cover
Contact Name
Faiz Urfan
Contact Email
faiz.urfan@unsam.ac.id
Phone
+6282117009117
Journal Mail Official
fkip_geografi@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Syarif Thayeb, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Provinsi Aceh.
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Samudra Geografi
Published by Universitas Samudra
ISSN : 27162737     EISSN : 27162001     DOI : https://doi.org/10.33059/jsg
Jurnal Samudra Geografi is a scientific publication media for lecturers, researchers, and students in the fields of geography education, geography, and other study that related to geographic phenomena.
Articles 138 Documents
PEMANTAUAN DAN MITIGASI TINGKAT POTENSI BENCANA KEKERINGAN DI KOTA DUMAI Eggy Arya; Yuliana Safitri; Fitrah Andika Riyadhno
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i1.2430

Abstract

Land drought that occurs during the dry season has a negative impact on vegetation, one of which is Peat soil is very sensitive to rising temperature causing forest fires. Dumai City is one of the areas that often experience forest and land fires, the effect of this fire makes the land has a declining quality including physics, chemistry, and the presence of soil erosion. In this paper, we monitor the increase and decline in several categories of land drought. The parameters used such as vegetation health index (VHI), vegetation condition index (VCI), and temperature condition index (TCI) in 2013 and 2018. The results of the study explain the drought area experienced a total increase during the observation period of 23.119 hectares of land, with the category without drought decreased by 23.119 ha, then the category of mild drought increased by 19.510 ha, then the category of drought was an increase of 13.444 ha, then the severe drought category decreased by 9.163 ha, and extreme drought decreased by 672 ha. this is in line with the increase in temperature in 2013 which reached 38 ºC and then increased to 47.53 º C in 2018 which is experiencing forest and land fires
ANALISIS BENTUKAN LAHAN DI SEPANJANG BUKIT BARISAN, KABUPATEN PESISIR BARAT, PROVINSI LAMPUNG Mush'ab Baihaqy Giovano; Muzani Jalaludin; Henry Giovano
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i1.2485

Abstract

This article discusses the characteristics of landforms in Pesisir Barat Regency. Pesisir Barat Regency is one of the regencies located in the western part of Lampung Province, having an area of ± 2,907.23 Km2 and having a coastline of 221.5 Km (land and islands). The study was conducted by overlaying the slope and altitude maps from the SRTM (Shuttle Radar Topographic Mission) by presenting a map. Variables used to determine the shape of coastal land are material and relief. These results indicate that the West Coastal Regency consists of structural landforms that occur due to the activity of the Semangko fault and the activity of underwater movement with the tectonic plate junction.
ANALISIS DAYA DUKUNG DAN KEBUTUHAN LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2028 Iman Diva Jaka Pratama; Riko Arrasyid; Muhammad Zidan; Nilam Sinta Alfiah; Shafa Dinda Alifia Rahma
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i1.2505

Abstract

Pertanian menjadi sumber mata pencaharian utama di sebagian masyarakat pedesaan Kabupaten Purwakarta. Daya dukung lahan harus sangat diperhatikan karena berpengaruh dengan keberlangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia. Analisis daya dukung lahan pertanian dapat memecahkan masalah perubahan lahan dan ketahanan pangan. Penelitian ini akan membahas mengenai perhitungan kebutuhan lahan pertanian di Kabupaten Purwakarta berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk 10 tahun ke depan, dengan menggunakan data pada tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan metode deskriptif kuantitatif. Proses pencarian, pengumpulan, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan dari berbagai sumber terpecaya. Teknik analisis yang digunakan untuk menentukan daya dukung lahan pertanian mengunakan rumus matematika dari konsep gabungan atas teori Odum, Christeiler, Ebener Howard, dan Issard dalam Soeharjo dan Tukiran (1990) dalam Moniaga (2011), perhitungan Jumlah Penduduk Optimal (JPO), dan perhitungan Kebutuhan Lahan Pertanian (KPLR). Hasil dari penelitian ini adalah Peta KLPR 2028 yang menunjukan hasil tingkat daya dukung lahan yang bervariasi yang disebabkan oleh faktor data luas panen, produksi, dan jumlah penduduk pada tiap kecamatan tergantung pada komoditasnya. Hasil perhitungan jumlah penduduk optimal (JPO) di beberapa kecamatan Kabupaten Purwakarta apabila disesuaikan dengan komoditasnya masih lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk yang terdata pada masing-masing kecamatan. Hasil perhitungan kebutuhan lahan pertanian dari perhitungan JPO 2028 dan KPLR 2028 yang menunjukan bahwa kecamatan Jatiluhur, Maniis, Sukatani, Purwakarta, Babakancikako, Campaka, dan Bungursari tidak bisa menjadi wilayah swasembada pangan pada tahun 2028. Sedangkan untuk kecamatan yang lain masih bisa menjadi swasembada pangan untuk 2028 karena kebutuhan masih dapat terpenuhi dari luas lahan panen yang ada
KERUKUNAN HIDUP MASYARAKAT DALAM BINGKAI MULTIKULTURAL DI KAMPUNG MADRAS KOTA MEDAN Dafa Rizky Prayoga; Gindo Leontinus; Tiur Debora Ginting; Wanda Nelwita Damayani; Rohani; Soedirman Z
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i1.3053

