cover
Contact Name
dr. Ilham Hariaji, M.Biomed
Contact Email
ilhamhariaji@umsu.ac.id
Phone
+6281262082844
Journal Mail Official
implementahusada@umsu.ac.id
Editorial Address
Jalan Gedung Arca No 53 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Implementa Husada
ISSN : -     EISSN : 27220877     DOI : https://doi.org/10.30596/jih
Core Subject : Health,
Jurnal Implementa Husada merupakan jurnal yang digagas oleh Departemen Farmakologi dan Terapi dan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang ditujukan sebagai wadah publikasi ilmiah bagi peneliti pemula, sejawat dokter, ilmuwan di bidang kesehatan, dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian, tinjauan artikel dan pustaka, serta tulisan ilmiah dan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan dunia kesehatan sehingga dapat menambah wawasan bagi pembaca dan menjadi sumber referensi lanjutan bagi penelitian selanjutnya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2022)" : 10 Documents clear
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Siswa/i SDN 060807 di Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan Rizky Kurniawan; Ilham Hariaji
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11873

Abstract

Abstrak: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kesadaran akan hidup bersih dan menjaga kesehatan diri masyarakat. Penerapan PHBS sendiri dapat diaplikasikan dari unit lingkungan terkecil masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah dan tempat tinggal. PHBS ini memiliki banyak manfaat apabila diterapkan dengan baik dan benar, seperti menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih dan sehat, meningkatkan kualitas hidup dan mencegah masalah kesehatan, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Sehingga dengan adanya penerapan PHBS ini diharapkan dapat mengurangi angka kejadian DBD, baik di lingkungan keluarga, maupun lingkungan sekolah. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Siswa/i di SDN 060807 Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan pada tahun 2022, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Siswa/i SDN 060807 Pasar Merah Barat akan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan bagaimana pencegahannya dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Edukasi Hipertensi dan Pemeriksaan Tekanan Darah, Asam Urat dan Kadar Gula Darah di Masjid Al- Hasanah, Kelurahan Sudirejo II Nadia Khoiriyah; Pinta Pudiyanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11700

Abstract

Masyarakat masih kurang memahami mengenai hipertensi dan pencegahannya di masyarakat serta masih kurangnya pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, asam urat, dan kadar gula darah sehingga perlu dan pentingnya dilakukan pemeriksaan untuk pencegahan. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan di seluruh belahan dunia terutama indonesia. Hipertensi atau yang disebut dengan “The Silent Killer” merupakan keadaan tekanan darah sisteolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Pemeriksaan tekanan darah, asam urat dan kadar gula darah merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada kegiatan ini yang bertujuan untuk mengetahui kesehatan pada jamaah Masjid Al-Hasanah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk edukasi dan pemeriksaan tekanan darah, asam urat, dan kadar gula darah pada Masjid Al-Hasanah, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara. Setelah dilakukan edukasi dan pemeriksaan masyarakat  lebih memahami tentang hipertensi dan mengetahui kondisi kesehatan dengan begitu tujuan dari kegiatan ini tercapai
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di SDN 060807 Kelurahan Pasar Merah Barat Medan Rafika Baradarkhasan Zega; Ilham Hariaji
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11847

Abstract

Abstrak: Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah merupakan suatu upaya orang-orang di lingkungan sekolah untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar dapat meningkatkan kesehatan tubuh serta terhindar dari berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa/i SDN 060807 Pasar Merah Barat Medan dan memberikan pengetahuan kepada siswa/i SDN 060807 Pasar Merah Barat tentang tata cara cuci tangan yang baik dan benar. Dalam kegiatan ini diterapkan beberapa metode yang sesuai untuk mencapai tujuan, metode tersebut yaitu penyuluhan, praktek mandiri cara cuci tangan yang benar, dan pengadaan fasiilitas sederhana yaitu sabun cuci tangan. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan sisw/i SDN 060807 Pasar Merah Barat Medan mengenai PHBS dan tersedianya sabun cuci tangan yang akan digunakan untuk mencuci tangan
Edukasi Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus pada Lansia di Kelurahan Kota Matsum III Kota Medan Sumatera Utara Hildaini Fatma Tanjung; Des Suryani
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11879

