cover
Contact Name
livana ph
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6281325067043
Journal Mail Official
p3m@poltradabali.ac.id
Editorial Address
Jl. Batuyang 109x Gianyar - Bali | Jl. Cempaka Putih, Kerambitan - Tabanan - Bali - Indonesia Phone +62-361-298734
Location
Kab. gianyar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik
ISSN : 27162990     EISSN : 27458954     DOI : -
Jurnal Transportasi dan Logistik merupakan terbitan berkala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Transportasi Darat Bali (POLTRADA Bali). Artikel jurnal ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research), studi literatur, dan penelitian kebijakan publik. Tujuan penerbitan untuk mendesiminasikan hasil penelitian ilmiah dalam bidang transportasi, otomotif dan logisitik, dalam peningkatan kualitas pembangunan sektor transportasi publik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021" : 8 Documents clear
Angkutan Massal sebagai Alternatif Mengatasi Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas Metropolitan Sarbagita Hendrialdi Hendrialdi; Ni Wayan Putu Sueni; Ahmad Soimun; Anggun Prima Rupaka
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.20

Abstract

Peningkatan kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas orang serta barang seiring meningkatkan perkembangan pendudukan dan pengembangan pemukiman yang semakin luas terutama di kota-kota besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas moda angkutan umum apa saja yang ada di kawasan metropolitan SARBAGITA, mengetahui seberapa efektif dan efisien angkutan umum yang sudah ada, mengetahui Konsep pengembangan angkutan umum, untuk meningkatkan kemauan masyarakat menggunakan angkutan umum guna mengurangi kemacetan lalu lintas di di kawasan metropolitan SARBAGITA, dan mengetahui fasilitas penunjang dalam menarik masyarakat untuk menggunakan angkutan umum di kawasan metropolitan SARBAGITA. Peminat masyarakat menggunakan angkutan umum masih sangat rendah hal ini dikarenakan kurang efektifnya angkutan umum yang sudah ada seperti terbatasnya operasi yang ada. Dari hasil wawancara sebanyak 130 responden dan Dinas Perhubungan Kawasan kota Metropolitan SARBAGITA pengembangan angkutan massal sudah direncanakan dengan baik dan sudah mulai beroperasi seperti bus transabagita dan Teman Bus. Dari segi fasilitas penunjang transportasi Kawasan sudah cukup baik seperti keberadaan terminal, letak halte dan aksesibilitas angkutan kota. Untuk meningkatkan kemauan masyarakat dalam menggunakan moda angkutan massal harus diperhatikan rute angkutan massal tersebut mengingat Kawasan SARBAGITA merupakan penyokong pariwisata provinsi Bali.
Persepsi dan Tingkat Kecemasan Pengendara Pada Kondisi New Normal Bambang Istiyanto; Sunaryo Sunaryo; Ngakan Made Sidan Arnawa; Dynes Rizky Navianti
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.21

Abstract

Penyebaran virus corona di Indonesia yang memiliki peringkat tinggi dan tidak dapat diprediksi kapan berakhir. Penyebaran tersebut terlihat juga dari angkat tingkat penyebaran dan angka kematian di wilayah di Indonesia diantaranya Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Timur. Mengacu pada informasi di kedua provinsi tersebut, tak terlewatkan juga potensi penyebaran pun juga meningkat pada Provinsi Bali mengingat wilayah tersebut merupakan pusat pariwisata. Kondisi itu dapat meningkatkan kecemasan pada masyarakat, sehingga mobilitasnya pun akan juga terhambat. Adanya asumsi kendala mobilitas itu, penelitian ini menghasilkan hubungan bagaimana persepsi masyarakat khususnya perilaku para pengendara di kondisi new normal saat ini di Provinsi Bali. Keduanya memiliki hubungan positif secara signifikan dengan nilai signifikansi ebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa kecemasan membentuk persepsi para pengendara. Sebagian besar pengendara dimaksud memiliki jenis kelamin laki-laki dengan persentase 85% yang merasa cemas saat berkendara.
Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM Bidang Logistik dengan Metoda Analytical Hierarchy Process Putu Diva Ariesthana Sadri; Putu Ayu Govika Krisna Dewi; Ni Luh Darmayanti
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.25

