cover
Contact Name
Pribadi Mumpuni Adhi
Contact Email
pribadi.adhi@mesin.pnj.ac.id
Phone
+6282110853350
Journal Mail Official
jmt@mesin.pnj.ac.id
Editorial Address
Gedung Administrasi Jurusan, Jurusan Teknik Mesin Jl. Prof. G. A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mekanik Terapan
ISSN : -     EISSN : 27471381     DOI : -
Jurnal Mekanik Terapan (JMT) adalah jurnal ilmiah yang terbit secara berkala dua kali setahun pada bulan Mei dan Oktober. Jurnal ini dapat digunakan sebagai sumber informasi ilmiah untuk peneliti, akademisi atau lembaga penelitian, insinyur industri, dan lembaga pemerintah. JMT memuat informasi bidang riset Mekanik Terapan berupa hasil riset dan Ulasan Ilmiah pada bidang: -Teknik Mesin dan Manufaktur -Energi (Konversi Energi, Renewable Energy, Applied Chemistry in Energy) -Mekatronika dan Robotika -Otomotif (Alat Berat dan Kendaraan Ringan) -Material dan Metalurgi -Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Articles 123 Documents
Perancangan Fin-tube Surface Cleaning System Untuk Pembersihan Air-Cooled Heat Exchanger Ijlal Syaifullah; Ratu Fenny Muldiani; Teguh Sasono
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5811

Abstract

Maintenance cleaning of the outer surface of the fin-tube on air-cooled heat exchangers is essential to maintain optimal performance. Performance degradation occurs due to the accumulation of dust and impurities on the fin-tube surface, forming crusty deposits when exposed to water. Currently, manual cleaning using water spray takes 80 hours to cover the entire surface. To improve cleaning efficiency, an innovative design of a water flow system using pipes and nozzles was developed. The design was based on calculations using Bernoulli's law and simulations with Ansys Fluent. The design achieved sufficient working pressure and nozzle inlet velocity of 0,37 m/s for 648 nozzles to cover 18 fans. With this design, cleaning can be completed in 59 minutes, removing 2,40×10-8 kg of dust per nozzle, covering a cleaning area of 0,75 m2. The cleaning system is manually operated in monthly stages, requiring a total cleaning time of 17,70 hours. Effective cleaning is achieved by ensuring the fans are not in operation during the cleaning process.
Modifikasi Rancangan Mesin Auto Button Insert Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dewin Purnama; Patricia Laetitia; Seto Tjahyono; Muslimin Muslimin
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5835

Abstract

The development of industrial machinery is advancing with the progress of technology, especially in improving efficiency and product quality. PT. X is one of the electrical component production companies in Indonesia and is continuously striving for machine efficiency in its production. PT. X is developing one of its production machines, namely the auto button insert machine, as a pick and place machine in the assembly of temperature controllers. Modifying the design of the machine aims to reduce the cycle time for each product. Shortening the cycle time can result in one machine accommodating the needs of two new assembly lines that will be created. The previous machine's cycle time, which was 35 seconds per product, is shortened to 17 seconds using the Quality Function Deployment (QFD) method as the approach for designing the new machine. As a result, the cycle time reduction for this machine is 51%.
Analisis Pengaruh Variasi Sudut Mata Pisau (Blade) Pada Perancangan Mesin Pencacah Sampah Organik Pelepah Kelapa Sawit Menggunakan Metode Elemen Hingga Pintien Wicaksono; Braam Delfian P; Setyawan Bekti W; Budi Basuki
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5854

Abstract

Mesin pencacah sampah organik digunakan untuk menghaluskan sampah organik terutama pelepah kelapa sawit, menjadi partikel yang lebih kecil dan halus. Salah satu komponen utama mesin ini adalah mata pisau. Sudut ketajaman mata pisau menjadi faktor penting dalam menentukan kekuatan dan ketahanan mesin saat mengolah pelepah kelapa sawit sehingga dalam mengatasi permasalahan ini digunakan metode numerik yaitu metode elemen hingga. Pada penelitian ini dilakukan analisis tiga variasi sudut mata pisau terhadap pembebanan statis. Variasi sudut mata pisau yaitu 25o,30o,45o dengan menggunakan material JIS SUP9. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebaran von-mises stress sudut mata pisau 25o sebesar 12,43 Mpa, sudut mata pisau 30o sebesar 14,78 Mpa, sudut mata pisau 45o sebesar 19,918 MPa. Selain itu, nilai safety factor terendah terjadi pada sudut mata pisau 45o sebesar 5,3, sedangkan nilai safety factor tertinggi terjadi pada sudut mata pisau 25o sebesar 8,5, serta nilai sebaran total deformation setiap sudut mata pisau memiliki perbedaan yaitu 0,0021409 mm – 0,0024555 mm dan nilai safety factor pada sudut mata pisau 300 adalah 7,17.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Reinforcement Suspension Member Menggunakan Metode Six Sigma Dewin Purnama; Zulfikar Mutaqin
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5861

