Articles
127 Documents
<![CDATA[PENINGKATAN INFORMASI PENYAKIT DENGAN KOMORBID HIPERTENSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PIYUNGAN ]]>
<![CDATA[Dwi Larasati]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 3 No 1 (2021): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Coronavirus disease-19 (COVID-19) telah ditetapkan oleh WHO sebagai global pandemi karena penyakit ini telah mewabah dan menyebar cepat, terjadi bersamaan di seluruh dunia. Sebagian besar kasus yang berujung pada kematian dilaporkan karena adanya penyakit penyerta (komorbid). Hipertensi merupakan salah satu komorbid yang paling banyak ditemukan pada Coronavirus disease-19 (COVID-19) yang meningkatkan resiko kematian pasien corona. Penyakit hipertensi ini tak bisa disembuhkan tapi bisa dikontrol dengan perawatan. Tujuan penyuluhan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit hipertensi sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi dengan mengendalikan faktor resiko dan meningkatkan kepatuhan bagi pasien hipertensi dalam melaksanakan pengobatan untuk mencegah komplikasi penyakit hipertensi. Metode dalam pengabdian dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan menggunakan alat bantu leaflet. Penilain yang dilakukan pada pengabdian ini secara kualitatif yaitu evaluasi kegiatan dilakukan dengan metode tanya jawab. Hasil pengabdian yang telah dilaksanakan, bahwa kegiatan pengabdian ini mendapat respon yang positif dari para peserta serta pihak Puskesmas Piyungan, dengan ditunjukkan keaktifan peserta untuk bertanya selama kegiatan berlangsung dan peserta dapat menjawab semua (100%) pertanyaan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan diterima dengan baik dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tekatit dengan penyakit hipertensi.]]>
<![CDATA[ADVOKASI PERILAKU PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT MELALUI PENDEKATAN SPIRITUAL DAN KULTURAL DI SITUBONDO ]]>
<![CDATA[Sujono Riyadi]]>;
<![CDATA[Sutipyo]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan program pokok pemerintah agar tercipta masyarakat yang sehat dan terbebas dari berbagai penyakit. Diantara perilaku hidup bersih dan sehat tersebut adalah dengan cara menggunakan jamban sehat saat buang air kecil maupun buang air besar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan advokasi kepada warga masyarakat melalui pendekatan spiritual dan kultural agar masyarakat mampu untuk berperilaku sehat dengan cara BAB di jamban. Metode yang digunakan adalah pendekatan persuasive pada tokoh masyarakat, memakai snowboll sampling dan kemudian dianalisis dengan kualitatif. Hasil yang didapatkan, masyarakat mulai sadar, paham dan mau untuk merubah perilakunya dan BAB di jamban. Kesimpulannya adalah perlu dukungan dan contoh yang baik dalam merubah perilaku sehat.]]>
<![CDATA[PELATIHAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN KONTEN "ONLINE DICTATION" DI WEBSITE WWW.ENGLISHCLUB.COM KEPADA CALON PEKERJA CRUISE SHIP ]]>
<![CDATA[surip Haryani]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 3 No 1 (2021): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[THE ENGLISH TRAINING USING ONLINE DICTATION”CONTENT IN WWW.ENGLISHCLUB.COM WEBSITE FOR CRUISE SHIP WORKER CANDIDATE Candidate of workers who look for a job abroad ara generally trying hard to improve their abilities in mastering theri english proficiencey. Based on a preliminary study conducted to pre-worker group in Kotabaru Jogjakarta, it was found that some of them were preparing to work in a cruise ship abroad. They were studying English and they got free training from volunteers. The training was given un a form of dictation listening activity using Önline Dictation”content in www,englishclub.com website. The training was given to a group of pre-workers graduated from Senior High School and College. They were in a wait list to work in a cruise ship abroad. The training was given in a form of lecture, stimulation and practice. It was conducted on Januari 14, 2021 at Jl. Patimura Yogyakarta. There were 22 participants joining the training anthusiastically. The team gave a stimulation by playing listening audio with normal and slow versions of the speech. The two versions played once and the participants wrote what they listened in the audio during the slow versions played. The topic of the dictation includes in the basic and intermediate levels. At the end of the session the participants were given refrence resources and audio format for them to do self study. It is hoped that the participants can study and practice the dictation technique to improve their ability in listening skill independently. Keywords:, English, Dictation, Listening, Training]]>
<![CDATA[PREVENTION OF COVID-19 THROUGH HEALTHY LIVING PATTERNS IN STIKES STUDENTS Dr. SOEBANDI JEMBER ]]>
<![CDATA[Kustin Kustin]]>;
