cover
Contact Name
Hariadi Ahmad
Contact Email
hariadiahmad78@ikipmataram.ac.id
Phone
+6281917416409
Journal Mail Official
bk_fip@ikipmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Pemuda No 59 A Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Kampus Universitas Pendidikan Mandalika, Gedung GD Lantai III Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25031708     EISSN : 27227340     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling (JRbk) Adalah Jurnal yang dikelola langsung oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika Sejak April 2016 dengan ISSN 2503-1708, yang dipublikasi secara Cetak dan melalui Website Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram fip.ikipmataram.ac.id, Sejak tahun 2019 diterbitkan secara cetak dan Online melalui ojs.ikipmataram.ac.id. Pada bulan Juni 2020 mendapat E ISSN: 2722-7340, JRbk diterbitkan Dua Kali dalam Setahun yaitu pada bulan April dan Oktober Setiap tahun. JRbk Menerima Artikel dari penulis yang berupa Hasil Penelitian, Hasil Pengembangan, Kajian Pustaka dalam Bidang Pendidikan, Psikologi, dan Bidang Bimbingan dan Konseling.
Articles 281 Documents
THE IMPLEMENTATION OF ROLE PLAY IN TEACHING SPEAKING: An Experimental Study to The Second Years Students of Ma Putra Al-Islahuddiny Kediri Lombok Barat In Academic Year 2017/2018 SARIFUDDIN MUHAMAD
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v2i2.762

Abstract

ABSTRACT: This study was designed to improve the students’ speaking ability using role play.  The study was intended to describe how role play can improve the speaking ability of the second years’ student of MA PUTRA AL-ISLAHUDDINY Kediri Lombok Barat. This research was an experimental research in which the researcher employed the two group design where the control and experimental group were given pretest before treatment and posttest after the different treatment have been given. The population of this research was the second grade students of MA PUTRA AL-ISLAHUDDINY Kediri Lombok Barat in academic year 2017/2018 while the sample for this research was taken using cluster random sampling technique, then taken XI A as the experimental group and XI B as the control group. The finding of the study revealed that role play was successful in improving students’ speaking ability. Data obtained for the students’ speaking ability from the two groups were analyzed using t test formula to determine degree of significant of the differences between two groups. Based on the test data analysis found the mean score of experimental class was higher than the mean score of control class (MX= 6, 80 > MY = 4, 86 ) then further analyzed using t test, found that t count > t table that was t count = 0,1 % or 0,99 is 2,42 and t table = 0.95 or 0,5%  is 2,68. It is found that 3, 35 is higher than 2,42 and 2,68. So level of significant and according to the existing criteria that   the   differences   between   control   group   and   experimental   group   was significant.Keyword: Role play and Speaking Aability
PENERAPAN TEKNIK STRUCTURE LEARNING APPROACH (SLA) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN EMPATI DIRI SISWA MADRASAH ALIYAH AL BADRIYAH Hariadi Ahmad; Aluh Hartati; Nuraeni Nuraeni
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Nomor 2 Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i2.2132

