cover
Contact Name
Luki Natika
Contact Email
wfaj@unsub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wfaj@unsub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Subang, Jl RA Kartini No 01. KM 3 Subang, Jawa Barat
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
The World of Financial Administration Journal
Published by Universitas Subang
ISSN : 27222209     EISSN : 27222217     DOI : 10.37950/wfaj
Core Subject : Social,
The World Financial Administration Journal (WFAJ) is a scientific journal that publishes original articles on the latest knowledge, research or applied research and other developments in the fields of Financial Administration, Financial Policy, Central and Local Government Financial Management, Taxation, Banking, Financial Systems, Financial Management Of The Stock Market, Financial Management, Financial Sector Organization Leadership, Managerial archives, and offices. Since 2019 this journal has been published routinely twice a year (June and December). The main audience was academics, D3 diploma students, Bachelor, Postgraduate, practitioners and others interested in Financial Administration Issues
Articles 64 Documents
PROSEDUR ADMINISTRASI PEMBAYARAN SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIFGROUP) CABANG SUBANG Sundari, Anishasuci; Ruchendi, Hani; Dinarwati, Sri
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i1.2044

Abstract

Abstrak Dalam Laporan Tugas Akhir ini tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu (1) Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsumen dengan jaminan fidusia pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan pendaftaran sertifikat jaminan fidusia pada pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang. (3) Untuk mengetahui pelaksanaan pembayaran sertifikat jaminan fidusia pada pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini yaitu dengan metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian digunakan untuk dapat menggambarkan Prosedur Administrasi Pembayaran Sertifikat Jaminan Fidusia Pada PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Subang. Metode ini juga dapat dikatakan sebagai suatu penulisan yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti pada saat penelitian berlangsung. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan Konsumen dilaksanakan oleh pihak debitur sebagai penerima fasilitas pembiayaan dan kreditur sebagai pemberi fasilitas pembiayaan. Pada Perjanjian Pembiayaan Konsumen terdapat nomor perjanjian pembiayaan, kesepakatan perjanjian antara debitur dan kreditur yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, rincian pembiayaan yang harus dipenuhi oleh debitur selama periode pembayaran serta ketentuan-ketentuan lainnya yang harus dipahami oleh debitur pada Perjanjian Pembiayaan Konsumen. (2) Pelaksaan pendaftaran sertifikat jaminan fidusia diawali dengan mengajukan permohonan melalui Fiduciary Management System oleh fidusia clerk kepada notaris. Fidusia clerk berkoordinasi dengan finance coordinator dalam hal pembayaran sertifikat jaminan fidusia yang ditagihkan oleh notaris. (3) Invoice untuk pembayaran sertifikat jaminan fidusia dibagi menjadi dua, yaitu dokumen pertama untuk pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta materai, dan dokumen kedua untuk pembayaran akta notaris. Kata Kunci: Sertifikat Jaminan Fidusia, Pembayaran, Invoice. Abstract In this Final Project Report, the objectives to be achieved by the researcher are (1) To find out the implementation of consumer financing agreements with fiduciary guarantees at PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch. (2) To find out the implementation of the registration of the fiduciary guarantee certificate at PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch. (3) To determine the implementation of the payment of the fiduciary guarantee certificate to the PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch. The research method used by researchers in compiling this Final Project Report is a descriptive qualitative method. The research method is used to be able to describe the Administrative Procedure for Payment of Fiduciary Guarantee Certificates in PT. Federal International Finance (FIFGROUP) Subang Branch. This method can also be said to be a writing that describes the actual state of affairs about the object under study at the time of the study. The data collection techniques used by researchers in compiling this Final Project Report are using observation methods, interviews, documentation, and literature. The results showed that: (1) The implementation of the Consumer Financing Agreement was carried out by the debtor as the recipient of the financing facility and the creditor as the provider of the financing facility. In the Consumer Financing Agreement, there is a financing agreement number, an agreement agreement between the debtor and the creditor signed by both parties, details of the financing that must be fulfilled by the debtor during the payment period and other provisions that must be understood by the debtor in the Consumer Financing Agreement. (2) The registration of a fiduciary guarantee certificate shall be initiated by submitting an application through the Fiduciary Management System by the fiduciary clerk to the notary. Fidusia clerk coordinates with the finance coordinator in terms of payment of fiduciary guarantee certificates billed by notaries. (3) Invoices for the payment of fiduciary guarantee certificates are divided into two, namely the first document for the payment of Non-Tax State Revenue (PNBP) and stamp duty, and the second document for the payment of notarial deeds. Keywords:Fiduciary Guarantee Certificate, Payment, Invoice.
PROSEDUR PENYALURAN KREDIT PRA PURNA BHAKTI DI BAGIAN ACCOUNT OFFICER KONSUMER PADA BANK JABAR BANTEN KANTOR CABANG PEMBANTU PAGADEN Hardiana, Anisa; Gadzali , Silvy Sondari; Kartini, Titin
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i1.2045