Abstract

Abstrak: Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko penyakit Diabete  Melitus,dan gejala awal penyakit ini yang kurang disadari misalnya gejala sering minum, dan sering kencingdianggap suatu yang wajar,menyebabkan penderita penyakit ini sering berobat dengan gejala kerusakan multi organ. Hal ini menjadi foku permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah.Walau pemerintah sudah memberikan bantuan berupa kegiatan Program  Kesehatan Lanjut Usia di setiap Provinsi namun partisipasi warga untuk memanfaatkannya masih kurang.  Kegiatan KKN ini bertujuan memberikan penyuluhan pencegahan penyakit diabetes melitus yang dilaksanakan di Kelurahan Kota Matsum III. Medan, Sumatera Utara. Penyuluhan edukasi dan pencegahan penyakit diabetes melitus ini ditampilkan dalam bentuk presentasi Powerpoint, dimulai dari penjelasan dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya-jawab dengan masyarakat. Antusiasme masyarakat yang positif dari awal sampai akhir kegiatan berlangsung menunjukkan kegiatan ini cukup bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai cara menghindari risiko penyakit DM.
Penyuluhan dan Cek Kadar Gula Darah Sewaktu sebagai Upaya Deteksi Dini Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kelurahan Sudirejo II Qibran Aziz Gunawan; Yenita Yenita
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11819

Abstract

Abstrak:Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan hiperglikemia persisten. Ini mungkin karena gangguan sekresi insulin, resistensi terhadap tindakan perifer insulin, atau keduanya. Menurut International Diabetes Federation (IDF), sekitar 415 juta orang dewasa berusia antara 20 hingga 79 tahun menderita diabetes mellitus pada tahun 2015. Menurut International Diabetes Federation (IDF) terdapat 382 juta orang yang hidup dengan diabetes di dunia pada tahun 2013. Diperkirakan dari 382 juta orang tersebut, 175 juta di antaranya tidak terdiagnosis, sehingga bahaya berkembangnya komplikasi progresif tidak disadari dan tanpa disadari dapat terjadi dan menjadi silent killer bagi penderitanya. Diabetes mellitus diklasifikasikan menjadi diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2. Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah salah satu gangguan metabolisme yang paling umum, disebabkan oleh kombinasi dari dua faktor utama: sekresi insulin yang rusak oleh sel pankreas dan ketidakmampuan jaringan sensitif insulin untuk merespon insulin secara tepat. Gejala klasik pada penyakit ini adalah sering buang air kecil terutama pada malam hari, banyak minum tetapi sering haus dan banyak makan tetapi berat badan tetap turun. Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu terbukti menjadi pemeriksaan dan deteksi dini yang paling tepat pada penderita penyakit diabetes melitus tipe 2 sehingga dapat menghindari komplikasi diabetes mellitus berikutnya
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Rumah Tangga di Kelurahan Teladan Barat Lingkungan VIII Yuli Riskiya; Heppy Jelita Sari Batubara
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11714

Abstract

Abstrak: Penerapan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam masyarakat masih rendah karena kurangnya edukasi dan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat prilaku hidup bersih dan sehat serta risiko jika tidak menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai prilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga, sehingga masyarakat mau dan sadar serta mampu secara mandiri terlibat aktif dalam penerapan prilaku hidup bersih dan sehat. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan penyuluhan sebagai peningkatan pengetahuan masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Teladan Barat Lingkungan VIII. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diperoleh adanya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan penyuluhan dan adanya perubahan prilaku masyarakat untuk menjalankan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Pencegahan Stunting melalui Edukasi pada Masyarakat Kelurahan Pasar Merah Barat Shelin Cantika Maharani; Shahrul Rahman
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11645

Abstract

Abstrak: Jurnal ini bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran berbasis ilmu pengetahuan dalam masalah peningkatan kualitas kesehatan manusia, dalam arti menginformasikan kepada masyarakat tentang cara pencegahan dan deteksi stunting pada masyarakat pasar merah barat. Stunting adalah suatu keadaan dimana tinggi badan seseorang lebih pendek/rendah dari tinggi badan orang lain pada umumnya (seusia). Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, hal ini menyebabkan masalah di kemudian hari yaitu mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka pencegahan stunting melalui edukasi kepada masyarakat yang dilakukan melalui media atau media informasi elektronik dan non elektronik, telah dilakukan berbagai rangkaian kegiatan penyuluhan yaitu penyebaran video edukasi, penyebaran brosur dan pembuatan spanduk stunting dengan tujuan untuk mengurangi angka stunting dan memberikan informasi tentang stunting kepada masyarakat Pasar Merah Barat.
Sosialisasi Pencegahan Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Ade Raisah; Eka Febriyanti
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11797