Abstract

Profesional konselor merupakan modal dasar yang akan menjamin suksesnya penyelengaraan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah adalah berupa karakter personal yang ada dan dimiliki, modal personal yang terdiri dari; berwawasan luas, menyayagi anak, sabar dan bijaksana, lembut dan baik hati, serta tekun dan teliti. Modal yang kedua adalah modal profesinal yang terdiri dari; kemantapan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap. Yang ketiga adalah modal instrumenal yang yang salah satunya adalah penguasaan teknik bimbingan kalsikal dalam penegambagan kemadirian peserta didik dengan mengunakan teknik Structure Learning Approach (SLA).Teknik Structure Learning Approach (SLA) merupakan sebuah metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Thompson dengan langkah-langkah aplikasi yang saling berkiatan, teknik ini mempunyai lima tahap pembelajaran antara lain: Pertama, arahan (intruction). Kedua, pemberian model (modeling). Ketiga, bermain peran (role-play). Keempat, pemberian umpan balik (performance feedback). Kelima, pemberian tugas dan pemeliharaan (transfer of training and maintenance).Empati merupakan pemahaman seseorang individu untuk dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain dan memunculkan suatu tindakan positif untuk membantu seseorang melalui sebuah komunikasi. Empati terdiri atas interaksi proses psikologis yang meliputi mempengaruhi, kognisi, persepsi, proses komunikasi, gaya interpersonal, dan modalitas kebiasaan empatik, karakteristik kepribadian, interaksi, proses transferensi dan kontratransferensi.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Empati Diri Siswa Madrasah Aliyah Al Badriyah yang menjadi subjek penelitian termasuk dalam kategori rendah sebelum mendapatkan bimbingan berupa bimbingan kelompok teknik Structure Learning Approach. Yang terlihat dari nilai kuesioner empati (pre-test). Setelah itu subjek penelitian tersebut diberikan treatmen berupa bimbingan kelompok teknik Structure Learning Approach dan diukur kembali dengan memberikan kuesioner empati (post-test). Adapun dari hasil kuesioner empati (post-test) yang sudah diolah diperoleh data bahwa sudah ada peningkatan empati siswa dari kategori rendah menjadi kategori sedang. Selanjutnya hasil kuesioner ini di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik non parametrik yaitu uji t atau t-tes untuk mengetahui keefktifan dari bimbingan kelompok teknik Structure Learning Approach.
PENGARUH TEKNIK REINFORCEMENT TERHADAP SIKAP MANDIRI SISWA SMP NEGERI 1 BRANG ENE KABUPATEN SUMBAWA BARAT Wira Sahida; M. Samsul Hadi
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i2.2160

Abstract

Bimbingan konseling memiliki berbagai pendekatan dan teknik yang dapat digunakan untuk membantu siswa mengerjakan sesuatu sendiri tanpa bantuan dari orang lain terutama dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Salah satu teknik yang dapat digunakan yaitu teknik Reinforcement atau teknik penguatan.Teknik reinforcement dalam kaitannya dengan Sikap mandiri siswa dianggap sangatlah penting, mengingat tujuan dari reinforcement adalah untuk memperoleh tingkah laku baru, penghapusan tingkah laku yang menyimpang, serta mempertahankan perilaku yang diinginkan, yang pada akhirnya reward hanya akan diberikan pada perilaku yang ingin dibentuk. Siswa yang kurang dalam sikap mandiri cenderung membutuhkan bantuan dari siswa lain, peran guru serta orang tua diperlukan sekali untuk membimbing siswa agar dapat membentuk sikap mandiri agar tidak semata bergantung pada orang lain dalam mengerjakan sesuatu. Rumusan masalahnya adalah: Apakah Ada PengaruhTeknikReinforcementTerhadap Sikap Mandiri Siswa SMP Negeri 1 Brang Ene KSB Tahun Pelajaran 2018/2019. Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk Mengetahui PengaruhTeknik Reinforcement Terhadap Sikap Mandiri Siswa SMP Negeri 1 Brang Ene KSB Tahun Pelajaran 2018/2019. Jumlah populasi 106 siswa, dan hanya 6 siswa yang diteliti yang tergolong memiliki sikap mandiri yang rendah.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sample..Metode pengumpulan data menggunakan metode angket sebagai metode utama dan metode observasi serta dokumentasi sebagai pelengkap.Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-tes.Sesuai dengan hasil perhitungan t-hitung yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan 0,077 Sedangkan nilai t-tes dalam table dengan db (N-1) = 6-1 = 5 dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5% =2,571. Sehingga hasil yang diperoleh dalam penelitian ini thitung lebih kecil daripada ttabel (0,077>2,571) dengan demikian kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: Tidak Ada PengaruhTeknikReinforcementTerhadapTerhadap Sikap Mandiri Siswa SMP Negeri 1 Brang Ene KSB Tahun Pelajaran 2018/2019. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini “Tidak Signifikan”.
THE EFFECTIVENESS OF TWO STAY TWO STRAY MODEL TO TEACH WRITING VIEWED FROM STUDENTS’ CREATIVITY Suahemi Suhaemi
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 Edisi Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i2.3421

