cover
Contact Name
Hariadi Ahmad
Contact Email
hariadiahmad78@ikipmataram.ac.id
Phone
+6281917416409
Journal Mail Official
bk_fip@ikipmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Pemuda No 59 A Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Kampus Universitas Pendidikan Mandalika, Gedung GD Lantai III Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25031708     EISSN : 27227340     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling (JRbk) Adalah Jurnal yang dikelola langsung oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika Sejak April 2016 dengan ISSN 2503-1708, yang dipublikasi secara Cetak dan melalui Website Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram fip.ikipmataram.ac.id, Sejak tahun 2019 diterbitkan secara cetak dan Online melalui ojs.ikipmataram.ac.id. Pada bulan Juni 2020 mendapat E ISSN: 2722-7340, JRbk diterbitkan Dua Kali dalam Setahun yaitu pada bulan April dan Oktober Setiap tahun. JRbk Menerima Artikel dari penulis yang berupa Hasil Penelitian, Hasil Pengembangan, Kajian Pustaka dalam Bidang Pendidikan, Psikologi, dan Bidang Bimbingan dan Konseling.
Articles 281 Documents
PERAN DONGENG DALAM REVOLUSI MENTAL SUAIBUN SUAIBUN
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Edisi April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i1.2114

Abstract

Dongeng merupakan suatu cerita hasil seni rakyat yang berbentuk karya sastra tentang asal mula suatu tempat, peristiwa-peristiwa aneh pada kehidupan yang bersifat rekayasa atau fakta yang sederhana pada kejadian zaman dahulu bisa berbentuk legenda, fabel dan hikayat. Dongeng dapat juga dijadikan media untuk menanamkan pemahaman agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan (rasa nyaman), nilai-nilai pendidikan moral serta kepedulian terhadap sesama maupun kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Perilaku bisa dirubah dan karakter bisa dibangun. Oleh sebab itu revolusi mental merupakan suatu keharusan agar bangsa kita bisa berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Revolusi mental dapat dimulai dari diri kita masing-masing, lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan tempat tinggal sampai meluas menjadi lingkungan bangsa dan negara.
UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE KETELADANAN PADA ANAK USIA DINI Abdurrahman Abdurrahman
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Edisi April 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i1.2150

Abstract

Pembentukan sikap dan penanaman nilai-nilai dipengaruhi berbagai factor terutama lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Artinya, walaupun di sekolah guru berusaha memberikan contoh yang baik, akan tetapi manakala tidak didukung oleh lingkungan baik keluarga dan masyarakat, maka penanaman nilai-nilai dan pembentukan sikap akan sulit dilaksanakan. Oleh karena itu, pembentukan sikap memerlukan upaya semua pihak, baik lingkungan, sekolah, masyarakat maupun keluarga. Keluarga adalah unit terkecil dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Sejak dari awal setiap individu mengalami hidup, tumbuh dan berkembang di dalam keluarga. Karena alasan itulah setiap keluarga diyakini sebagai unit pertama dan utama yang mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak serta meletakkan dasar-dasar keutamaan pribadi untuk keselamatan hidup di dunia dan di akhirat. Pendidikan dalam keluarga cukup luas mencakup keseluruhan perkembangan kepribadiannya baik dalam dimensi kegiatannya maupun dalam dimensi nilai-nilai yang dinamakan kepada anak. Semua itu menjadi tanggung jawab orang tua untuk merawat, mengasuh, membimbing dan mendidik anak sehingga bertumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Untuk menumbuh kembangkan anak, orang yang wajib memberikan makanan yang halal lagi baik agar sehat jaminannya. Selain itu anak harus dibimbing dan di biasakan dalam sikap patuh, berbudi luhur, berdisiplin sebagai hamba Allah yang taat
PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN SEKOLAH INKLUSI DI KOTA MATARAM Haromain Haromain
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1 Edisi April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i1.2904