<![CDATA[nafisah isnawati]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[WHO mengumumkan covid-19 menjadi pandemi global dikarenakan penyebarannya yang begitu cepat, termasuk di Indonesia. Hal ini mengharuskan pemerintah membuat kebijakan pencegahan penyebaran dengan social distancing juga kebijakan meliburkan proses pembelajaran dengan mengganti pembelajaran berbasis daring, tempat hiburan yang dibatasi serta beberapa perkantoran yang menerapkan Work From Home (WFH). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait pola makan dan pola hidup sehat agar imun tetap terjaga dengan baik pada mahasiswa khussunya tingkat akhir. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara memberikan sosialisasi dan penyuluhan pada mahasiswa STIKES dr. Soebandi Jember melalui aplikasi zoom clood meeting. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir semester sebanyak 6 kali, dengan rincian sesi 1-3 sosialisasi dan pendidikan kesehatan dengan penyuluhan sedangkan sesi 4 dan 5 dengan pemutaran video GERMAS dan PHBS serta imunomodulator dari bahan herbal serta cara penggunaan antiseptik dan desinfektan yang baik dan benar yang diikuti jumlah peserta sebanyak 240 mahasiswa tingkat akhir yang menempuh skripsi. Evaluasi dilakukan pre test dan post test. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pola makan dan pola hidup sehat yang sebelumnya baik hanya 60% meningkat menjadi baik sebesar 86%. Setelah mengikuti kegiatan ini mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan mengenai penerapan pola makan dan pola hidup sehat sehingga menjaga dan meningkatkan imunitas dimasa pandemi dalam menghadapi pembelajaran secara daring. Diharapkan mahasiwa mampu menerapkan pola makan dan pola hidup sehat selama pandemi dengan menjaga dan mengatur pola makan dan olahraga secara teratur.]]>
<![CDATA[EMPOWERMENT OF POSYANDU CADRES IN THE USE OF COMPLEMENTARY FEEDING SHEET AS AN EFFORT TO MANAGE SOCIAL DISASTERS OF STUNTING AND ANEMIA ]]>
<![CDATA[Novi Indrayani]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat menjadi salah satu penyebab kurang gizi pada balita. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Berdasarkan wawancara kepada ibu dukuh dan juga bu Lurah terkait pemberian informasi Kesehatan khususnya MPASI, kendala konseling kader di posyandu adalah minimnya pengetahuan kader itu sendiri tentang MPASI, hal tersebut ditunjang dengan kemampuan berfikir serta mengingat para kader yang semakin melemah seiring dengan usia kader yang sebagian besar sudah memasuki usia menopause. Pengabdi mencoba memfasilitasi kegiatan konseling bagi posyandu agar lebih mudah dalam pelaksanaannya dengan membuat media konseling berupa lembar balik MPASI. Metode yang digunakan yaitu ceramah, demonstrasi, simulasi dan evaluasi. Pada tahap awal diketahui sebagian besar (60%) kader tidak lancar dalam memberikan konseling pada saat simulasi pelaksanaan konseling posyandu. Pada tahap ke-dua sebagian besar (53,3%) kader lancar dalam memberikan konseling pada saat simulasi pelaksanaan konseling posyandu. Analisis bivariat menunjukan ada perbedaan kelancaran proses konseling di posyandu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi penggunaan lembar balik MPASI.]]>
<![CDATA[PENYULUHAN INFORMASI OBAT PENYAKIT ASAM URAT ]]>
<![CDATA[Maulana Tegar AdityaNugraha]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This community service activity is an activity carried out by Health Sciences College Madani Yogyakarta lecturers assisted by education staff to further improve science in the pharmaceutical field, especially information on gout drugs. This activity is carried out as a form of the Tri Dharma of Higher Education, it’s caled community service that is carried out regularly. Health Sciences College Madani Yogyakarta is continous carries out health counseling which is used as a forum for community service to improve health levels. The method of this activity is carried out in three stages, they are preparation, implementation and evaluation. The preparation stages include field observations, collection of materials and preparation of materials about drug’s gout information and coordination with related parties. The implementation stages this activity is gathering participants at the counseling location, then giving health education about information and gout treatment. At the evaluation stage is preparation of reports and positive follow-up of improving health and knowledge about gout.]]>
<![CDATA[UPAYA MEMPERBANYAK ASI DENGAN TERAPI WOOLWICH MASSAGE PADA IBU MENYUSUI ]]>
<![CDATA[Endah Tri Wahyuni Endah]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Menyusui merupakan sebuah moment indah yang sangat besar manfaatnya. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya penelitian yang menyimpulkan bahwa Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak keunggulan yang tidak tergantikan dengan susu manapun. Hal itu juga dibuktikan dalam firman Allah SWT: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” (QS Al Baqarah 2:223). Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, United Nation Childrens Fun (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya anak hanya disusui ASI selama paling sedikit enam bulan. Peningkatan program ASI Eksklusif juga merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam pencapaian Sustaible Development Goals (SDGs). Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta ketrampilan ibu menyusui tentang upaya memperbanyak ASI melalui teknik woolwich massage. Adapun metode yang digunakan adalah dengan ceramah, Tanya jawab dan simulasi langsung dalam pelaksanaan woolwich massage. Hasil dari pegabdian masyarakat ini didapatkan beberapa ibu dapat melalukan secara mandiri massage woolwich sebagai salah satu upaya memperbanyak ASI.]]>