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penyaluran Kredit Pra Purna Bhakti pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Kantor Cabang Pembantu Pagaden, mengetahui yang dialami dalam pemberian Kredit serta mengetahui solusi dalam penyelesaianya. Kredit Pra Purna Bhakti adalah fasilitas Kredit yang diberikan oleh Bank kepada calon debitur atau debitur yang berpenghasilan tetap yang akan memasuki usia pensiun dan jangka waktu kredit dapat melintasi usia pensiun. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan jenisa data kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung kegiatan yang ada pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Pagaden, dan wawancara secara mendalam untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penyelesaian Tugas Akhir. Hasil dari penelitian ini membahas mengenai Prosedur Penyaluran Kredit Pra Purna Bhakti, dalam pemberian kredit ini terdapat beberapa proses diantaranya : permohonan dan pemberkasan kredit, analisa kredit, persetujuan kredit, pengikatan kredit (jaminan), realisasi kredit, pengawasan kredit, pelunasan kredit. Kata Kunci: Prosedur, Penyaluran, Kredit Abstract The purpose of this study was to determine the procedure for distributing Pre-Purna Bhakti Loans at PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk Pagaden Sub-Branch Office, know what is experienced in providing credit and know the solution in solving it. Pre Purna Bhakti Credit is a credit facility provided by the Bank to prospective debtors or debtors with fixed income who will enter retirement age and the credit period can cross the retirement age. The method used is to use qualitative data types with data collection techniques by directly observing the activities at Bank Jabar Banten Pagaden Sub-Branch Office, and in-depth interviews to obtain the data needed in completing the Final Project. The results of this study discuss the Pre-Purna Bhakti Credit Disbursement Procedure, in granting this credit there are several processes including: credit application and filing, credit analysis, credit approval, credit binding (collateral), credit realization, credit supervision, credit repayment. Keywords: Procedure, Disbursement, Credit
PROSEDUR ADMINISTRASI PEMBERIAN KREDIT GUNA BHAKTI BAGI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) PADA BANK BJB KANTOR CABANG PEMBANTU JALANCAGAK SUBANG Andini, Dinda; Andani , Diah; Muhammad, Aziz
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i1.2046

