cover
Contact Name
Aflahun Fadhly Siregar
Contact Email
Aflahun.92@gmail.com
Phone
+6281375989766
Journal Mail Official
somasi@ceredindonesia.or.id
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Somasi (Sosial Humaniora Komunikasi)
ISSN : -     EISSN : 27236641     DOI : -
Jurnal SOMASI dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi karya ilmiah kepada para akademisi dan praktisi yang berminat di bidang Sosial Humaniora dan Komunikasi
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023" : 6 Documents clear
Analisis Dampak Aktivitas Bandara Kualanamu Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian di Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Beringin Reyza Suwanto Sitorus; Muhammad Fadly Abdina; Salsabila
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v4i1.915

Abstract

Pembangunan bandara kualanamu diharapkan memberikan dampak positif bagi masayarakat sekitar anatara lain adalah untuk membuka lahan pekerjaan bagi mayarakat sekitar dan diharapkan memodenisasikan masyarakat sekitar. Tetapi ironisnya harapan pemerintah tersebut tidak menjadi kenyataan karena realitas yang terjadi adalah para petani dan masyarakat lainnya menjadi pihak yang dirugikan. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian mengenai Analisis Dampak Aktivitas Bandara Kualanamu Terhadap Pembangunan Kawasan Pertanian Dikecamatan Pantai Labu Dan Kecamatan Beringin. Penelitian ini mengunakan metode analisis data dengan dua pendekatan yaitu teknik analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Responden pada penelitian ini sebanyak 52 (lima puluh dua) responden. Hasil dari penelitian ini Secara simultan menyatakan kehadiran Bandara Kualanamu berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitar, pergeseran pekerjaan dan perekonomian desa disekitar Kualanamu. Secara parsial disimpulkan bahwa masyarakat memberikan apresiasi atas kehadiran Bandara Kualanamu. Secara parsial Bandara Kualanamu tidak berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitar. Secara parsial Bandara Kualanamu berdampak terhadap perekonomian desa disekitar Kualanamu. Beberapa dampak yg dirasakan masyarakat terhadap keberadaan Kualanamu ialah aktivitas ekonomi Masyarakat, Infrastruktur semakin berkembang, pendidikan (terdapat sekolah perhotelan yg penyerapan tamatannya saat ini 65 % di bandara kualanamu), dan penambahan jumlah penduduk.
OPTIMALISASI PEMBINAAN KARAKTER MELALUI SRATEGI ORGANIZING PADA ORGANISASI KEPEMUDAAN Nalil Khairiah; Diya’a Dibajj Nazira
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v4i1.916

Abstract

Pemuda sosok yang penuh semangat dan kreatif diharapkan memiliki peran sebagai agen perubahan, pembangunan, dan pembaharuan. Namun, di sisi lain terdapat ancaman dan tantangan yang terjadi pada pemuda seperti menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya nilai-nilai kebangsaan, melakukan kriminal seperti tawuran, narkoba, seks bebas dan sebagainya. Oleh sebab itu, pentingnya melakukan pembinaan karakter pemuda. Organisasi Laskar Merah Putih sebagai wadah pengembangan potensi pemuda. Organizing adalah tentang mengatur sumber daya. Pimpinan berperan untuk meningkatkan loyalitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Strategi Organizing Pimpinan Laskar Merah Putih Dalam Pembinaan Karakter Anggota Di Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Organizing Pimpinan Laskar Merah Putih Dalam Pembinaan Karakter Anggota Di Kecamatan Percut Sei Tuan sudah berjalan namun belum optimal. Hal ini dikarenakan pengarahan dilakukan hanya saat rapat program kerja dan pengarahan langsung melalui ketua bidang dan ketua ranting. Kerjasama hanya dilakukan oleh beberapa ranting. Tidak adanya keselarasan dalam tujuan yang diinginkan menjadi hambatan untuk kerjasama setiap ranting dalam pembinaan karakter. Pimpinan tidak komunikasi secara terbuka dengan anggota menyebabkan anggota kurang termotivasi, interaksi yang minim, kemampuan adaptasi dalam lingkungan organisasi lemah. Sebaiknya, pimpinan melakukan komunikasi langsung kepada anggota secara rutin dalam memberi pengarahan. Perlunya konsolidasi setiap ranting agar mencapai keselarasan dan koordinasi dalam upaya pembinaan karakter anggota.
Analisis Deskriptif Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kaitannya Dengan Pengembangan Wilayah Berkelanjutan Muhammad Yusri
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v4i1.922

