cover
Contact Name
Luki Natika
Contact Email
wfaj@unsub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wfaj@unsub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Subang, Jl RA Kartini No 01. KM 3 Subang, Jawa Barat
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
The World of Financial Administration Journal
Published by Universitas Subang
ISSN : 27222209     EISSN : 27222217     DOI : 10.37950/wfaj
Core Subject : Social,
The World Financial Administration Journal (WFAJ) is a scientific journal that publishes original articles on the latest knowledge, research or applied research and other developments in the fields of Financial Administration, Financial Policy, Central and Local Government Financial Management, Taxation, Banking, Financial Systems, Financial Management Of The Stock Market, Financial Management, Financial Sector Organization Leadership, Managerial archives, and offices. Since 2019 this journal has been published routinely twice a year (June and December). The main audience was academics, D3 diploma students, Bachelor, Postgraduate, practitioners and others interested in Financial Administration Issues
Articles 64 Documents
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANG DI ALFAMART SAT PEJUANG 45 KABUPATEN SUBANG Harianto Saputro; Iwan Henri Kusnadi; Ade Suparman
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1339

Abstract

Abstrak Perkembangan usaha retail di Indonesia semakin pesat, terbukti dengan semakin banyaknya minimarket yang ada di sekitar lingkungan kita. Sebagai perusahaan retail yang fokus utamanya melakukan penjualan barang jadi, maka persediaan barang dagang menjadi salah satu hal yang cukup penting. Persediaan barang dagang ini berupakan asset atau sumber daya perusahaan yang akan digunakan dalam proses bisnisnya guna menghasilkan keuntungan. Namun pada kenyataannya pada PT Alfamart SAT Pejuang 45 dalam kurun waktu November dan Desember memperlihatkan bahwa adanya persediaan barang dagang yang hilang setiap bulannya dengan jumlah yang cukup material. Sistem pengendalian intern sebagai suatu aturan yang digunakan perusahaan agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan menjadi salah satu cara yang digunakan guna mengamankan persediaan barang dagang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem pengendalian intern pada persediaan barang dagang di PT Alfamart SAT Pejuang 45. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan sistem pengendalian intern persediaan barang dagang Minimarket Alfamart SAT Pejuang 45 dan teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian penerapan sistem pengendalian intern pada persediaan barang dagang di PT Alfamart SAT Pejuang 45 masih belum optimal. Pada PT Alfamart SAT Pejuang 45 masih belum ada pembagian tugas dan tanggung jawab secara tegas, tidak adanya perputaran job untuk posisi COS (kepala toko), pendidikan minimal yang setara untuk semua jabatan serta masih belum adanya batasan wewenang untuk setiap jabatan. Sistem pengendalian intern pada persediaan barang dagang yang sudah berjalan yaitu berupa penomoran faktur dan dokumen, SO/SO Grand (pengecekan persediaan barang dagang secara mendadak) yang sudah dilakukan meski hanya satu tahun sekali. Kata Kunci : Sistem Pengendalian Intern, Persediaan Barang Dagang, SO (Stock Of Name) Abstract The development of retail business in Indonesia is growing rapidly, as evidenced by the increasing number of minimarkets around our environment. As a retail company whose main focus is selling finished goods, the inventory of merchandise is quite important. This merchandise inventory is an asset or company resource that will be used in its business processes to generate profits. However, in reality, PT Alfamart SAT Pejuang 45 in the period November and December shows that there is a fairly material inventory of merchandise that is lost every month. The internal control system as a rule used by the company so that the company can run in accordance with the objectives that have been determined is one of the methods used to secure merchandise inventory. The research method used is descriptive qualitative, namely by describing the internal control system for merchandise inventory at Minimarket Alfamart SAT Pejuang 45 and data collection techniques by conducting observations and interviews. Based on the results of the study the application of the internal control system to the inventory of merchandise at PT Alfamart SAT Pejuang 45 is still not optimal. At PT Alfamart SAT Pejuang 45 there is still no clear division of duties and responsibilities, no job rotation for COS (store head) positions, equal minimum education for all positions and there is still no limit on authority for each position. The internal control system for merchandise inventory that is already running is in the form of numbering invoices and documents, SO/SO Grand (sudden checking of merchandise inventory) which has been carried out even if only once a year. Keywords: Internal Control System, Merchandise Inventory,SO (Stock Of Name)
PENGARUH PRINSIP VALUE FOR MONEY TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA SALAMDARMA KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU Deddy Suhardi; Aziz Muhammad
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1340