Abstract

Abstrak Dalam kegiatan pemberian kredit pihak bank harus memberikan kredit sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan karena pemberian kredit sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kelangsungan usaha bank, sedangkan bagi calon debitur terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami prosedur pemberian kredit agar proses pemberian kredit berjalan dengan lancar dan tidak ada pihak yang dirugikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Prosedur administrasi pemberian Kredit Guna Bhakti bagi pegawai PPPK pada Bank BJB KCP Jalancagak. (2) Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pemberian Kredit Guna Bhakti bagi PPPK pada Bank BJB KCP Jalancagak. (3) Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pemberian Kredit Guna Bhakti bagi PPPK pada Bank BJB KCP Jalancagak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara langsung dengan pegawai Bank BJB KCP Jalancagak, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur administrasi pemberian Kredit Guna Bhakti bagi PPPK pada Bank BJB KCP Jalancagak dilakukan melalui beberapa tahapan meliputi: permohonan kredit, analisis kredit, keputusan kredit, perjanjian kredit, realisasi atau pencairan kredit, dan pengarsipan dokumen kredit. Hambatan pada proses pemberian Kredit Guna Bhakti PPPK terdiri dari hambatan internal berupa terbatasnya petugas kredit sehingga proses pelayanan kredit menjadi lebih lama, dan hambatan eksternal berupa kurangnya pengetahuan calon debitur terkait proses pengajuan Kredit Guna Bhakti dan meninggalnya debitur sebelum melunasi kewajibannya. Namun, Bank BJB telah mempersiapkan beberapa solusi yang tepat untuk mengatasi hambatan tersebut. Berdasarkan penelitian yang sudah penulis sampaikan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan prosedur administrasi pemberian Kredit Guna Bhakti bagi PPPK pada Bank BJB KCP Jalancagak telah sesuai dengan standar pemberian kredit yang berlaku. Kata Kunci: Prosedur Pemberian Kredit, PPPK Abstract In lending activities, the bank must provide credit in accordance with established procedures because the provision of credit greatly affects the health and business continuity of the bank, while prospective debtors must first know and understand the lending procedures so that the crediting process runs smoothly and no party is harmed. The purpose of this study is to determine (1) Administration procedures for providing Guna Bhakti Credit for PPPK employees at Bank BJB KCP Jalancagak. (2) Obstacles that occur in the implementation of the provision of Guna Bhakti Credit for PPPK at Bank BJB KCP Jalancagak. (3) Solutions carried out to overcome obstacles in providing Guna Bhakti Credit for PPPK at Bank BJB KCP Jalancagak. This research uses qualitative descriptive methods with data collection techniques through observation, direct interviews with employees of Bank BJB KCP Jalancagak, and literature studies. The results showed that the administrative procedure for providing Guna Bhakti Credit for PPPK at Bank BJB KCP Jalancagak was carried out through several stages including: credit application, credit analysis, credit decision, credit agreement, credit realization or disbursement, and archiving credit documents. Obstacles in the process of providing PPPK Guna Bhakti Credit consist of internal obstacles in the form of limited credit officers so that the credit service process becomes longer, and external obstacles in the form of lack of knowledge of prospective debtors related to the process of applying for Guna Bhakti Credit and the death of debtors before paying off their obligations. However, Bank BJB has prepared several appropriate solutions to overcome these obstacles. Based on the research that the author has submitted, it can be concluded that the implementation of administrative procedures for providing Guna Bhakti Credit for PPPK at Bank BJB KCP Jalancagak is in accordance with applicable lending standards. Keywords: Procedure for providing credit , PPPK
PENGELOLAAN ARSIP PELAPORAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN DI DESA KALIJATI BARAT KABUPATEN SUBANG Yuliyani, Mita; Suparman, Ade; Ma’ruf, Kamal
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i1.2047

Abstract

Abstrak Dalam laporan tugas akhir ini, penulis bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana prosedur pengelolaan dokumen keuangan di Desa Kalijati Barat, Kabupaten Subang, dan (2) proses pengelolaan pengarsipan dokumen keuangan di Desa Kalijati Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam prosedur pengelolaan dokumen keuangan di Desa Kalijati Barat, terutama pada laporan realisasi penggunaan dana desa dan laporan pertanggungjawaban realisasi anggaran desa. Permasalahan ini terjadi karena terdapat kekurangan pada bukti transaksi. Dalam pengelolaan kearsipan, pegawai keuangan masih mengalami kendala karena dokumen hanya diletakkan di map dan ditumpuk menjadi satu dengan map-map dari dokumen lainn. Kata kunci : Prosedur, dokumen keuangan, arsip keuangan Abstract In this final assignment report, the author aims to find out (1) what are the procedures for managing financial documents in Kalijati Village, Subang Regency, and (2) the management process for archiving financial documents in West Kalijati Village. The method used is descriptive qualitative, while the techniques used to collect data include observation, interviews, and documentation. The results of the research show that the procedures for managing financial documents in West Kalijati Village have problems, particularly in the report on the realization of village fund usage and the accountability report on the realization of the village budget. These problems occur due to deficiencies in transaction evidence. In archival management, financial officers still experience issues because documents are only placed in folders and stacked together with folders of other documents. Keywords: Procedures, financial documents, financial archives
Prosedur Pencairan Dana Pihak Ketiga (Deposito) Pada ProgramMarjan PT. Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Pembantu(KCP) Kabupaten Subang Juweni, Juweni; Nawawi, Ade; Muhammad, Aziz
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 2, Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i2.ct00t310

