi cukup baik dalam hal implementasi prinsip kemandirian, keadilan, kemitraan, keterbukaan, partisipasi, efisiensi dan prinsip akuntabilitas; dalam hal akreditasi madrasah yang berkenaan dengan 8 standar nasional pendidikan sebagai acuan minimal dalam melaksanakan akreditasi madrasah, Madrasah Aliyah Alkhairaat Buntulia sudah terimplementasi dengan baik dan mendapatkan nilai akreditasi B. Kedua, faktor pendukung penerapan manajemen berbasis madrasah dalam peningkatan akreditasi di Madrasah Aliyah Alkhairaat Buntulia diantaranya: adanya kekompakan dari semua elemen di madrasah, semangat yang tinggi dalam membangun madrasah, adanya minat dan kerjasama yang tinggi serta adanya kesadaran personil dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya. Sementara yang menjadi faktor penghambat diantaranya: rendahnya minat orang tua dan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah, layanan ketatausahaan yang belum representatif, kebijakan pemerintah dan yayasan, adanya program pendidikan gratis, masih minimnya sarana prasarana, rendahnya pengetahuan masyararkat tentang keunggulan madrasah. Rekomendasi hasil penelitian ini untuk yayasan, hendaknya madrasah diberi keleluasaan untuk mengelola secara mandiri proses pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, tidak lagi harus bergantung kepada kebijakan yayasan, kepala madrasah yang dipandang sebagai pihak yang banyak tahu tentang pengembangan mutu madrasah. Bagi Madrasah diharapkan mendorong proses pengembangan kemampuan personel madrasah dengan memanfaatkan prinsip kewenangan, pengetahuan, informasi dan penghargaan
Kinerja Konseling Dalam Budaya Pendidikan Karakter Kedisiplinan : (Evaluasi Model Program Discrepancy pada Pondok Pesantren Darul Ma’rifat Kediri) Luneto, Buhari; H. Abas, Abdul Kadir
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Counseling is a major component of guidance and counseling services. The importance of this counseling program, of course, requires an effort to assess the success of the counseling program. One way is to carry out an evaluation. The type of evaluation that can be used is the discrepancy model evaluation. This study uses a literature study design. This study presents a scientific idea of ​​a program evaluation model, namely a discrepancy model through secondary data sources, such as journals and books. The results of the literature study concluded that the purpose of the discrepancy model evaluation was to describe the gap between the realities of the performance of professional counselors in implementing guidance and counseling programs in schools with standards. In addition, it is also decision-oriented to assist counselors in making counseling program decisions. This study focuses on the evaluation of the implementation of disciplinary character education at the Darul Ma'rifat Islamic Boarding School Kediri. This research was conducted using a descriptive qualitative approach in a non-conformity evaluation model that presents several problems naturally and objectively in the field, which then analyzes the data based on inductive qualitative. This analysis concludes that: 1) The implementation of character education at the Darul Ma'rifat Kediri Islamic Boarding School is based more on the formulation of objectives rather than the pesantren itself which is then applied through the discipline of students in daily life. 2) The effectiveness of the implementation of character education can be assessed from the structure of the disciplines applied in this institution by going through several groupings or stratifications which are then implemented effectively.

Page 3 of 40 | Total Record : 399


Filter by Year

2018 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 2 (2025): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2024): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 4 (2024): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 3 (2024): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2024): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2023): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 4 (2023): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 3 (2023): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2023): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 4 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 3 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2022): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2021): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 4 (2021): Al-Mihnah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 3 (2021): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2021): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2020): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 4 (2020): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 3 (2020): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2020): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2019): Jurnal al-Minhaj Vol 1 No 4 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 3 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2019): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2018): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam More Issue