cover
Contact Name
puryantoro
Contact Email
agribiosjurnal@gmail.com
Phone
+6285258422060
Journal Mail Official
agribiosjurnal@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Pertanian - Kampus 2 Universitas Abdurachman Saleh Jl. Baluran - Sumberkolak, Situbondo Jawa timur
Location
Kab. situbondo,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Agribios
ISSN : 02150638     EISSN : 27237044     DOI : https://doi.org/10.36841/agribios.v18i2
AgriBios melingkupi semua aspek dalam disiplin ilmu pertanian yang meliputi: Agribisnis Agronomi Teknologi Pertanian Perikanan Perkebunan Peternakan Teknologi Hasil Pangan
Articles 234 Documents
Analisis Komparatif Pola Kemitraan Usahatani Tebu Antara Petani Tebu Rakyat Kredit (TRK) Dan Petani Tebu Rakyat Mandiri (TRM) (Studi Kasus Di Kabupaten Situbondo) Lailatur Rahma; Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 16 No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis usahatani tebu rakyat kredit (TRK) dan tebu rakyat mandiri (TRM) meliputi biaya dan pendapatan dan untuk mengetahui perbedaan efisiensi petani tebu rakyat kredit (TRK) dan petani tebu rakyat mandiri (TRM). Penelitian ini menggunakan analisis komparatif (π) dan R/C rasio. Dapat diketahui perbedaan biaya, pendapatan dan efisiensi antara TRK dan TRM. Total biaya TRK sebesar Rp.44.607.059 sedangkan untuk total biaya TRM sebesar Rp.44.643.529. Pendapatan TRK sebesar Rp.38.655.122 dan pendapatan TRM yaitu sebesar Rp.26.442.929. Hasil efisiensi usahatani TRK menggunakan R/C rasio sebesar 1,87, efisiensi usahatani TRM menggunakan R/C rasio sebesar 1,59. Menunjukkan bahwa usahatani yang menggunakan program kemitraan TRK dan TRM adalah efisien, hal ini terbukti dengan nilai R/C ratio yang lebih dari 1 (satu).
ANALISA KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU SAMPORIS DI KABUPATEN SITUBONDO Puryantoro Puryantoro
AGRIBIOS Vol 16 No 01 (2018): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tembakau merupakan komoditas yang menjadi bahan baku utama industri rokok memiliki peranan ekonomi sangat strategis sebagai menghasilkan devisa, mendatangkan cukai dan pajak serta menunjang penghidupan bagi 16 juta jiwa dan menyerap tenaga kerja 4 juta orang. Di Jawa Timur, terdapat beberapa daerah yang menghasilkan tembakau seperti di Madura, Jember, serta Situbondo. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani tembakau pada petani di kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo dengan penentuan sampel petani menggunakan snowball sampling. Data dianalisis menggunakan rumus R/C rasio. Berdasarkan hasil analisa aktifitas usahatani tembakau di kecamatan Suboh memiliki nilai efisiensi 3,28 yang artinya tambahan manfaat/penerimaan lebih besar dari tambahan biaya sehingga usahatani efisien dan menguntungkan dan layak.
ANALISA KOMPARATIF USAHA TANI PADI YANG MENGGUNAKAN PESTISIDA NABATI DAN PESTISIDA KIMIA (STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI TIRTODIMULYO III DESA KLAMPOKAN KECAMATAN PANJI KABUPATEN SITUBONDO) Listianah Rahmawati
AGRIBIOS Vol 18 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v18i2.895

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengkaji penerimaan, (2) untuk menganalisis pendapatan dan (3) menganalisis efisiensi usaha tani padi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Klampokan Kecamatan Panji. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara langsung dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji independent sampel t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara penerimaan usahatani yang menggunakan pestisida nabati dan pestisida kimia. Terdapat perbedaan antara pendapatan usahatani yang menggunakan pestisida nabati dan pestisida kimia. Kemudian, tidak terdapat perbedaan antara efisiensi usahatani padi yang menggunakan pestisida nabati dan pestisida kimia.
