cover
Contact Name
Zaenal Abidin, SKM., M.Kes
Contact Email
jpkesmas@gmail.com
Phone
+6281224566345
Journal Mail Official
avifnuraz@bhmm.ac.id
Editorial Address
Jl. Taman Praja No.25, Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63139
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27748502     DOI : https://doi.org/10.47575/jpkm
Core Subject : Health,
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat publishes articles on: - Promkes - K3 - Epidemiologi - Kesehatan Reproduksi - Biostatistik & Kependudukan - Gizi Masyarakat - AKK - Kesling
Articles 60 Documents
Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks (WPS) dalam Upaya Penanggulangan HIV/AIDS dengan Persuasi Penggunaan Kondom di Eks Lokalisasi Gempol Porong Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019 Machria Rachman
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1: April 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.159 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.207

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus)  dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat secara global. Prevalensi HIV/AIDS di Kabupaten Banyuwangi juga cukup tinggi yakni 4.557 kasus. Cara penularan HIV terbesar adalah melalui hubungan seksual (71 %). Sejumlah 18,23% orang dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah wanita pekerja seks (WPS). Meskipun lokalisasi di Banyuwangi telah resmi ditutup pada tahun 2013, namun praktik prostitusi masih terselubung dijalankan. Hubungan seksual tanpa kondom menjadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi pengetahuan dan sikap WPS dengan persuasi penggunaan kondom di eks lokalisasi Gempol Porong Kabupaten Banyuwangi. Desain penelitian adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu WPS di Eks Lokalisasi Gempol Porong berjumlah 32 orang yang diambil dengan teknik Total sampling. Pengambilan data dengan metode angket dan dianalisis statistik menggunakan SPSS 20.0 version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WPS yang memiliki pengetahuan rendah dalam penanggulangan HIV/AIDS sebanyak 56,2 %, sikap negatif sebesar 53,1% dan sebanyak 59,4% tidak melakukan persuasi penggunaan kondom. Analisis uji chi-Square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan WPS dalam penanggulangan HIV/AIDS dengan persuasi penggunaan kondom (ρ = 0,002α), serta ada hubungan antara sikap WPS dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS dengan persuasi penggunaan kondom (nilai ρ = 0,000α). Variabel yang berpengaruh terhadap penanggulangan HIV/AIDS dengan persuasi penggunaan kondom adalah sikap, dengan  probabilitas sikap negatif WPS sebesar 78%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pihak terkait guna peningkatan 100% penggunaan kondom sehingga dapat menekan angka pertumbuhan HIV/AIDS di Kabupaten Banyuwangi.
Pengaruh Pemberian Terapi Musik Campursari Langgam Jawa terhadap Tingkat Depresi pada Lansia di Pelayanan Sosial Permi Ponorogo Yudha Vika; Edy Bachrun
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2: Oktober 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.264 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v2i2.250

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Pelayanan Sosial Permi Ponorogo. Saat dilakukan wawancara dengan menggunakan alat ukur depresi yaitu BDI (Beck Depression Inventory) terhadap 11 orang lansia, 5 diantaranya tidak mengalami depresi, 3 orang lansia mengalami depresi ringan dan 3 orang lansia mengalami depresi sedang. Gambaran perilaku lansia yang mengalami depresi ditandai dengan adanya rasa sedih 11 orang (100%), tidak bersemangat 8 orang (73%), suka menyendiri dan merasa tidak nyaman 3 orang (28%). Lansia yang mengalami depresi mengatakan bahwa mereka malas dan kebanyakan lansia yang menderita depresi memilih diam di tempat tinggal mereka dari pada harus keluar bersama lansia lainnya untuk bersosialisasi 5 orang (45%). Jenis penelitian Quasy Eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 34 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan Uji Mann Whitney U-Test. Dari data posttest kelompok intervensi didapatkan data sebesar 9,93 dan kelompok kontrol didapatkan data sebesar 26,06. Pada kedua kelompok tersebut, menunjukkan nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti H0 ditolak H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi yang dilakukan pemberian terapi musik campursari langgam jawa dibandingkan dengan kelompok kontrol yang dilakukan pengamatan.
Analisis Proses Penanganan Keluhan Pelanggan Menggunakan Pendekatan Sistem di Rumah Sakit TK.IV Madiun Dhian Luluh Rohmawati
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1: April 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.579 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.203

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai proses penanganan keluhan pelanggan menggunakan pendekatan sistem di Rumah Sakit Tk.IV Madiun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui input, process, output dari penanganan keluhan pelanggan di Rumah Sakit TK.IV Madiun tahun 2020, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Penelitian dilakukan dari bulan November-Desember 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum optimalnya proses penanganan keluhan yang dilakukan Rumah Sakit Tk.IV Madiun. Terlihat dari belum adanya pelatihan khusus, belum adanya kebijakan yang mengatur monitoring evaluasi proses penanganan keluhan yang dilakukan. Disarankan dalam memberikan pelayanan penanganan keluhan yang optimal kepada pelanggan Rumah Sakit Tk.IV Madiun, untuk mempertimbangkan melakukan perbaikan dan peningkatan dari segi fasilitas, melakukan pelatihan khusus kepada semua staff penanganan keluhan, service excelent, diupayakan adanya kebijakan yang mengatur adanya evaluasi atau monitoring pada prosedur penanganan keluhan pelanggan.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kesembuhan Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Gantrung Kabupaten Madiun Nita Nur Farida; Edy Bachrun
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1: April 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.679 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.208

