cover
Contact Name
Dini Retnowati
Contact Email
journal_iso@umaha.ac.id
Phone
+6281231507642
Journal Mail Official
journal_iso@umaha.ac.id
Editorial Address
Publisher: LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif Jl. Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo 61257 031-7884034, Fax. 031-7884034 e-mail: journal_iso@umaha.ac.id URL: https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/jiso
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization
ISSN : 26228971     EISSN : 2622898X     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
JISO merupakan jurnal ilmiah yang menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi dan praktisi untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di bidang rekayasa sistem dan industri diterbitkan oleh LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif (eISSN 2622-898X) (pISSN 2622-8971). Dengan fokus dan materi tentang Industrial engineering, Supply chain, manajemen kinerja, keselamatan dan kesehatan kerja, Ergonomi,
Articles 238 Documents
MENGURANGI KELELAHAN TENAGA KERJA PRAMUNIAGA POSISI BERDIRI Gempur Santoso; Dini Retnowati; Asri Dwi Puspita
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v4i1.61-65

Abstract

                                         ABSTRAKSebagai seorang pramuniaga, tuntutan bekerja dalam kondisi berdiri selama kurang lebih 8 jam menjadi suatu keharusan. Secara teori, ketika seseorang bekerja dalam kondisi berdiri, kelelahan terbesar terjadi pada sekelompok otot erector di tulang belakang (vertebralis) dari pada di sekelompok otot kaki. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait dengan kelelahan yang dialami oleh pramuniaga. Data dari penelitian ini diambil menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi lapangan yang melibatkan 21 sampel pramuniaga perempuan yang telah bekerja dalam kurun waktu 3 tahun hingga 15 tahun. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data sebanyak 71 % pramuniaga menyatakan tidak lelah dan 29 % menyatakan agak lelah. Ketika tidak ada pembeli, pramuniaga mengambil kesempatan untuk beristirahat dengan cara bersandar pada dinding sehingga terjadi relaksasi pada sekelompok otot erector di tulang belakang. Ada juga yang beristirahat dengan duduk di bangku pembeli yang kosong sehingga terjadi relaksasi di sekelompok otot kaki. Sebagai rekomendasi, untuk mengurangi kelelahan yang dirasakan oleh pramuniaga, perlu dibuatkan alat yang bisa digunakan sebagai sandaran dan duduk dengan desain yang indah yang juga bisa digunakan untuk mempercantik ruangan.                                          ABSTRACT As a salesperson, the demands of working in a standing condition for approximately 8 hours are a must. In theory, when a person works standing up, the greatest fatigue occurs in the erector muscle group in the spine (vertebral) rather than in the leg muscle group. Therefore, it is necessary to conduct research related to the fatigue experienced by salespeople. The data from this study were taken using questionnaires, interviews, and field observations involving 21 samples of female sales assistants who had worked for a period of 3 to 15 years. Based on the results of the analysis, 71% of the sales assistants stated that they were not tired and 29% said they were somewhat tired. When there are no buyers, the salesperson takes the opportunity to rest by leaning against the wall so that the erector muscle group in the spine relaxes. And also those who rest by sitting on an empty buyer's bench so that there is relaxation in a group of leg muscles. As a recommendation, to reduce the fatigue felt by salespeople, it is necessary to make a tool that can be used as a backrest and seat with a beautiful design that can also be used to beautify the room.
IMPLEMENTASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK EVALUASI PEMASOK KAYU PADA INDUSTRI FURNITUR Dian Eko Hari Purnomo; Yogi Akbar Sunardiansyah
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v4i1.1-7