KAJIAN PENGELOLAAN POTENSI SUMBER DAYA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS), UNTUK PENENTUAN PROYEK PERTANIAN DI KABUPATEN NGADA, NUSA TENGGARA TIMUR Yohanes Nangameka
AGRIBIOS Vol 10 No 2 (2012): NOPEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi khususnya pembangunan pertanian, air merupakan unsur utama. Mempersiapkan proyek pertanian bukan hanya sekedar menyangkut aspek perencanaannya saja, tetapi harus mulai dengan mengidentifikasi tujuan-tujuan pembangunan proyek pertanian, pemilihan daerah prioritas untuk inventasi, perencanaan kebijakan yang efektif dan pemobilisasian sumberdaya, serta menggali tingkat partisipasi dari masyarakat yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam proyek pertanian tersebut. Dalam siklus suatu proyek pertanian akan diawali dengan tahap identifikasi potensi, identifikasi permasalahan, identifikasi sumber daya, termasuk sumber daya air yang ada dalam suatu daerah. Adapun permasalahan penelitian tahun pertama adalah sebagai berikut : Apakah pontensi sumberdaya air di DAS Waemokel, DAS Zaa dan DAS Aesesa di Kebupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur masih dapat dikembangkan untuk proyek pertanian?. Bagaimana membuat persiapan perencanaan dan bagaimana persiapan perencanaan penataan wilayah yang mempunyai potensi ekonomi tinggi di ketiga DAS tersebut Dari analisa dan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut ; Sumber air yang masih dapat di manfaatkan untuk pengairan untuk DAS Wae Mokel adalah bendungan Mok dengan memnfaatkan sungai Wae Nimbar berdebit 3.647 liter / detik dan potensial areal sawah seluas 700 ha, embung irigaisi Tiwu Loa dengan memanfaatkan kali Tiwu Loe berdebit 657 liter / detik dan potensial areal persawahan seluas 200 ha, waduk mini Ngulu Kedha memanfaatkan sungai Wai Mapar dengan debit 10.337 liter / detik dan potensial areal persawahan seluas 1.800 ha, dan bendungan Rada Fae – Keli Gejo memanfaatkan sungai Wae Mokel dengan debit 12.319 liter / detik dan potensial areal persawahan seluas 20 ha. Total Sumber air yang dapat dimanfaatkan dari DAS Wae Mokel adalah sebanyak 4 lokasi dengan debit air seluruhnya sebesar 12.319 liter / detik dan areal sawah potensial 2.720 ha. Sumber air yang masih dapat di manfaatkan untuk pengairan untuk DAS Za’a adalah bendungan Wae Beli – Molu Geze dengan memanfaatkan kali Wae Beli berdebit 387 liter / detik dan potensial areal sawah seluas 50 ha, embung irigaisi Poma Mana dengan memanfaatkan kali Wae Beli berdebit 387 liter / detik dan potensial areal persawahan seluas 38 ha, bendungan Roba Ghubu memanfaatkan kali Were dengan debit 103 liter / detik dan potensial areal persawahan seluas 65 ha. Total Sumber air yang dapat dimanfaatkan dari DAS Za’a adalah sebanyak 3 lokasi dengan debit air seluruhnya sebesar 489 liter / detik dan areal sawah potensial 103 ha. Sumber air yang masih dapat di manfaatkan untuk pengairan untuk DAS Aesesa adalah bendungan Soa Futi dengan memanfaatkan kali Wae Wae Woki/Ogi berdebit 1.229 liter / detik dan potensial areal sawah seluas 900 ha, embung irigaisi Leko Kisa dengan memanfaatkan kali Wae Bhogi berdebit 12 liter / detik dan potensial areal persawahan seluas 50 ha, situ Eko Sapa memanfaatkan kali Wae Bhogi dan Wae Biku dengan debit 167 liter / detik dan potensial areal persawahan seluas 200 ha, waduk mini Wae Teko (Kuru Bhoko) memanfaatkan sungai Wula Bhara dengan debit 3.367 liter / detik dan potensial areal persawahan seluas 1.760 ha. Total sumber air yang dapat dimanfaatkan dari DAS Aesesa adalah sebanyak 4 lokasi dengan debit air seluruhnya sebesar 4.775 liter / detik dan areal sawah potensial 2.910 ha.