<![CDATA[Education on Prevention of Transmission of ARI in Toddlers during the Covid-19 Pandemic ]]>
<![CDATA[Ignasia Nila Siwi siwi]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The COVID-19 pandemic is still engulfing the world today. The number of morbidity and mortality due to COVID-19 is increasing every day. ARI is one of the symptoms that show Covid-19. Almost every toddler experiences ARI in life. Toddlers who are placed in child care have a high risk of transmitting and contracting ARI. Community service activities aim to provide education on Prevention of Transmission of ARI in Toddler Children During the Covid-19 Pandemic so that preventive thinking can be achieved. The method used in this community service activity is interactive lectures and discussions. This community service activity resulted in four discussions, namely how to deal with colds that don't go away, how to measure the dose of paracetamol for babies aged 1 year, if the drug is bought from a pharmacy, natural cough medicine for babies 1 year and over and cough cold treatment for babies 1 year old. down. Keywords: ARI, Toddler, Covid-19]]>
<![CDATA[PENDAMPINGAN IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN ]]>
<![CDATA[Ari Sulistyawati -]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36569/abdimas.v4i1.69
<![CDATA[Labor is a normal cycle in pregnancy that requires physical and mental readiness. The perception that childbirth is a painful cycle is still a cause of anxiety for pregnant women. Knowledge about prenatal care and how to deal with childbirth effectively is needed by pregnant women. The presence of a companion at the end of pregnancy is very helpful for pregnant women to learn and prepare for childbirth. This community service activity aims to reduce the anxiety of pregnant women facing childbirth. The method used in this activity is to provide education and counseling for pregnant women who are members of the WhatsApps group My Amazing Birth. Education is carried out continuously every day for six months through WhatsApps lectures for classical. Counseling is done privately through private chat and telephone connections, both voice and video. This activity was attended by 94 pregnant women in the third trimester. The results showed that there was a decrease in the anxiety of pregnant women in the form of a decrease in the proportion of pregnant women with high anxiety levels from 32.9% (31 people) to zero, which means it shifted down to moderate anxiety levels. Meanwhile, the proportion of moderate anxiety level which was originally 45.3% (43 people) to 22.3% (21 people), or 22.7% shifted to a mild anxiety level. After participating in this activity, pregnant women experienced a decrease in anxiety and increased readiness to face childbirth. It is hoped that pregnant women can access the community or childbirth preparation assistance classes so that they have sufficient knowledge and get a positive impact from interactions with companions and fellow participants.]]>
<![CDATA[PELATIHAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK DARI PARA IBU YANG SEDANG MENDAPATKAN PENYULUHAN DAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH ]]>
<![CDATA[surip Haryani]]>;
<![CDATA[Rania Nadhita Rahman]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36569/abdimas.v4i1.84
<![CDATA[ABSTRACT The mothers in Karangploso received counseling related to dengue fever due to the emergence of dengue fever cases. The mothers who received counseling mostly brought their children during the counseling. The team initiated to give treatment to the children by giving them a training during the activity so that the mothers could receive counseling with full concentration. The special treatment given to their children was by providing English language training. English training was provided with the concept of English for kids. The training was given on Friday, September 10, 2021, at 08.30 – 12.00 at the early childhood education hall and RA Bunayya ICBB. The training participants were children from the binbaz housing complex with a total of 17 participants. They were provided guidance in understanding everyday vocabulary for children by providing simulated examples of how to read the vocabulary and asking children to follow the examples given. It is hoped that this training and mentoring will provide great benefits for children in recognizing and mastering English.]]>