Abstract

Artikel ini adalah hasil penelitian yang mengungkap tentang identifikasi kebutuhan pengembangan program layanan bagi anak berkebutuhan khusus pada sekolah inklusi. Dalam praktiknya, pengembangan program mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah. Aspek sumber daya sekolah yang berkaitan dengan kompetensi tenaga pendidik, persepsi, sikap dan perilaku mereka terhadap ABK serta ketersediaan guru khusus, jumlah, jenis dan tingkat kebutuhan ABK serta kemitraan antara sekolah dan stakeholder menjadi acuan dalam menyusun program layanan yang akan diberikan kepada ABK di sekolah inklusi.Kata Kunci. Pengembangan program, Sekolah inklusi
PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI BERMAIN BENTENG-BENTENGAN (Penelitian Tindakan pada Kelas B TK Nurul Arafah NW, Desa Sambelia, Kec. Sambelia Tahun 2016) KHAIRUL HUDA
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Nomor 2 Edisi Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i2.713

Abstract

ABSTRACT: The aims of this research is to get information and data about the effort to increase children’s social skill in grade B kindergarten through benteng-bentengan in Nurul Arafah NW, Desa Sambelia, Kec. Sambelia Lombok Timur. Research method used action research method. This method conduced in two cycles according to Kemmis and Taggart model which consist of 4 stages (plan, action, observation, and reflection). Data collecting techniques used field notes, interview, documentation, and observation. Sample was taken from 18 children of 5-6 years old.The result of the research shows that children’s skill through playing of benteng-bentengan could increase of grade B kindergarten. Analysis of data obtained from the comparison between pre-action, and cycles two score. The end result of overall analysis of data is the percentage increase of 49.3% which showed from pre-action the class average is 34.7 up to 84 at cycles two result.Keywords: social skill, playing of benteng-benteng, action research. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial pada anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Arafah NW, Desa Sambelia, Kec. Sambelia Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (action research) model Kemmis dan Taggart, yang meliputi empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Dengan memberikan suatu tindakan pada subjek yang diteliti melalui bermain benteng-bentengan sebagai variabel bebas dan untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial anak sebagai variable terikat.Hasil penelitian menunjukkan adanya proses peningkatan hasil pada keterampilan sosial anak melalui bermain benteng-bentengan. Hal ini dapat dilihat mulai dari hasil pra-intervensi sampai dengan siklus II dimana keterampilan sosial yang dimiliki siswa kelas B secara keseluruhan meningkat dengan rerata 49.3%.Hasil dari nilai rata-rata pra-.intervensi 34.7% dan meningkat sampai dengan 84% pada siklus II.Keywords: ketermapilan sosial, bermain benteng-bentengan, penelitian tindakan.
PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOMATEMATIKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SEKOLAH DASAR Lalu Jaswandi; M. Zainal Mustamiin
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Edisi April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i1.2103

Abstract

Prestasi yang dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika pada umumnya dijadikan sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan matematika itu sendiri. Sampai saat ini kondisi pengajaran matematika memang belum seperti yang diharapkan, kritik dan sorotan masih dikemukakan, antara lain adanya kemerosotan mutu lulusan yang ditandai dengan rendahnya prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektian pembelajaran berbasis etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah di sekolah dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SDN 2 Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Daya. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, maka keseluruhan siswa dijadikan sebagai sumber data sekaligus sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Teknik analisis data menggunakan uji ketuntasan rata-rata dan uji Normalitas Gain, data yang digunakan adalah data pretes dan posttes. Hasil analisis data diperoleh thitung = 9,688. Nilai ttabel dengan df = (24-1) = 23 dan taraf kesalahan 5% yaitu ttabel = 1.713. Karena thitung = 9,688 > ttabel = 1,713, maka H0 ditolak, hal ini berarti bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis etnomatematika melampaui kriteria yang ditetapkan. Hasil analisis uji peningkatankelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata yaitu 0,44, artinya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik diajar menggunakan pembelajaran berbasis etnomatematika berada pada kategori sedang dan hasil analisis uji peningkatan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata yaitu 0,24 (rata-rata pre tes = 47,76 dan rata-rata post tes = 60,57), artinya peningkatan kemampuan pemecahan masala matematika peserta didik yang diajarkan dengan model konvensional berada pada kategori sedang.
TINGKAT PENYESUAIAN DIRI SISWA SMA NEGERI DI KOTA MATARAM I MADE SONNY GUNAWAN; I MADE GUNAWAN
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1 Edisi April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i1.2895