Abstract

Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat, atau yang biasa disebut dana pihak ketiga (DPK). Selain itu, bank juga berperan sebagai penyalur dana yang lazim digunakan, sehingga menjadi salah satu tolak ukur kemajuan suatu bank. Pertumbuhan sebuah bank sangat bergantung pada pertumbuhan DPK yang berasal dari simpanan masyarakat. Pada dasarnya, bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi sebagai mediator atau perantara dalam peredaran lalu lintas uang, baik dalam bentuk simpanan maupun pengelolaan dana yang kemudian dipinjamkan kepada masyarakat yang memerlukan dana (Kasmir, 2012:12). Metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di PT Bank Mandiri Taspen. Dalam proses pencairan deposito, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan atau kendala sehingga pencairan tidak dapat dilakukan pada hari yang sama. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terkendalanya pencairan deposito di PT Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Subang: Nama identitas berbeda dengan yang tertera pada bilyet deposito. Ketika deposan melakukan pembukaan deposito, deposan akan diberikan bilyet sebagai tanda bukti pembukaan simpanan dana deposito.
Prosedur Pelayanan Migrasi Listrik Pascabayar Menjadi Prabayar (Token) di PT.PLN ULP Subang Nurwulansari, Haniva; Suparman, Ade; Aulia, Silvi
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 2, Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i2.qkc1je65

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk (1) menjelaskan prosedur pelayanan migrasi listrik dari pascabayar ke prabayar di PT. PLN (Persero) ULP Subang, dan (2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses pelayanan migrasi listrik dari pascabayar ke prabayar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Program migrasi listrik prabayar resmi diluncurkan pada tahun 2010 dan mulai diperkenalkan secara masif pada tahun 2011. Program ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan yang dihadapi PLN, seperti tunggakan tagihan listrik dan krisis energi, dengan menghadirkan inovasi berupa listrik prabayar. Kendala utama yang dihadapi dalam migrasi ini adalah mindset pelanggan, terutama di kalangan pelanggan yang lebih tua, yang merasa nyaman dengan sistem pascabayar dan enggan beralih ke sistem prabayar karena merasa lebih praktis. Sebaliknya, pelanggan yang lebih muda cenderung lebih terbuka terhadap perubahan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pelanggan yang enggan bermigrasi memiliki persepsi positif terhadap sistem pascabayar dan tidak merasakan adanya dorongan untuk beralih ke prabayar. Di sisi lain, pelanggan yang memilih migrasi merasa bahwa sistem prabayar memberikan kemudahan dan keuntungan lebih dalam mengelola konsumsi listrik mereka. Proses migrasi melibatkan dua dokumen penting, yaitu dokumen pertama untuk pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) beserta materai, dan dokumen kedua untuk pembayaran akta notaris.
Pengelolaan Arsip Dalam Mendukung Kelancaran Administrasi Di Teaching Factory Smk Al-Mufti Rosmiati, Nia; Ruchendi, Hani; Suhardi, Deddy
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 2, Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i2.9crt3m67