Abstract

ABSTRAKPenilaian kinerja pemasok merupakan keputusan yang penting dalam suatu perusahaan, karena akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif. PT. JQK sedang melakukan pemilihan supplier yang akan memasok bahan baku kayu mahoni dengan lima pemasok, yaitu Manggala Jati, UD. Jati Mukti, Toko Kayu Jati”Mukti”, Gunung Hijau, dan Indah Sentosa. Dalam penelitian ini penilaian kinerja pemasok terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini didasarkan pada konsep perbandingan berpasangan untuk setiap hirarki yang ada pada struktur hirarki yang ada. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan ini ada 3 kriteria dan 6 sub kriteria yang mendukung setiap kriteria. Kriteria-kriteria yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja pemasok adalah waktu, kualitas, dan harga. Sub kriteria yang dapat digunakan dalam untuk penilaian kinerja pemasok adalah pengiriman tepat waktu, lead time, spesifikasi bahan baku, jumlah bahan baku, harga pembelian bahan baku, dan biaya transportasi. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode AHP, maka pemasok yang mempunyai nilai terbaik adalah pemasok “Indah Sentosa”, yang mana nilainya adalah 0,344 atau 34,420%.ABSTRACTSupplier performance evaluation is an important decision in a company, because it will increase the company's competitiveness in the face of very competitive business competition. CV. Rimba Sentosa is selecting suppliers who will supply mahogany wood raw materials with five suppliers, namely Manggala Jati, UD. Jati Mukti, "Mukti" Teak Wood Shop, Gunung Hijau, and Indah Sentosa. In this study the best supplier performance appraisal uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This method is based on the concept of pairwise comparisons for each hierarchy that exists in the existing hierarchical structure. The criteria used in this election are 3 criteria and 6 sub criteria that support each criterion. The criteria that can be used for evaluating supplier performance are time, quality, and price. Sub criteria that can be used in assessing supplier performance are on-time delivery, lead time, raw material specifications, quantity of raw materials, purchase price of raw materials, and transportation costs. Based on calculations using the AHP method, then the supplier that has the best value is the "Indah Sentosa" supplier, which value is 0.344 or 34.420%.
PEMETAAN DAN USULAN JADWAL PENGAMBILAN SAMPAH MENGGUNAKAN METODE VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN ALGORITMA SWEEP DI PERUMAHAN BUKIT BAMBE Moh. Bagus Khoirul Prasetyo
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v3i1.26-30

Abstract

Sampah adalah bagian yang tidak lepas dari kehidupan manusia modern yang wajib dikendalikan agar tidak menjadi bom waktu di masa depan bagi anak cucu kita. Namun di pinggiran kota masyarakatnya cenderung kurang memperhatikan tentang sampah. Perumahan Bukit Bambe di Driyorejo yang merupakan pinggiran dari kota Gresik juga mengalami hal yang sama, sehingga dalam pemukiman diadakan penanganan sampah dengan cara pengambilan sampah oleh petugas perumahan. . Melihat hal ini, peneliti mencoba membantu dengan melakukan penjadwalan ulang serta memberi masukan atas rute perjalanan petugas. Peneliti mengunakan sistem aplikasi visual dan ditunjang dengan algorithm sweep serta vehicle routing problem untuk menentukan jarak tempuh dan pembuatan rute petugas dalam mengambil sampah Serta dalam usulan penelitian ini dihasilkan juga jadwal pengambilan sampah tiga kali dalam satu minggu.
IDENTIFIKASI BAHAYA TERHADAP AKTIVITAS FORKLIFT MENGGUNAKAN METODE HIRARC Yusuf Adimas Dyah Wahyu Wahyu Putra
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v4i1.38-42

Abstract

ABSTRAK Pada divisi CFS (Container freight Station) di PT. ABC, terdapat aktivitas forklift yang memiliki potensi tinggi untuk terjadinya kecelakaan yang dapat berakibat pada terhambatnya kegiatan dan dapat berimbas juga pada tingkat dwelling time. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi bahaya pada aktivitas forklift serta  penilaian risiko dan pengendalian risiko sebagai rekomendasi perusahaan dalam mengurangi potensi kecelakaan. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif dengan metode observasi pada aktivitas forklift berdasarkan intruksi kerja dan wawancara sebagai data penunjang. Hasil yang diperoleh dari identifikasi bahaya terdapat 9 aktivitas yang memiliki jenis bahaya dengan rincian 3 aktivitas memiliki level risiko High, 5 aktivitas memiliki level Medium, 1 aktivitas memiliki level low. Hasil pengendalian menunjukkan bahwa segi kontrol administrasi merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan.ABSTRACT In the CFS (Container Freight Station) division at PT. ABC, there are forklift activities that have a high potential for accidents that can result in delays in activities and can also affect the dwelling time level. Therefore, it is necessary to identify hazards in forklift activities as well as risk assessment and risk control as company recommendations in reducing the potential for accidents. This research is a quantitative descriptive study with an observation method on forklift activities based on work instructions and interviews as supporting data. The results obtained from the identification of hazards are 9 activities that have the type of hazard with details of 3 activities having a high-risk level, 5 activities having a medium level, 1 activity having a low level. The results of the control show that the aspect of administrative control is a top priority that must be considered by the company.
PENINGKATAN HASIL PRODUKSI KERTAS MENGGUNAKAN PENDEKATAN DESCRETE EVENT SIMULATION (STUDY KASUS PT XYZ) Mio Yoga Misvian Mahar Dejan
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v3i2.58-62

