cover
Contact Name
Ellyda Retpitasari
Contact Email
ellyda@iai-tribakti.ac.id
Phone
+6285708920045
Journal Mail Official
ellyda@iai-tribakti.ac.id
Editorial Address
Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Institut Agama Islam Tribakti Kediri Jl. KH. Wahid Hasyim 62 Kediri Telp. (0354) 772879
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam
ISSN : 2654315X     EISSN : 27459675     DOI : https://doi.org/10.33367/kopis
Core Subject : Education,
Jurnal KOPIS: Kopis journal has several research scopes both empirical and conceptual, including da’wah media, da’wah methods and strategis, audience analysis, da’wah and popular culture, da’wah and political communication, da’wah, community and social impact and da’wah and globalization.
Articles 55 Documents
Implementation of Total Communication in Islamic Religion Learning in Deaf Children in Spirit Dakwah Indonesia Foundation Ferra Puspito Sari; Mochammad Sinung Restendy
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v2i2.1118

Abstract

Disability is a separate difficulty in the learning process, especially in religious learning. Being very complete when a deaf child accepts religious learning both theory and practice, so that the right way of communicating is needed by the teacher in dealing with deaf children. Not only that, there are still many regions that lack awareness of religious education for children with disabilities especially those who are deaf. Deaf children are actually still capable and deserving of religious learning, because they can still use the rest of the hearing (aural), use gestures and finger spelling (manual) that are visualized, and read utterances and speech (oral) that sound even though sometimes unclear, where these three things are communication media. This is where deaf children can learn by using a total communication system which involves receptive components (reading writing, utterances, gestures, finger and gesture / mimic spelling) and expressive components (speaking, gesturing, finger spelling, writing and gesture / expression) both are interactive. Observations were carried out at the Indonesian Spirit Da'wah Foundation by applying total communication to its students in Qurani Informal Education (TPQLB) Indonesian Spirit Dakwah Foundation as a communication system in religious learning both theory and practice. From the evaluation results, it was concluded that the application of total communication had a positive influence on learning Islamic religion in deaf children at the Spirit Dakwah Indonesia Foundation, children who were deaf in focus and interested in learning, they could re-explain the material taught simply either orally and sign language.
Subjek Dakwah Islam Dalam Perspektif Al-Qur’an A. Fikri Amiruddin Ihsani
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agust
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v2i1.1119

Abstract

Islamic da’wah subjects is person who conveys, teaches and practices Islamic teachings. It’s very important and interesting to study and learn more deeply. It can understand and deepen Islamic teachings are expected to be able to minimize message of preaching that isn’t in accordance with Islamic teachings. Based on context, the purpose of this study is to answer the question of how Islamic da’wah subjects in perspective of the Qur’an. This study uses qualitative research methods using descriptive analytical. To be able to study this phenomenon in detail, researchers quote of the Qur'an verses that allude to issue of Islamic da'wah. To be able to understand these verses, researcher also studies harmonious interpretations including of al-Jalalain interpretations, al-Nukat wa al-Uyun interpretations, al-Muyassar interpretations, Shaykh Abdurrahman interpretations, Ibnu Katsir interpretations, Anwar al-Tanzil wa Asrar al Ta'wil interpretations, al-Misbah interpretations, Madarik al-Tanzil wa Haqoiq at-Ta'wil interpretations, and Religion Ministry interpretations. Based on perspective of the Qur'an, the results obtained that Islamic da'wah subjects is perpetrators of da'wah as the heirs of the prophets who carry out mission of broadcasting Islamic teachings, inviting acts of ma'ruf and preventing acts of munkar. Besides that, what is said or delivered Islamic da'wah subjects must be conveyed from attitudes and actions. Therefore, before they plunge into people to preaching, it’s better to understand and study Islamic teachings well. Keywords: Da'wah subjects, Da'i, al-Qur'an.
Islam Nusantara Di Thailand; Studi Etnografi Ritual Ibadah Muslim di Thailand Selatan Aliyul Himam
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v2i2.1120

Abstract

Islam Nusantara or Islamic Nusantara is not just an Islamic concept in Indonesia only. Therefore, this paper focuses on how the manifestation of Islam Nusantara concept in Southern Thailand which refers to the manifestation of Islam Nusantara concept that has been applied in Indonesia. This research uses qualitative research with ethnographic approach. South Thai Muslims have a long relationship with Indonesia in genealogical, historical and cultural exchanges. So there is application of the concept of Islam Nusantara in Thailand with its various culture. The cultural form is grouped into language, practice, culture / custom, art, celebration, and worship. Keywords: Islam Nusantara, Indonesia, Southern Thailand, Ritual, Worship, Culture
Islamologi: Ide Open Society Ali Imron; Moch. Mukhlison
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v2i2.1207