Abstract

Penyakit Tuberculosis (TB) adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tubercolusisdan penularannya dapat melalui udara (batuk, bersin, bicara atau tertawa). Di Indonesia pada tahun 2010didapatkan prevalensi TB parusebesar 725 per 100.000 penduduk. Keberhasilan pengobatan TB sangat dipengaruhi oleh adanya dukungan dari keluarga. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti, didapatkan hasil mulai tahun 2010-2014 penderita TB terbanyak berada di puskesmas Gantrung yaitu sebanyak 197 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesembuhan penderita Tuberkulosis paru.Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, dengan desain Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah penderita TB paru di Puskesmas Gantrung yang terdiri 44 penderita diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (dukungan keluarga dan tingkat kesembuhan) dengan uji Fisher Exact Test. Persentase penderita yang keluarganya mendukung sebesar 52,3%, dan yang tidak mendukung sebesar 47,7%. Persentase penderia yang sembuh sebesar 75% dan yang gagal sebesar 25%. Hasil uji Fisher didapatkan nilai P value = 0,000 yakni lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat hubungan (OR = 2,1 ; 95% CI=1,341 - 3,289). Peningkatan peran serta keluarga tentang pengobatan TBC sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Range of Motion (Rom) terhadap Pengetahuan dalam Merawat Ulkus Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Dr. Soeroto Ngawi Fitria Yuliana; Sesaria Betty Mulyati
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2: Oktober 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.606 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v2i2.251

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian PreExperimental, dan dengan rancangan one group pre-Test and post-Test. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 19 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan ilcoxon signed rank test. Dari 19 responden dapat diketahui bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang tentang Range Of Motion (ROM) sejumlah 14 orang (73,7%) dan yang terkecil sejumlah 2 orang (10,5%) memiliki pengetahuan yang baik tentang Range Of Motion (ROM). dari 19 responden dapat diketahui bahwa setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik tentang Range Of Motion (ROM) sejumlah 12 orang (63,2%), sedangkan yang terkecil sejumlah 2 orang (10,5%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang Range Of Motion (ROM). didapatkan hasil uji Wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p value = 0,001 ɑ = 0,05 H1 diterima artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang Range Of Motion (ROM) pada Pasien Ulkus Diabetik di Ruang Seruni dan Ruang Anggrek RSUD dr. Soeroto Ngawi.
Berat Lahir Balita Stunting di Desa Punjul Wilayah Kerja Puskesmas Pranggang Kabupaten Kediri Erna Rahma Yani; Resti Tuta Rahmawati; Tia Setiawati
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1: April 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.449 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.204

Abstract

Sampai dengan tahun 2019 jumlah balita stunting di Kabupaten Kediri masih cukup tinggi. Data menunjukkan prevalensi tertinggi ditemukan di wilayah Puskesmas Pranggang. Penelitian dilakukan bulan April-Mei 2019 di Desa Punjul Wilayah Kerja Puskesmas Pranggang Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan riwayat berat lahir dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian survey analitik dengan rancangan survey case-control. Teknik pengambilan sampel menggunakan disproportionate cluster random sampling dengan sampel 193 balita. Dari jumlah tersebut, diketahui  61 orang (31,6) teridentifikasi stunting. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang lemah antara berat lahir dengan kejadian stunting ( p = 0,014) dengan  koefisien kontingensi sebesar 0,1683. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah terjadinya stunting pada balita tidak hanya ditentukan oleh kondisi saat lahir. Oleh karena itu perawatan setelah lahir diharapkan dapat memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak.
Health Risk Associated with Nitrate Exposure from Groundwater Intake Among Respondents of Keting Village, Bachok District, Kelantan State, Malaysia Shaharuddin Mohd Sham; Muhammad Azri Mat Yusof
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1: April 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.209

