cover
Contact Name
M. Farkhan
Contact Email
farkhan@dosen.umaha.ac.id
Phone
+6231-7884034
Journal Mail Official
among.pengmas@umaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Ngelom Megare No. 30 Taman Sidoarjo
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 26225328     EISSN : 26227738     DOI : -
Among Jurnal Pengabdian Masyarakat (AJPM) adalah publikasi layanan publik secara berkala untuk mengakomodasi layanan masyarakat bagi dosen di Universitas Maarif Hasyim Latif dan dari universitas lain dalam bentuk literatur, penelitian dan pengembangan yang mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat lokal atau topik lain yang terkait dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 82 Documents
Penerapan Alat Pengering Cumi-Cumi Semi Otomatis Untuk Meningkatkan Produktifitas dan Kualitas Cumi-Cumi Kering Muhaji; Ismawati, Rita; Romadhoni, Ita Fatkhur; Perdana, Dony; Farkhan, M.
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v7i1.16970

Abstract

Sedayulawas suatu desa di pantai utara Kec. Brondong Kab. Lamongan Jawa Timur, merupakan pusat tempat pelelangan ikan (TPI) terbesar di Indonesia. Mata pencaharian penduduknya sebagai nelayan, pedagang, dan pengering ikan. Alat pengering ikan saat ini menggunakan para-para dengan sinar matahari, saat musim penghujan hasilnya rusak dan berjamur, sedangkan manajemenya belum dilaksanakan dengan baik. Industri kecil mitra program PKM-PU ini adalah kelompok usaha pengering cumi UMKM “Cipta Karya”. Tujuan program PKM-PU ini adalah: (1) untuk meningkatkan produktivitas pengeringan cumi-cumi, (2) meningkatkan manajemen keuangan. Metode yang digunakan dalam melaksanaan kegiatan PKM-PU melipiti wawancara, observasi dan surve lapangan, dan rancang bangun alat pengering. Hasil dari PKM-PU (1) alat pengering cumi-cumi, (2) hasil uji lama pengeringan hanya 1 hari, hal lebih cepat jika dibandingkan dengan pengeringan sinar matahari sampai 4 hari, (3) produksi pengeringan cumi besar dan sedang menghasilkan 5 kg cumi-cumi kering, dari bahan cumi basah 20 kg, (4) keuntungan UKM untuk jenis cumi-cumi besar Rp.435.000,-/pengeringan, sedangkan jenis cumi-cumi sedang Rp.310.000,-/pengeringan, (5) sedangkan dari hasil pelatihan dan pendapingan manajemen, menunnjukkan bahwa semua yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias, 16% peserta yang mengikuti kegiatan menyatan puas, dan 84% peserta yang ikut kegiatan sangat puas terhadap pelaksanaan pendampingan dan pelatihan.
Penerapan Digitalisasi Pada Pandai Besi Tradisional Dusun Pandean Desa Kalimati Kecamatan Tarik Saputra, Beniqno Ardi; Rahmah, Fita Yulia; Putri, Alifia Ananda; Syaifuddin, Ahmad; Saputra, Ahmad Bayu; Ningrum, Dewi Agustya; Farkhan, M.
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v7i1.16971

Abstract

Artikel ini membahas penerapan teknologi digital dalam usaha pandai besi tradisional yang berlokasi di Dusun Pandean, Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, yang merupakan warisan budaya dengan nilai ekonomi yang signifikan. Di tengah perkembangan zaman, usaha ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk kompetisi yang semakin ketat dan kebutuhan untuk mempertahankan keberlangsungan usaha. Tujuan dari studi ini adalah untuk menelusuri bagaimana penerapan digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi proses produksi, memperluas akses pasar, dan memperbaiki pengelolaan usaha pandai besi tersebut. Penelitian dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan pengrajin, serta telaah terhadap literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi membawa manfaat positif, seperti percepatan proses pembuatan dengan alat modern, ekspansi pasar melalui platform daring, serta pendaftaran usaha melalui Nomor Induk Berusaha (NIB). Pemanfaatan media sosial dan marketplace juga membuka peluang bagi usaha ini untuk menjangkau konsumen lebih luas, termasuk pasar internasional. Namun, terdapat tantangan seperti tingkat literasi digital pengrajin yang masih rendah, keterbatasan fasilitas teknologi, serta perlunya pelatihan untuk meningkatkan pemahaman terhadap teknologi baru. Oleh karena itu, penerapan digitalisasi dapat berkontribusi secara signifikan terhadap keberlanjutan usaha pandai besi tradisional, asalkan didukung oleh pelatihan yang memadai dan pembangunan infrastruktur yang mendukung.