cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat" : 50 Documents clear
Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Pkk Pedesaan Melalui Pengembangan Usaha Kuliner Lokal Khairul Shaleh; Fitri Sukmawati; Dini Arwaty A; Sa’adah Abbas; R. Ferry Mulyawan M. H.; Daniel Nababan; Nadila Andriana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.253

Abstract

Mengacu pada Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, maka hendaknya perguruan tinggi dapat melaksanakan darma tersebut secara fungsional dan terpadu. Pengabdian masyarakat sebagai salah satu dharma perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam membina dan mendidik masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk dengan memberikan pendampingan berupa desain kemasan produk dan menyerahkan bantuan peralatan produksi vacum sealer untuk kemasan produk makanan. Selain berupa bantuan peralatan, tim PKM memberikan pelatihan penyusunan catatan keuangan sederhana  bagi kelompok mitra usaha.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk makanan dari mitra usaha sehingga mendorong penambahan cakupan pangsa pasar produk.
Implementasi Akuntansi Keuangan pada Koperasi Syariah di Kota Bandung Muhammad Ali; Syafrizal Ikram; Suryana Suryana; Ingrid Larasati Agustina; Dudi Abdul Hadi Tria Apriliana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.254

Abstract

Pusat Koperasi Masjid (PUSKOPMA) merupakan koperasi syariah tingkat sekunder yang anggotanya adalah koperasi-koperasi syariah berbasis masjid. PUSKOPMA ini dibentuk atas inisiasi dosen program studi S1 Akuntansi Universitas Widyatama. Sebagian koperasi syariah telah mencatat dan menyusun laporan keuangan secara manual dan sebagian lagi sudah memanfaatkan aplikasi. Namun demikian beberapa pengurus atau pengelola koperasi syariah kurang memahami bagaimana menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberi pengetahuan pengurus tentang penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar dan cara mengimplementasikan akuntansi keuangan untuk koperasi syariah di Kota Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan oleh salah satu kelompok dosen program studi S1 Akuntansi Universitas Widyatama bekerja sama dengan bidang Ekonomi MUI Kota Bandung dan pusat koperasi masjid (Puskopma). Metode pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu wawancara pada kegiatan survei, pelatihan dan pendampingan. Para pengurus koperasi syariah merasa mendapat pengetahuan langsung ke pokok permasalahan sehingga mampu mengimplementasikan akuntansi keuangan dan menyusun laporan keuangan koperasi dengan baik.
Training on Producing Dish Soap from Coffee Waste at the Roudotul Muallimin Islamic Boarding School as an Improvement of Santri-preneurs Ayu Shabrina; Ibrahim Arifin; Zuhriya Muna; Ratna Hapsari
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.259

Abstract

Pondok Pesantren (ponpes) Roudotul Mualimin merupakan salah satu ponpes yang memiliki usaha di bidang kopi. Pengolahan kopi masih dilakukan secara manual sehingga terdapat limbah defect roasting kopi. Adanya pemasaran hasil kebun berupa kopi dapat dijadikan keunggulan untuk menumbuhkan adanya pesantrenpreneurship agar dapat membekali para santri setelah lulus. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih santri di ponpes Roudotul Mualimin untuk mengolah limbah defect roasting kopi menjadi produk sabun cuci piring sebagai diversifikasi produk. Pengabdian dilakukan dengan metode sosialisasi dan pelatihan secara langsung ke ponpes. Sesi pertama merupakan agenda sosialisasi penggunaan limbah kopi dan sesi kedua adalah pelatihan pembuatan produk Hasil dari pelatihan didapatkan 40 botol dengan masing-masing sebanyak 20 pcs untuk volume 200 ml dan 100 ml. Para santri antusias untuk melanjutkan kegiatan produksi sabun cuci piring dari limbah kopi sebagai produk UMKM dari Ponpes Roudotul Mualimin. Pelatihan diakhiri dengan donasi alat berupa mixer dan oven untuk menunjang keberlanjutan kegiatan produksi.
Edukasi Urban Farming Bibit Cabai Sebagai Langkah Mitigasi Inflasi Volatile Food di Denpasar Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani; Pradnya Paramitha Taqiyyaa; Anak Agung Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.271