Abstract

Abstrak Anggaran sektor publik penting karena anggaran merupakan alat pemerintah untuk mengarahkan pembangunan social ekonomi, menjalin kesinambungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Anggaran diperlukan karena adanya masalah keterbatasan sumber daya, dan anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggungjawab terhadap rakyat. Pemerintah menggunakan anggaran sebagai alat untuk merancang program kerja atau langkah-langkah yang akan dilakukan agar setiap aktivitas dapat terarah dan terkontrol dengan baik. Anggaran sektor publik menjadi kendali dan tolak ukur untuk setiap aktivitas yang dilakukan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, tetapi peneliti menggunakan metode survei, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi penelitian adalah sebanyak 62 orang. Dari jumlah tersebut, besar sampel yang akan dijadikan responden sebanyak 55 orang. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum pengaruh Value for Money terhadap Akuntabilitas Publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Salamdarma dinilai tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil skor indeks rata-rata tertimbang yang diperoleh oleh variabel laten value for money yaitu 4,34 sedangkan untuk variabel laten akuntabilitas publik mencapai 3,62. Temuan analisis deskriptif Value for Money terhadap Akuntabilitas Publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Salamdarma ini memberikan implikasi bahwa Value for Money perlu untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada masa-masa mendatang. Bagaimanapun, tingginya penerapan Value for Money yang ditunjukkan oleh Desa Salamdarma akan meningkatkan Akuntabilitas Publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Kata kunci: Value for Money, Akuntabilitas Publik, APBDes Abstract The public sector budget is important because the budget is a government tool to direct socio-economic development, establish sustainability and improve people's quality of life. The budget is needed because of the problem of limited resources, and the budget is needed to ensure that the government is accountable to the people. The government uses the budget as a tool to design work programs or steps that will be taken so that each activity can be well directed and controlled. The public sector budget becomes the control and benchmark for every activity carried out. This research method uses quantitative research methods. The sampling technique is generally done randomly, but researchers use survey methods, data collection uses research instruments, data analysis is quantitative or statistical in nature with the aim of testing predetermined hypotheses. The research population was 62 people. From this amount, the sample size that will be used as respondents is 55 people. The results of the descriptive analysis show that in general the influence of Value for Money on Public Accountability in the Village Revenue and Expenditure Budget in Salamdarma Village is considered high. This can be seen from the results of the weighted average index score obtained by the latent variable value for money which is 4.34 while for the latent variable of public accountability it reaches 3.62. The findings of this descriptive analysis of Value for Money on Public Accountability in the Village Revenue and Expenditure Budget in Salamdarma Village have implications that Value for Money needs to be maintained, even increased in the future. However, the high application of Value for Money shown by Salamdarma Village will increase Public Accountability in the Village Revenue and Expenditure Budget. Keywords: Value for Money, Public Accountability, APBDes
PROSEDUR PENDAFTARAN PINJAMAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONSIA (Persero) Tbk. UNT TANJUNGSARI CABANG PAMANUKAN Sarah Mutmainah; Renaldi Pratama Putra
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1341

Abstract

Abstrak Bank adalah salah satu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, mengadakan pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan berkas, membiayai usaha perusahan-perusahan dan lain-lain. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Banyak fasilitas yang di sediakan dari pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI )untuk masyarakat yaitu simpan pinjam. Salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah meberdayakan usaha kecil khususnya dalam akses permodalan adalah melalui programkredit usaha rakyat. Pada dasarnya kredit usaha rakyat merupakan suatu kredit atau pembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada usaha mikro,kecil, menengah dan koperasi di bidang usaha produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pendaftaran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada calon nasabah dan kendala-kendala apa saja yang di hadapi oleh nasabah pada saat proses pendaftaran hingga proses akad kredit. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dimana penelitian tersebut mendeskripsikan atau menggambarkan prosedur pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Tanjungsari memberikan persyaratan kredit khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mudah dan sederhana sehingga calon nasabah tidak merasa kesulitan dengan prosedur yang telah di tetapkan oleh Bank, untuk kendala-kendala yang di hadapi oleh calon nasabah mulai dari proses pendaftaran permohonan kredit hingga proses akad kredit. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di tarik kesimpulan bahwa posedur prosedur pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) relative mudah dan sederhana dan kendala-kendala yang ada mudah terselesaikan. Kata Kunci : Kredit usaha rakyat, Bank BRI Abstract A bank is a type of financial institution that performs various services, such as providing loans, circulating currency, supervising currency, acting as a file storage area, financing the business of companies and others. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Many facilities are provided by Bank Rakyat Indonesia (BRI) for the community, namely savings and loans. One of the policies made by the government to empower small businesses, especially in access to capital, is through the people's business credit program. Basically, people's business credit is a credit or financing for working capital and or investment to micro, small, medium enterprises and cooperatives in the productive business sector. The purpose of this study was to determine the procedure for registering People's Business Credit (KUR) loans to prospective customers and what obstacles were faced by customers during the registration process to the credit contract process. The analysis used is descriptive qualitative where the research describes or describes the loan procedures for People's Business Credit (KUR). From the research results show that PT. Bank Rakyat Indonesia Tanjungsari Unit provides credit requirements, especially People's Business Credit (KUR) easily and simply so that prospective customers do not find it difficult with the procedures set by the Bank, for the obstacles faced by prospective customers starting from the credit application registration process to the credit agreement process. Based on the research results, it can be concluded that the procedure for the People's Business Credit (KUR) loan is relatively easy and simple and the existing constraints are easily resolved. Keywords: People's Business Credit (KUR), Bank BRI
PROSEDUR PENYALURAN KREDIT MIKRO UTAMA (STUDI KASUS PADA BANK BJB KANTOR CABANG PEMBANTU JALANCAGAK SUBANG) Luki Natika; Echa Clerina Salsa Dila
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1342