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyesuaian diri siswa SMA Negeri di Kota Mataram. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian empiris. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Survey. Adapun populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 2 Mataram, SMA Negeri 3 Mataram, SMA Negeri 4 Mataram, dan SMA Negeri 6 Mataram yang berjumlah 2776 orang siswa. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah multi stage sampling dengan jumlah sampelnya 275 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket penyesuaian diri yang diadopsi. Selain itu pengumpulan data di dukung dengan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus Persontase. Bedasarkan hasil analisis data mengenai tingkatan katagori penyesuaian diri disimpulkan bahwa SMA Negeri 2 Mataram, SMA Negeri 3 Mataram, SMA Negeri 4 Mataram dan SMA Negeri 6 Mataram termasuk dalam katagori “Cukup” berarti penyesuaian diri siswa SMA Negeri di Kota Mataram belum bisa mencapai target katagori “Baik” dan ini dikarenakan siswa-siswa SMA Negeri di Kota Mataram masih mempunyai berbagai kesulitan dan masalah seperti belum mempunyai rasa nyaman terhadap keadaan pribadi, kurang bersemangat dalam belajar, kurang mempunyai rasa percaya diri, belum mampu dalam menyelesaikan masalahnya sendiri, belum mampu untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya, dan yang utama belum bisa menerima kekurangan yang dimilikinya.Kata Kunci: Penyesuaian Diri, Siswa SMA
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V di SDN 1DASAN BARU LOMBOK BARAT NTB Sarlita Kartiani Baiq; Mujiburrahman Mujiburrahman
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.766