Abstract

Perkembangan perekonomian suatu negara akan mendorong tingginya permintaan jasa logistik mengingat intensitas perpindahan barang sangat besar dalam pasar global. Penelitian bermaksud melakukan identifikasi kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga kerja perusahaan jasa logistik dalam rangka mewujudkan penguatan sistem logistik nasional. Penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran kepada Politeknik Transportasi Darat Bali sebagai institusi yang baru dalam bidang pelatihan dan pendidikan logistik dalam mengkaji penetapan capaian pembelajaran lulusan agar peserta didik terserap secara maksimal di industri jasa logistik. Pengumpulan data primer penelitian menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan studi literatur. Kuesioner disebarkan secara langsung kepada stakeholder dan menggunakan google form/sheet. Metode pengolahan data menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan mengurutkan peringkat kompetensi yang dibutuhkan oleh calon pengguna lulusan Prodi Diploma III Manajemen Logistik Poltrada Bali. Berdasarkan analisa data hasil survey, Kompetensi yang paling penting dibutuhkan pada industry logistic adalah kemampuan berbahasa asing sedangkan tahapan terpenting dalam industry  adalah tahapan perencanaan, dilanjutkan secara berturut-turut tahapan pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan. Diharapkan nantinya dengan adanya penelitian ini terjadi sinkronisasi (link and match) antara penyedia dan pengguna lulusan. Sehingga tercipta lulusan yang siap pakai dan siap kerja di dunia usaha dan industri khususnya logistik.
Analisis Pada Pemodelan Kedatangan dan Keberangkatan Penumpang Bus Rapid Transit di Kota Semarang Berlito Adi Winandanto; Alfa Narendra
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.28

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia dengan perkembangan perekonomian yang tinggi menjadikan tingginya mobilitas yang terjadi di Kota Semarang. Adanya mobilitas penduduk yang tinggi mengakibatkan kebutuhan akan sarana transportasi darat semakin tinggi. Terutama moda transportasi yang ada di dalam kota dengan aman, cepat, dan murah. Bus Rapid Transit merupakan salah satu moda transportasi darat yang aman, cepat, murah dan nyaman. Oleh sebab itu tingkat pelayanan adalah faktor yang penting untuk diperhatikan. Terdapat banyak halte Bus Rapid Transit yang ada di Kota Semarang. Studi ini menganalisis pola kedatangan penumpang di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi Kota Semarang. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis pola kedatangan penumpang di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi guna mengoptimalkan tingkat pelayanan.  Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei secara langsung di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi dengan menghitung penumpang yang datang memasuki dan keluar halte selama 5 jam pada jam puncak selama 3 hari. Dari analisis tersebut kemudian didapat pola kedatangan penumpang Bus Bus Rapid Transit di Halte Simpang Lima Kota Semarang dan Halte Kampung Pelangi selama 5 jam dalam waktu 3 hari dengan pola kedatangan yang beragam terjadi peningkatan penumpang pada hari libur. Hasil yang didapatkan dalam studi ini berguna untuk mengoptimalkan pelayanan.
Pemetaan Perilaku Pesepeda Pra dan Pasca Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali Menggunakan Data Strava Metro Anggun Prima Rupaka; Aris Budi Sulistyo; Dewa Punia
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.32

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat semua pemerintahan negara dan daerah membuat peraturan karantina bernama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pelaksanaan PSBB pada bulan Maret hingga Mei 2020 mengakibatkan banyak dampak baik positif dan negatif. Dampak positif yang muncul akibat PSBB tersebut salah satunya booming-nya hobi bersepeda masyarakat di Indonesia. Booming tersebut akibat dari masyarakat yang tidak dapat bepergian dan berlibur ke luar kota atau ke luar negeri sehingga mencari cara untuk menyegarkan pikiran dengan cara bersepeda keliling kota. Penelitian ini menggunakan data dari Strava Metro dari tahun 2017 – November 2020. Strava Metro adalah bagian dari Stava, aplikasi media sosial bagi pada pehobi olahraga khususnya sepeda, lari, renang dan lain-lain. Strava menghimpun data penggunanya yang meliputi jarak tempuh, jumlah perjalanan, jumlah orang, dan asal pesepeda (lokal atau wisatawan) dengan tanpa menampilkan data pribadi penggunanya. Penelitian ini akan memetakan perilaku pesepeda sebelum dan sesudah PSBB dengan membandingkan data dari 2020, terutama pada bulan Maret – November 2020, dengan data dari tahun sebelumnya.
Analisis Peningkatan Regulasi Aspek Transportasi pada Penyelenggaraan Kawasan Transit Oriented Development di Jabodetabek Febri Nur Prasetyo; Anasta Wirawan
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.33

Abstract

Pelaksanaan penyelenggaraan kawasan TOD di Jabodetabek tentunya sangat penting untuk menerapkan kebijakan tata ruang yang saling bersinergi dan sinkron dengan kebijakan transportasi. Tetapi sinkronisasi ini tentunya sangat sulit karena kedua sektor tersebut baik di pusat dan di daerah berada di dalam kelembagaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlu ada skenario kelembagaan agar koordinasi dan sinkronisasi kebijakan ini harus dilakukan. Selain itu adanya insentif dan dis-insentif dalam penerapannya dan hubungannya dengan subsidi di sektor transportasi karena kebijakan TOD ini dapat berjalan apabila ada jaringan angkutan umum massal yang terintegrasi serta payung hukum yang kuat. Penelitian ini dimaksudkan sebagai acuan dalam penguatan disisi regulasi dan kelembagaan khususnya Instansi terkait di Jabodetabek. Penelitian yang akan dilakukan dirancang dengan menggunakan metode yuridis normative yang juga dilengkapi dengan teknis pada sisi transportasi.
Keterkaitan Disparitas Wilayah dengan Interaksi Spasial di Kota Bekasi Dessy Angga Afrianti; Sabrina Handayani
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.34