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan berkembang yang ada di Jawa Timur dan menjalankan bisnisnya sebagai perusahaan manufaktur dengan produk berupa kertas. Perusahaan memiliki target hasil produksi yang harus tercapai di setiap harinya.Metode yang digunakan adalah dengan pendeketan discrete event simulation yang diawali dengan pembuatan model awal yang sesuai dengan kondisi nyata kemudian dilanjutkan dengan membuat model perbaikan sebagai usulan, metode ini dianggap dapat mensimulasikasin sistem produksi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa hasil produksi kondisi eksisting sebesar 157.5 ton sedangkan hasil output usulan sebesar 247.8 ton sehingga ada peningkatan sebesar 57.3% atau 90.3 ton rata rata per hari.
PERHITUNGAN TARIF SEWA GEDUNG VIDYA LOKA DENGAN METODE COST PLUS PRICING PENDEKATAN FULL COSTING Lusi Mei Cahya W; Wilhelmina Putri N
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v4i1.8-13

Abstract

The Vidya Loka building at Darma Cendika Catholic University (UKDC) has several rooms that can be rented by the general public, namely Serbaguna room (2nd floor), Seminar Timur room and Seminar Barat room (3nd floor)  starting October 2019. Determination of current rental fees is only based on price competitors around Surabaya. This study aims to provide input to managers building regarding the calculation of rental costs using the Cost Plus Pricing method with Full Costing approach that considers long term benefits. The result of calculating rental fees based on data for 3 months, December 2019 – February 2020 show there is a large difference, especially for the Seminar room. Through the calculation of Full Costing with an expected profit of 30% of operational costs, the rental rate is obtained per 6 hours as follows : Serbaguna room IDR 5,300,000, Seminar Timur room IDR 450,000 and Seminar Barat room  IDR 700,000
ANALISIS PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) (Studi Kasus Pada Pt. Jatim Taman Steel) Sandra Miftakul Khoir
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v3i1.31-40

Abstract

PT. Jatim Taman Steel adalah salah satu perusahaan yang memproduksi billet baja di Indonesia. Mesin-mesin produksi pada awalnya berjalan dengan baik dan dapat memenuhi target produksi perusahaan. Tetapi setelah beberapa tahun sering terjadi downtime dan apabila perawatan dilakukan setelah kerusakan terjadi maka akan menimbulkan kerugian. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan preventive maintenance dan salah satu metode yang dapat digunakan untuk merencanakan perawatan tersebut adalah dengan menggunakan metode RCM. Dengan metode tersebut dapat menentukan komponen kritis, menentukan faktor kegagalan mesin dengan metode FMEA, menentukan kebijakan perawatan mesin dengan metode RCM, menentukan pola distribusi komponen mesin EAF, menentukan interval waktu perawatan guna meningkatkan kehandalan. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada 4 komponen kritis pada mesin EAF 20 ton dan dari hasil analisis interval perawatan menunjukkan bahwa Interval waktu perawatan yang tepat pada komponen Water cable selama 19,463 jam, Hose Water Cooling selama 4,302 jam, Temperatur selama 3,559 jam, Dioda CT selama 2,244 jam dan biaya perawatan yang optimal sebesar Rp2.032.244.108 biaya tersebut jauh lebih efisien dari pada biaya breakdown maintenance yang selama ini dijalankan.
PENGEMBANGAN PRODUK PLASTIC PACKAGING MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA PT. TS Ferry Christian
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v4i1.43-47

Abstract

ABSTRAK PT. TS adalah perusahaan bergerak dalam bidang pembuatan film Packaging yang termasuk perusahaan besar di Indonesia. Produk buatan perusahaan yang menjadi andalan yakni BOPP, BOPP yang dikenal sebagai kertas kaca merupakan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kemasan plastik pembungkus rokok, kemasan produk makanan, dan kemasan instan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui prioritas atribut produk yang harus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan pada penggunanaan plastik packaging dengan menggunakan metode QFD. Untuk mengetahui kepuasan pelanggan, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik sampel jenuh di 11 perusahaan dengan jumlah 15 responden. Ada 8 atribut dan 5 karakteristik teknikal diidentifikasi. Berdasarkan analisis QFD, didapatkan prioritas tertinggi yaitu Produk mudah di ingat oleh konsumen dengan nilai prioritas 77, Bentuk kemasan dengan nilai prioritas 69, Masa kadaluarsa produk dengan nilai prioritas 53, Kekuatan bahan dengan nilai prioritas 48, Harga jual dengan nilai prioritas 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Produk mudah di ingat oleh konsumen menjadi prioritas tertinggi sehingga menciptakan brand merk yang unik dan berbeda dari perusahaan lain merupakan prioritas yang dapat dikembangkan oleh perusahaan. ABSTRACTPT. TS is a company engaged in the manufacture of packaging films, which is a large company in Indonesia. The company's mainstay product is BOPP. BOPP, known as glass paper, is a material needed in the manufacture of plastic cigarette packaging, food product packaging, and instant packaging. This study aims to determine the priority of product attributes that must be developed to increase customer satisfaction in the use of plastic packaging using the QFD method. To determine customer satisfaction, the data collection method used a questionnaire with a saturated sample technique in 11 companies with a total of 15 respondents. There are 8 attributes and 5 technical characteristics identified. Based on the QFD analysis, the highest priority was obtained, namely the product is easy to remember by consumers with a priority value of 77, the form of packaging with a priority value of 69, the expiration date of the product with a priority value of 53, Strength of materials with a priority value of 48, Selling price with a priority value of 21. The results of this study showed that products that are easy to remember by consumers are the highest priority so that creating a brand that is unique and different from other companies is a priority that can be developed by the company. 
ANALISA RISIKO K3 PADA OPERATOR ROLLING MILL DENGAN PENDEKATAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) (study kasus di PT. XYZ) Sarifudin Sarifudin Mochamad
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v3i2.63-70