Abstract

Abstrak Penulis bertujuan untuk mengetahui (1) Prosedur Penyaluran Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang. (2) Jenis Agunan yang dapat diterima untuk Pengajuan Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Pembantu Jalancagak Subang. (3) Upaya Menyelesaikan Kredit Macet dalam Prosedur Pelaksanaan Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, sedangkan teknik yang digunakan dalam memperoleh data informasi yaitu dikumpulkan dengan metode pengumpulan data yang diantaranya observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang terdapat permasalahan yang berhubungan dengan penyaluran kredit, yaitu terjadi kredit macet yang disebabkan karena nasabah tidak dapat membayar angsuran kredit sesuai dengan ketentuan/perjanjian yang telah ditandatangani oleh pihak debitur dan pihak Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang Maka dengan itu, Bank Jabar Banten melakukan penyelesaian kredit macet tersebut dengan segala upaya. Dengan upaya tersebut kredit macet pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang dapat terselesaikan. Kata kunci: Prosedur Penyaluran Kredit Abstract The author aims to find out (1) the Main Micro Credit Distribution Procedures at Bank Jabar Banten Sub-Branch Office Jalancagak Subang. (2) Types of Collateral that can be accepted for Main Micro Credit Application at Bank Jabar Subang Subang Jalancagak. (3) Efforts to Resolve Bad Loans in the Main Micro Credit Implementation Procedure at Bank Jabar Banten Sub-Branch Office Jalancagak Subang. The method used is descriptive method, while the technique used in obtaining information data is collected by data collection methods including observation, interviews, and literature study. At Bank Jabar Banten Branch Office Jalancagak Subang there are problems related to credit distribution, namely bad credit due to customers unable to pay credit installments in accordance with the provisions/agreements signed by the debtor and Bank Jabar Banten Sub Branch Office Jalancagak Subang So with that, Bank Jabar Banten carried out the settlement of the bad credit with all efforts. With this effort, the bad loans at Bank Jabar Banten, Jalancagak Subang Sub-Branch Office can be resolved. Keywords: Credit Distribution Procedure
PROSEDUR PENAGIHAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT TRACON INDUSTRI KEPADA PT PERTAMINA EP REGIONAL 2 ZONA 7 FIELD SUBANG Aziz Muhammad; Rosanti Rosanti
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 2, Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i2.1497