Abstract

Fluktuasi harga volatile  food di kota Denpasar dapat memicu tekanan inflasi. Untuk memitigasi dampak negatif yang ditimbulkan diperlukan langkah preventif. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan edukasi pembudidayaan tanaman volatile  food menggunakan metode urbanfarming. Kegiatan pengadian ini dilakukan bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan menyasar remaja yang berdomisili di Denpasar. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai urban farming bibit cabai pada remaja sebagai langkah untuk memitigasi laju inflasi volatile  food di kota Denpasar. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode seminar interaktif secara daring agar wilayah jangkauan peserta lebih luas. Peningkatan pengetahuan remaja terkait inflasi serta urban farming diukur melalui pre-test dan post-test yang kemudian dianalisa menggunakan SPSS. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan kegiatan edukasi yang dilakukan memberikan peningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam membudidayakan tanaman volatile  food sebagai salah satu upaya aktif mengurangi tekanan inflasi di kota Denpasar.
Edukasi Penggunaan E-Money dan E-Wallet Sebagai Alat Pembayaran Nontunai Pada Era Digital Fibriyani Nur Khairin; Divka Andini Sabina Erawan; Agus Setiawaty
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.277

Abstract

Era digital yang semakin maju membuat transaksi nontunai telah menjadi salah satu tren yang signifikan dalam dunia keuangan. Penggunaan uang elektronik (e-money) dan dompet digital (e-wallet) telah menjadi alternatif yang populer sebagai alat pembayaran nontunai bagi masyarakat. E-money sendiri hadir sebagai bentuk uang digital yang dapat diakses melalui kartu, aplikasi smartphone, atau perangkat lainnya. Sementara e-wallet, atau sering disebut juga dompet digital hadir di smartphone sebagai aplikasi yang memungkinkan pengguna menyimpan uang digital, melakukan pembayaran, dan berbagai transaksi nontunai lainnya. Teknologi ini memudahkan masyarakat dalam berbelanja, membayar tagihan, transfer uang, dan melakukan investasi dengan lebih praktis dan cepat. Selaras dengan perkembangan tersebut, maka edukasi pada ibu-ibu PKK di Kelurahan Margo Mulyo menjadi penting untuk dilakukan agar dapat mengoptimalkan potensi teknologi ini dan diharapkan transaksi nontunai yang dilakukan  menjadi lebih aman, mudah, dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di era digital. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi berlangsung pada hari Senin, 24 Juli 2023. Adapun lokasi kegiatan sosialisasi dilaksanakan di aula kantor Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat. Kegiatan sosialisasi ini menggunakan metode ceramah (sosialisasi) dan diskusi interaktif.
Edukasi SIMETA (Skrining Kosmetik yang Terdaftar dan Aman) di Desa Menayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Mira Kemila; Lyna Lestari Indrayati; Suzan Astyamalia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.279

Abstract

Setiap wanita mendambakan cantik, wangi dan bersih sehingga menggunakan kosmetik untuk menunjang kebutuhan gaya hidupnya. Ada banyak kosmetik yang beredar di Indonesia, dan merupakan pasar yang menarik bagi industri kosmetik lokal maupun brand kosmetik luar negri. Percepatan digital juga mendukung pasar industri kosmetik, dengan mudahnya membuat iklan via media digital yang dapat menarik konsumen membeli. Hal ini beresiko adanya pelanggaran jika masyarakat tidak diberikan edukasi terkait kosmetik yang terdaftar dan aman. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap skrining kosmetik. Kegiatan ini dilakukan di Desa Menayu Kecamatan Muntilan dengan sasaran ibu-ibu PKK sejumlah 47 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah, praktek penggunaan aplikasi cek BPOM. Pengetahuan dilihat dari hasil nilai pretest maupun postets, yang kemudian dilakukan rata-rata di masing-masing test dan dibandingkan. Dari hasil pretest didapatkan nilai rata-rata sebesar 6,21 dan hasil rata-rata post test sebesar 8,21. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan yang terlihat dari meningkatnya nilai hasil test.
Penguatan Nilai Pancasila melalui Kegiatan berbasis Komunitas Menuju Rintisan Desa Pancasila di Desa Bandarsedayu, Magelang Syaiful Amin; Atno Atno; Junaidi Fery Lusianto; Siti Khusnul Khotimah; Nawanggi Dwinda Arsila; Sulton Widiantoro
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.280