Abstract

Dalam berorganisasi baik pemerintahan, swasta maupun lembaga pendidikan termasuk sekolah, arsip mempunyai peranan yang sangat penting. Peranan arsip yang begitu penting untuk menunjang kelancaran kegiatan administrasi sekolah harus dilakukan pengelolaan arsip yang baik mulai dari kegiatan penciptaan arsip sampai penyusutan arsip. Berdasarkan pernyataan diatas maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengelolaan Arsip dalam mendukung kelancaran Administasi di Teaching factory Smk AlMufti”.Dalam Tugas Akhir ini penulis bertujuan untuk mengetahui (1) Pengelolaan arsip di Teaching Factory Smk Al-Mufti (2) Keterkaitan pengelolaan arsip dalam mendukung kelancaran administrasi di Teaching Factory Smk Al-Mufti.Metode yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif, sedangkan teknik yang digunakan dalam memperoleh data informasi yaitu dengan metode pengumpulan data yang diantaranya observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penulisan sebagai berikut : (1) Pengelolaan arsip di Taeching Factory smk Al-Mufti sudah di katakan baik karena mengikuti pedoman yang ada mulai dari pengelolaan surat masuk dan surat keluar, penyimpanan arsip, penemuan kembali arsip dan pemeliharan arsip. namun dalam pemeliharaan arsip disini kesulitan karena peralatan kebersihan yang terbatas (2) Arsip mempunyai peranan yang begitu penting untuk keberlangsungan kehidupan organisasi. Maka keberadaan arsip perlu mendapatlah perhatian yang khusus, dengan begitu keberadaan arsip di suatu instansi akan menunjukkan perananan yang sesuai serta dapat mendukung semua anggota organisasi atau instansi dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Manajemen Nota Barang Hilang Yang DibebankanKepada Karyawan Bright Store Rest Area Cikapali KM 101-B Amarani, Diana; Gadzali, Silvi Sondari; Natika, Luki
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 2, Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i2.424sma25

Abstract

Tujuan dari manajemen nota barang hilang yaitu untuk meminimalisir adanya barang hilang yang ada di bright store yang berpengaruh juga terhadap persediaan barang karna ketersediaan barang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Bright Store Rest Area Cikapali KM 101-B, dan dengan adannya manajemen nota barang hilang tersebut pekerja toko akan merasa nyaman saat bekerja karna tidak ada beban bagi mereka untuk membayar barang hilang setiap bulannya Bright Store merupakan gerai yang dinaungi oleh PT. Pertamina Retail yang memberikan pelayanan langsung kepada konsumen berupa penawaran produk dan penyedia produk yang menjadi kebutuhan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana manajemen Nota barang Hilang pada Bright Store Rest Area Cikapali KM 101-B. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan dengan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu melalui observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan Nota Brang Hilang pada Bright Store Rest Area Cikapali KM 101-B melalui Stock Opname setiap bulannya dan dilakukan Stock Opname perhari untuk item atau barang rawan hilang,selalu melakukan brefing terhadap pekerja agar memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap hilangnya barang. Berdasarkan penelitian yang sudah penulis sampaikan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan mengetahui bagaimana SOP Nota barang hilang pada Bright Store Rest Area Cikapali KM 101- B ternyata belum mengoptimalkan Manajemen sumber daya manusia nya sendiri karna kurangnya pekerja di setiap store yang memiliki sales tinggi tidak ada support pekerja tambahan dari pihak pusat HO (Head office)
Prosedur Pengelolaan Keuangan Dana DesaDi Kantor Desa Cimanggu Kecamatan CisalakKabupaten Subang Ramdhan, Angga Nur; Kartini, Titin Kartini
The World of Financial Administration Journal Volume 6 Issue 2, Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v6i2.vzc15b63

