cover
Contact Name
-
Contact Email
muhlisfajarwicaksana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
klitikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ISSN: 2714-9862 Universitas Veteran Bangun Nusantara Jl. Letjen. S. Humardani No. 1 Jombor, Sukoharjo, Central Java, Indonesia
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
KLITIKA Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : 27149862     DOI : 10.32585/klitika.v2i2.808
Core Subject : Education,
KLITIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia publishes manuscripts on research in language teaching, literature, and linguistics. KLITIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia features research novelties and significance for science advancement in one of the fields of the published manuscripts. This journal welcomes submissions from around the world as well as from Indonesia. Manuscripts published including. Linguistics; phonology, morphology, syntax, discourse analysis, psycholinguistics, sociolinguistics, and critical discourse analysis Literature: local literature studies, Indonesian literature, foreign literature studies, children literature, literature studies for character education, and other literature studies. Indonesian Linguistics and Literature: curriculum development, learning methods, learning materials, learning media, assessment, Indonesian language learning across curricula, information and communications technology in Indonesian language learning, language skills, and other Indonesian language learning analyses. The editorial board would like to receive manuscripts submitted via online submission system. Authors hoping to publish research in this journal should make sure that the manuscripts meet the scope and submission guidelines of the journal. For more detailed information, please refer to the terms and conditions of KLITIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Articles 101 Documents
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER I SMP NEGERI 3 TAWANGSARI TAHUN AJARAN 2013/2014 Nopvy Dwi Kusumawardani; Tutik Wahyuni; Sukarno Sukarno
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v1i2.472

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah penerapan  pendekatan kontekstual untuk meningkatkan keterampilan  menulis narasi siswa kelas VII A Semester I SMP Negeri 3 Tawangsari tahun ajaran 2013/2014? (2) Apakah penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa kelas VII A Semester I SMP Negeri 3 Tawangsari tahun ajaran 2013/2014? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendiskripsikan penerapan  pendekatan kontekstual pada penulisan narasi siswa kelas VII A Semester I SMP Negeri 3 Tawangsari tahun ajaran 2013/2014 (2) Untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa kelas VII A Semester I SMP Negeri 3 Tawangsari tahun ajaran 2013/2014.Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas. Objek penelitiannya adalah pembelajaran menulis narasi, sedangkan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII A  SMP Negeri 3 Tawangsari sejumlah 23 siswa. Sumber data yang digunakan adalah dokumentasi, informan, dan tempat peristiwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis kritis. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini (1) Penggunaan pendekatan kontekstual dilakukan dengan menggunakan tujuh komponen. Konstruktivisme, questioning, inquiry, learning community, modelling, refleksi, dan authentic assessment. Pada siklus I menggunakan media gambar bertema liburan. Pada siklus II menggunakan media gambar bertema berangkat sekolah (2) Penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan  keterampilan  menulis narasi siswa kelas VII A Semester I SMP  Negeri 3 Tawangsari Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini ditandai dengan meningkatnya persentase keterampilan siswa menulis narasi yang telah mencapai ketuntasan (≥ 70), yakni sebesar 65,22% pada siklus I naik 21,74% menjadi 86,96% pada siklus II.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI. Lintang Cahya Saputri; Yoyoh Nur Laeliyah
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v2i2.808

Abstract

Karya sastra merupakan hasil kreatif manusia jadi tidak semata-mata karya sastra tersebut merupakan duplikasi dari kehidupan nyata, melainkan ada unsur kreatif di dalamnya berlandaskan permasalahan yang ada didunia nyata. Karya sastra juga dapat dikatakan sebagai penciptaan kembali oleh pengarang dari suatu permasalahan yang nyata dengan bahasa sebagai media penyampaianya. Salah satu contoh karya sastra adalah novel. Novel menyajikan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata. Mempunyai unsur intrinsik dan ekstrinsik, sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehiduan manusia dengan bermacam-macam masalah dalam interaksinya dengan lingkungan dan sesamanya. Salah satu yang bisa kita ambil adalah nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam suatu novel.  Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca novel, telaah pustaka, mengklasifikasikan data, menganalisis novel dan mendeskripsikan hasilnya, dan menyimpulkan hasil analisis. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori. Beberapa nilai karakter yang terdapat dalam novel ini adalah Kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, dan cinta tanah air
PEMBELAJARAN STRUKTUR KALIMAT DENGAN METODE KOOPERATIF MODEL TUTOR SEBAYA DI SEKOLAH DASAR Suwardi Suwardi; Mukti Widayati
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v1i2.478

