cover
Contact Name
-
Contact Email
abrar.firdausy@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abrar.firdausy@ulm.ac.id
Editorial Address
JL. A. Yani km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jernih : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa
ISSN : -     EISSN : 25975080     DOI : https://doi.org/10.20527/jernih
Core Subject : Social,
This journal is available to researchers who wish to improve their knowledge in a particular field, and intend to disseminate knowledge as a result of research.
Articles 72 Documents
PENGARUH KOMBINASI SEKAM PADI DAN BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR PADA BAHAN TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Inna Maulida Rahmah; Indah Nirtha; Fakhrur Razie
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 1 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i1.583

Abstract

Salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting dalam menghasilkan devisa negara ialah perkebunan kelapa sawit. Perkebunan ini menghasilkan tanaman kelapa sawit (Elais guineensis Jacq) yang diproduksi menjadi minyak sawit. Akan tetapi perkebunan ini juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang dihasilkan ialah salah satu limbah padat terbesar pada perkebunan ini. Berdasarkan studi terbaru, TKKS dapat diolah menjadi biochar melalui proses pirolisis biomasa. Beberapa sifat kimia tanah yang dapat ditingkatkan melalui teknologi biochar ialah pH, KTK, C-Organik, N-Total dan peningkatan P-tersedia (Sudjana, 2014). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh penambahan kombinasi sekam padi dan biochar dalam perbaikan ketersediaan hara fosfor dan waktu kontak optimal terhadap perbaikan ketersediaan hara fosfor. Dalam penelitian ini terdapat 6 perlakuan yaitu: kontrol, kombinasi biochar dan sekam, biochar, sekam, TKKS, sekam TKKS dengan pengulangan sebanyak 4 kali dan inkubasi selama 15 dan 30 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kombinasi bahan segar dan biochar TKKS tidak berpengaruh secara nyata terhadap P total tetapi berpengaruh terhadap kandungan P larut bahan tanah setelah masa inkubasi. Sedangkan waktu inkubasi terbaik selama penelitian pemberian kombinasi bahan segar dan biochar TKKS yaitu pada inkubasi selama 15 hari
STUDI POLA PENGELOLAAN SAMPAH B3 RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BANJAR WILAYAH TIMUR (KECAMATAN MARTAPURA) Maulia Agustina; Andy Mizwar; Rizqi Puteri Mahyudin
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 1 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i1.584

Abstract

Aktivitas rumah tangga menghasilkan sampah yang beragam yaitu berupa sampah organik, anorganik hingga sampah B3. Umumnya masyarakat masih membuang sampah tersebut secara bercampur. Untuk sampah B3 yang dibuang tanpa pengelolaan berpotensi menimbulkan dampak bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis timbulan dan komposisi timbulan sampah B3 rumah tangga, menganalisis hubungan tingkat pendapatan dengan jumlah sampah perkomposisi, serta mengkaji kondisi eksisting pola pengelolaan sampah B3 rumah tangga di Kabupaten Banjar wilayah Timur (Kecamatan Martapura). Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi lapangan dan sampling. Berdasarkan hasil pengukuran didapatkan timbulan sampah B3 rumah tangga sebesar 0,070 kg/orang/hari atau 1,017 liter/orang/hari dengan komposisi paling besar terdapat pada produk perawatan diri berupa pampers. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan jumlah sampah B3 perkomposisi. Hingga saat ini sampah B3 rumah tangga ditangani layaknya sampah domestik. Sampah yang bernilai ekonomis dijual ke pengepul dan sisanya langsung dibuang ke TPA.
PENGGUNAAN JENIS ZEOLIT DALAM PENURUNAN KADAR FE AIR SUNGAI MENGGUNAKAN KOLOM ADSORPSI Miftach Secha; Chairul Abdi; Akhmad Syarief
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 1 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i1.585