Abstract

Abstrak: Obesitas merupakan masalah yang banyak terjadi di zaman modern ini. Obesitas merupakan suatu kelainan akibat penimbunan lemak yang berlebihan. Indeks massa tubuh (IMT) merupakan parameter dalam menentukan seseorang mengalami obesitas atau tidak, parameter ini sering digunakan karena mudah diterapkan, cepat dan memiliki hasil yang tepat. Salah satu faktor yang berperan penting dalam kejadian obesitas adalah aktivitas fisik, yakni segala pergerakan tubuh yang mengeluarkan energi serta membakar lemak. Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya mengenal indeks massa tubuh untuk mengetahui kondisi obesitas serta factor resiko dan penanganannya di masyarakat. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyuluhan berkelompok dihadiri oleh 40 peserta. Kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat pengetahuan IMT kepada masyarakat.
Dampak Bahan Kimia Berbahaya dalam Makanan terhadap Kesehatan Isra Thristy; Amelia Eka Damayanty; Nanda Sari Nuralita
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11846

Abstract

Abstrak: Masyarakat telah menggunakan dan mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan kimia berbahaya ini apabila menumpuk di dalam tubuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Zat adiktif makanan yang dimaksud dalam hal ini adalah pengawet, penyedap, pewarna, pemantap, antioksidan, pengemulsi, pengumpal, pemucat, pengental, dan anti gumpal. Bahan tambahan pangan (BTP) merupakan bahan tambahan yang secara sengaja ditambahkan pada makanan/minuman dengan maksud untuk memperbaiki tampilan makanan/minuman. jenis bahan tambahan pangan golongan pengawet yang dilarang penggunaannya dalam produk pangan antara lain adalah formalin dan asam borat. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan melalui penyuluhan atau edukasi dan diakhiri dengan diskusi. Kegiatan tersebut diharapakan dapat meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat tentang penggunaan bahan kimia berbahaya maupun bahan aditif makanan khususnya di lingkungan keluarga. Dari hasil kegiatan ini didapatkan terjadi peningkatan pengetahuna masyarakat mengenai bahan kimia yang terkandung dalam makanan, dampaknya dan cara sederhana mendeteksinya yaitu menjadi 76% peserta memiliki pengetahuan baik
Upaya Peningkatan Kesehatan Penanggulangan DHF di Posyandu Krida Utama Desa Watuburik Kabupaten Karanganyar Saelan Elan Elan; Lalu M. Panji Azali; Aria Nurrahman Hendra Kusuma
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11677

Abstract

Abstrak: Salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam berdarah dengue muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sehingga mengakibatkan kepanikan di masyarakat karena berisiko meyebabkan kematian serta penyebarannya sangat cepat. Demam Berdarah Dengue masih menjadi permasalahan kesehatan baik di wilayah perkotaan maupun wilayah semi-perkotaan. Perilaku vektor dan hubungannya dengan lingkungan, seperti iklim, pengendalian vektor, urbanisasi, dan lain sebagainya mempengaruhi terjadinya wabah demam berdarah di daerah perkotaan. Pencegahan DBD yang dilakukan di Indonesia dan dapat dilakukan oleh semua umur dan dari seluruh jenjang pendidikan adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pemerintah di Indonesia mencanangkan pembudidayaan PSN secara berkelanjutan oleh masyarakat dengan pesan inti 3M plus dan mewujudkan terlaksananya gerakan 1 rumah 1 Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Keberhasilan kegiatan PSN dapat diukur dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Apabila ABJ ≥ 95% diharapkan dapat mencegah atau mengurangi kasus penularan DBD. Penanganan awal pada pasien dengan DBD sangat penting, yang pertama adalah observasi suhu tubuh, makan minum, berikan analgetik dan segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Hasil kegiatan pengetahuan warga meningkat 90%, kegiatan selanjutnya membina hubungan kerjasama kegiatan selanjutnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10