cover
Contact Name
Edisah Putra
Contact Email
edisahputra@umsu.ac.id
Phone
+6282165975455
Journal Mail Official
jakk@umsu.ac.id
Editorial Address
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Denai no 217 Medan 20226 Telp; 061-88811104 Email :jakk@umsu.ac.id
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)
ISSN : 26232596     EISSN : 26232596     DOI : https://doi.org/10.30596/jakk.v3i1.5700
Core Subject : Economy,
JAKK | Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. JAKK menerima tulisan yang berasal dari hasil penelitian, literatur riview, konseptual pada lingkup akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi syariah, akuntansi sektor publik, audit, sistem informasi akuntansi, dan akuntansi perpajakan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 185 Documents
Analisis Pengelolaan Persediaan Dan Harga Pokok Penjualan Dalam Meningkatkan Laba Pada Minimarket Wakaf Mart Praciana, Yuvi Arinta; Fahriani, Dian; Anwar, Chairil; Muzakki, Kafidin
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 8, No 1 (2025): Oktober 2024 - Maret 2025
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v8i1.24749

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan persediaan dan penghitungan Harga Pokok Penjualan dalam meningkatkan laba pada minimarket Wakaf Mart.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi.Originalitas/Novelty: Kebaruan penelitian ini dilihat dari tujuan minimarket Wakaf Mart yang tidak hanya untuk mencari keuntungan saja, akan tetapi memiliki misi sosial dalam mengelola usaha ritel berbasis wakaf. Hal itu yang belum banyak dikaji oleh peneliti sebelumnya.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan laba minimarket mengalami peningkatan setiap bulan, yang mengindikasikan bahwa pengelolaan persediaan dan pencatatan Harga Pokok Penjualan berkontribusi positif terhadap profitabilitas usaha.Implikasi: Implikasi dari penelitian ini adalah Pemerintah dan lembaga keuangan syariah dapat mempertimbangkan untuk mendukung usaha ritel berbasis wakaf dengan memberikan pelatihan atau bantuan teknologi agar dapat lebih berdaya saing. Research Objectives: The purpose of this study was to determine inventory management and calculation of Cost of Goods Sold in increasing profits at the Wakaf Mart minimarket.Research Method: This study uses a qualitative descriptive method. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation.Originality/Novelty: The novelty of this research is seen from the purpose of the Wakaf Mart minimarket which is not only to seek profit, but also has a social mission in managing a waqf-based retail business. This has not been widely studied by previous researchers.Research Results: The results of the study showed that minimarket profits increased from month to month, which indicates that inventory management and recording of Cost of Goods Sold contribute positively to business profitability.Implications: The implication of this study is that the Government and Islamic financial institutions can consider supporting waqf-based retail businesses by providing training or technological assistance to make them more competitive.
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komite Audit, Kualitas Audit, Dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Penghindaran Pajak Simanjuntak, Charin Lorenia Juniarti; Siregar, Ratu Theofila; Teng, Sauh Hwee; Hantono, Hantono
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 7, No 2: Vol 7 No 2
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v8i1.24453

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan menganalisis praktik penghindaran pajak melalui mekanisme transfer pricing pada PT Adaro Energy Tbk. serta mengevaluasi pengaruh faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, komite audit, kualitas audit, dan kompensasi rugi fiskal terhadap penghindaran pajak di perusahaan ritel BEI.Metode Penelitian: Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian menggunakan data sekunder dari laporan keuangan 30 perusahaan ritel periode 2020-2022 yang dianalisis melalui regresi linier berganda, setelah melalui uji asumsi klasik untuk memastikan validitas model.Originalitas/Kebaruan: Kebaruan penelitian terletak pada integrasi analisis kasus transfer pricing PT Adaro dengan pendekatan kuantitatif, serta temuan paradoksal bahwa keberadaan komite audit justru meningkatkan praktik penghindaran pajak.Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan komite audit berpengaruh positif signifikan (β=3.783; p0.01) sementara kompensasi rugi fiskal berpengaruh negatif (β=-0.276; p0.01) terhadap penghindaran pajak, dengan model mampu menjelaskan 72.5% variasi penghindaran pajak.Implikasi: Temuan ini memberikan implikasi penting bagi regulator untuk memperketat pengawasan transfer pricing dan mengevaluasi peran komite audit, sekaligus menunjukkan potensi kompensasi rugi fiskal sebagai instrumen kebijakan fiskal yang efektif. Bagi dunia akademik, penelitian ini membuka wawasan baru tentang kompleksitas hubungan antara tata kelola perusahaan dan kepatuhan pajak. Research Objectives: This study aims to analyze tax avoidance practices through transfer pricing mechanisms at PT Adaro Energy Tbk. and evaluate the influence of factors such as company size, audit committee, audit quality, and fiscal loss compensation on tax avoidance in retail companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI).Research Methods: Using a quantitative approach, the study utilizes secondary data from financial reports of 30 retail companies for the 2020-2022 period, analyzed through multiple linear regression after passing classical assumption tests to ensure model validity.Originality/Novelty: The novelty of this research lies in the integration of PT Adaro's transfer pricing case analysis with a quantitative approach, as well as the paradoxical finding that the presence of an audit committee actually increases tax avoidance practices.Research Results: The results show that the audit committee has a significant positive influence (β=3.783; p0.01) while fiscal loss compensation has a negative influence (β=-0.276; p0.01) on tax avoidance, with the model able to explain 72.5% of the variation in tax avoidance.Implications: These findings have important implications for regulators to tighten transfer pricing oversight and reevaluate the role of audit committees, while demonstrating the potential of fiscal loss compensation as an effective fiscal policy instrument. For academia, this research opens new insights into the complex relationship between corporate governance and tax compliance.
Penguatan Kinerja Pemerintah Daerah Melalui Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas, dan Transparansi Yuliastina, Mellani; Maulida, Dara Andanti; Amalia, Wia Rizqi; Alfian, Alfian
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 8, No 1 (2025): Oktober 2024 - Maret 2025
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v8i1.22631

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kejelasan sasaran anggaran, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan keuangan terhadap kinerja pemerintah daerah di Kabupaten Barito Kuala.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner ber-skala Likert. Sampel penelitian terdiri dari 44 SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25.Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejelasan sasaran anggaran dan akuntabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Sebaliknya, transparansi pengelolaan keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah.Kebaruan: Penelitian ini memberikan kontribusi dengan menyoroti konteks spesifik Kabupaten Barito Kuala yang memiliki karakteristik ekonomi non-pertambangan. Penggabungan ketiga variabel ke dalam satu model penelitian memberikan wawasan baru terkait determinan kinerja pemerintah daerah dalam konteks lokal yang belum banyak dieksplorasi.Implikasi: Studi ini memperkaya literatur akuntansi sektor publik dengan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya kejelasan sasaran anggaran dan akuntabilitas dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah, serta menjadi rujukan bagi pembuat kebijakan daerah dalam pengelolaan keuangan publik.Objective: This study aims to empirically examine the influence of budget goal clarity, accountability, and financial management transparency on the performance of the regional government in Barito Kuala Regency.Methodology: A quantitative approach was employed, utilizing primary data collected through a Likert-scale questionnaire. The sample consisted of 44 local government work units (SKPD) selected through purposive sampling. Data were analyzed using multiple linear regression with the assistance of SPSS version 25.Findings: The findings reveal that budget goal clarity and accountability have a significant positive effect on regional government performance, whereas financial management transparency does not significantly influence performance.Originality/Value: This study contributes by focusing on the unique context of Barito Kuala Regency, a region with a non-mining-based economy. The integration of the three variables into a single empirical model offers fresh insights into the key factors affecting regional government performance in underexplored local settings.Implications: The study enriches the public sector accounting literature by providing evidence on how budget goal clarity and accountability enhance regional government performance. The findings also offer practical implications for policymakers in improving public financial management at the local level.