Abstract

Penerapan standarisasi serta prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) telah dilakukan oleh PT. XYZ, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa potensi bahaya khususnya pada departemen Rolling Mill. Putaran mesin dengan kecepatan tinggi serta banyaknya material panas menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Apabila kecelakaan kerja terjadi maka risiko yang ditimbulkan bervariasi dari risiko cedera ringan hingga risiko cedera yang serius, sehingga perlu diidentifikasi serta pengendalian potensi bahaya tersebut. Dengan menggunakan pendekatan metode Hazard And Operability Study (HAZOP), penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi sumber – sumber Hazard yang ada pada PT. XYZ khusunya depertemen Rolling Mill. Metode HAZOP terdapat beberapa parameter diantaranya likelihood, consequences, dan risk matrix yang menjadi standar dalam menentukan nilai dan tingkatan bahaya pada setiap komponen. Pada Departemen Rolling Mill ditemukan 42 potensi bahaya (hazard) kemudian digolongkan menjadi 16 sumber hazard. Dari masing-masing sumber potensi bahaya tersebut dilakukan kombinasi parameter yaitu dengan mengalikan nilai Likelihood dan nilai Consequence sehingga diperoleh tingkat bahaya (risk level) diantaranya terdapat 3 sumber hazard yang memiliki nilai ekstrim,  7 sumber hazard yang memiliki nilai risiko tinggi, 6 sumber hazard yang memiliki nilai risiko sedang, dan 3 sumber hazard yang memiliki nilai risiko rendah. Untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja karyawan serta meningkatkan nilai Safety pada lantai produksi Rolling Mill, maka sumber Hazard yang memiliki risiko ekstrim yaitu Sikap pekerja, Mesin Roll dan Handling Bed diprioritaskan untuk mendapatkan rekomendasi atau usulan perbaikan terlebih dahulu.
PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP PEMILIHAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO TINARA Mochamad Mochamad Ilyas
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v4i1.14-19

Abstract

Dalam menghadapi persaingan pada bisnis retail yang semakin meningkat dilakukan evaluasi untuk menarik daya beli konsumen pada Toko Tinara. Penelitan ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh retail mix terhadap keputusan pembelian pelanggan pada Toko Tinara. Populasi didalam penelitian ini adalah pengunjung toko tinara dengan jumlah sampel sebesar 100 responden. Metode yang dipakai adalah metode SEM yang diolah dengan menggunakan sofware SMARTPLS 3. Hasil analisa hipotesis diketahui bahwa variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap Keputusan Konsumen adalah Variabel Promosi dengan nilai T statistik sebesar 4,977 dan variabel Pelayanan dengan nilai T statistik sebesar 4,645. Dari hasil output R-Square diketahui bahwa variabel retail mix (Produk, Harga, Lokasi, Promosi, Pelayanan dan Presentasi) memiliki pengaruh sebesar 0,777 atau 77,7% terhadap Keputusan konsumen, sedangkan sisanya yaitu sebesar 22.3% dipengaruhi faktor lain.In the face of increasing competition in the retail business, an evaluation is carried out to attract consumer purchasing power at Tinara Stores. This study aims to determine how the influence of the retail mix on customer purchasing decisions at Tinara Stores. The population in this study were visitors to the Tinara shop with a sample size of 100 respondents. The method used is the SEM method which is processed using SMART-PLS 3 software. The results of the hypothesis analysis show that the variables that have the most dominant influence on consumer decisions are the Promotion Variable with a statistical T value of 4.977 and the Service variable with a statistical T value of 4.645. From the results of the R-Square output, it is known that the retail mix variable (Product, Price, Location, Promotion, Service and Presentation) has an influence of 0.777 or 77.7% on consumer decisions, while the remaining 22.3% is influenced by other factors.

Page 4 of 24 | Total Record : 238