Abstract

Fenomena sistem transportasi dapat memicu terjadinya proses dan perkembangan spasial yang lebih kompleks dimana akan berimplikasi pada perubahan konfigurasi secara spasial dalam konteks sosial ekonomi, tata guna dan pemanfaatan lahan, utilitas dan transportasi. Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu penalaran deduktif kualitatif untuk menganalisis hubungan interaksi antarmoda transportasi darat dengan penggunaan ruang. Teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu observasi (melakukan pengamatan dengan mempertimbangkan secara langsung terhadap objek penelitian untuk memperkuat fakta atau temuan yang diperoleh dari berbagai sumber) dan dokumentasi terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek studi. Teknik analisis yang digunakan yaitu metode klasifikasi supervised. Pola perkembangan kawasan terbangun Kota Bekasi berdasarkan analisis yang menunjukkan bahwa setiap kecamatan di Kota Bekasi mengalami pertambahan luasan kawasan terbangun yang cukup siginifikan. Jumlah persentase kawasan terbangun dari 2010-2019 meningkat sebesar 1,02%. Peningkatan persentase kawasan terbangun dipengaruhi juga oleh laju pertumbuhan penduduk yang menyebabkan meningkatnya kepadatan penduduk. misalnya yaitu kepadatan penduduk Kecamatan Medan Satria Tahun 2010 yaitu 9.528 jiwa/km² menjadi 13.272 jiwa/km² pada Tahun 2019. Berdasarkan hasil analisis distribusi perjalanan bahwasanya terdapat ketimpangan spasial terkait perkembangan fungsi guna lahan yaitu pada Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Bantar Gebang. Dimana Kecamatan Bekasi Utara memiliki tingkat bangkitan dan tarikan tertinggi baik dari tahun 2010 dan 2019, sedangkan Kecamatan Bantar Gebang memiliki bangkitan dan tarikan terendah. Perubahan fungsi land use di sebagian besar daerah dapat mempengaruhi kegiatan transportasi sehingga menyebabkan peningkatan jumlah perjalanan dari satu daerah ke daerah lain. Faktor utama penyebab perkembangan pesat Kota Bekasi yaitu karena berbatasan langsung dengan kota megapolitan DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi yang menjadi rencana pusat kegiatan nasional berupa kawasan industri.
Simulasi Dampak Rencana Penerapan Skema Ganjil Genap di Kota Bekasi Ari Ananda Putri; Yuanda Patria Tama; Mega Suryandari
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v2i2.35

Abstract

Bermula dengan keberhasilan penerapan kebijakan sistem ganjil genap yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang kemudian dilakukan perpanjangan waktu pelaksanaannya guna menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018. Tujuan Pemerintah saat itu guna mempersingkat waktu tempuh keberangkatan para atlet menuju lokasi pertandingan menjadi 30 menit sesuai dengan standar internasional. Ternyata pengaruh kebijakan tersebut juga dirasakan warga ibukota, dimana waktu perjalanan mereka menjadi relatif lebih singkat. Dampak positif dari sistem ini, membuat peneliti ingin melakukan uji coba di kota lain, yaitu Kota Bekasi, dikarenakan kemacetan di kota ini mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Metode analisis yang dilakukan menggunakan bantuan aplikasi Software Visum 15.0 untuk melihat perubahan kinerja lalu lintas jaringan jalan terkait kecepatan rata-rata, waktu tempuh rata-rata, volume lalu lintas, tingkat pelayanan jalan, dan emisi gas buang kendaraan di beberapa titik kemacetan di Kota Bekasi. Simulasi penerapan skema ganjil genap di Kota Bekasi terbukti mampu mengurangi jumlah volume lalu lintas pada ruas jalan uji coba, dimana rata-rata kecepatan mengalami peningkatan 2x lipat, dan rata-rata waktu tempuh perjalanan mengalami penurunan sekitar 55% dibandingkan dengan kondisi sebelum dilakukannya simulasi skema dimaksud. Namun disisi lain, ruas jalan lain pada saat kebijakan ini belum disimulasikan, menjadi lebih buruk dalam segi tingkat pelayanannya. Selain itu penurunan jumlah volume lalu lintas, secara tidak langsung juga mengurangi emisi gas buang kendaraan yang berdampak positif bagi kesehatan masyarakat. Emisi dari kendaraan mobil menurun sebanyak 5% namun disisi lain terjadi peningkatan emisi bagi kendaraan sepeda motor sebanyak 5%. Hal ini disebabkan para pengguna kendaraan mobil pribadi cenderung merubah moda transportasi mereka menjadi sepeda motor maupun transportasi online dan merubah rute perjalanan mereka sebagai dampak dari simulasi penerapan kebijakan tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 8