Abstract

Konsentrasi besi pada air sungai di daerah desa Puntik Luar, Barito Kuala sebesar 19,27 mg/lt. Hal tersebut menyebabkan air sungai tidak dapat digunakan oleh masyarakat di lingkungan tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan untuk menurunkan Fe air sungai dengan cara adsorpsi menggunakan zeolit sebagai adsorben. Zeolit merupakan batu yang berasal dari gunung berapi yang penggunaannya belum maksimal. Zeolit yang digunakan didapat dari Banjarbaru, Malang dan Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik zeolit dan pengaruh jenis zeolit terhadap penurunan Fe. Penelitian ini dilakukan menggunakan kolom adsorpsi dengan ketebalan adsorben 100 cm dengan debit 3,3 ml/det. Dari hasil uji FTIR untuk karakterisasi adsorben sebagian besar puncak tidak mengalami pergeseran terlalu besar, ini menunjukkan adsorpsi terjadi secara fisika. Dan hasil penelitian penurunan Fe, adsorben mampu menurunkan 97,82%.
SIMULASI MODEL DISPERSI KONSENTRASI PM10 DARI SUMBER LALU LINTAS DI SDN NUSA INDAH 1 KECAMATAN BATI-BATI Diah Octarinie; Rony Riduan; Riza Miftahul Khair
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 1 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i1.586

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, di mana perubahan dalam berbagai aspek salah satunya yaitu transportasi dapat mengakibatkan turunnya kualitas udara. Salah satu polutan yang mempengaruhi penurunan kualitas udara adalah partikel berupa PM10 yang dapat menyebabkan menghambat proses fotosintesis tanaman dan penyakit ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi PM10 dari aktivitas lalu lintas di SDN Nusa Indah 1. Simulasi model sebaran konsentrasi PM10 dari aktivitas lalu lintas menggunakan model dispersi Gauss sumber garis yang dibantu oleh program Caline4. Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan diperoleh konsentrasi PM10 di lokasi sumber polutan 1 (pertigaan) adalah 160,55 µg/Nm³, di lokasi sumber polutan 2 (depan SD) yaitu sebesar 214,67 µg/Nm³ dan di lokasi reseptor (halaman sekolah) adalah 76,45 µg/Nm³. Tingkat akurasi dan validasi dapat terpenuhi dengan nilai RMSPE sebesar 1,96%dan 2.09% sehingga dapat dikatakan model dengan nilai asumsi yang digunakan cukup akurat.
PERENCANAAN SISTEM JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN EVALUASI RESERVOIR DI KECAMATAN BUMI MAKMUR DAN KECAMATAN KURAU Arif Rachman Shidiq; Rony Riduan; Chairul Abdi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 2 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i2.587