Abstract

Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) merupakan proses dimana pemerintah lokal dan organisasi masyarakat terlibat untuk mendorong, merangsang, memelihara aktivitas usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan (Blakely and Bradshaw, 1994). Pengembangan ekonomi lokal (PEL) adalah suatu proses mencoba merumuskan Lembaga- lembaga Pembangunan di daerah peningkatan kemampuan SDM untuk menciptakan produk- produk yang lebih baik serta pembinaan industri dan kegiatan usaha pada skala lokal. Jadi pengembangan wilayah dilihat sebagai upaya pemerintah daerah bersama masyarakat dalam membangun kempatan- kesempatan ekonomi yang cocok dengan SDM, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan kelembagaan secara lokal. Pemanfaatan ekonomi lokal diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat yang tahan akan terpaan krisis serta melaksanakan konomi hijau.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Kewirausahaan Siswa Kelas XI Smk Swasta Muhammadiyah 08 Medan Muhammad Jefry; Marnoko Marnoko
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di SMK Swasta Muhammadiyah 8 Medan. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI AK yang terdiri dari satu kelas yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan berdasarkan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan, penelitian ini berjumlah 30 siswa. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk essay sebanyak 4 item, yang terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji t sampel berpasangan. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre tes 61,23 dengan standar deviasi 7,76 setelah di berikan perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas diperoleh rata-rata post tes 85,53 dengan standar deviasi 8,13 pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t Sampel Berpasangan pada taraf ? =0,05. Dari data perhitungan diperoleh thitung > ttabel yaitu (10,34 > 1,699) maka Ho ditolak dan Ha diterima.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NITROGEN DUA VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DAUN KENIKIR (Cosmos Sp). Hilda Julia; Noviantika Nasution; Rini Sulistiani; Bunga Raya Ketaren; Abdul Rahman Cemda
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v4i1.927

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ekstraksi biji mentimun yang belum matang (Cucumis sativus L.) sebagai sumber hormon gibberellin (GA7) dan media tanam pada bibit (stadium pre-persawahan) kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah pemberian ekstrak biji mentimun yang belum matang sebagai hormon gibberellin (G) dengan tingkat G0 = kontrol, G1 = konsentrasi ekstrak biji mentimun yang belum matang 50%, G2 = konsentrasi ekstrak biji mentimun yang belum matang 75%, dan G3 = konsentrasi ekstrak biji mentimun yang belum matang 100%. Faktor kedua adalah penggunaan media tanam (M) dengan tingkat M0 = tanah atas 100% (kontrol), M1 = tanah atas 82,5% + limbah EFB 15% + Bioneensis 2,5%, M2 = tanah atas 72,5% + limbah EFB 25% + Bioneensis 2,5%, dan M3 = tanah atas 62,5% + limbah EFB 35% + Bioneensis 2,5%. Data penelitian dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) rancangan acak kelompok faktorial untuk melihat pengaruh ekstrak biji mentimun yang belum matang sebagai sumber hormon gibberellin (GA7) dan media tanam pada bibit (stadium pre-persawahan) kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji mentimun yang belum matang memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan kelapa sawit pada bibit (stadium pre-persawahan), seperti yang ditunjukkan oleh parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun. Penggunaan komposisi media tanam memberikan pengaruh signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan kelapa sawit pada bibit (stadium pre-persawahan), yang ditunjukkan oleh parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, dan panjang akar. Interaksi kombinasi faktor-faktor tersebut secara signifikan memengaruhi peningkatan pertumbuhan kelapa sawit pada stadium pre-persawahan, yang ditunjukkan oleh parameter jumlah daun.
Literasi Digital Sebagai Upaya Antisipasi Ujaran Kebencian di Media Sosial Fatimah Sari Siregar
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v4i1.929

Abstract

Media sosial merupakan salah satu sarana bagi produksi dan penyebaran ujaran kebencian. Jenis media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok dan berbagai jenis media sosial lainnya menjadi lahan yang subur bagi perkembangan dan penyebaran ujaran kebencian. Hate Speech (Ujaran kebencian) adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual, kewarganegaraan, agama, dan lain-lain. Literasi digital adalah bagian dari literasi informasi yang diperoleh dari sumber-sumber digital. Pasalnya, ujaran kebencian merupakan salah satu bentuk informasi yaitu berupa unggahan kebencian di media sosial atau media digita). literasi digital ujaran kebencian tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk mengakses, mendeteksi, menganalisis, memproduksi dan menyebarluaskan informasi yang benar. Lebih dari itu, ujaran kebencian hanya bisa dilawan melalui literasi digital dengan kemampuan mengelola dan memanfaatkan informasi yang benar dan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 6