cover
Contact Name
Mhd Halkis
Contact Email
pertahanandiplomasi@gmail.com
Phone
+6281288951380
Journal Mail Official
pertahanandiplomasi@gmail.com
Editorial Address
lamat: Jl. Salemba Raya No.14, RT.3/RW.6, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Diplomasi Pertahanan
ISSN : -     EISSN : 27468496     DOI : -
Jurnal Diplomasi Pertahanan bertujuan untuk mempublikasikan pemikiran akademis mencakup masaalah diplomasi pertahanan seperti, misi damai militer ke luar negeri, hubungan kerjasama, negosisasi, komunikasi, resolusi konflik keamanan antar negara, lingkungan regional dan Global. Strategi berupa upaya upaya-upaya meningkatkan kepercayaan antara negara dan peningkatan kapasitas pertahanan suatu negara menjadi perahatian utama. Kegiatan dilakukan antara lain tinjauan masalah perang, perdaiaman, kepemerintahan golobal, cyber diplomacy, penanganan pasukan pemelihara perdamaian (peacekeeping force), penegakkan keamanan (peace enforcement), perundingan, embago, resolusi, peningkatan industri pertahanan, promosi good-governance, tanggap bencana, penyeludupan narkoba, human trafficking, melindungi Hak Asasi Manusia, dll
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Diplomasi Pertahanan" : 3 Documents clear
STRATEGI DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA MELALUI ASEAN ARMIES RIFLE MEET (AARM) DALAM RANGKA PROMOSI PT. PINDAD Manik, Ridon; Hipdizah, Hipdizah; Gumilar, Nugraha
Jurnal Diplomasi Pertahanan Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Diplomasi Pertahanan
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keikutsertaan Indonesia Khususnya TNI-AD dalam kompetisi ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang diselenggarakan dari Tahun 1991 sampai 2019 telah mencatatkan Indonesia sebagai juara sebanyak 13 kali pertandingan. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa Indonesia berusaha mempertahankan posisi juaranya sebesar 46,43% dari total kejuaraan yang diikuti, namun belum kenyataannya peluang ini belum dapat dimaksimalkan untuk mendongkrak pemasaran produk alutsista Nasional. Pada penelitian ini, permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana Strategi pemerintah dalam memanfaatkan AARM untuk melakukan diplomasi pertahanan di kawasan Asia Tenggara, serta Bagaimana Strategi pemerintah dalam memanfaatkan AARM sebagai bentuk promosi industri pertahanan dalam negeri. Tujuan penelitian yaitu menganalisis peran diplomasi pertahanan untuk kepentingan pertahanan nasional dan bagaimana memanfaatkan AARM untuk mempromosikan produk industri pertahanan nasional. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Data didapatkan melalui praktik wawancara dengan beberapa narasumber ahli Selain itu, data sekunder didapatkan dari hasil pencarian dari buku, jurnal, dokumen resmi, website resmi serta sumber- sumber lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penelitian adalah pemerintah melalui industri pertahanan dalam negerinya harus mampu menunjukkan kualitas dan kehandalan produk Industri pertahanannya kepada negara lain, apalagi bila didukung dengan adanya komitmen untuk menjaga kualitas produk tetap baik melalui layanan purna jual (service after sales). Sehingga akan menciptakan buying intention sekaligus brand awareness yang baik kepada perwakilan dari negara-negara peserta AARM.Kata Kunci: Diplomasi Pertahanan, Kerjasama Pertahanan, Promosi Pemasaran, Sinergitas, Strategi
PERAN STANDBY FORCE PUSAT MISI PEMELIHARAAN PERDAMAIAN TENTARA NASIONAL INDONESIA (PMPP TNI) DALAM MEMPERSIAPKAN PASUKAN PADA MISI PEMELIHARAAN PERDAMAIAN Martani, Wuri Retno; Sumertha, I Gede; Hidayat, Eri R
Jurnal Diplomasi Pertahanan Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Diplomasi Pertahanan
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sesuai dengan pembukaan UUD Dasar 1945, pemerintah Indonesia perlu untuk ikut serta dalam misi pemeliharaan perdamaian yang merupakan bagian dari politik luar negeri. Dalam misi pemeliharaan perdamaian ini diperlukan kesiapan dari personel, materiil, peralatan, serta dana untuk memenuhi permintaan partisipasi tersebut secara tepat dan cepat. Menindaklanjuti permintaan pasukan yang cepat dan tepat, serta menunjukkan kesetiaan Indonesia untuk terus berkontribusi mengirimkan peacekeepers dalam misi Pemeliharaan Perdamaian PBB ini adalah dengan berdirinya Pasukan Siaga Operasi Pemeliharaan Perdamaian atau yang sekarang disebut Standby Force (SBF) yang berada langsung dibawah Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana peran SBF dalam mendukung pelaksanaan misi perdamaian pada penyiapan pasukan serta tantangan dan kendala yang di hadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peran SBF adalah menyiapkan rotasi pasukan perdamaian, (2) kendala dalam pelaksanaan dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu dari sistem UNPCRS dan dari UN, sedangkan faktor internal datang dari dalam organisasi dan personel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran Standby Force PMPP TNI sebagai sebuah organisasi dalam mendukung pelaksanaan misi perdamaian pada penyiapan pasukan dapat dikatakan berhasil namun masih terdapat kendala dari faktor eksternal dan internal. Kata Kunci: Pemeliharaan Perdamaian, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rotasi Pasukan, Standby Force Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), United Nations Capability Peacekeeping Readiness System (UNPCRS)
IMPLEMENTASI KERJASAMA KONTRA-TERORISME INDONESIA-AUSTRALIA (STUDI KASUS: BOM BALI I TAHUN 2002) Ulandari, Ari; Swastanto, Yoedhi; Sihole, Effendi
Jurnal Diplomasi Pertahanan Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Diplomasi Pertahanan
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejahatan terorisme yang bersifat lintas negara membutuhkan kerjasama internasional untuk menanganinya. Awalnya Indonesia enggan untuk terlalu terlibat dalam isu tersebut. Sebaliknya, Australia memang sudah sejak awal mendukung kampanye perang global melawan terorisme. Kendati demikian, Bom Bali telah merubah arah kebijakan kontra-terorisme Indonesia. Indonesia dan Australia memutuskan bekerjasama dalam menangani kasus tersebut. Permasalahannya adalah serangan teror di Indonesia, terutama yang menjadikan Australia sebagai target, terus terjadi setelah serangan Bom Bali. Oleh karena itu diperlukan analisa latar belakang terjadinya kerjasama kontra-terorisme Indonesia-Australia dan proses implementasi kerjasama tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya jumlah korban warga Australia menjadi pertimbangan strategis dilakukannya kerjasama dari pihak Australia, sedangkan dari pihak Indonesia karena kepentingan Indonesia untuk sesegera mungkin meredam efek negatif, baik domestik maupun internasional, Bom Bali terhadap posisi Indonesia. Implementasi kerjasama tersebut terkategori berhasil dinilai dari jumlah pelaku yang tertangkap dan terkategori belum berhasil dinilai dari jumlah serangan yang dapat diredam.Kata Kunci: Bom Bali, Indonesia dan Australia, Implementasi, Kerjasama Internasional, Kontra Terorisme

Page 1 of 1 | Total Record : 3