Koperasi, Solusi Pengentasan Kemiskinan Gema Iftitah Anugerah Yekti
AGRIBIOS Vol 14 No 1 (2016): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab dan solusi kemiskinan, serta menjelaskan langkah koperasi dalam mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dan studi pustaka yang berusaha untuk memberikan jalan keluar bagi masalah kemiskinan di Indonesia melalui pemberdayaan koperasi.Berdasarkan hasil studi pustaka, terdapat tiga faktor penyebab kemiskinan, antara lain ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya, perbedaan akses dalam modal, dan perbedaan dalam kualitas manusia. Ketiga faktor tersebut dapat diatasi secara langsung dengan pendirian suatu koperasi yang memiliki asas kekeluargaan. Langkah nyata koperasi dalam mengentaskan kemiskinan dapat dilakukan dengan 2 cara. Pertama, pemberdayaan Koperasi Unit Desa (KUD) yang fokus terhadap masalah pertanian.Kedua, pemberdayaan ibu rumah tangga melalui koperasi wanita.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETERNAK SAPI POTONG TERHADAP INTENSITAS PENGGUNAAN INSEMINASI BUATAN DI KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDO Daniel Kristiawan Suteja
AGRIBIOS Vol 18 No 1 (2020): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v18i1.886

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan populasi sapi potong adalah dengan menerapkan inseminasi buatan pada sapi potong. Selama ini dalam aplikasi teknologi IB umumnya spermatozoa yang dimanfaatkan adalah hasil ejakulasi yang ditampung dengan vagina buatan. Agar dapat mencapai tujuan suatu program Inseminasi Buatan maka penggunaan pejantan yang bebas penyakit dan bermutu genetik tinggi secara maksimal, dengan kemampuan fertilisasi optimum, spermatozoa harus diawetkan agar dapat digunakan untuk beberapa waktu yang lama sehingga dapat dijual pada waktu yang lainnya. Untuk itu semen perlu dicampur dengan larutan pengencer yang menjamin kebutuhan fisik dan kimiawinya. Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi daging salah satunya melalui inseminasi buatan. Inseminasi buatan adalah teknologi perkembangbiakan yang mempunyai banyak keuntungan. Selain biaya yang terjangkau, Inseminasi Buatan juga mengurangi tingkat resiko kematian akibat kecelakaan yang terjadi dalam proses perkawinan alami. Inseminasi Buatan juga mempunyai manfaat yang penting yaitu meningkatkan mutu benih. Sperma yang digunakan untuk Inseminasi adalah sprema yang memiliki kualitas terbaik. Faktor-faktor yang mempengaruhi peternak sapi potong di Kecamatan Kendit dalam penggunaan Inseminasi Buatan yaitu umur, pendidikan terakhir, jumlah keluarga, intensitas penyuluhan, dan pengalaman beternak sebesar 68,1%, sedangkan sisanya 31,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yaitu keberhasilan Inseminasi Buatan dan pelayanan Inseminator yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA BUGEMAN KEC. KENDIT (Studi Kasus Di Desa Bugeman Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo) Suyono Suyono; Martono Achmar
AGRIBIOS Vol 13 No 2 (2015): NOPEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research objective was to determine whether there are differences in the price of production, rice farming costs, and income before and after the rising fuel on paddy rice farming in the Village District of Kendit Bugeman. The method of determining the area of research is purposive method because bugeman village there are many rice farmers, and the area planted with paddy rice field wide enough between villages in the subdistrict. gird, so enough to be used as a sampling study. Cropping patterns in the village bugeman namely rice throughout the year, due to the availability of adequate water in the dry season. The results showed that the effect of rising fuel prices affect the price of production, total expenses, and revenue Bugeman rice farming in the Village District of Kendit with an average acquisition price of fuel rises before reaching Rp. 7.193, - / kg and higher after rising fuel reaching Rp. 8.000, - / Kg. While the total cost of fuel rises higher after than before rising fuel reaching Rp. 9.984.350 million, - / ha, and before rising fuel which only reached Rp. 8.668.000 million, - / ha, and income before rising fuel reaches Rp. 8.173.740 million, - / ha, while revenue rose higher fuel after the peak at USD. 8.185.420 million, - / Ha.