Abstract

Nitrate is one of the compounds of nitrogen found in the nitrogen cycle that is which originates from both natural and anthropogenic sources. Most rural areas in Kelantan state still depend on well water as their primary water source. Their main economic activity is agriculture which uses high amountsof nitrate fertilizer to nurture their crops. The increased use of nitrate fertilizers has a possible risk factor associated to health problems such as methemoglobinemia and cancers. Health risk assessment can be conducted to quantify the probability of harmful effects of nitrate to individuals or populations from certain human activities. To determine levels of nitrate in groundwater and to perform health risk assessment among respondents in Keting village, Bachok district, Kelantan state. A total of 47 respondents were chosen for this study and groundwater samples in duplicates were collected from the respondents’ houses. The samples werethen analyzed by using a portable Hanna Instrument multimeter model HI98191 and probe model HI4113. while a set of questionnaireswereusedto collect information for health risk assessment of the exposure. Nitrate levels in groundwater did not exceed the maximum concentration value of Drinking Water Quality Standard (44.3 ppm nitrate – NO3) with a mean ± sd of 5.34 ± 4.94 (ppm). Spearman’s rho correlation analysis shows that only depth of well (meter) is correlated (r = - 0.348) to nitrate levels (p0.05). The Hazard Quotient (HQ)for the study population was less than 1. In terms of nitrate, the groundwater analyzed in the study area was considered safe for drinking and cooking purposes. The result for HQ indicated that the non-carcinogenic risk related to nitrate was not significant to the study population. However, nitrate levels in drinking water should be concerned by the consumers as it will give bad health impact to them in long-term exposures.
Pengaruh Kegiatan Keterampilan Menganyam terhadap Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Usia 5-6 Tahun di TK Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Sagita Haryati; Karina Nur Ramadhaningtyas
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2: Oktober 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/jpkm.v2i2.252

Abstract

Perkembangan motorik merupakan perubahan progresif dalam perilaku motorik sebagai akibat interaksi antara faktor biologis dan pengalaman dalam siklus kehidupan manusia. Menganyam  adalah jenis terapi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemmapuan motorik halus anak usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah usia 5-6 tahun melalui ketrampilan menganyam di TK Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Desain penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimen dengan One Group Pre-post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak di TK Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun yang berjumlah 16 anak dengan kriteria inklusi. Alat ukur untuk mengukur perkembangan motorik halus menggunakan lembar observasi perkembangan motorik halus uji data yang digunakan yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa hasil pretest lebih tinggi dibandingkan dengan hasil posttest.  Sehingga hal ini berarti tidak terdapat peningkatan perkembangan motoric halus anak prasekolah usia 5-6 tahun setelah diberikan kegiatan menganyam. Kegiatan menganyam tidak dapat meningkatkan perkembangan motoric halus anak usia prasekolah. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk memberikan stimulasi yang lebih banyak untuk hasil yang lebih akurat.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Proses Berhenti Merokok pada Wanita Mantan Pecandu Rokok di Kabupaten Ngawi Erwin Kurniasih
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1: April 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses berhenti merokok pada wanita mantan pecandu rokok. Jumlah perokok di kalangan wanita di Jawa Timur setiap tahunnya meningkat. Perilaku merokok bukanlah hal yang mudah dihentikan, terlebih lagi bagi perokok di Indonesia. Hasil survei yang dilakukan oleh LM3 menyebutkan bahwa dari 375 responden dinyatakan 66,2% perokok pernah mencoba berhenti merokok tapi gagal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan grounded theory. Pengambilan data dilakukan kepada 10 responden wanita mantan pecandu rokok dengan metode wawancara mendalam. Analisis data dan codingyang digunakan pada penelitian in adalah triangulasi data yang dilakukan secara terus menerus sampai data yang didapat jenuh. Hasilnya adalah agarsebuah proses berhenti merokok dapat berhasil,diperlukan suatu dukungan dari diri sendiri maupun dari luar. Niat yang timbul dalam diri sendiri lebih besar daripada dukungan yang diberikan oleh keluarga dan teman-teman sebayanya. Niat yang muncul tersebut disebabkan oleh keinginan untuk melindungi janin yang ada di dalam kandungan (hamil) dan terjadi suatu hal yang membahayakan nyawanya (sakit).
Studi Kecemasan pada Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19 Siti Musyarofah; Ainul Maghfiroh; Zaenal Abidin
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1: April 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/jpkm.v2i1.210

Abstract

Dunia sedang mengalami masa yang berat sejak awal tahun 2020 karena dikejutkan dengan adanya fenomena Corona Virus Disease atau COVID-19.Pandemi COVID-19 bukan hanya berpengaruh pada kesehatan fisik masyarakat tetapi juga pada kesehatan jiwa.Adaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam menjalani aktivitas keseharian “yang baru” bukan merupakan hal yang mudah.Kesulitan menghadapi perubahan ini dapat meningkatkan stress.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan pada tenaga kesehatan di Kabupaten Kendal. Penelitian dilakukan pada Bulan Januari 2021. Jenis penelitian deskriptif metode survey. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Teknik sampling yaitu accidental sampling. Jumlah responden penelitian sejumlah 40 orang.Hasil penelitian ini menunjukkan responden penelitian mayoritas tidak mengalami kecemasan, yaitu sebesar 70% (28). Responden yang mengalami kecemasan ringan sebesar 17.5% (7), responden yang mengalami kecemasan berat sebesar 10% (4), dan responden yang mengalami kecemasan sedang adalah yang paling kecil prosentasinya. Hal ini bisa terjadi oleh karena tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksin COVID-19.Selain itu, APD di fasilitas kesehatan juga telah memenuhi, yaitu lengkap, sehingga responden merasa terlindungi.