Abstract

Customer satisfaction is the main requirement that must be provided by companies with products that meet the specified specifications, and quality is also a crucial factor in supporting customer satisfaction. The problem identified in this study is the occurrence of defects in reinforcement suspension member products that exceed the company's defect tolerance limit of 0.1%. The aim of this study is to analyze the causes of defects using the Six Sigma method with the DMAIC steps (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control), and to propose improvements to address the number of defects that occur. Some of the tools used in this study are the fishbone diagram and the P control chart. The results of this study indicate that the factors causing the failures are the method and environment factors. Meanwhile, the data processing resulted in a DPMO of 2745.21 with a sigma level of 4.28 a process capability index (Cp) of 1.43, and an average defective product rate of 0.28% with a total of 392 defective pieces, while the company's defect tolerance limit is 0.1%. Therefore, the company needs to implement quality control by making improvements to the method and environment factors.
Stabilisasi Densitas Filamen dari Komposit LLDPE-Karbon Mikro melalui Rancang Bangun Kanal Spider Leg Aminudin Zuhri; Iman Setyadi; Agus Edy Pramono; Dianta Mustofa Kamal
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5867

Abstract

Proses Melt Blending telah berhasil dikembangkan untuk membuat filamen 3DP dari bahan polimer. Percobaan dilakukan dengan mesin ekstrusi single screw kapasitas laboratorium. Modifikasi dilakukan dengan perancangan spider leg channel. Tools tersebut digunakan untuk mendapatkan campuran yang lebih homogen dalam fasa liquid di dalam ruang Extruder Head. Selain itu juga untuk mendapatkan tingkat kompresi selama pembentukan filamen di ruang nozzle. Percobaan dilakukan dengan mengunakan variasi filler pada komposit polimer karbon, yaitu komposit polimer karbon mikro dan komposit polimer grafit. Kedua variasi dibuat dengan komposisi berat yang sama 50:50. Untuk ukuran partikel karbon mikro digunakan mesh #200. Material polimer Linear Low Density Polyethylene/LLDPE digunakan sebagai matriks dengan ukuran mesh #40. Pada komposit polimer karbon mikro, diperoleh densitas yang relatif stabil pada temperatur setting untuk extruder head 110°C. Untuk komposit polimer grafit pembentukan filamen dengan kepadatan seragam belum berhasil diperoleh pada temperatur 110°C. Dalam kondisi kepadatan tersebut, konduktifitas listrik komposit dengan filler karbon mikro dan grafit menunjukkan fenomena perubahan yang mirip. Nilai konduktifitas listrik maksimal diperoleh pada area kanal spider leg dari extruder head. Karbon mikro sebagai filler lebih sensitif terhadap pemanasan dibandingkan dengan grafit, dan penggunaan mesin ekstrusi single screw hanya dapat dicapai dengan penambahan tools berupa extruder head.
Redesain dan Fabrikasi Bilah Pisau Shredder SKD-11 untuk Pemotongan Limbah Plastik Muslimin Muslimin; Iman Setyadi; Aminudin Zuhri; Dhiya Luqyana
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5887

Abstract

Polusi plastik telah menjadi perhatian global karena pembuangan sampah plastik yang buruk mencemari lingkungan. Pengelolaan limbah plastic secara mandiri dapat dilakukan ditingkat lokal sebagai alternatif upaya daur ulang mandiri. Mesin Shredder plastic sederhana banyak digunakan secara lokal dengan design yang mudah, perawatan dan suku cadang yang tersedia secara lokal. Mesin shredder plastic adalah mesin yang digunakan paling awal untuk memotong sampah plastik menjadi potongan-potongan kecil. Konsep desain sederhana mesin shredder yang ada saat ini adalah cukup umum. Poros dan bilah pisau adalah komponen paling penting dalam mesin shredder yang menentukan kinerjanya. Geometri bilah pisau dan orientasi bilah pisau yang dipasang ke dalam poros tunggal atau ganda secara langsung mempengaruhi kinerja mesin shredder. Permasalahan utama mesin shredder adalah pisau yang cepat tumpul sehingga menurunkan produktifitas mesin. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau berbagai faktor yang memberikan efek langsung pada kinerja pisau shredding, serta menguji bilah pisau yang sudah diredesain dan difabrikasi. Berdasarkan data down time untuk pengasahan 9-bilah pisau orbital adalah 11-jam dan down time 2-bilah pisau stasioner adalah 3,5-jam sehingga total selama 150 Jam operasional atau 10% operasi. Sedangkan penggunaan pisau baru, selama 300 jam operasi masih bisa digunakan tanpa diasah.
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Motor Listrik BLDC 350 dan 3000 Watt Muslimin Muslimin; Putri Paramita Dhyani; Dhiya Luqyana; Daniel Janthinus Kristianto Kristianto
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5888