Abstract

Abstrak PT Tracon Industri yaitu salah satu perusahaan yang menjadi mitra kerja PT Pertamina EP. PT Tracon merupakan perusahaan pemenang tender project Operation dan Maintenance di PT Pertamina. Tender adalah aktivitas jual beli yang melibatkan dua pihak yaitu pihak penyelenggara dan penyedia atau vendor. Setiap bulannya PT Tracon Industri melakukan penagihan kepada PT Pertamina atas jasa maupun material yang terpakai saat pekerjaan berlangsung. Saat melakukan penagihan, tidak sedikit dokumen-dokumen yang harus disiapkan dan memerlukan waktu yang banyak untuk mempersiapkannya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu mengumpulkan data yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan dan menganalisanya, kemudian menarik kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui bagaimana Prosedur Penagihan Biaya Operasional pada PT Tracon Industri kepada PT Pertamina EP. Setelah melakukan analisis dan pembahasan masalah, membuat kesimpulan bahwa dalam menyelesaikan proses penagihan itu harus menyiapkan beberapa dokumen dan memerlukan waktu yang tidak singkat. Dokumen yang diperlukan diantara SA, RO, SP3, Faktur pajak, kwitansi, invoice, surat invoice, surat kuasa, rekapitulasi, TKDN, MRR, Berita Acara penyerahan pekerjaan, Laporan Bulanan, Daftar karyawan, surat keikutsertaan BPJS, laporan keikutsertaan ketenagakerjaan, dan laporan HSSE. Kata kunci: Prosedur penagihan, transaksi keuangan, biaya operasional Abstract PT Tracon Industri is one of the companies that is a partner of PT Pertamina EP. PT Tracon is the winning company for the Operation and Maintenance project tender at PT Pertamina. Tender is a buying and selling activity that involves two parties, namely the organizer and the provider or vendor. Every month PT Tracon Industri bills PT Pertamina for services and materials used during the work. When billing, there are not a few documents that must be prepared and it takes a lot of time to prepare them. The research method uses descriptive methods, namely collecting data that aims to describe, describe and analyze it, then draw conclusions. The purpose of this study is to find out how the Procedure for Billing Operational Costs at PT Tracon Industri to PT Pertamina EP. After analyzing and discussing the problem, concluded that in completing the billing process, several documents had to be prepared and it took a long time. Documents required include SA, RO, SP3, tax invoices, receipts, invoices, invoices, power of attorney, recapitulation, TKDN, MRR, Minutes of job submissions, Monthly Reports, Employee lists, BPJS participation letters, employment participation reports, and reports HSSE. Keywords: Billing procedures, financial transactions, operational costs
PROSEDUR PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA SURIAN KECAMATAN SURIAN KABUPATEN SUMEDANG Deddy Suhardi; Dewi Oktaviani
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 2, Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i2.1498

Abstract

Abstrak Pengelolaan keuangan desa diturunkan dalam bentuk kebijakan desa berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja desa (APBDesa) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengelolaan anggaran dan pendapatan belanja desa (APBDesa) di Kecamatan Surian Sumedang. Penulis menggunakan metode deskriptif dan analitik, dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengambilan data, dengan mencatat dan mencocokkan prosedural dengan fakta lapangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitan ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan sumber data sekunder diperoleh dari buku, internet, dan dokumen-dokumen yang terkait. Informan dalam penelitian ini adalah camat, kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, kaur pembangunan, BPD, RW, RT, dan perwakilan tokoh masyarakat di Kecamatan Surian Sumedang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan APBDesa di Kecamatan Surian sudah berdasarkan pada prosedur dan tata cara pengelolaan dana walaupun belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang ada. Dengan demikian perlu dilakukan penyempurnaan secara berkelanjutan dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi serta perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kata Kunci: APBDes, Prosedur, Pengelolaan Dana. Abstract Village financial management is reduced in the form of village policy in the form of Revenue and Expenditure Budget (APBDesa). This study aims to determine the procedures for managing the village budget and expenditure (APBDES) income in Surian Sumedang sub-district. The writer is using analytic and descriptive methods. With interviews, observations, and documentations as a way of collecting the datas, by taking notes and match the procedurals with the facts on the scene. The data sources used in this research are primary data sources and secondary data. Primary data sources were obtained through interviews and secondary data sources obtained from books, internet, and related documents. Informants in this study were village head camat, village secretary, village treasurer, development cau, BPD, RW, RT, and representatives of community leaders in Surian Sumedang village. The result of this research is that the management of APBDes in Surian sub-district is already based on procedures and procedures for managing funds, although not yet fully in accordance with existing regulations. It is therefore necessary to make continuous improvement while still adjusting the situation and conditions and the development of applicable legislation. Keywords: APBDes, Procedural, Fund Managements.
PROSEDUR PENDAFTARAN PINJAMAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONSIA (Persero) Tbk. UNT TANJUNGSARI CABANG PAMANUKAN Ade Suparman; Renaldi Pratama Putra
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 2, Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i2.1499