Abstract

Dalam metodologi studi agama banyak muncul teori dan ide baru atas dasar problematika empirik masyarakat sosial,’’Tidakkah kita semua berasal dari bapak moyang yang satu ?, Tidakkah kita diciptakan oleh Tuhan yang satu juga?, Mengapa kita kemudian tidak saling mempercayai satu sama lain?”. Dari sinilah terlintas dalam pemikiran penulis tentang sebuah ide yang terbaca dalam wujud open society atau munculnya bangunan masyarakat terbuka dengan ciri-ciri tertentu akibat terjadinya proses interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan studi pustaka (Library Research), penelitian yang menggunakan basis karya tulisa ilmiah sebagai objek kajian. Hasil penelitian ini, open society mampu disinergikan dengan ajaran agama islam dalam doktrin normatifitas-nya hingga aplikasi ayat-ayat sosial yang melatar belakangi perintah mewujudkan cita-cita tuhan dalam setiap ayat-ayat semua agama yang ada dan tetap eksis hingga sekarang.
Manajemen Radio Suara Muslim Surabaya: Manajemen Media Islam atau Islami Annisa Shah Rizky
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v2i2.1230

Abstract

Indonesia dengan penduduknya yang mayoritas muslim merupakan sasaran yang tepat ketika membangun sebuah industri media Islam atau membangun industri media dalam sudut pandang religius, salah satu radio Islam di Indonesia ialah Radio Suara Muslim yang terletak di Surabaya namun dengan namanya yang berlogokan Islam apakah stasiun radio dengan konteks islam selalu dalam manajemen Islam ataukah konteks Islam dalam berdirinya sebuah stasiun radio hanyalah menjadi sebuah konsumsi simbol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen dalam Radio Suara Muslim Surabaya merupakan manajemen media Islam atau Islami. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Didapatkan hasil penelitian bahwa manajemen Radio Suara Muslim Surabaya hampir mendekati dengan manajemen Islam yang Islami dengan disandarkan pada tiga syarat media Islam menurut Satrio Arismunandar dintaranya 1) Media Islam harus dimiliki oleh orang Islam, 2) Media Islam sedikit banyak harus mengemban misi dakwah dan menyebarkan nilai-nilai ajaran Islam, 3) Media Islam harus menerapkan aturan, etika, dan nilai-nilai ajaran Islam dalam menjalankan bisnis perusahaan media dan aktivitas keredaksian (editorial) dan Radio Suara Muslim Surabaya memberlakukan kebijakan standart minimal 7 amalan harian.
Ekologi Bermedia Masyarakat dalam Praktik Worship From Home Dessy Dwi Lestari; Belda Eldrit Janitra
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 3 No. 01 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agus
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v3i01.1481

Abstract

Di era masyarakat digital saat ini, media merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Media terus berkembang pesat mulai dari media konvensional hingga saat ini merambah ke media baru (new media). Media baru yang kita kenal saat ini meliputi internet dan berbagai turunannya berupa aplikasi dan media sosial. Kehadiran media baru, mempermudah kegiatan manusia. Bahkan, seluruh kebutuhan informasi dapat dipenuhi oleh media baru ini. Sebagaimana ketika pandemi COVID-19, media memiliki peranan penting dalam memberikan informasi terbaru perkembangan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona ini. Media juga menjadi tempat masyarakat dapat mengetahui dengan cepat himbauan dari pemerintah. Salah satu kebijakan pemerintah yang disampaikan oleh Kementerian Agama Indonesia adalah protokol untuk beribadah di rumah atau yang lebih dikenal dengan Worship From Home. Pada saat ini, ekologi media terlihat jelas. Maka tujuan penelitian ini adalah melihat bahwa media dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat dan menyatukan seluruh dunia termasuk dalam hal mengatur pengalaman keagamaan. Persoalan semacam ini menarik untuk dikaji lebih dalam melalui metode penelitian kualitatif dengan harapan bisa memperoleh informasi sebanyak-banyaknya melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ada sebagian masyarakat yang menerima dengan senang hati untuk melakukan praktik ibadah dari rumah, tetapi ada juga lapisan masyarakat yang masih tertinggal, sebab masih sulit memanfaatkan media untuk praktik ibadah berjamaah yang biasa dilakukan dengan tatap muka. Pada saat seperti inilah, ekologi bermedia masyarakat terlihat jelas. Di sinilah kita dapat melihat bahwa media dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat dan mempersatukan seluruh dunia dan tentunya dengan berbagai macam pola pikir yang berbeda-beda dan harus disama ratakan demi kepentingan bersama dalam hal kebaikan.
Sikap Remaja di Media Sosial Instagram saat Musim Pandemi Covid 19 Dianis Izzatul Yuanita; Beti Malia Rahma Hidayati
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 3 No. 01 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agus
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v3i01.1482