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah (1) model Two stay two stray lebih efektif daripada model pembelajaran Direct untuk mengajarkan keterampilan menulis; (2) siswa yang memiliki kreativitas tinggi memiliki keterampilan menulis yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah; dan (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis pada siswa STIKes Hamzar. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Model pembelajaran yang digunakan adalah Two Stay Two Stray Model dan Direct Instruction Model. Kreativitas sebagai variabel atribut dibagi menjadi kreativitas tinggi dan kreativitas rendah. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STIKes Hamzar tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini adalah Kelas Keperawatan sebagai kelas eksperimen dan Kebidanan sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 18 siswa di setiap kelas. Sampel diambil dengan menggunakan cluster random sampling. Data dikumpulkan dari tes kreativitas dan menulis. Analisis data menggunakan: (1) statistik deskriptif dan statistik inferensial yang digunakan untuk mengetahui normalitas dan homogenitas data; dan (2) uji Multifactor Analysis of Variance (ANOVA) 2x2 dan uji Tukey digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Two Stay Two Stray Model lebih efektif dibandingkan Direct Instruction Model dalam pembelajaran keterampilan menulis; (2) Siswa yang memiliki kreativitas tinggi memiliki keterampilan menulis yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah; dan (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis pada siswa STIKes Hamzar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Two Stay Two Stray Model merupakan model yang efektif dalam pembelajaran keterampilan menulis, dan keefektifannya dipengaruhi oleh tingkat kreativitas siswa. Model Two Stay Two Stray merupakan model pembelajaran yang efektif. Disarankan agar guru menerapkannya dalam pengajaran menulis.Kata Kunci: Two Stay Two Stray Model, Direct Instruction Model, Menulis, KreativitasAbstract: The main objectives of the research are to reveal whether (1) Two stay two stray model is more effective than Direct instruction model to teach writing skill; (2) students having high creativity have better writing skill than those having low creativity; and (3) there is any interaction between teaching models and students’ creativity in teaching writing skill for the students of STIKes Hamzar. The reseach applied in this research was an experimental research. The teaching models were Two Stay Two Stray Model and Direct Instruction Model. Creativity as the attribute variable was divided into high creativity and low creativity. The population of the research was the students of STIKes Hamzar in the academic year of 2018/2019. The samples of this research were the Nursing as experimental class and Midwiferyas control class that consisted of 18 students in each class. The samples were taken by using cluster random sampling. The data were collected from creativity and writing tests. These data were analysed using: (1) descriptive statistics and inferential statistics which were used to find out the normality and homogeneity of the data; and (2) Multifactor Analysis of Variance (ANOVA) test of 2x2 and Tukey test were used to test the research hypothesis. The result of data analysis shows that: (1) Two Stay Two Stray Model is more effective than Direct Instruction Model in teaching writing skill; (2) Students having high creativity have better writing skill than those having low creativity; and (3) There is an interaction between teaching models and students’ creativity in teaching writing skill for the students of STIKes Hamzar. Based on the research findings, it can be concluded that Two Stay Two Stray Model is an effective model in teaching writing skill, and the effectiveness is affected by the degree of students’ creativity. Two Stay Two Stray Model is an effective teaching model, it is suggested that teachers apply it in their teaching writing.Keywords: Two Stay Two Stray Model, Direct Instruction Model, Writing, Creativity
Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam (Studi Gaya Kepemimpinan Hajjah Supiatun Shafwan M.A dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hakim Kediri Lombok Barat) Ramzi Muhajirin; Eliyana Eliyana
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Edisi April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v2i1.751