Abstract

The purpose of the research Learning sentence structure in State Primary School Bendungan 1 Subdistrict Kedawung Sragen to: (1) describe the planning of learning sentence structure with cooperative peer tutor model method in State Primary School Bendungan 1; (2) describe the implementation of learning sentence structure with the cooperative model of peer tutors in State Primary School Bendungan 1; (3) describe the obstacles in learning sentence structure with the cooperative model of peer tutors in State Primary School Bendungan 1; and (4) describe the solution constraints learning sentence structure with the cooperative model of peer tutors in State Primary School Bendungan 1. This research is a descriptive qualitative research. The subject of this research is the head of the school, the teachers and students of the State Primary School Bendungan 1. Data obtained using observation, interviews, and analysis of documents. The validity of the data is performed using the triangulation of the data. Data analysis was done using interactive analysis. The results showed that: (1) Learning sentence structure with the cooperative model of peer tutors in State Primary School Bendungan 1. beginning with open lessons, do apersepsi, held a question and answer, and deliver learning objectives. (2) Learning is done by dividing students into small groups. Each group gets a text sentence structure to be discussed. The teacher explains how to write a sentence structure by giving an example in front of the class. The teacher also gives the opportunity to the students to present their work in front of the class. Teachers close the lesson by giving her the motivation to students. (3) the obstacles that appear in learning sentence structure in State Primary School Bendungan 1: Ego students still high, students are still reluctant to observe the sruktur sentences, and Students still trouble memorizing sentence structure. (4) the teacher's Effort in overcoming barriers in learning sentence structure in State Primary School Bendungan 1, namely: the teacher awaken students to dare to perform in front of the class, give understanding and comprehension on the importance of collaboration in writing sentence structure, the teacher pointed to students, but not forcing it, and teachers lead students to pronounce a sentence properly.
ILOKUSI DAN OEDIPUS KOMPLEKS DALAM NOVEL WANITA TITISAN SURGA KARYA YUNISA PRIONO Fahrida Nuraini Yasintaa; Tutik Wahyuni; Dewi Kusumaningsih
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v1i1.382

Abstract

Tujuan penelitian ini 1) mendiskripsikan jenis tindak tutur ilokusi dalam novel Wanita Titisan Surga Karya Yunisa Priyono. 2) mendiskripsikan gejala oedipus kompleks yang terdapat dalam novel Wanita Titisan Surga Karya Yunisa Priyono. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif sumber data penelitian ini adalah novel Wanita Titisan Surga yang diterbitkan oleh Bukulaela Yogyakarta. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan diskriptif. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang berkaitan yang tidak berupa angka tetapi berupa kualitas bentuk-bentuk variabel yang berwujud tuturan. Pendekatan kualitataif dalam penelitian ini berupa bentuk-bentuk verbal bahasa yang berupa tuturan. Pendekatan deskriptif adalah suatu pendekatan yang berupaya mengungkapkan sesuatu secara apa adanya. Penelitian dilakukan berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena secara empiris hidup pada penuturnya.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah alat pengumpul data yang disebut kartu data. Kartu berisi nomor data dan berisi tuturan dari seorang tokoh yang terdapat dalam novel Wanita Titisan Surga.Hasil penelitian ini menunjukkan, bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi dalam novel Wanita Titisan Surga Karya Yunisa Priyono terdapat 5 jenis tuturan ilokusi yaitu: (1) asertif, (2) direktif, (3) komisif (4) ekspresif, (5) deklarasi. Mendiskripsikan gejala oedipuskompleks yang tergambar pada novel Wanita Titisan Surga karya Yunisa Priyono, tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana gejala oedipus kompleks yang dialami oleh tokoh utama dalam novel ini di kehidupan dan interaksinya dengan tokoh yang lain. Novel Wanita Titisan Surga karya Yunisa Priyono hanya sedikit menggambarkan tentang gejala oedipus kompleks, hanya saja tokoh utama tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu sejak ia lahir. Dan mengalami gejala oedipus kompleks.
Analisis Watak Tokoh Utama Dalam Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis: Kajian Feminisme triskha fithriyani
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v2i2.821

Abstract

hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui watak tokoh utama dalam novel Hati Suhita
Komunikasi Pendidikan antara Guru dan Murid dalam Memberikan Keterampilan Literasi (Study pada Siswa-siswi SD N 20 Sungailiat Bangka) Yang Gusti Feriyanti
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v2i1.716