Abstract

Media sosial bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, akan tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dari usia muda hingga lanjut usia. Remaja menjadi salah satu pengguna aktif dalam media sosial seperti instagram. Berbagai penelitian berfokus untuk meneliti tentang media sosial instagram. Adapun dalam penelitian ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap remaja di media sosial instagram pada musim pandemic Covid 19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan analisis pendekatan fenomenologi dan teori tindakan sosial. Diketahui bahwa sikap merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berasal dari interaksi dan persepsi. Hasil dari penelitian ini, peneliti mengungkapkan sikap remaja di media sosial instagram pada musim pandemic covid 19 untuk remaja laki-laki cenderung ke arah positif sedangkan untuk remaja perempuan cenderung ke arah negatif. Berdasarkan self interest, identifikasi sosial, dan relevansi nilai yang ditujukkan dalam media sosial, remaja laki-laki berfokus dengan menunjukkan bakat dan minatnya, sedangkan remaja perempuan berfokus pada meniru tokoh idola seperti artis dan selebgram.
Analisis Framing Pemberitaan Media Online CNN Indonesia.com dan Tirto.id Mengenai Kasus Pandemi Covid-19 Maulidatus Syahrotin Naqqiyah
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 3 No. 01 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agus
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v3i01.1483

Abstract

Negara Indonesia yang digencarkan oleh covid-19 saat ini semakin meresahkan warganya. Penelitian ini membahas tentang analisis teks media dalam kasus pandemi covid-19 di media online dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana media online dalam membingkai berita terkait pandemi covid-19.Didalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis framing model Pan dan Kosicki sebagai acuan penelitian. Penelitian yang berfokus pada dua media online yang cukup populer di masyarakat diantaranya adalah CNN Indonesia.com dan tirto.id. Hasil analisis menjelaskan bahwa didalam media online CNN Indonesia.com pada struktur sintaksisnya lebih menekankan pada peran dari pemerintah secara sehingga dapat membentuk opini positif di muka publik. Sedangkan di tirto.id didalam keseluruhan strukturnya lebih menekan pada peran tenaga medis sehingga membuka pikiran khalayak untuk tetap tenang dan waspada.
Pesan Dakwah Akhlak dalam Animasi Serial Nusa dan Rara Pada Episode Toleransi di Media Youtube; Analisa Simiotik Roland Barthes Defa Ristianto; Amalia Rosyadi Putri; Tenika illananingtyas
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 3 No. 01 (2020): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agus
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v3i01.1567

Abstract

Nussa animation is an animation which is categorized as a medium for preaching. Because the messages conveyed were thick with Islamic teachings. However, not all viewers can understand what messages are contained in the animation. Due to this reason, the study aims to determine the messages of moral da'wah that can be seen directly or indirectly with Ronald Barthes' semiotic theory. The method used in this research is qualitative analysis, with data in the form of documents. Data collection using observation and documentation. The theory that is used as the basis is Roland Barthes' semiotic theory which focuses on denotative and connotative meanings. The results of the study are the denotative meaning of dakwah morals, (1) Have an attitude of help. (2) Always say thank you for a help. (3) Always have a sincere nature when helping. (4) Doing rejection well. (5) Providing opportunities for children to do good (6) giving love to children. (7) always say "Astafirullah" when hit / hear a disaster and say "Alhamdulillah as a form of gratitude. Meanwhile, the meaning of the message of moral teaching is connotative, (1) It shows that Islam is a soft religion, rahmatan lil alamin, helpful and tolerant (2) Want to break the paradigm under the religion of Islam having followers who are very rigid and do not want to interact with other people. (3) Providing education to children to do good deeds with anyone regardless of status and religion.
Strategi Perencanaan Komunikasi Dakwah Masjid Peneleh Surabaya A. Fikri Amiruddin Ihsani; Novi Febriyanti
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Febru
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v3i2.1559

Abstract

This study discusses the da’wah communication planning strategy of the Peneleh Mosque in Surabaya. The purpose of this research is to describe, explain, and know the strategy of communication planning for the da'wah communication of the Peneleh Mosque in Surabaya and to describe, explain, and know the strategy for the communication planning of the Peneleh Mosque in Surabaya in a review of Talcott Parsons' functional structural theory. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The data that has been collected are then analyzed, compared, and combined to form a systematic, coherent and complete study result. In this research, it is found that; (1) In the communication planning strategy of the Peneleh Mosque in Surabaya, it takes the subject of preaching from outside, the message design continues the walisongo method, the media used is face-to-face, and the determination of the audience is the surrounding community. (2) In a review of Talcott Parsons' functional structural theory, the strategy for the communication planning of the Peneleh Mosque in Surabaya includes adaptation to the surrounding environmental conditions, achieving the goal of the message content of ritual and social piety, integration between the community, the mosque as a place of worship, and the tahfidz Islamic boarding school. Next, in maintaining the pattern, always carry out active and intensive communication with all existing structures and functions in the Peneleh Mosque area of Surabaya. Thus, it is hoped that the process of da'wah communication can be established effectively and efficiently.