Abstract

The research is based on phenomena related to the multiculutral life of the people of Medan City, one of which is the Madras Village. The research aims to find multicultural patterns and values ​​of tolerance in the community of Kampung Madras, Medan City. The research subjects were the Tamil community in the Madras Village, Medan City. Data were collected based on primary and secondary sources. Primary sources are through direct observation, interviews with one of the oldest in Madras Village, and documentation in the form of photographs. Secondary sources through literacy of several relevant articles and journals. Descriptive data analysis by combining observation results with literature. The results of the study concluded that the people of Kampung Madras or known as Kampung Keling still maintain a high sense of tolerance and coexist harmoniously, besides that Kampung Madras has the potential to be a landmark as tourism in Medan City.
KORELASI ANTARA KESIAPAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 5 LAHAT Deni Hartono
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i1.3216

Abstract

The aim of this study is to determine the correlation between the readiness to learn and result study of the students’on geography subjects in SMAN 5 Lahat. This research used descriptive quantitative method. The number of population is less than 100 people, in this study the sample is 63 students. The data collection techniques used documentation and questionnaires. The results of this study showed that the average score of student learning readiness of 79.66% on the criteria of being and the average student learning outcomes 82.86% on good criteria. Testing the hypothesis on the level of 95% or 0.05 indicates α r xy = 0.9133> 0.05 α rt n = 63 = 0.249 and thitung> ttable ie 34.12> 1.999 is means there is a positive relationship between learning readiness and students’ learning readiness and learning outcomes is 91.33% with high criteria. So, it means there is a significant corection between the learning readiness and the students’ learning outcomes at SMAN 5 Lahat. Keys words: Geography; Result Study; Kreadiness to learn
PEMETAAN TINGKAT RISIKO LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Roihan Muhammad Derajat; Lili Somantri; Iwan Setiawan
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3691

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk memetakan tingkat resiko longsor dan menganalisis potensi bencana longsor di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini adalah dengan pendekatan sistem informasi geografis untuk mengetahui potensi dan risiko bencana longsor di Kecamatan Cicalengka. Penentuan risiko bencana diperoleh berdasarkan kriteria faktor medan dan hubungan potensi bencana yang mungkin terjadi dengan tingkat kerentanan. Variabel yang digunakan untuk penentuan risiko longsor adalah kemiringan lereng, topografi, bentuk lahan, dan penutup lahan. Pemodelan tingkat risiko banjir dan longsor dilakukan dengan metode pembobotan varibel dan tumpang susun (overlay) peta. Hasil Penelitian menunjukan bahwa wilayah di kecamatan Cicalengka dengan tingkat risiko longsor paling tinggi sebesar 21,4% dan titik lokasinya tersebar di 9 desa berbeda.
PEMETAAN KAWASAN POTENSI RAWAN LONGSOR BERBASIS DATA ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA CIMAHI Aditya Candra Taruna; Lili Somantri; Iwan Setiawan
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3697

Abstract

Abstrak: Kota Cimahi adalah kota yang masuk pada daerah administratif Jawa barat dengan letak geografis 107°30’30’’ Bujur Timur -107°34’30’’dan 6°50’00’’-6°56’00’’ Lintang Selatan dimana kota cimahi memiliki ketinggian antara 700-1000 mdpl.Melihat topografi kawasan kota cimahi pinggiran kota cimahi terutama kecamatan Cimahi utara dan kecamatan Cimahi selatan memiliki tingkat kemiringan lereng yang cukup berpotensi mengalami bencana alam berupa longsor.Sehingga dalam hal ini pemetaan kawasan rawan bencana longsor di kota cimahi perlu dilakukan memanfaatkan sistem informasi geografis dimana berbagai parameter yang mempengaruhi terjadinya longsor di Kota cimahi perlu dilakukan pengskoran menjadi beberapa klasifikasi dari klasifikasi sangat rendah,rendah,sedang,tinggi dan sangat tinggi setelah itu dilakukan metode ovelay untuk menggabungkan berbagai parameter yang ada lalu dilanjutkan dengan tools berupa intersect sehingga data akan ditumpangtsusunkan dimana data ini menggambarkan tingkat potensi bencana longsor di Kota cimahi.
ANALISIS BENCANA GEMPA BUMI DAN MITIGASI BENCANA DI DAERAH KERTASARI Luthfi Nur Rais
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3773