Abstract

Tanah laut adalah daerah yang paling kekurangan layanan air bersih di Kalimantan selatan. Salah satu daerah yang kurang layanan air bersih berada di Kecamatan Bumi Makmur dan Kurau. Untuk itu pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan PDAM Tanah Laut merencanakan untuk layanan air bersih untuk daerah tersebut yang berkerja sama dengan Banjar Bakula yang ada di Banjarbaru. Tujuan dari perencanaan ini adalah Merencanakan sistem jaringan pipa distribusi untuk Kecamatan Bumi Makmur dan Kecamatan Kurau serta mengevaluasi kehandalan reservoir yang tersedia terhadap rencana jaringan pipa distribusi. Metodologi yang digunakan yaitu mengumpulkan data lapangan (data primer) dan data sekunder. Hasil dari perencanaan sistem jaringan pipa distribusi di Kecamatan Bumi Makmur dan Kecamatan Kurau untuk 15 tahun perencanaan hanya 9 desa yang terlayani sistem perpipaan yaitu desa Sungai Bakau, Raden, Bawah Layung, Maluka Baulin, Tambak Karya, Padang Luas, Kurau, Kurau Utara, dan Sungai Rasau dengan panjang pipa sebesar 13.020 m dan diameter pipa paling besar 250 mm dan paling kecil 32 mm. Evaluasi dari kehandalan reservoir yang sudah terpasang sebesar 1000 m3 tidak mencukupi untuk 15 tahun perencanaan, karena hanya tercukupi di 10 tahun perencanaan. Pada perencanaan sistem jaringan pipa distribusi untuk mensimulasikan jaringan menggunakan program EPANET 2.0.
PEMETAAN SEBARAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (TPS) TIDAK RESMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN Muhammad Ari Purnadi; Indah Nirtha; Muhammad Firmansyah
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 2 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i2.588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan pola sebaran tempat pembuangan sampah (TPS) tidak resmi serta mengetahui faktor penyebab timbulnya TPS tidak resmi yang ada di Kecamatan Sungai Tabuk, Kecamatan Gambut dan Kecamatan Kertak Hanyar. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dilakukan studi pustaka, survei lapangan dan wawancara terhadap warga sekitar. Data ditabulasikan dan diolah menggunakan perangkat lunak ESRI ArcGIS 10.3. dari hasil penelitian didapat sebanyak 14 TPS tidak resmi yang terdiri dari 11 TPS tidak resmi diangkut dan 3 TPS tidak resmi tidak diangkut. Faktor utama penyebab timbulnya TPS tersebut antara lain jarak dari jalan utama, jarak dari jalan lokal, tutupan lahan, cakupan wilayah pelayanan pengangkutan sampah dan jarak dari TPS resmi.
PENINGKATAN KINERJA MEMBRAN ULTRAFILTRASI ALIRAN DEAD-END PADA PENYISIHAN BAHAN ORGANIK DALAM EFLUEN IPAL DOMESTIK DENGAN PRA-PERLAKUAN ADSORPSI Anisa Yuliani; Mahmud mahmud; Chairul Abdi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 2 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i2.589

Abstract

Salah satu kendala yang membatasi kinerja membran ultrafiltrasi (UF) yaitu fouling membran. Keberadaan Bahan Organik (BO) merupakan salah satu penyebab utama terjadinya fouling membran pada air efluen IPAL Domestik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pra-perlakuan adsorpsi karbon aktif untuk mengurangii foulingi dani meningkatkani performai membrani UF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan air efluen dengan kondisi terbaik pada proses hibrid adsorpsi dan Ultrafiltrasi (UF) selulosa asetat (SA), serta menganalisis terbentuknya fouling membran pada proses hibrid adsorpsi dan UF-SA. Karbon aktif yang digunakan pada rencana penelitian ini adalah Powdered Activated Carbon (PAC) dengan interval variasi dosis 25 mg/L pada rentang 25 mg/L-200mg/L serta pH 4. Metode yang digunakan pada proses pra-perlakuan adsorpsi menggunakan sistem batch dengan pengadukan adsorpsi 180 rpm selama 240 menit. Kemudian, dialirkan pada membran UF-SA menggunakan sistem aliran dead-end dengan variasi tekanan operasi 1-3 bar dengan interval 0,5 bar pada pH 4 selama 120 menit. Selanjutnya dicari kondisi terbaik proses hibrid adsorpsi dan UF-SA dengan cara mengatur dosis optimum (dinaikkan maupun diturunkan), sehingga didapatkan tiga variasi dosis. Analisis kandungan BO dilakukan melalui pengukuran parameter Dissolved Organic Carbon (DOC), UV254, E4/E6 , dan UV456 menggunakan TOC Analyzer dan Spektrofotometer UV serta karakterisasi membran dengan permeabilitas. Hipotesis dari penelitian ini adalah pra-perlakuani adsorpsii karboni aktifi berpengaruh untuki mereduksii foulingi pada membrani UF-SA, dan model Modified Fouling Index (MFI) dapat menggambarkan pembentukan fouling pada proses hibrid adsorpsi dan UF-SA pada penyisihan air efluen.
PENGARUHbPENGGUNAANbALATbPELINDUNGbDIRIbDALAM KESELAMATANbDANbKESEHATANbKERJAbTERHADAPbPRODUKTIVITAS KARYAWANbPABRIKbKELAPAbSAWITbPT. HASNURbCITRAbTERPADU Canciana canciana; Indah Nirtha; Riza Miftahul Khair
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 2 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i2.590