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pendaftaran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada calon nasabah dan kendala-kendala apa saja yang di hadapi oleh nasabah pada saat proses pendaftaran hingga proses akad kredit. Alat analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dimana penelitian tersebut mendeskripsikan atau menggambarkan prosedur pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Tanjungsari memberikan persyaratan kredit khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mudah dan sederhana sehingga calon nasabah tidak merasa kesulitan dengan prosedur yang telah di tetapkan oleh Bank, untuk kendala-kendala yang di hadapi oleh calon nasabah mulai dari proses pendaftaran permohonan kredit hingga proses akad kredit. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di tarik kesimpulan bahwa posedur prosedur pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) relative mudah dan sederhana dan kendala-kendala yang ada mudah terselesaikan. Kata Kunci : Prosedur pendaftaran pinjaman, kredit usaha rakyat (KUR), Bank BRI Abstract The purpose of this study was to find out the procedure for registering a People's Business Credit (KUR) loan to prospective customers and what constraints were faced by customers during the registration process to the credit contract process. The analytical tool used is descriptive qualitative where the study describes or describes the procedures for People's Business Credit (KUR) loans. The research results show that PT. Bank Rakyat Indonesia Tanjungsari Unit provides easy and simple credit requirements, especially People's Business Credit (KUR) so that prospective customers do not find it difficult with the procedures set by the Bank, for the obstacles faced by prospective customers starting from the credit application registration process to the credit contract process. Based on the results of the study, it can be concluded that the procedures for the People's Business Credit (KUR) loan are relatively easy and simple and the existing constraints are easily resolved. Keywords: Loan registration procedures, people's business credit (KUR), Bank BRI
ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERDAGANGAN SECARA ONLINE DI CV.NYAI Sarah Mutmainah; Tika Sari Novia
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 2, Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i2.1500

Abstract

Abstrak Sistem penjualan online e-commerce di Cv.Nyai. Pembeli tidak perlu keluar rumah ataupun pergi ketempat belanja, yang dibutuhkan hanyalah memesan barang tersebut, kemudian barang tersebut akan diantarkan kerumah pembeli. Dalam perkembanganya, Cv.Nyai juga menerapkan sistem pembayaran COD (Cash On Delivery). Namun adapula timbulnya masalah dalam penggunaanya yaitu adanya kekecewaan konsumen dalam menggunakan jasa online shop karna ketidaksesuaian barang yang konsumen pesan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalilis transaksi pada bisnis online di Cv.Nyai. Untuk mencapai sasaran penelitian yang jelas dan terterah peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi Berdasarkan hasil penelitian bahwa dalam melakukan transaksi online pembelian yang umumnya dilakukan perusahaan Cv.Nyai tentu pendataan sangat dibutuhkan. Bukan hanya dalam pencatatan dan pembukuanya saja Cv.Nyai juga memastikan alur pembelian dengan baik. Kata kunci: Transaksi keuangan, perdagangan, e-commerce Abstract E-commerce online sales system at Cv. Nyai. Buyers do not need to leave the house or go to the shopping area, all that is needed is to order the item, then the item will be delivered to the buyer's house. In its development, Cv. Nyai also implemented a COD (Cash On Delivery) payment system. However, there are also problems with its use, namely consumer disappointment in using online shop services because of the incompatibility of the goods that consumers ordered. The purpose of this study is to analyze transactions in online business at Cv.Nyai. In order to achieve clear research objectives, the researchers used interviews, observation and documentation studies Based on the results of the research that in making online purchase transactions which are generally carried out by Cv.Nyai companies, of course data collection is very much needed. Not only in recording and bookkeeping, Cv. Nyai also ensures the flow of purchases is good. Keywords: Financial transactions, trading, e-commerce
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN BIDAN KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zaenal Hirawan
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 2, Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i2.1501