Abstract

Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara metode pembelajaran dan motivasi belajar tehadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Dasan Baru Lombok Barat Nusa Tenggara Barat.  Metode yang digunakan pada penelitan ini menggunakan metode treatment by level 2 x 2. Jumlah sampel penelitian sebanyak 60 siswa. Data kemampuan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial diperoleh melalu tes hasil belajar dan motivasi belajar. Untuk memenuhi persyaratan analisis dilakukan pengujian normalitas data dengan uji Liliefors dan untuk homogenitas menggunakan dan uji Fisher  uji Bartlet. Setelah pengujian analisis terpenuhi , uji signifikan data menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan uji Tukey untuk melihat interaksi kelompok dengan mengacu pada taraf signifikan α = 0,05. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) secara keseluruhan metode pembelajaran make a match (A1) lebih tinggi dari pada metode pembelajaran picture and picture (A2). Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan harga Fhitung yang lebih besar dari pada Ftabel (2) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS. Interaksi ini berdasarkan analisis varians dua jalur menunjukkan  harga F hitung lebih besar dari pada Ftabel yaitu 27.23 > 4.01 pada taraf signifikan α = 0,05 (3) Hasil uji tukey menunjukkan qh A1B1 dan A2B2 lebih besar dari qt , qh = 5.00 > qt = 1.95 maka H0 ditolak. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa hasil belajar IPS Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran IPS bagi kelompok yang memiliki motivasi tinggi akan lebih berhasil apabila dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran make a match dibandingkan dengan menggunakan metode pembelajaran picture and picture. (4) qh untuk kelompok A1B2 dan A2B2 lebih besar dari pada qh = 2.20 > qt = 1.95 maka H0 ditolak, pembelajaran IPS bagi kelompok yang memiliki motivasi rendah akan lebih berhasil apabila dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran picture and picture dibandingkan dengan menggunakan metode pembelajaran make a match. Implikasi penelitian ini adalah perlu diadakan pembekalan bagi guru untuk meningkatkan pengetahuan baru dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan. Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Motivasi Belajar, Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar ABSTRACT: The objective of this research the effect of teaching learning method and learning motivation toward the result of learning Social Sciences (IPS). This research was conducted at SDN 1 Dasan Baru West Lombok West Nusa Tenggara. The method used in this research using the method of treatment by level 2 x 2. Total sample of 60 students. Ability of data obtained through the results of social studies achievement test and the motivation to learn. To meet the requirements analysis testing with test data normality and for homogeneity Liliefors use Bartlet test and Fisher's exact test. After the analysis of the test are met, significant test data using analysis of variance (ANAVA) followed two paths and Tukey's test to see the interaction of group with reference to the significance level α = 0.05. The findings of this study indicate that: (1) overall learning methods make a match (A1) 29.73 higher than the learning methods of picture and picture (A2). It is based on the results of the calculation of F is greater than F table (2) there is an interaction between learning method and motivation toward learning outcomes IPS. This interaction is based on analysis of variance showed a two-lane prices calculated F is greater than the F table is 27.23> 4:01 at the significant level α = 0.05 (3) Results of Tukey test showed qh A1B1 and A2B2 larger than qt, qh = 5:00> qt = 1.95 then H0 is rejected. Thus the second hypothesis which states that learning outcomes can thus be concluded IPS IPS learning for groups that have a high motivation will be more successful if carried out by using learning methods make a match compared to using learning methods picture and picture. (4) qh for A1B2 and A2B2 group great than qh = 2:20> qt = 1.95 then H0 is rejected, social studies lesson for the group with low motivation will be more successful if done using the picture and picture learning methods were compared using the method of learning the make a match.The implication of this study toward learning is to increase the ability of the result of social science. The practical implication can be developed from the result of this study, not only for social science but also for other subject of study.Key Words : Learning Method, Learning motivation, Social Science Learning Achievement in Grade Elementary
EFEKTIVITAS MEDIA BIG BOOK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS AWAL DI SEKOLAH DASAR Marzoan Marzoan
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Nomor 2 Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i2.2136

Abstract

Hasil studi menggunakan EGRA (Early Grade Reading Assessment) yang dilakukan oleh program Inovasi di kabupaten Lombok Utara yang dipublikasi pada September 2017 menunjukkan bahwa kemampuan membaca peserta didik untuk kelas dua sekolah dasar masih tergolong rendah. Dari 698 peserta didik yang dijadikan sample, diketahui baru 31,1 % yang mengenal huruf, 22,2% lancar membaca dan hanya 19,5% peserta didik yang memahami apa yang dibaca. Kondisi ini paling tidak mencerminkan masih rendahnya mutu pendidikan di Nusa Tenggara Barat dan umumnya di Indonesia, sekaligus memperkuat temuan hasil studi lembaga-lembaga internasional seperti PISA dan TIMMS. Bila ditelusuri lebih mendalam, diketahui ada beragam faktor yang menyebabkan masih rendahnya mutu pendidikan di Kabupaten Lombok Utara, salah satunya adalah terkait kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran. Dari hasil observasi awal dan wawancara dengan beberapa orang guru yang dipilih secara acak diketahui bahwa sebagian besar guru masih menggunakan strategi pembelajaran yang monoton dan kurang kreatif dalam memilih media pembelajaran sesuai dengan perkembangan siswa. Berangkat dari kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan media Big Book terhadap keterampilan membaca bagi siswa kelas awal sekolah dasar di kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuasi eksperimen atau eksperimen semu dengan desain the nonrandomized control group, pretest–posttest. Penelitian ini menggunakan dua kelompok kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan media Big Book, sementara kelas kontrol adalah kelas yang tidak menggunakan media Big Book sebagai media pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN 2 Tanjung Kabupaten Lombok Utara yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas II A dan II B yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah bahwa media Big Book dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa. Hasil penelitian ini memperkuat temuan-temuan penelitian sebelumnya bahwa media Big Book dapat dengan efektif meningkatkan keterampilan membaca siswa terutama bagi siswa kelas awal.
PENGARUH KONSELING BEHAVIOR TERHADAP PERILAKU MERENDAHKAN ORANG LAIN DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA SISWA KELAS VIII DI MTS AL-ISTIQOMAH TELAGAWARU LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Rosidi Rosidi; Khairul Huda
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i2.2164

