cover
Contact Name
Gusti Randa
Contact Email
gustiranda065@gmail.com
Phone
+6285365593031
Journal Mail Official
fai.umsb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pasia Kandang No 4, kec. Koto Tangah Kota Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat
ISSN : 2356413X     EISSN : 27158403     DOI : -
Jurnal Kajian dan Pengembangan umat memuat tentang kajian keislaman dalam berbagai bidang, seperti : 1.Pendidikan Islam 2.Ekonomi Islam 3.Hukum Islam dan lain sebagainya. Untuk spesifikasi kajian ditentukan dalam setiap Volumenya, hal ini dimaksudkan agar setiap hasil research dan pemikiran Sumber Daya Manusia pada bidang keislaman dapat diinformasikan kepada setiap yang membutuhkan informasi yang bersifat ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 122 Documents
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 07 IKUR KOTO PADANG Dini Susanti
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1, No. 1 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v1i1.1119

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi, fenomena yang peneliti temukan dalam pembelajaran PAI yaitu 1. media yang digunakan guru kurang bervariasi karena guru cenderung menggunakan media yang ada dibuku, 2. pembelajaran hanya terfokus pada guru saja, 3. keingintauan peserta didik sangat rendah karena tidak ada yang bertanya tentang materi yang disampaikan oleh guru, 4. peserta didik merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, ini terlihat dari peserta didik yang keluar masuk kelas, sibuk dengan aktifitasnya sendiri dan tidak mendengarkan guru menerangkan materi pelajaran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, yaitu menghubungkan antara dua variabel antara penggunaan media pembelajaran (X) dan hasil belajar PAI (Y). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 21 orang, penelitian ini adalah penelitian populasi karena semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, setelah data diperoleh maka peneliti manganalisa data tersebut dengan rumus persentase dan korelasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Penggunaan media pembelajaran termasuk pada klasifikasi kurang baik dengan rata-rata 46,71 terletak pada interval 43 – 48 frekuensi 11 dan persentase 52,38%, (2) Hasil belajar peserta didik termasuk klasifikasi rendah dengan rata-rata 67,81, terletak pada interval 59 – 68 frekuensi 5 dan persentase 23,81%, (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar PAI peserta didik kelas V SD Negeri 07 Ikur Koto Padang, pada pengujian diperoleh r hitung 0,445, n 21, dan r tabel sebesar 0,433. Jadi penggunaan media pembelajaran kurang baik dan hasil belajar pendidikan agama Islam peserta didik rendah, maka terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar pendidikan agama Islam. Kata Kunci: Penggunaan Media Pembelajaran, Hasil Belajar
Pengaruh Pola Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Armalena Armalena Armalena
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 1 (2020): Vol. 3, No. 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i1.1977

Abstract

Pola kepemimpinan birokratikal dan profesionalitas kepala sekolah perlu ada di dalam uatu sekolah karena merupakan salah satu unsur penentu dalam keberhasilan pembentukan karakter siswa. Tujuan penulisan ini adalah: (1) Untuk mengetahui sejauh mana pola kepemimpinan birokratikal Kepala Sekolah di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Sulit Air. (2) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pola kepemimpinan birokratikal kepala sekolah terhadap pembentukan karakter siswa. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif analisis. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research). Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas x. Hasil penelitian ini adalah: (1) Berdasarkan data pola kepemimpinan birokratikal kepala sekolah dapat dikategorikan tergolong kepada klasifikasi baik yaitu berkisar pada interval 57-65. Oleh sebab itu, pola kepemimpinan birokratikal kepala sekolah tergolong kepada klasifikasi baik. (2) Berdasarkan hasil dari data Pola kepemimpinan birokratikal kepala sekolah terhadap Pembentukan karakter siswa dengan persentase nilai r square 0,318 x 100% = 31,8 %. Dan berdasarkan hasil data yang ada di dapati pengaruh pola kepemimpinan birokratikal terhadap pembentukan karakter siswa, Jadi dari data-data di atas terdapat pengaruh pola kepemimpinan kepala sekolah dengan persentase nilai r square 0,318 x 100% = 31,8% dan 68,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Kata Kunci: Kepemimpinan; Birokratikal; Karakter; Madrasah Aliyah.
Dampak Pernikahan Dini dalam Kehidupan Masyarakat Islam Desminar Desminar
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 2, No 2 (2019): Vol. 2, No. 2 Desember 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v2i1.1909