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan alat pelindung diri dalam keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas karyawan pabrik kelapa sawit. Kegiatan penelitian dilakukan dengan mengamati data primer dan data sekunder. Data primer yang diperlukan adalah lembar kuesioner tentang jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, masa kerja, K3, APD, dan produktivitas karyawan. Untuk data sekunder berupa data dari SHE mengenai kecelakaan kerja yang terdapat di PT. HCT dan dilakukan analisis departemen yang Bangka kejadian kecelakaan kerjanya paling tinggi. Kemudian dilakukan pengolahan data melalui tahap coding (setelah data terkumpul dilakukan pemberian skor jawaban berdasarkan bobot tertentu setiap jawaban dengan skala), tabulating (proses menghitung skor masing-masing variable dan ditampilkan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami), dan entry data (memasukkan data tabulasi kelembar kerja untuk diolah dan dianalisis menggunakan program statistika computer).
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 RUMAH TANGGA DI KOTA BANJARBARU Antung Nur Rahmiliyanti; Rizqi Puteri Mahyudin; Muhammad Firmansyah
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 2 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i2.591

Abstract

Sampah. rumah. tangga di perkotaan pada umumnya. dibuang. tercampur. dengan komponen. sampah B3. Sampahi B3i rumah. tangga. merupakan. sampah, kegiatani rumah tangga yang. mengandung.bahan berbahaya dan beracun, sehinggai harus dikelolai agar tidaki menimbulkani dampaki buruki terhadapi lingkungan dan kesehatani manusia. Saat ini belum ada alur pengelolaani sampah B3 rumahi tangga di kota Banjarbaru yangi sesuai dengan peraturani yangi berlaku. Dalam studi pengelolaan sampah B3 di kota Banjarbaru, dilakukani pengukurani timbulani dan kompoisii sampah B3 dengani samplingi sampah B3 dari masing-masingi sampeli berdasarkani tingkati pendapatani tinggi, sedang, dan rendah. Pengukurani timbulani meliputi berati dan volumei sampah B3, sedangkani pengukuran komposisii dilakukan dengan cara pemilahani sampah berdasarkani sumberidan karakteristiki sampah B3. Rata-rata timbulani sampah B3irumahitangga KotaiBanjarbaru sebesari 0.029 kg/orang/hari dalam satuani berati atau 0.53 liter/orang/hari dalami satuani volume. Semakin tinggii tingkat pendapatani masyarakat maka timbulani sampah B3 untuk produk perawatan diri yang dihasilkan juga semakin besar, sedangkan komposisi produk sampah B3 rumah tangga yang lain tidak berpengaruh terhadap tingkat pendapatan masyarakat. Komposisii sampahi B3 rumah tanggai Kota Banjarbaru berdasarkani jenis penggunaannyai terbesar adalah produk perawatani diri sebesar 76.13% dan produk eletronik sebesar 18.20%.
PENGARUH VARIASI AKTIVATOR TERHADAP KUALITAS KOMPOS DARI KULIT TELUR ITIK DENGAN UNSUR HARA MAKRO N, P, K Ganang Dzikry Ramadhani; Nopi Stiyati Prihatini; Jumar Jumar
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 2 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i2.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan-bahan organik dan mikroorganisme perombak terhadap fermentasi kulit telur itik dan mengetahui komposisi terbaik terhadap SNI Kompos. Penelitian ini menggunakan bahan pengomposan kulit telur itik, dedak, serbuk gergaji, gula, serta aktivator yang terdiri dari EM-4, Stardec, dan Mol kulit pisang dengan metode rancangan acak lengkap yang terdiri atas 3 perlakuan termasuk 1 kontrol dan 5 kali ulangan, sehingga diperoleh 20 satuan percobaan.. Parameter yang diuji adalah N, P, K. Penelitian ini membuktikan kandungan N tertinggi ditunjukan pada activator stardec 2.40%. Kandungan rata–rata P tertinggi ditunjukan Mol kulit pisang 2,29%. Kandungan rata–rata K tertinggi ditunjukan aktivator Mol kulit pisang yaitu 0,12%