Sikap Mahasiswa dalam Mendukung Kebijakan Pajak: Peran Persepsi Korupsi dan Pendidikan Perpajakan Santoso, Arif Rahman Budi; Priono, Hero
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 8, No 1 (2025): Oktober 2024 - Maret 2025
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v8i1.24765

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi terhadap korupsi dan pendidikan perpajakan terhadap sikap mahasiswa dalam mendukung kebijakan pajak pemerintah. Fokus utama diarahkan pada bagaimana dua variabel tersebut membentuk preferensi dan kecenderungan sikap mahasiswa sebagai calon wajib pajak.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang disebarkan kepada mahasiswa, kemudian dianalisis menggunakan teknik PLS-SEM untuk menguji hubungan dan pengaruh antar variabel. Populasi merupakan mahasiswa akuntansi UPN Veteran Jawa Timur yang berjumlah 1031 mahasiswa yang kemudian diambil sampel sebanyak 124 mahasiswa.Originalitas/Novelty: Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi dua perspektif teoretis utama—Theory of Planned Behavior dan Social Cognitive Theory—dalam menganalisis sikap fiskal generasi muda, khususnya mahasiswa. Penelitian ini juga menyoroti secara simultan aspek moral (persepsi korupsi) dan aspek kognitif (pendidikan perpajakan) sebagai determinan sikap terhadap kebijakan perpajakan, yang belum banyak dikaji secara bersamaan dalam konteks Indonesia.Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan bahwa persepsi terhadap korupsi memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap mahasiswa. Persepsi ini dapat membentuk sikap yang mendukung maupun tidak mendukung terhadap kebijakan pajak, tergantung pada bagaimana mahasiswa menilai integritas dan transparansi pemerintah. Sementara itu, pendidikan perpajakan tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap sikap mahasiswa dalam mendukung kebijakan pajak. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman teknis saja belum tentu cukup untuk membentuk sikap tertentu, karena masih ada faktor lain yang turut memengaruhi, seperti pengalaman pribadi dan konteks lingkungan.Implikasi: Temuan ini menunjukkan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan perpajakan yang lebih aplikatif serta integrasi nilai-nilai antikorupsi di lingkungan akademik. Selain itu, pemerintah dan otoritas perpajakan perlu melakukan pendekatan komunikasi yang lebih partisipatif dan kreatif dalam menyosialisasikan kebijakan pajak kepada generasi muda guna meningkatkan kepercayaan dan partisipasi fiskal mereka di masa depan. Research Objective: This study aims to analyze the influence of perceptions of corruption and tax education on students' attitudes in supporting government tax policies. The main focus is directed at how these two variables shape the preferences and attitudinal tendencies of students as prospective taxpayers.Research Methods: This study uses a quantitative approach with a survey method. Data were collected through structured questionnaires distributed to students, then analyzed using PLS-SEM techniques to test the relationship and influence between variables. The population consisted of 1,031 accounting students at UPN Veteran East Java, from which a sample of 124 students was taken.Originality/Novelty: The novelty of this study lies in the integration of two major theoretical perspectives-Theory of Planned Behavior and Social Cognitive Theory-in analyzing the fiscal attitudes of the younger generation, particularly university students. This study also highlights simultaneously the moral aspect (perception of corruption) and cognitive aspect (tax education) as determinants of attitudes towards tax policy, which have not been studied simultaneously in the Indonesian context.Research Results: The results show that perceptions of corruption have a significant influence on students' attitudes. These perceptions can shape attitudes that either support or oppose tax policies, depending on how students assess the integrity and transparency of the government. Meanwhile, tax education does not show a significant influence on students' attitudes toward supporting tax policies. This suggests that technical understanding alone may not be sufficient to shape certain attitudes, as there are other factors at play, such as personal experiences and environmental context.Implication: These findings indicate the importance of improving the quality of taxation education that is more applicable and the integration of anti-corruption values in the academic environment. In addition, the government and tax authorities need to take a more participatory and creative communication approach in socializing tax policies to the younger generation to increase their fiscal trust and participation in the future.