Abstract

Adanya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle atau BEV) untuk Transportasi Jalan menunjukkan bahwa Indonesia telah menyatakan kesiapannya dalam memasuki era kendaraan listrik. Saat ini produksi motor listrik dengan merek lokal sangat sedikit. Mengetahui hal tersebut, X Group melihat menyusun pembuatan serta pengembangan kendaraan listrik roda dua dari bermesin engine hingga listrik. Penelitian ini bertujuan melakukan perancangan dan pembuatan prototipe motor listrik BLDC 350W dan 3000W. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development. Inovasi produk harus dilakukan untuk menyesuaikan perubahan tersebut. Motor yang sudah difabrikasi dilakukan pengujian. Hasilnya diperoleh spesifikasi kebutuhan motor BLDC untuk sepeda listrik memiliki daya masukan sebesar 350 Watt dan tegangan sebesar 36 Volt dengan kecepatan dan torsi masing-masing adalah 500 rpm dan 5,35 Nm. Sedangkan spesifikasi kebutuhan motor BLDC untuk kendaraan roda dua (kendaraan motor listrik) memiliki daya masukan sebesar 3000 Watt dan tegangan sebesar 72 Volt dengan kecepatan dan torsi masing – masing adalah 1241,4 rpm dan 48,86 N.
Analisis Energi pada Mesin Pembeku Sebelum dan Setelah Penambahan Receiver Paulus Sukusno; Benhur Nainggolan; Dianta Mustofa Kamal
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5892

Abstract

Freezing machine is a tool that is widely used to maintain the quality of food ingredients. However, freezing technology requires more energy than other preservation technologies, therefore an energy-efficient freezer is required. The aim of this research is to study and determine the freezing process energy in a freezer using a receiver and without a receiver. This article reports a comparison of the energy used in a receiverless freezer and a receiver freezer, using R404A working fluid. Each to cool and freeze 1 kg of mass water for 180 minutes. The receiver is placed between the condenser and the filter dryer in the freezer system circuit. As a result, the freezer without a receiver has a COP of 2.55, and the highest use of electrical energy consumption is 1.90 [kWh] or the average electric power of the compressor drive is 634.4 [W]. While the use of electrical energy consumption in a freezer without a receiver is low at 1.01 kWh or the average electric power of the compressor drive is 335.7 [W]. Thus, the freezer using a receiver is 47% more efficient than a freezer without a receiver, the other result is that the water-ice temperature can reach -31oC lower than -14oC. This shows that the performance of the freezer with receiver is better than the freezer without receiver.
Optimasi Rangka Electric Bike dengan Menitikberatkan Nilai Keamanan pada Tiap Titik Beban dengan Aplikasi Inventor Fathan Dewadi; Danang Kusmiwardhana; Fauzan Hakim; Nashwa Tsabitha
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i2.5913

Abstract

Kendaraan listrik mempunyai beberapa kelebihan diantarannya ramah area, minim pemeliharaan, bebas tune-up, suara mantap, dan murah. Kemajuan alat transportasi listrik di Indonesia memanglah tidak sangat kilat karena infrastruktur pengisian baterai yang masih sangat jarang untuk kendaraan yang membuat warga sedang memakai kendaran materi bakar minyak. Dalam melakukan penelitian ini karena terkait dengan simulasi aplikasi, yang dimana lebih menekankan penafsiran dari analisis yang dilakukan karena terkait spesifikasi yang digunakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Berdasarkan dari data yang telah dianalisis, nilai von misses stress sangat baik pada angka 0 hingga 10.000 MPa. Untuk nilai principal stress di kisaran sangat baik yaitu -400 hingga 6.000 MPa. Nilai displacement didapat dengan kisaran 0 -10 mm. Dan parameter uji terakhir yaitu parameter safety factor di kisaran nilai 12 – 15 ul. Namun yang paling menentukan dari nilai-nilai ini adalah desain dan material sehingga ini sangat menentukan kelayakan dari sebuah perancangan frame sepeda motor listrik.
Analisis Statistik Bauran Energi Terbarukan Indonesia Tahun 2015-2022 Samosir, Perak; Rasyid, Rulyenzi; Nomer, Felisitas Serena; Bethran Christofer
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i3.5856

Abstract

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, sejak tahun 2015 bauran energi terbarukan (%) Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan pidato Presiden Republik Indonesia pada Conference of Parties (COP) 26 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Glasgow Inggris bulan Nopember tahun 2021, bahwa Indonesia berkomitmen untuk ikut melakukan penurunan emisi. Indonesia dapat berkontribusi untuk mencapai net-zero emission dunia. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi energi fosil dengan energi baru terbarukan. Penelitian ini hendak menganalisis secara statistika tren peningkatan bauran energi terbarukan Indonesia pada tahun 2015 sampai 2022. Analisis menggunakan model regresi linear sederhana dan piecewise linear regression models, di mana analisis dikaitkan dengan adanya target Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia bahwa pada tahun 2025 bauran energi terbarukan Indonesia mencapai 23%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa dengan menggunakan model regresi linear sederhana, prediksi bauran energi terbarukan adalah 17,53%; sedangkan dengan piecewise linear regression models, prediksi bauran energi terbarukan adalah 23,05%.

Page 8 of 13 | Total Record : 123