Abstract

Permasalahan di lapangan bahwa masih banyak siswa yang berprilaku merendahkan orang lain di media sosial facebook baik itu dengan teman kelas maupun orang lain. Seperti mengolok-olok teman melalui media sosial facebook sehingga menimbulkan masalah bagi siswa, oleh sebab itu untuk mengurangi rentan terjadinya masalah itu maka digunakanlah konseling behavior. Konseling behavior merupakan suatu pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia ada langkah-langkah bagaimana siswa diajarkan untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam perilaku mengolok-olok, melempar, bahkan berkata kotor terhadap temannya di media sosial facebook. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Pengaruh Konseling Behavior Terhadap Perilaku Merendahkan Orang Lain di Media Sosial Facebook Pada Siswa Kelas VIII di Mts Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2019/2020.? Tujuan dalam Penelitian ini untuk mengetahui apakah Ada Pengaruh Konseling Behavior Terhadap Perilaku Merendahkan Orang Lain di Media Sosial Facebook Pada Siswa Kelas VIII di Mts Al-Istiqomah Tahun Pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan Stratifid Random Sampling (pengambilan sampel berdasarkan tujuan) dengan populasi 46 orang sedangkan sampel penelitian ini 8 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket sebagai metode pokok, observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisi t-test. Berdasarkan hasil perhitungan t-test yang diperoleh melalui analisi, ternyata nilai t-hitung diperoleh  = 9,851 yang kemudian di konsultasikan dengan nilai t dalam tabel dengan db (N-1) = 8-1 =7 dengan taraf signifikasi 5% = 2,365. Sedangkan nilai dari t-hitung hasil penelitian ini lebih besar dari nilai t-tabel yakni 9,851>2,365, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternative (Ha) diterima pada taraf signifikasi 5% sehingga penelitian ini dinyatakan “signifikan”. Berarti ada Pengaruh Konseling Behavior Terhadap Perilaku Merendahkan Orang Lain di Media Sosial Facebook Pada Siswa Kelas VIII di Mts Al-Istiqomah Telagawaru labuapi Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2019/2020. Signifikan.
HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DI MEDIA SOSIAL DENGAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS X DI SMKN 4 MATARAM Rayani Dewi; Jien Tirta Raharja
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v2i2.757

Abstract

Abstrak: Perilaku Bullying pada media sosial merupakan tindakan penghinaan, kekerasan fisik atau intimidasi yang dilakukan seseorang dalam kelompok atau institusi melalui perangkat teknologi dan informasi di media sosial terhadap orang lain atau kelompok lain. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara perilaku Bullying di media sosial dengan arasa percaya diri siswa di SMKN 4 Mataram/ adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan metode angkat sebagai metode pokok, wawancara, observasi serta dokumentasi sebagai pelengkap. Subjek dalam penelotian ini berjumlah 27 orang siswa yang aktif dalam media sosial dan analisa data menggunakan koefisien korelasi product moment. Adapun hasil dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan anatar perilaku Bullying di media sosial dengan rasa percaya diri siswa hal ini ditunjukkan dengan nila pada analisa data dengan perhitungan nilai rxy sebesar 0,53. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara Perilaku Bullying di media sosial dengan Sikap Percaya Diri Siswa karena berada pada rentang 0,40 – 0,599 dan t hitung sebesar 3,12. Kata Kunci: Perilaku Bullying, Media Sosial, Percaya Diri

Page 2 of 29 | Total Record : 281