Analisis SWOT Penerapan Core Tax Administration System (CTAS) pada Pelaku UMKM Hendrawati, Erna
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 8, No 1 (2025): Oktober 2024 - Maret 2025
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v8i1.24665

Abstract

Tujuan Penelitian: untuk menganalisis penerapan Core Tax Administration System (CTAS) pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta dampaknya terhadap efisiensi dan transparansi administrasi perpajakan.Metode Penelitian: pendekatan kualitatif dengan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam implementasi CTAS.Originalitas/Novelty: Penelitian ini mengangkat kebaruan dengan fokus pada integrasi teknologi digital dalam administrasi perpajakan UMKM yang belum banyak dikaji secara mendalam, serta menilai efektivitas sistem CTAS dalam meningkatkan kepatuhan pajak melalui mekanisme self-assessment dan modul digital seperti e-Filing, e-Billing, dan e-Registration.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa CTAS memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses pelaporan dan pembayaran pajak, meningkatkan akurasi data, serta mengurangi ketergantungan pada intervensi manual. Dukungan pemerintah melalui pelatihan dan infrastruktur teknologi yang memadai menjadi faktor kunci keberhasilan, meskipun tantangan seperti rendahnya literasi digital dan resistensi terhadap perubahan masih perlu diatasi.Implikasi: Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan sistem yang lebih user-friendly, peningkatan pelatihan berkelanjutan, serta pemerataan akses teknologi untuk mendukung transformasi digital perpajakan UMKM secara menyeluruh dan berkelanjutan. Research Objective: to analyze the application of the Core Tax Administration System (CTAS) to Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) and its impact on the efficiency and transparency of tax administration.Research Method: a qualitative approach with SWOT analysis to identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats in the implementation of CTAS.Originality/Novelty: This study raises novelty by focusing on the integration of digital technology in MSME tax administration that has not been studied in depth, as well as assessing the effectiveness of the CTAS system in improving tax compliance through self-assessment mechanisms and digital modules such as e-Filing, e-Billing, and e-Registration.Research Results: The results show that CTAS makes a positive contribution in speeding up the tax reporting and payment process, improving data accuracy, and reducing reliance on manual interventions. Government support through training and adequate technology infrastructure is a key factor in success, although challenges such as low digital literacy and resistance to change still need to be addressed.Implications: The implications of this study emphasize the importance of developing a more user-friendly system, improving continuous training, and equitable access to technology to support the digital transformation of MSME taxation in a comprehensive and sustainable manner.
Optimalisasi Sistem Informasi Akuntansi Dan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan UMKM Failany, Muhammad Afif; Muzakki, Kafidin; Fahriani, Dian; Wicaksono, Achmad
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 8, No 1 (2025): Oktober 2024 - Maret 2025
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v8i1.24144

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem informasi akuntansi dan digital marketing terhadap kinerja keuangan UMKM bakso di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sebanyak 45 responden dari 15 UMKM dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS.Originalitas/Novelty: Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis simultan antara penggunaan sistem informasi akuntansi dan digital marketing dalam konteks UMKM kuliner tradisional yang belum banyak dieksplorasi sebelumnya.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik sistem informasi akuntansi maupun digital marketing secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi antara pengelolaan keuangan berbasis teknologi dan strategi pemasaran digital.Implikasi: Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya dorongan bagi UMKM untuk mengadopsi teknologi secara lebih luas, serta peran aktif pemerintah dan lembaga pendukung dalam memberikan pelatihan dan akses teknologi untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital.  Research Objectives: This study aims to analyze the influence of accounting information systems and digital marketing on the financial performance of meatball MSMEs in Gedangan District, Sidoarjo Regency.Research Method: This study uses a quantitative approach with a survey method. A total of 45 respondents from 15 MSMEs were selected using a purposive sampling technique. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression with the help of SPSS.Originality/Novelty: The novelty of this study lies in the simultaneous analysis of the use of accounting information systems and digital marketing in the context of traditional culinary MSMEs that have not been widely explored before.Research Results: The results of the study indicate that both accounting information systems and digital marketing partially and simultaneously have a positive and significant effect on the financial performance of MSMEs. This finding reinforces the importance of integration between technology-based financial management and digital marketing strategies.Implications: The implications of this study are the need for encouragement for MSMEs to adopt technology more widely, as well as the active role of the government and supporting institutions in providing training and access to technology to increase the competitiveness of MSMEs in the digital era
Perbandingan Kinerja Portofolio Berbasis ESG dan Non-ESG di Bursa Efek Indonesia Firman, Dody
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022 - Oktober 2022
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v5i2.25706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja portofolio saham berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan portofolio non-ESG di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 hingga 2021. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis kinerja portofolio seperti Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Jensen’s Alpha, dan pengukuran beta untuk mengukur risiko sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio ESG memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan portofolio non-ESG, baik dari sisi imbal hasil maupun efisiensi risiko. Portofolio ESG memiliki nilai beta yang lebih rendah, mencerminkan volatilitas yang lebih stabil terhadap fluktuasi pasar. Selain itu, nilai Jensen’s Alpha yang positif pada portofolio ESG menunjukkan kelebihan imbal hasil di atas ekspektasi berdasarkan risiko pasar. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor keberlanjutan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa investasi berbasis ESG tidak hanya layak dari sudut pandang etis, tetapi juga menawarkan keuntungan finansial yang kompetitif. Keterbatasan penelitian ini terletak pada cakupan waktu yang terbatas pada tiga tahun dan belum memasukkan faktor eksternal global secara menyeluruh. Rekomendasi ditujukan bagi investor, pengelola dana, dan regulator untuk mempertimbangkan integrasi ESG dalam kebijakan dan strategi investasi guna mendorong pasar modal yang berkelanjutan di Indonesia.