Abstract

Abstrak Kinerja Keuangan adalah suatu Analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, dapat digunakan suatu ukuran atau tolak ukur tertentu dan biasanya menggunakan rasio keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan bidang konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 27 perusahaan yang termasuk ke dalam perusahaan bidang konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis data yang digunakan adalah Rasio Likuiditas meliputi Rasio Lancar (current ratio), Rasio Solvabilitas meliputi Debt to Equity Ratio, dan Rasio Profitabilitas meliputi Return on Invesment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang terbaik berdasarkan rasio likuiditas yaitu PT. Wijaya Karya Tbk. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan baik berdasarkan rasio solvabilitas yaitu PT. Wijaya Karya Tbk. Dan perusahaan yang memiliki kinerja keuangan perusahaan yang baik berdasarkan rasio profitabilitas yaitu PT. Waskita Karya Tbk. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Laporan Keuangan, Rasio Keuangan Abstract Financial Performance is an analysis conducted to see the extent to which a company has implemented by using the rules of financial implementation properly and correctly. In assessing the company's financial performance, certain measures or benchmarks can be used and usually financial ratios are used. The purpose of this study was to determine the financial performance of construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used is a quantitative descriptive approach. The total population in this study amounted to 27 companies which are included in the construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Analysis of the data used is the Liquidity Ratio includes the Current Ratio (current ratio), the Solvency Ratio includes the Debt-to-Equity Ratio, and the Profitability Ratio includes Return on Investment. The results of this study indicate that the company that has the best financial performance based on the liquidity ratio is PT. Wijaya Karya Tbk. Companies that have good financial performance based on solvency ratios are PT. Wijaya Karya Tbk. And companies that have good corporate financial performance based on profitability ratios are PT. Waskita Karya Tbk. Keywords: Financial Performance, Financial Statements, Financial Ratios
Prosedur Administrasi Pembayaran Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor Pada PT. Federal International Finance (FIF group) Cabang Subang Aziz Muhammad; Defi Simanjuntak
The World of Financial Administration Journal Volume 5 Issue 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Asuransi kendaraan bermotor merupakan jenis asuransi khusus yang dapat melindungi kendaraan dari kejadian yang tidak dinginkan. PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang bergerak di bisnis layanan pembiayaan salah satunya dengan nama merek FIFASTRA. FIFASTRA merupakan Jasa layanan pembiayaan sepeda motor honda baik motor baru maupun bekas berkualitas. PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang pun memberikan asuransi kendaraan bermotor khususnya Sepeda Motor Honda agar konsumen terbebas dari rasa khawatir. Namun pada saat konsumen melakukan pengajuan klaim pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang masih terdapat fenomena masalah yang terjadi yaitu petugas asuransi masih menghadapi beberapa kendala dikarenakan banyak konsumen yang kurang mengerti beberapa hal yang perlu disiapkan dalam pengajuan klaim asuransi. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prosedur administrasi pembayaran klaim asuransi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, sedangkan Teknik yang digunakan dalam memperoleh data informasi yaitu dikumpulkan dengan metode pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara, dokumentasi dan riset perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur administrasi pembayaran klaim asuransi kendaraan bermotor masih terdapat fenomena masalah, yaitu petugas asuransi masih menghadapi beberapa kendala dikarenakan banyak konsumen yang kurang mengerti hal apa saja yang perlu disiapkan dalam pengajuan klaim asuransi kendaraan bermotor, sehingga menyebabkan adanya penundaan klaim. Serta pada saat melanjutkan proses pembayaran klaim pada PT. Fideral International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang terjadi masalah pada bagian Finance Coordinator yang disebabkan oleh jaringan yang kurang baik. Maka dengan itu petugas asuransi diharapkan mampu menjelsakan lebih jelas lagi kepada konsumen sampai konsumen benar-benar mengerti apa saja yang perlu dipersiapkan untuk klaim asuransi. Serta PT. Fideral International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang sebaiknya memiliki jaringan yang baik agar tidak menghambat kinerja karyawan. Kata kunci: Prosedur, Pembayaran Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor Abstract Motor vehicle insurance is a special type of insurance that can protect vehicles from unwanted events. PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch is engaged in the financing services business, one of which is under the brand name FIFASTRA. FIFASTRA is a quality Honda motorcycle financing service, both new and used motorcycles. PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch also provides motor vehicle insurance, especially Honda motorcycles, so that consumers are free from worry. However, when consumers submit claims to PT. The Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch still has a problem phenomenon that occurs, namely insurance officers are still facing several obstacles because many consumers do not understand a number of things that need to be prepared in submitting insurance claims. The purpose of this study is to find out how the administrative procedures for paying insurance claims are. The method used is descriptive method, while the technique used in obtaining information data is collected by data collection methods including observation, interviews, documentation and library research. The results showed that the administrative procedure for paying motor vehicle insurance claims still had a problem phenomenon, namely insurance officers still faced several obstacles because many consumers did not understand what things needed to be prepared in filing motor vehicle insurance claims, causing delays in claims. And when continuing the claim payment process at PT. Fideral International Finance (FIFGROUP) Subang Branch had a problem with the Finance Coordinator caused by a poor network. So with that the insurance officer is expected to be able to explain more clearly to the consumer until the consumer really understands what needs to be prepared for an insurance claim. As well as PT. Fideral International Finance (FIFGROUP) Subang Branch should have a good network so as not to hinder employee performance. Keywords: Procedure, Payment of Motor Vehicle Insurance Claims