Abstract

Menikah di usia kurang dari 18 tahun merupakan realita yang harus dihadapi sebagian anak di seluruh dunia, terutama negara berkembang termasuk Indonesia. Implementasi Undang-undangpun seringkali tidak efektif dan terpatahkan oleh adat istiadat serta tradisi yang mengatur norma sosial suatu kelompok masyarakat. Sampai saat ini pernikahan di bawah umur masih dapat kita temui pada suku-suku atau masyarakat terbelakang yang ada di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun sebenarnya keberadaan nikah atau kawin di bawah umur ini seringkali tidak banyak diketahui oleh orang lain, namun kejadian ini tetap menjadi fenomena tersendiri yang patut menjadi perhatian bersama. Pada dasarnya Islam tidak membatasi, kapan seseorang boleh melangsungkan pernikahan. Al-Quran Allah hanya memberi isyarat kedewasaan dengan istilah rusyd (cerdaas, bijak). Islam juga mengajarkan bahwa untuk mencapai sukses dalam perkawinan (mendapatkan kebahagiaan, ketentraman lahir batin) diperlukan seperangkat aturan; seperti siapa saja yang boleh dikawini, langkah-langkah dalam melakukan perkawinan. Meskipun demikian, Islam tidak menolak kebijakan suatu negara yang memberi batasan usia dalam menentukan kedewasaan. Tentu saja, selama batasan itu berangkat dari filosofi menjaga kemaslahatan kemanusiaan.
Membangun Karakter Anak dalam Keluarga (Homeschooling dalam Aqidah Islam) mahmud ali
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1, No. 1 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v1i1.1129

Abstract

Perkembangan teknologi abad 21 telah mengarahkan anak dalam bagian dari komunitas global sehingga mereka memerlukan keseimbangan dalam pendidikan. Home schooling memiliki peran penting dalam membangun karakter anak dengan pemenuhan keseimbangan perkembangan. Hal ini disebabkan pemberitaan tentang tindakan amoral yang dilakukan oleh anak seperti kekerasan, kecanduan napza, cyberbullying, cyberporn (pornografi lewat jaringan komputer). Tindakan amoral tersebut bukan mencerminkan ajaran Islam. Home schooling melalui aqidah Islam dirasa akan mampu menghadapi degradasi nilai moral. Home schooling berbasis aqidah Islam menjadi sebuah alternatif dalam pencarian sistem pendidikan yang sesuai bagi kebutuhan anak Alasannya ialah pendidikan merupakan bagian tanggung jawab keluarga dalam membentuk karakter anak untuk menanamkan nilai-nilai ajaran Islam. Anak akan menjadi generasi yang terbaik bagi keluarga dan masyarakat (khairu ‘ummah). Hal tersebut karena rumah adalah sekolah pertama bagi anak.Kata kunci: home schooling, keluarga, membangun karakter, aqidah Islam
Peningkatan Pengamalan Ibadah Shalat Siswa Melalui Kerjasama Guru dengan Orang Tua Wali di SMP Negeri 2 Talamau Afni Rozi; Riki Saputra; Rahmi Rahmi
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3, No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i2.2117