Abstract

Aparatur pemerintah Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang dituntut untuk dapat memahami dan mengelola keuangan desa dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Namun karena keterbatasan kualitas SDM yang dimiliki oleh pemerintah desa dan Transpran dana desa masih belum dilakukan secara baik. Hal tersebut dapat dilihat dari segi prioritas pembangunan dan transparansinya. Dapat dilihat dari pembangunan yang tidak diprioritaskan dan belum terpasangnya informasi keuangan yang tersalurkan dalam bentuk spanduk di kantor Desa. Dalam laporan tugas akhir ini tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu (1) untuk mengetahui Bagaimana prosedur pengelolaan keuangan dana desa dikantor desa Cimanggu Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang (2) untuk mengetahui fungsi dari prosedur pengelolaan keuangan dana desa dikantor desa Cimanggu Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan bersifat deskriptif. Metode penelitian ini dapat digunakan untuk menggambarkan Prosedur Pengelolaan Keuangan Dana Desa. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data dan informasi yaitu dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Metode ini juga dapat dikatakan sebagai suatu penulisan yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti pada saat penelitian. Menurut Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 (UU Desa) beserta peraturan pelaksanaannya telah mengamanatkan pemerintah desa untuk lebih mandiri dalam mengelola pemerintahan dan berbagai sumber daya alam yang dimiliki, termasuk di dalamnya merencanakan pembangunan desa serta mengelola keuangan dan kekayaan milik desa. Semua itu terangkum dalam suatu siklus pengelolaan keuangan desa yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa. Perencanaan pembangunan desa dituangkan dalam RPJMDesa dan RKPDesa sedangkan rencana keuangan tahunan pemerintahan desa dituangkan dalam APBDesa. Menurut Tambunan (2013:566) Berpendapat Bahwa SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan dan penggunaan fasilitas pemrosesan yang dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu organisasi telah berjalan secara efektif, konsisten, standar dan sistematis. Hasil penelitian Pengelolaan keuangan desa yaitu (1) suatu realitas sosial yang didalamnya terdapat interaksi sosial antara berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, perangkat desa, maupun masyarakat luas. Yang meliputi Proses Perencanaan mulai menyusun RPJMDesa, RKP desa dilanjutkan Penganggaran meliputi Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan desa dilanjutkan dengan Pelaksanaan mulai dari hasil penetapan musyawarah dan realisasi didampingi oleh BPD dan selanjutnya Penatausahaan yaitu pencatatan/pengimputan data seperti penerimaan dan pengeluaran dana desa terakhir Pelaporan dan Pertanggungjawaban yaitu proses akhir yang memberikan informasi yang berhubungan dengan seluruh proses pelaksanaan kegiatan sebagai hasil yang telah dilakukan dalam sistem pelaporan keuangan desa ada dua bentuk yaitu laporan melalui aplikasi siskudes dan laporan secara manual. sesuai dengan aturan pemerintah daerah dan aturan dalam Undang - Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa (2) Dalam pengelolaan keuangan dana desa, anggaran modal yang masuk dan keluar dicatat secara rinci agar penggunaan modal menjadi maksimal bertujuan untuk yaitu: Transparan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapat akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan desa. Akuntabel untuk mempertanggung-jawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Partisipatif penyelenggaraan pemerintahan desa yang mengikutsertakan kelembagaan desa dan unsur masyarakat desa dan Agar Tertib dan disiplin anggaran dalam pengelolaan keuangan desa dan harus mengacu pada aturan atau pedoman yang melandasinya.
Transparansi Dan Efisisensi Keuangan Di Universitas Untuk Mewujudkan Tata Kelola Yang Baik Listiani, Yunis
The World of Financial Administration Journal Volume 7 Issue 1, Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v7i1.2331

Abstract

Abstrak Transparansi dan efisiensi keuangan di universitas merupakan dua komponen penting dalam mewujudkan tata kelola yang baik. Transparansi keuangan memastikan bahwa informasi terkait anggaran dan pengeluaran disajikan secara akurat dan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan, sementara efisiensi keuangan memastikan penggunaan sumber daya yang optimal untuk mencapai tujuan institusi dengan biaya minimal. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis penerapan transparansi dan efisiensi keuangan di universitas, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan memberikan rekomendasi strategis untuk peningkatan tata kelola keuangan. Metode penelitian yang digunakan mencakup studi kasus dan literature review, dengan data yang dikumpulkan melalui dokumentasi, laporan internal, dan wawancara dengan pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa universitas yang menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan efisiensi keuangan secara konsisten dapat meningkatkan akuntabilitas, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kepercayaan publik.   Kata Kunci: transparansi, efisiensi, tata Kelola, universitas   Abstract Transparency and Financial Efficiency in Universities are two crucial components in achieving good governance. Financial transparency ensures that information related to budgeting and expenditures is presented accurately and is accessible to all stakeholders, while financial efficiency ensures the optimal use of resources to achieve institutional goals at minimal cost. This article aims to evaluate and analyze the implementation of financial transparency and efficiency in universities, identify the challenges faced, and provide strategic recommendations for improving financial governance. The research method used includes case studies and literature review, with data collected through documentation, internal reports, and interviews with stakeholders. The results of the study show that universities that consistently apply the principles of financial transparency and efficiency can enhance accountability, reduce waste, and improve the quality of education and public trust. Keywords: Management, Lost Goods Note, Employment