Abstract

ABSTRAK Gaya kepemimpinan itu menjadi sangat penting dan akan mempengaruhi pola kepemimpinan yang akan mengarahkan nasip dari suatu organisasi, terlebih dalam konteks ini kepemimpinan perempuan menjadi daya tarik dari penelitian ini, karena perempuan tidak semuanya lemah dan bisa menjadi pemimpin dalam lembaga pendidikan, seperti halnya Hajjah Supiatun Shafwan M.A bisa menjdi pemimpin di Institut Agama Islam Nurul Hakim. Gaya kepemimpinan Hajjah Supiatun Shafwan M.A dapat di lihat dalam enam gaya kepemimpinan di antaranya adalah Gaya kepemimpinan Otoriter, militeristis, faternalistis, Kharismatis, “Laissez Faire” atau secara bebas dan gaya kepemimpinan Demokratis, dalam skripsi ini peneliti bertujuan untuk mencermati gaya kepemimpinan yang di terapkan Hajjah Supiatun Shafwan M.A selaku rektor Institut Agama Islam dalam meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hakim. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif  Deskriptif, di mana peneliti itu mencermati gaya yang di gunakan Hajjah Supiatun Shafwan M.A dalam meningkatkan Mutu. Sumber data Dapat di peroleh dari dua sumber yaitu data Primer dan Skunder. Pengumpulan data-data yang valid peneliti menggunakan tiga metode di antaranya adalah: metode observasi / pengamatan, Interview (Wawancara), dan metode Dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat di peroleh adalah bahwa gaya kepemimpinan Hajjah Supiatun Shafwan M.A dalam meningkatkan Mutu Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hakim di lihat darai ke enam gaya kepemimpinan tersebut bahwa lebih kepada Gaya kepemimpinan Demikratis dengan ciri-ciri: keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan; komunikasi berlangsung timbal-balik antar pimpinan dan bawahan; pengawasan terhadap sikap, tingkah laku perbuatan atau kegiatan bawahan dilakukan secara wajar; prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan; banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat; tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan daripada instruktif; pujian dan kritikan seimbang; pimpinan mendorong prestasi sempurna para bawahan dalam batas kemampuan masing masing; pimpinan meminta kesetiaan bawahan secara wajar; terdapat suasana saling percaya, saling hormat menghormati dan saling harga menghargai; dan tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama pimpinan dan bawahan.Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Nurul Hakim.
PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TIPE PEMODELAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SEKOLAH DASAR M. Zainal Mustamiin; M. Samsul Hadi
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Edisi April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i1.2115

Abstract

Pembelajaran yang baik dan berkualitas adalah pembelajaran yang mampu membuat siswa berinteraksi dan bekerjasama disaat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu teknik pembelajaran yang digunakan adalah Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Tipe Pemodelan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi dan evaluasi tes hasil belajar. Teknik analisis daata dengan teknik analisis skor rata-rata tes siswa dan teknik analisis hasil belajar dengan ketuntasan hasil belajar. Hasil penelitian yang peroleh pada siklus I yakni skor rata-rata tes siswa adalah 73,33% dengan jumlah siswa yang tuntas 11 orang sedangkan yang tidak tuntas 5 orang. Pada siklus II skor rata-rata tes 84,38% dengan jumlah siswa yang tuntas 16 siswa dari jumlah siswa keseluruhannya dan pada siklus ini tidak ada siswa yang tidak tuntas.
PENGARUH TEKNIK SELF MANAGEMENT TERHADAP PERILAKU MENYONTEK PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Nita Sopiana; Ahmad Muzanni
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Edisi April 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i1.2151

Abstract

Perilaku menyontek bukanlah hal baru, hal ini terus dilakukan secara terus menerus dari generasi ke generasi hingga menjadi sebuah kebiasaat. Kebiasaan buruk ini selain mengganggu tentu akan merugikan banyak pihak. Oleh sebab itu, di perlukannya  teknik self management untuk meminimalisir perilaku kecenderungan menyontak. Teknik self management adalah suatu cara yang dilakukan seseorang untuk mengontrol atau mengelola dirinya sendiri terhadat tingkah laku yang ingin diubah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Ada Pengaruh Tehnik Self Management Terhadap Perilaku Menyontek Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2018/2019?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Tehnik Self Management Terhadap Perilaku Menyontek Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2018/2019. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket sebagai metode pokok sedangkan observasi, dokumentasi dan wawancara sebagai metode pelengkap, analisis data menggunakan tumus t-tes dan analisis program SPSS, hasil bahwa analisis data dengan menggunakan hitungan manual dan program analisis SPSS memiliki nilai yang hampir sama yaitu: thitung = 17,405 dengan menggunakan hitungan manual dan thitung = 17,419 dengan menggunakan analisis SPSS. Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,201 dengan taraf signifikansi α= 0,05 yaitu 5%, maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Nihil (H0) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima, maka kesimpulan penelitian ini adalah: Ada Pengaruh Teknik Self Management Terhadap Perilaku Kecenderungan Menyontek Pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2018/2019.
PENGARUH TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP SIKAP PEMALU ANAK USIA 4-5 TAHUN DI KELAS A PAUD AL-KHAIR LINGKUNGAN UDAYANA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2019/2020 NURUL IMAN; AHMAD ZAINUL IRFAN; ANI ENDRIANI
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 Edisi Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i2.3410