Abstract

Prayer is the main obligation for Muslims, in carrying it out sometimes many people feel heavy without the exception of students in educational institutions. Along with the problem, strong cooperation between various parties is needed in fostering an avid generation of worship. This research will illustrate the cooperation between Islamic religious education teachers and parents of students in improving the prayer of students. To get the intended purpose, this research was designed in the form of qualitative research, while the place of research was conducted in Junior High School 2 Talamau West Pasaman Regency, the source of this research is teachers, parents and some students who are selected purposively. The data collection techniques used are observation, interview and study documentation. Based on the results of the study it is known that the cooperation between teachers and parents of students in conducting supervision to improve student worship is still running less smoothly, the reality is becoming clearer when the discovery of students who have not filled out prayer control documents issued by the school. However, according to the concept of cooperation that should be built between schools and parents has been successfully implemented in SMP Negeri 2 Talamau Pasaman Barat.
MODULISASI KITAB KUNING BIDANG FIQH BERBASIS MATERI UAM DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM AIR PACAH mahyudin ritonga
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1, No. 1 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v1i1.1115

Abstract

Permasalahan utama penelitian ini ialah berkaitan dengan fenomena penggunaan kitab kuning yang beranekaragam sebagai bahan ajar yang berorientasi pada pendalaman gramatika bahasa sementara aspek isi dari sumber belajar jarang tercapai, padahal pengetahuan isi tersebut dibutuhkan santri pada saat Ujian Akhir Madrasah nantinya. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang berorientasi pada materi UAM tingkat Tsanawiyyah. Pendekatan yang digunakan ialah research and development dengan metode penelitian kualitatif. Dalam pelaksanaannya penelitian ini terdiri tiga tahapan, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap pelaksanaan. Adapun teknik analisis data yang akan digunakan ialah teknik analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermas. Dari studi pendahuluan diketahui bahwa materi kitab kuning yang perlu dikembangkan ialah hadas dan najis, shalat lima waktu dan hal-hal yang berkaitan dengannya, zikir dan doa, sujud, puasa, zakat, haji dan umrah, sedekah, hibah, dan hadiah, makanan yang halal dan haram, penyembelihan binatang, kurban dan akikah, jual beli dan qirad, riba, pinjam-meminjam, hutang-piutang, gadai, upah, pengurusan jenazah, ketentuan waris. Dalam mengembangkan materi-materi tersebut dengan tetap berbentuk kitab kuning peneliti melakukan kajian terhadap kitab-kitab kuning yang memuat materi tersebut yang kemudian menyusunnya dalam bentuk modul. Hasil uji coba, penilaian ahli menunjukkan materi yang dikembangkan lebih mudah dipahami santri dengan tetap menjaga kemampuan gramatika bahasa Arab. Kata Kunci: pengembangan; modul; kitab kuning; fiqih; UAM
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MI/SD MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM LEARNING PADA MAHASISWA PGMI Pori Susanti
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 2, No 2 (2019): Vol. 2, No. 2 Desember 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v2i1.1915

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kenyataan dilapangan. Masih banyak terdapat mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat mengalami kesulitan dalam memahami dan menguasai materi pembelajaran IPA MI/SD. Hal ini dikarenakan pembelajaran dilakukan tampa menggukanan model pembelajaran yang menarik bagi mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat mengalami kesulitan dalam memahami dan menguasai materi pembelajaran IPA MI/SD. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat mengunakan model Quantum Learning. Adapun jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dalam pembelajaran IPA MI/SD, dengan jumlah masiswa 20 orang pada tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Keberhasilan dalam penelitian ini mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Dimana hasil perencanaan siklus I dengan nilai rata-rata 72,5 %, siklus II dengan nilai 91,1% dari aspek dosen pada siklus I dengan nilai 83,75 pada siklus II dengan nilai 92,5%. Hasil belajar mahasiswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 76,77% meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 83,63 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA MI/SD menggunakan model Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
TAKHRIJ PADA MASA PENGIKUT IMAM MAZHAB Desi Desi Asmaret
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 2, No 1 (2019): Vol. 2, No. 1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v2i2.1541