Analisis Kinerja Keuangan Dana Desa Ferlinda Sari, Cindy Sofi; Fathah, Rigel Nurul
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 8, No 1 (2025): Oktober 2024 - Maret 2025
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v8i1.24288

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan dana desa kecamatan X tahun 2021-2023 dilihat dari Rasio Efektivitas, Efisiensi, Aktivitas, Serta Pertumbuhan.Metode Penelitian: Pada Penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif.Originalitas/Novelty: Pembaharuan penelitian ini menunjukan bahwa kecamatan X membawahi beberapa desa yang terdiri dari 16 desa, serta pembaharuan pada rasio dimana terdapat empat rasio yang digunakan untuk menentukan kinerja keuangan dana desa tahun 2021-2023.Hasil Penelitian: Kecamatan X menunjukan hasil analisis kinerja keuangan dilihat dari rasio efektivitas dikategorikan efektivitas berimbang (100%). Rasio efisiensi dikategorikan efisien (100%). Rasio Aktivitas Belanja Operasi tahun 2021-2022 dikategorikan optimal (40%), tahun 2023 dikategorikan sedang (40%-80%) yaitu 40,19%. Rasio Aktivitas Belanja Modal tahun 20212023 dikategorikan tidak optimal (40%), tahun 2022 dikategorikan sedang (10%-40%) yaitu 19,17%. Rasio Pertumbuhan Pendapatan dan Belanja tahun 2021-2023 dikategorikan sangat buruk (0%-10%).Implikasi: Penelitian ini mendorong adanya pengelolaan keuangan desa dan keberlangsungan dalam sebuah proses perencanaan serta pengawasan terhadap sumber daya keuangan untuk menjangkau aspek keuangan dengan baik. Research Objectives: The purpose of this study is to analyze the financial performance of village funds in X sub-district in 2021-2023 as seen from the Effectiveness, Efficiency, Activity, and Growth Ratios.Research Method: In this research, the method used is a descriptive quantitative.Originality/Novelty: This research update shows that X sub-district oversees several villages consisting of 16 villages, as well as an update on the ratio where there are four ratios used to determine the financial performance of village funds in 2021-2023.Research Results: District X shows the results of financial performance analysis seen from the effectiveness ratio categorized as balanced effectiveness (100%). The efficiency ratio is categorized as efficient (100%). The Operating Expenditure Activity Ratio in 2021-2022 is categorized as optimal (40%), in 2023 it is categorized as moderate (40%-80%) which is 40.19%. The Capital Expenditure Activity Ratio in 2021 2023 is categorized as not optimal (40%), in 2022 it is categorized as moderate (10%-40%) which is 19.17%. The Revenue and Expenditure Growth Ratio in 2021-2023 is categorized as very bad (0%-10%).Implications: This research encourages village financial management and sustainability in a planning process and supervision of financial resources to reach financial aspects properly.
Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Profesi Akuntan Leli, Leli; Nasrun, Muhammad; Muttiarni, Muttiarni
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 7, No 2: Vol 7 No 2
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v7i2.24747

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh gender dan persepsi mahasiswa terhadap etika profesi akuntan, dengan fokus pada mahasiswa Akuntansi angkatan 2021 Universitas Muhammadiyah Makassar.Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei melalui kuesioner. Responden berjumlah 72 mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah Etika Profesi Akuntan, ditentukan dengan rumus Slovin dari populasi 257 mahasiswa. Analisis data menggunakan regresi linier bergandaOriginalitas: Penelitian ini berkontribusi pada literatur dengan mengkaji pengaruh gender dan persepsi mahasiswa secara simultan terhadap etika profesi akuntan di pendidikan tinggi Indonesia. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pendidikan etika dalam membentuk perilaku profesional calon akuntan, dengan mempertimbangkan dinamika sosial dan kebijakan MBKM.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender dan persepsi mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap etika profesi akuntan. Mahasiswa laki-laki lebih rasional dan berani dalam keputusan etis, sedangkan perempuan lebih berhati-hati dan emosional. Persepsi positif terhadap etika ditemukan pada mahasiswa dengan pendidikan etika yang baik dan lingkungan yang mendukung. Kedua variabel berkontribusi dalam membentuk sikap etis mahasiswa.Implikasi: Temuan ini memiliki implikasi strategis bagi pendidikan tinggi untuk memperkuat kurikulum etika profesi akuntan yang responsif terhadap isu gender dan persepsi. Pendidikan etika yang menyeluruh dan kontekstual penting untuk menciptakan akuntan yang kompeten, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi kode etik profesiResearch Objective:  This study aims to analyze the influence of gender and students’ perceptions on professional accounting ethics, focusing on Accounting students of the 2021 cohort at Universitas Muhammadiyah Makassar.Research Method:  A quantitative approach was employed using a survey method with questionnaires. The respondents consisted of 72 students who had completed the Professional Ethics course, selected using Slovin's formula from a population of 257 students (with a 10% margin of error). Data were analyzed using multiple linear regressionOriginality:  This study contributes to the literature by examining the simultaneous effects of gender and students’ perceptions on professional accounting ethics in the context of higher education in Indonesia. It also highlights the importance of ethics education in shaping the professional behavior of future accountants, while considering social dynamics and the MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) policy.Research Findings:  The results indicate that both gender and students’ perceptions have a significant influence on professional accounting ethics. Male students tend to be more rational and bold in ethical decision-making, whereas female students are more cautious and emotional. A positive perception of ethics is observed among students who receive quality ethics education and are in supportive environments. Both variables contribute to shaping students’ ethical attitudes.Implications: These findings have strategic implications for higher education institutions to enhance accounting ethics curricula that are responsive to gender issues and perception differences. Comprehensive and contextual ethics education is essential for producing accountants who are competent, responsible, and uphold the professional code of ethics.
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Menjadi Akuntan Publik Fitri, Fitri; Rabiyah, Ulfa; Anggraeni, Dewi
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK) Vol 8, No 1 (2025): Oktober 2024 - Maret 2025
Publisher : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Kontemporer (JAKK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jakk.v8i1.24798

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana persepsi terhadap profesi, ekspektasi kompensasi, serta informasi dan peluang karier berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk memilih jalur profesi sebagai akuntan publik.Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif digunakan dalam studi ini dengan memanfaatkan data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 145 mahasiswa akuntansi tingkat akhir. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linier berganda serta uji F dan uji t guna menguji signifikansi pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.Originalitas/Novelty: pendekatan teoritis yang digunakan dalam penelitian-penelitian sebelumnya seringkali terbatas pada satu atau dua variabel, tanpa mengintegrasikan kerangka teori yang komprehensif seperti Theory of Planned Behavior (TPB) dan Career Choice Theory of Planned Behavior. Kedua pendekatan ini belum banyak diintegrasikan dalam studi mengenai minat mahasiswa akuntansi menjadi akuntan publik di Indonesia.Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan bahwa persepsi terhadap profesi dan ekspektasi kompensasi memberikan pengaruh positif terhadap minat mahasiswa, sementara ketersediaan informasi dan peluang karier tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan.Implikasi: Temuan ini memiliki dampak praktis bagi program studi akuntansi di perguruan tinggi. Lembaga pendidikan tinggi perlu memperkuat persepsi positif mahasiswa terhadap profesi akuntan publik dengan cara memasukkan materi profesionalisme akuntansi ke dalam kurikulum, menyelenggarakan seminar bersama akuntan publik  Research Objectives: This study seeks to examine the extent to which perceptions of the profession, compensation expectations, and access to career information and opportunities influence accounting students’ interest in pursuing a career as public accountantsResearch Method: Employing a quantitative method, this study utilized primary data collected from 145 final-year accounting students through questionnaires. The data were analyzed using multiple linear regression, along with F and t-tests to evaluate the significance of the independent variables’ impact on the dependent variable.Originality/Novelty: The theoretical approaches used in previous studies are often limited to one or two variables, without integrating a comprehensive theoretical framework such as the Theory of Planned Behavior (TPB) and the Career Choice Theory of Planned Behavior. These two approaches have not been widely integrated in studies on the interest of accounting students in becoming public accountants in Indonesia.Research Results: Findings reveal that both professional perception and compensation expectations significantly affect students’ career interest, whereas career information and opportunities do not demonstrate a significant influence.Implications: These findings have practical implications for accounting study programs in universities. Higher education institutions need to strengthen students' positive perceptions of the public accounting profession by including accounting professionalism materials in the curriculum, holding seminars with public accountants.