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi siswa-siswi  SDN 20 Matras Sungailiat dan bagaimana peran guru dalam memberikan motivasi  berliterasi berbasis Bahasa Indonesia serta mencari solusi  model pengembangan apakah yang efektif agar siswa-siswi SDN 20 memiliki kemampuan dalam berliterasi seperti membaca dan menulis dan memaparkan ide,gagasan serta kemampuan berkomunikasinya dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi kelas V SDN sebanyak 36 orang, dan metodelogi yang yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Istrumen penelitian ini dengan menggunakan observasi, hasil pengamatan,wawancara dan dokumen catatan lapangan .Tehnik analisnya dengan  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa-siswi SDN 20 minim serta minat membaca mereka rendah, padahal sarana perpustakaan sangat mendukung kegiatan literasi, terbukti banyaknya buku-buku bacaan yang tersedia di perpustakaan sekolah. Ada banyak ketersediaan dan ragam buku bacaan yang ada di perpustakaan.Peran guru sangat penting untuk terlibat dalam memberikan motivasi kepada siswa-siswi SDN 20 agar gemar membaca. Penelitian ini dapat menjadi alternatif bagi peneliti lainnya  untuk meneliti dengan metode  demonstrasi, bercerita atau model tindakan kelas  media kartu. Kunci : Komunikasi Pendidikan, Literasi, Metode Cerita
PEMAKAIAN GAYA BAHASA PERBANDINGAN PADA LIRIK LAGU-LAGU GRUP MUSIK DEWA 19 DALAM ALBUM KERAJAAN CINTA Faskhalia Tri Martani; Sri Muryati; Tutik Wahyuni
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v1i2.474

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana penggunaan gaya bahasa perbandingan khususnya gaya bahasa personifikasi, metafora, simile, dan hiperbola pada lirik lagu dalam albumKerajaan Cintagrup musik Dewa 19? (2) Apa sajakah makna masing-masing pemakaian gaya bahasa personifikasi, metafora, simile, dan hiperbola pada lirik lagu dalam album Kerajaan Cinta grup musik Dewa 19?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan khususnya gaya bahasa personifikasi, metafora, simile, dan hiperbola pada lirik lagu-lagu grup musik Dewa 19 dalam album Kerajaan Cinta, (2) Menjelaskan makna gaya bahasa personifikasi, metafora, simile, dan hiperbola pada lirik lagu dalam album Kerajaan Cinta grup musik Dewa 19.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu berupa kata, frasa, dan kalimat yang mengandung gaya bahasa personifikasi, metafora, dan simile pada lirik lagu dari album  Dewa 19Kerajaan Cinta. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan  lirik lagu album Dewa 19 Kerajaan Cinta sebanyak empat belas judul lagu. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi, teknik baca, teknik catat, dan teknik pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan, alat penentunya menggunakan referent, kemudian mendeskripsikan data ke dalam gaya bahasa yang sesuai dan mencantumkan kode agar mudah diketahui asalnya. Selanjutnya mengklasifikasikan dan menguraikan data tersebut agar dapat diketahui makna yang terkandung di dalamnya.Hasil analisis data diketahui bahwa gaya bahasa perbandingan yaitu gaya bahasa personifikasi, metafora, simile, dan hiperbola dalam album lirik lagu KerajaanCinta pada grup musik  Dewa 19, penggunaanya mendominasi lirik lagu Dewa 19 dalam album Kerajaan Cinta . Dari empat belas judul lagu hanya ada tiga judul lagu yang tidak menggunakan ke empat gaya bahasa tersebut, yaituEmotional Love Song, Kangen, dan Dewi. Dari ke sebelas judul lagu ditemukan sejumlah tiga puluh dua buah data, masing-masing sepuluh gaya bahasa personifikasi, empat buahdata gaya bahasa metafora, empat belas buah data gaya bahasa simile,  dua buah data gaya bahasa hiperbola, dan dua buah data gaya bahasa pars pro toto. Masing-masing gaya bahasa memiliki makna tersendri.Gaya bahasa personifikasi memiliki makna bahwa benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa dapat melakukan kegiatan seperti manusia atau mahkluk hidup.Gaya bahasa metafora memiliki makna bahwa pemakaian kata atau kelompok kata yang membandingkan dua hal secara langsung dan memiliki arti yang bukan sebenarnya, melainkan sebagai lukisan berdasarkan persamaan atau perbandingan. Gaya bahasa simile memiliki makna bahwa  suatu pernyataan yang langsung menyatakan dua hal yang berlainan dan dianggap sama dan ditandai kata seperti, bagai, seindah, dan sedalam. Gaya bahasa hiperbola memiliki makna bahwa sesuatu pernyataan yang diungkapkan secara berlebihan dengan membesar-besarkan sesuatu hal dapat memberi penekanan, sehingga menampilkan makna yang berlebihan.Gaya bahasa pars pro toto mempergunakan sebagaian dari sesuatu hal untuk menyatakan keseluruhan.
TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MENGULAS FILM Mujiyanti Mujiyanti
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v2i2.881