Abstract

Fokus penelitian ini mempertanyakan tentang bagaimana pandangan pengikut empat imam mazhab (yakni pengikut imam Hanafi, imam Malik, imam Syafi’i dan pengikut imam Hambali) tentang takhrij. Baik secara teoritis maupun secara praktis, karena dua hal inilah yang menjadi dasar bagi mereka untuk melakukan takhrij. Ruang lingkup secara teoritis terlihat bahwa pengikut imam mazhab itu mempunyai pandangan yang hampir sama. Secara teori disini mereka membahas tentang rukun takhrij, orang yang mentakhrij, asal atau pokok masalah takhrij, cabang atau turunan yang akan ditakhrij dan bagaimana pula tata cara orang yang melakukan takhrij. Ruang lingkup secara praktis menurut pengikut empat imam mazhab ini terbagi dua yaitu tentang istimbath dan publikasi Ilmiah. Istimbath adalah mentakhrijh berdasarkan pada pendapat imam mazhab, menjelaskan hukum- hukum terhadap masalah yang ada dengan memberikan argumentasi atau mentarjih pemikiran yang ada di dalam atau di luar mazhab mereka. Sedangkan publikasi ilmiah ditujukan kepada ulama yang telah mentakhrij buku-buku para ulama yang sudah sampai pada derajat takhrij.
STRATEGI PENGENDALIAN EMOSI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR UNTUK MENDUKUNG KECERDASANNYA Mahmud mahmud; Abdal Fajri
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 4, No 1 (2021): Vol. 4, No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v4i1.2479

Abstract

Setiap anak memiliki keunikan yang merupakan akibat dari reaksi atas dirinya, permasalah perkembangan dan faktor lingkungan, akibatnya anak sering murung, tempramen, nakal dan sering sekali mengganggu proses pembelajarannya. Karenanya penelitian ini focus pada pengaruh perkembangan emosi pada peserta didik tingkat sekolah dasar dengan metode studi pustaka melalui analisis isi (content analysis) dan interpretasi isi (content interpretation). Hasil penelitian ini berhasil mendapati bahwa diperlukan beberapa perhatian terhadap anak usia sekolah dasar diantaranya kondisi kesehatan, suasana rumah, hubungan dengan anggota keluarga, hubungan dengan teman sebaya, perlindungan aspirasi orang tua, serta cara mendidik dan bimbingan orang tua. Selanjutnya keseimbangan emosi juga dapat diperoleh melalui cara pengendalian lingkungan dengan tujuan agar emosi yang tidak atau kurang menyenangkan dapat cepat diimbangi dengan emosi yang menyenangkan, serta kemampuan mengembangkan toleransi terhadap emosi.
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN SURAT AL-KAHFI AYAT 60 - 82 Ismail Syakban; Sanwanih Sanwanih; Reyhan Respati
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 4, No 1 (2021): Vol. 4, No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v4i1.2619

Abstract

Dalam penelitian ini, penelitian difokuskan pada pencarian konsep bimbingan dan konseling yang terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 60-82 sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai acuan konsep secara umum yang berhubungan dengan seorang konselor (mentor), atau metode bimbingan apapun yang dapat digunakan oleh seorang konselor dalam pelayanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan). Sumber data adalah data pimer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi. Adapun teknik analisis data adalah dengan meneliti objek yaitu bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan tafsir Al-Qur’an. Kajian-kajian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa proses penyuluhan, selain cerita khidzir, membutuhkan sifat-sifat: keteguhan hati, kemampuan konselor, dan penerapan metode dialog, nasehat dan keteladanan. Implementasi di sekolah dapat dilakukan dengan tiga cara, pertama, melibatkan semua komponen sumber daya manusia yang ada di sekolah. Kedua, proses penyuluhan sosialisasi terkait sekolah, dan ketiga, konselor dituntut untuk membekali diri dengan kapasitas yang terus berkembang

Page 4 of 13 | Total Record : 122