PENGARUH DINAMIKA KELOMPOK TANI TERHADAP PENDAPATAN USAHA TANI PADI SAWAH (Oryza Sativa L.) (Studi Kasus Di Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo) Demy Sebastian Nugraha; Ismudjiati Ismudjiati
AGRIBIOS Vol 11 No 2 (2013): NOPEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah dinamika kelompok tani berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi sawah.Penentuan lokasi penelitian yang digunakan adalah purposive method, yaitu daerah penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan jumlah kelompok tani sangat mencukupi untuk pengambilan sampel dengan jumlah 10 kelompok tani, metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling dan proportionate stratifiet random sampling dengan pertimbangan banyaknya jumlah kelompok tani di Desa Sletreng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo pada tahun 2012 atau pada tahun sebelumnya, dan jumlah sampel ditetapkan sebanyak 30 orang petani. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder yang di peroleh melalui wawancara dan data dari instansi terkait. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh dinamika kelompok tani terhadap pendapatan usahatani padi sawah.Hasil penelitian menunjukkan seluruh variabel bebas dinamika kelompok (tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas, pembinaan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, ketegangan kelompok, dan keefektifan kelompok) yang diuji terbukti tidak signifikan dan tidak berpengaruh terhadap pendapatan usaha tani padi. Tetapi jika dianalisa secara individu, unsur suasana kelompok dan keefektifan kelompok tebukti signifikan dan berpengaruh terhadap pendapatan usaha tani padi.
KAJIAN EKONOMI TENAGA KERJA SUB SEKTOR PERKEBUNAN TEMBAKAU BERBASIS GENDER (STUDI KASUS DI DESA SUBOH KECAMATAN KABUPATEN SITUBONDO) Khoirul Efendi; Sulistyaningsih Sulistyaningsih
AGRIBIOS Vol 17 No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v17i2.620

Abstract

Sektor perkebunan di Indonesia setiap tahunnya terus berkembang. Perkembangan sektor perkebunan memiliki arti penting dalam pengembangan pertanian baik skala regional maupun nasional tembakau menjadi salah satu komoditas paling banyak dikembangkan di indonesia selain kelapa sawit. Penyerapan tenaga kerja sub sektor perkebunan khususnya pada komoditi tembakau masih ada ketimpangan, bidang ini masih banyak dijumpai kesenjangan/ketidakadilan gender. Minimnya partisipasi perempuan dalam proses pembangunan khususnya bidang pertanian, membuat program-program yang dijalankan kurang dapat memberikan keadilan kepada perempuan. Pengambil kebijakan umumnya telah membuat banyak kebijakan berkaitan dengan partisipasi perempuan dan keadilan gender untuk pelaksanaan program. Akan tetapi di tingkat pelaksana lapangan ada kesulitan untuk mengimplementasikan program secara lebih berpartisipatif dan berkeadilan bagi perempuan. Penyerapan tenaga kerja laki-laki dan perempuan pada usahatani tembakau di Desa Suboh Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo mulai dari persiapan lahan sampai dengan panen dalam usahatani tembakau yang telah dikonversiakan menjadi 1 hektar yaitu tenaga kerja laki-laki sebesar 71 % (165 orang) dan tenaga kerja perempuan 29 % (69 orang).
ANALISIS PENDAPATAN DAN STRATEGI PEMASARAN AGROINDUSTRI TAHU PADA UD. AL-IKHLAS Ahmad Fa’iz; Yasmini Suryaningsih
AGRIBIOS Vol 13 No 1 (2015): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study is to know the agroindustry revenues tofu at UD. Al –lkhlas and marketing strategy of agroindustry tofu at ud. al-ikhlas in the village of curah jeru the district of panji. Samples are taken as one that entrepreneurs processing soybeans into tofu at UD. Al-Ikhlas in the village of Curah Jeru the District of Panji Regency of Situbondo. The results showed that the revenue of the agroindustry tofu during the month carried of businessman UD Al-Ikhlas profitable, in which the agroindustry tofu business income earned over a period of a month to reach Rp. 14.920.500, -. Marketing strategies for agroindustry tofu at UD Al-Ikhlas In the village Curah Jeru District of Panji Regency of Situbondo running well. This can occur because the product tofu of the UD Al-Ikhlas has a market share and consumers are much in Situbondo and products may interest the public. Sales tofu too high so as to increase revenue and profit producer. Suggestions from researchers to entrepreneurs tofu the UD Al-Ikhlas which should increase again the number of production tofu because the company already has a lot of market share and good marketing, increased production should also be followed by the addition of labor, the expansion of marketing and distribution as well as adding a branch of production and marketing

Page 2 of 24 | Total Record : 234