Abstract

bernegara. Jika dapat diaplikasi dengan baik tentu saja dapat mebawa perubahan yang positif. Sebagai antisipasi dari efek negatif globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara purlu dilakukan antisipasi dengan menguatkan nilai-nilai idelogi. Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara harus terus dilakukan penguatan dan revitalisasi, terutama dalam kehidupan bermasyarakat dan komunitas. Pengembangan desa pancasila dapat menjadi salah satu alternatif dalam penguatan nilai-nilai pancasila dalam masyarakat dan komunitas. Permasalahnnya bagaimana melakukan penguatan terhadap nilai-nilai pancasila salah satunya dalam kehidupan masyarakat dan komunitas. Metode kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dan pembuatan produk berupa mading untuk anak SD. Mitra dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK, dan anak-anak SD di Desa Bandarsedayu, Kabupaten Magelang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah mading tentang nilai-nilai Pancasila dan peningkatan pemahaman mitra mengenai penguatan nilai-nilai pancasila. Kegiatan pengabdian ini bekerja sama dengan tim KKN-Giat 4 UNNES. Kegiatan berlansgung dengan lancar dan baik, serta tingkat partisipasi mitra yang cukup tinggi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini telah tercapai dan memberikan dampak positif kepada mitra.  
Health Assistance from the Hazards of Exposure Carbon Monoxide Gas in Simo angin-angin Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency Ersalina Nidianti; Yauwan Tobing Lukiyono; Herlianti Anggun Puspita Ningrum
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.282

Abstract

Bahan pencemar udara (polusi udara) dapat masuk ke tubuh melalui tiga cara yaitu inhalasi, ingestasi, dan penetrasi kulit. Salah satu bahan pencemar yaitu karbon monoksida (CO). Orang yang menghirup CO dari asap bahan bakar, asap industri, asap rokok, dst. Mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen dan gangguan pernapasan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, kami tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan yang berjudul “Pendampingan Kesehatan Dari Bahaya Paparan Gas Karbon Monoksida di Desa Simo angin-angin, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo”. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pendampingan kesehatan khususnya pada paparan gas karbon monoksida dari pembakaran industri atau paparan asap rokok sebagai upaya pencegahan penyakit. Metode yang digunakan yaitu pendampingan kesehatan, sosialisasi dan edukasi dengan media brosur dan poster. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Simo, angin-angin, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo dengan sasaran ibu-ibu PKK. Hasil yang didapatkan terkait kegiatan pengabdian masyarakat adalah pengetahuan mengetahui gas karbon monoksida 80% responden mengetahui dan 20% responden tidak mengetahui. Sumber paparan gas karbon monoksida 73% responden mengetahui dan 27% responden tidak mengetahui. Bahaya paparan gas karbon monoksida 73 % responden mengetahui dan 27% responden tidak mengetahui. Penggunaan masker ketika keluar rumah/aktivitas di luar 100% masih menggunakan masker ketika keluar rumah dan 0% tidak menggunakan masker ketika keluar rumah. Terdapat ventilasi yang memadai di rumah 100% responden mengetahui dan 0% responden tidak mengetahui. Kesimpulan yang diperoleh yaitu adanya pemahaman mengenai bahaya paparan gas karbon monoksida dan upaya pencegahan terhadap infeksi pernapasan sebagai akibat adanya paparan CO di Desa Simo Angin-Angin, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Pembinaan Karakter Siswa Terhadap Pengaruh Merokok Dengan Tehnik Playing School Bonding Di SMA 1 Soropia Abdul Syukur Bau; Nurjannah Nurjannah; Dali Dali; Harlyanti Muthma'innah Mashar
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.283