Abstract

This study aims to describe the application of the two stay two stray (TS-TS) learning model to improve students' speaking skills in film review material. One of the advantages of the two stay two stray (TS-TS) learning model is that it is able to train students' speaking skills comprehensively, namely through the opportunity for home group discussions, the role of the home team and guest team, and in class discussions presenting the results of group work. The research subjects were class VIIIB students of SMP Negeri 1 Samigaluh even semester of the 2018/2019 academic year. This type of research is classroom action research. The researcher used systematic observation and achievement tests; and the  instruments were in the form of anecdotal records, check lists, and learning outcome test questions for the data collection techniques. The results of the study were (1) there was an increase in students 'speaking skills through the application of the two stay two stray (TS-TS) learning model of 34.38% on students' speaking skills mastery in the initial or pre-cycle conditions, 39.84% in the first cycle, and 90.63% in the second cycle   and (2) there was an increase in student learning outcomes through TS-TS of 43.48% in learning completeness at the pre-cycle stage, 69.57% in the first cycle, and 86 , 96% in the second cycle.
PENERAPAN STRATEGI “ALIS PAMAN PANJANG” UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN KELAS V SD NEGERI SUGIHAN 03 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020 Efa Widyastuti
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v1i2.480

Abstract

Praktik baik ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis pantun pada siswa kelas V SD Negeri Sugihan 03 Kecamatan Bendosari. Penggunaan strategi “Alis Paman Panjang” merupakan akronim dari “Analisis Pantun Mandiri melalui Pendampingan Berjenjang”. Proses pelaksanaan strategi “Alis Paman Panjang” adalah 1) siswa menganalisis karya pantun secara mandiri, 2) menyebutkan ciri-ciri pantun berdasarkan analisis dan pengamatan, 3) menyusun potongan kertas berisi kalimat acak dari sebuah pantun, 4) melengkapi pantun yang rumpang, 5) membuat pantun berdasarkan tema tertentu. Hasil praktik baik penerapan strategi “Alis Paman Panjang” adalah meningkatnya keterampilan menulis pantun pada siswa kelas V SD Negeri Sugihan 03, Kecamatan Bendosari.
NOVEL DEAR NATHAN KARYA ERISCA FEBRIANI SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI TOKOH PROTAGONIS PRIA Clara Chintya Agustin; Dewi Kusumaningsih; Wiwik Darmini
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v1i1.383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan pendidikan karakter tokoh protagonis pria dilihat dari sisi olah hati, olah pikir, olah raga, serta olah rasa dan karsa dalam novel Dear Nathan karya Erisca Febriani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah novel Dear Nathan dan film Dear Nathan, sedangkan data penelitian berupa narasi, kalimat atau dialog cerita tentang tokoh utama pria. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik baca, teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter tokoh protagonis pria dalam novel Dear Nathan karya Erisca Febriani. Pertama, pendidikan karakter tokoh protagonis pria dilihat dari sisi olah hati meliputi: (a) jujur, (b) sabar, (c) bertanggung jawab, (d) berempati. (e) berani mengambil risiko, (f) pantang menyerah, dan (g) rela berkorban. Kedua, pendidikan karakter tokoh protagonis pria dilihat dari sisi olah pikir meliputi: (a) kritis, dan (b) ingin tahu. Ketiga, pendidikan karakter tokoh protagonis pria dilihat dari sisi olah raga meliputi: (a) bersahabat, (b) ceria, (c) ulet, dan (d) gigih. Terakhir, pendidikan karakter tokoh protagonis pria dilihat dari sisi olah rasa dan karsa meliputi: (a) kebersamaan, (b) ramah, (c) peduli, dan (d) toleran.

Page 2 of 11 | Total Record : 101