Abstract

Abstrak: Bermain merupakan dunia anak, dengan bermain anak mendapatkan stimulus yang tepat, dan memahami kehidupan. Sehingga aspek perkembangan anak dapat tercapai. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh teknik role playing terhadap sikap pemalu anak usia 4-5 tahun di kelas A PAUD Al-Khair tahun pelajaran 2019/2020? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik role playing terhadap sikap pemalu anak usia 4-5 tahun di kelas A PAUD Al-Khair tahun pelajaran 2019/2020. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi sebagai metode utama, pengisian angket pengamatan, metode dokumentasi dan wawancara sebagai pelengkap. Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan rumus t-tes. Berdasarkan hasil analisis data bahwa t hitung yang diperoleh adalah sebesar 6,13, sedangkan nilai t-tabel (6,13 >2,093). Hal ini berarti H0 ditolak sedangkan Ha diterima. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ada pengaruh teknik role playing terhadap sikap pemalu anak usia 4-5 tahun di kelas A PAUD Al-Khair tahun pelajaran 2019/2020, artinya hasil penelitian pengaruh teknik role playing terhadap sikap pemalu anak usia 4-5 tahun adalah “signifikan”.Kata Kunci : Teknik Role Playing, Sikap Pemalu
MENINGKATKAN MULTIPLE INTELLIGENCES (MI) MELALUI MUSIK Najamuddin M.; Sarlita Kartiani Baiq
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Nomor 2 Edisi Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i2.714

Abstract

ABSTRAK: Perkembangan ilmu pendidikan (penelitian) menunjukkan banyaknya macam-pengetahuan dalam kehidupan manusia (multiple intellegence). Anak yang kurang memahami kecerdasannya sendiri cendrung lebih sulit untuk menentukan hal-hal apa saja yang lebih baik bagi dirinya sendiri untuk dikembangkan. Anak merupakan investasi yang sangat besar bagi keluarga dan bangsa karena bagian dari tongkat estapet bagi kehidupan. Untuk dapat mewujudkan anak-anak yang cerdas dan berkembang potensinya, sebaiknya anak diberikan kesempatan yang luas untuk bermain, bernyanyi, dan mendengarkan musik. Oleh karena itu, anak perlu mendapat perhatian yang lebih serius baik dari orang tua, pendidik maupun masyarakat secara luas agar anak mendapat layanan pendidikan yang layak dan dapat tumbuh dengan sempurna. Anak berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat, baik pertumbuhan fisik, maupun perkembangan fsikis (intellegence). Salah satu yang dapat dilakukan oleh orang tua maupun pendidik untuk meningkatkan multiple intelligence adalah melalui mendengarkan musik. Melalui musik, anak-anak dapat stimulus bagi perkembangan otak/intelligence sekaligus mengenalkan kepada anak akan pentingnya music bagi perkembangannya. Music yang didengar oleh anak secara berkelanjutan dapat merangsang dan meningkatkan kecerdasan, mengembangkan imajinasi positif untuk belajar dengan cara-cara yang baik dan benar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.Kata Kunci: Multiple Intellegence.
PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI PAUD PERMATA BANGSA Eneng Garnika; Ni Ketut Alit Suarti
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Edisi April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i1.2105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Dukungan Orang Tua terhadap Kemandirian Anak Usia Dini. Penelitian ini didasari pada permasalahan kemandirian anak yang beragam di kelompok usia yang sama. Populasi penelitian ini berjumlah 50 anak dengan sampel sebanyak 20 anak didik yang diambil dengan purposive sampling. Metode  pengumpulan data dalam penelitian ini, adalah kuesioner. Berdasarkan jenis data dan hipotesis, maka peneitian ini menggunakan statistik nonparametris, dimana data yang akan dianalisis berbentuk ordinal. Metode analisis non parametris dalam penelitian ini adalah metode korelasi spearman rank. Uji korelasi spearman rank adalah uji statistik yang ditujukan untuk mengetahui hubungan/pengaruh antara dua atau lebih lebih variabel berskala ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Rho hitung dukungan orang tua sebesar (0, 941) lebih besar dari rho tabel (0,450) artinya hipotesis alternatif (ha) diterima dan hipotesis nihil (ho) ditolak dengan sumbangan pengaruh sebesar 88,5 % san sisanya 11,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

Page 4 of 29 | Total Record : 281