Abstract

Gempa bumi merupakan kejadian yang datangnya secara tiba-tiba. Hingga kini kejadian gempa bumi tersebut masih belum dapat diprediksi kedatangannya. Wilayah yang berdekatan dengan jalur subduksi pada umumnya merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana gempabumi, seperti Kecamatan kertasari kabupaten bandung. Gempa bumi Tasikmalaya yang terjadi tanggal 2 September 2009, dengan magnitudo M 7.3 terbukti sampai ke kertasari dan juga di gempa bumi yang diakibatkan sesar yang ada di sekita kertasari. Hal ini yang membuat perlunya penelitian risiko gempa bumi di wilayah kertasari. Studi bahaya gempabumi dan kerentanan akan sangat mendukung untuk penilaian risiko maupun program mitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan pemetaan bahaya, kerentanan, dan risiko gempabumi di Kecamatan Kertasari. Metode untuk analisis bahaya gempabumi menggunakan nilai percepatan tanah maksimum di permukaan (PGAM) dari hasil metode probabilistik. Untuk kerentanan gempabumi ditentukan berdasarkan jenis penggunaan lahan. Adapun untuk perhitungan risiko bencana gempabumi digunakan persamaan R=H×V. Berdasarkan hasil analisis bahaya, didapatkan bahwa seluruh kabupaten bandung tergolong ke dalam kelas bahaya sedang dengan nilai PGAM bervariasi dari. Berdasarkan hasil analisis kerentanan, diperoleh bahwa kerentanan tinggi terdapat pada penggunaan lahan permukiman yang meliputi pangalengan, kertasari,cimaung, ciparay. Adapun hasil analisis risiko menunjukkan bahwa kelas risiko tinggi di daerah penelitian meliputi Pangalengan, Kecamatan Kertasari Desa Cibeureum, Cikembang sehingga di wilayah dan desa-desa tersebut perlu mendapat perhatian dan prioritas untuk program mitigasi bencana ke depan.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE MAPS TERHADAP MINAT BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI KOTA LANGSA Taufik Hidayat; Zidan Sihotang
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan regresi antara penggunaan aplikasi Google Maps terhadap minat belajar Geografi peserta didik di SMA . Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan populasi peserta didik SMA Negeri di Kota Langsa . Teknik Sampling yang di gunakan adalah Random Stratiffed Sampling . Data dianalisis menggunakan IBM SPSS 22 melalui analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Aplikasi Google Maps berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi di SMA Negeri Langsa . Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung = 41.583 > 3.160 atau (F hitung > F tabel) sehingga H 0 di tolak dan H 1 diterima. Yang artinya terdapat pengaruh posistif dan signifikan Penggunaan Aplikasi Google Maps terhadap minat belajar Geografi Peserta Didik. Sehingga Peneliti merekomendasikan para guru/para pengajar untuk memanfaatkan penggunaan Aplikasi Google Maps dalam pembelajaran Geografi untuk meningkatkan minat dan hasil belajar Geografi peserta didik.
ANALISIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA MEDAN TAHUN 2020 Nabila Anggraini; Booby Pangaribuan; Asri Patria Siregar; Ghannes Sintampalam; Amri Muhammad; M Ridha Syafii Damanik; M Taufik Rahmadi
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3851

Abstract

Medan City is one of the areas included in the flood-prone category in North Sumatra. This natural disaster always occurs every year when the rainy season enters. The purpose of this research is to map the level of flood hazard in Medan City. The type of method used in this study is a qualitative method by looking at the effect of each flood parameter to identify the level of flood vulnerability in Medan City. The parameters used are the slope of the slope, soil type, and rainfall which will then be processed using the overlay method to obtain the flood hazard class in Medan City. The results showed that the distribution of flood-prone areas in Medan City was in all parts of the area which were categorized into four levels of vulnerability, namely very low with an area of ​​248 hectares, low with an area of ​​1,817 hectares, medium with an area of ​​11,465 hectares, and high categories with an area of ​​14,037 hectares.

Page 4 of 14 | Total Record : 138