Abstract

School bonding dapat mencegah terjadinya perilaku beresiko pada anak sekolah. Perilaku berisiko yang dimaksud adalah perilaku anti sosial, perkelahian, konsumsi alkohol, termasuk merokok. School bonding erat pula kaitannya dengan penggunaan zat berbahaya. Setelah kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh bagi Siswa terhadap perilaku merokok dan meningkatkan sikap positif siswa terhadap sekolah dengan tehnik playing school bonding di SMA 1 Toronipa. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMA 1 Toronipa sebanyak 25 0rang. Modul bonding school yang dihasilkan dari kegiatan ini yang dapat digunakan di sekolah untuk melatih siswa dalam hal pembinaan karakter sehingga kelekatan siswa terhadap sekolah menjadi baik dan dapat mencegah kenakalan remaja, terutama yang hubunganya dengan prilaku merokok. Di akhir kegiatan, pihak sekolah menyampaikan rasa terima kasih atas materi yang diberikan dan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali.
Penguatan Literasi Tentang Aktivitas Fisik Pada Remaja Sebagai Upaya GERMAS Di SMPN 5 Kota Jambi Andicha Gustra Jeki; Arnati Wulansari
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.284

Abstract

Organisasi dunia World Health Organization (WHO) tahun 2014 menyebutkan sekitar 1,9 milyar orang dewasa didunia mengalami baik kelebihan berat badan bahkan obesitas. Pada remaja di Indonesia, prevalensi status gizi IMT menurut umur pada remaja usia 13 – 15 tahun sebesar 11,2% remaja gemuk dan 4,8% remaja obesitas. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dibangun dalam konsep pengendalian penyakit bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan setiap orang untuk hidup sehat, menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular, serta memperbaiki perilaku dan menjaga lingkungan. Peningkatan Aktivitas Fisik merupakan kegiatan pokok pertama dalam Germas, namun data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa 33,5% penduduk Indonesia pada kelompok remaja berusia ? 10 tahun berperilaku malas gerak. Data Kemendikbud tahun 2023 menyebutkan bahwa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kota Jambi merupakan sekolah dengan jumlah siswa kedua terbanyak di Kecamatan Jelutung yaitu 1.063 siswa, dengan kurikulum sekolah yang menerapkan mata pelajaran olahraga hanya selama 1 jam per/kelas dalam satu minggu. Hal ini tentu masih jauh dari standar minimal aktivitas fisik remaja yaitu minimal 30 menit per/hari. Rangkaian kegiatan dilaksanakan bulan Maret – Agustus 2023. Data pre-post test dilakukan sebelum dan setelah pemberian edukasi/penyuluhan pada siswa selama ± 45 menit, pada sejumlah 30 orang siswa kelas VIII.A dan VIII.B, rentang usia remaja awal yaitu 12 – 15 tahun. Hasil kegiatan didapatkan sebanyak 19 siswa mendapatkan nilai pre-test kurang baik (63,3%), dan sebanyak 11 (36,7%) siswa mendapatkan kategori baik. Sedangkan peningkatan terjadi setelah pemberian edukasi dan penyuluhan tentang aktivitas fisik dan dilakukan uji post-test yaitu sebanyak 28 (93,3%) siswa mendapatkan nilai yang baik, dan hanya sebanyak 2 (6,7%) siswa mendapatkan nilai kurang baik. Pada uji pre-test didapatkan nilai terendah yaitu 20 dan nilai tertinggi adalah 80. Sedangkan pada uji post-test nilai terendah adalah 60 dan nilai tertinggi 100.