cover
Contact Name
-
Contact Email
akper.insada@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
akper.insada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Letjen Sutoyo Gg. Jodhipati No.10, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan
ISSN : 23385375     EISSN : 26559870     DOI : -
Core Subject : Health,
Intan Husada Jurnal Ilmiah Keperawatan menerbitkan tentang informasi ilmu yang berkenaan dengan ilmu kesehatan khususnya ilmu keperawatan, yang dapat digunakan dalam rangka pembelajaran pada jenjang Perguruan Tinggi Kesehatan.
Articles 191 Documents
GAMBARAN PENGETAHUAN PADA PENDERITA PENYAKIT GOUT/ASAM URAT DI DESA MOJOPURO KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014 -, Siswanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2015): Vol. 2. No. 1 Juli 2015
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Gout/Asam urat merupakan salah satu dari beberapa penyakit yang  sangat  membahayakan.  Karena,  penyakit  Asam  urat  tidak  berkaitan  langsung dengan  penyakit  dalam  sehingga  cenderung  dipandang  sangat  kecil  bahayanya.  Tetapi, kalau  kita  tahu,  ternyata  penyakit  ini  tidak  demikian  adanya.  Penyakit  Asam  urat  juga mempunyai  kaitan  yang sangat  erat  dengan ginjal, sebab pada intinya, ginjal  merupakan suatu  organ  yang  menjadi  pembuangan  asam  urat  yang  berlebih.  Ketika  ginjal  tidak mempunyai  kekuatan  untuk  membuang  asam  urat  yang  berlebih  ini,  maka  hal  ini biasanya dilatarbelakangi dengan adanya asam urat Penyakit asam urat sebenarnya mempunyai efek negatif yang timbal balik. Penyakit asam urat  bisa  merusak  ginjal,  sedangkan  ginjal  yang  kurang  sehat  juga  mempunyai  efek negatif  yaitu  dapat  menyebabkan  terjadinya  penumpukan–penumpukan  asam  urat. Bahkan, ketika salah satu diantranya keduanya terjadi, maka diduga terjadi gagal ginjal. Itukah beberapa fakta medis yang harus kita ketahui, sebab memang penyakit Gout/Asam urat ini pada  dasarnya  tidak  seperti  yang  kita  duga.  Asam  urat  merupakan  salah  satu  penyakit  tingkat serius.  Kita  harus  mengetahui  lebih  jauh  lagi  tentang  penyakit  ini  sehingga  kita  bisa  memahami dan mengatasi jika penyakit ini tengah menyerang kita Metode  Penelitian : Penelitian  yang  digunakan  adalah  dengan  desain  penelitian  deskriptif. Metode pengumpulan  sampel  menggunakan  teknik total  sampling. Yang  menjadi  sampel  dalam penelitian  ini  adalah  responden  yang  sesuai  dengan  kriteria  inklusi.  Cara  pengumpulan  data dengan  menggunakan  kuesioner,  setelah  data  terkumpul  data  ditabulasi  dengan  menggunakan skala  ordinal  dengan  diberi  skor,  jika  benar=1,  dan  salah  =  0.  Kemudian  hasil  prosentase diinterprestasikan menggunakan kriteria kualitas yaitu Baik skor  yang diperoleh 76-100%. Cukup bila skor  yang diperoleh 55-75%, dan kurang  bila skor  yang diperoleh <  55% dari jawaban  yang benar.Hasil : Sesuai fakta data disimpulkan bahwa responden berpengetahuan kurang sebanyak 15 orang (60%), pengetahuan cukup sebanyak 5 orang (20%) dan yang pengetahuan baik sebanyak 5 orang (20%).Kesimpulan  : Hal  sesuai  kondisi di  Desa Mojopuro  Kecamatan Sumber  Lawang  Kabupaten Sragen,  yang  rata-rata  responden  pengetahuannya  kurang  karena  dipengaruhi  oleh  pendidikan yang  hanya  sampai  SD  dan  tidak  begitu  diperhatikan  informasi  yang  diperoleh  dari  petugas kesehatan.
PENGARUH ASAL SEKOLAH TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN DINI KANKER SERVIK DI AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA -, Tatik Trisnowati, S.Kep, Ns, M.Kes; -, Sri Lestari, S.kep, Ns, M.Kes
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3, No.1 Januari 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan. Pentingnya tindakan pencegahan sejak dini terhadap kanker servik mendorong peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asal jurusan dengan pengetahuan mahasiswa semester I di Akademi keperawatan Insan Husada Surakarta. Metode. Metode atau desain  penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah  penelitian survey dengan metode Cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah non random sampling dengan model proporsi kluster random sampling. Pada penelitian ini penulis   mengambil populasi mahasiswi kelas II A dan kelas II B sejumlah  mahasiswa kemudian menentukan kelompok  sesuai dengan latar belakang jurusan kemudian baru melakukan pengambilan sampel secara acak dari masing – masing kelompok. Didapatkan 27 mahasiswa SMA dan 15 mahasiswa SMK sebagai sampel penelitian. Hasil dan pembahasan. Untuk mengetahui ada pengaruh tidaknya variabel asal sekolah secara signifikan terhadap pengetahuan tentang kanker serviks, maka digunakan uji t. Dalam uji t, pada dasarnya adalah menguji koefisien regresi tersebut bermakna atau tidak. Hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 21, hasil uji t yang diperoleh adalah berupa t-hitung sebesar -0,424 dengan nilai sig sebesar 0,674 (lihat tabel 4.3). Ternyata nilai sig 0,674 lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan pengujian yang tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa asal sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan tentang kanker serviks. Hasil pengujian tersebut, juga didukung besarnya kontribusi variabel asal sekolah terhadap pengetahuan tentang kanker serviks yang sangat kecil. Kontribusi tersebut ditunjukkan oleh besarnya nilai koefisien determinasi. Dengan bantuan program SPSS versi 21, maka hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,004. Hal ini juga menunjukkan bahwa kontribusi variabel asal sekolah terhadap pengetahuan tentang kanker serviks hanya sebesar 0,4%, sedangkan kontribusi diluar variabel asal sekolah atau kontribusi faktor yang lainnya terhadap pengetahuan tentang kanker serviks sebesar 99,6%. Kesimpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan judul pengaruh asal sekolah dengan pengetahuan tentang pencegahan dini terhadap Kanker Serviks di Akademi keperawatan Insan Husada Surakarta dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh asal sekolah terhadap pengetahuan mahasiswa tentang pencegahan dini kanker serviks. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan dini kanker servik melalui sumber lain seperti internet.   Kata Kunci : asal sekolah, pengetahuan. pencegahan dini. kanker serviks.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI DESA BANDUNG KECAMATAN NGRAMPAL KABUPATEN SRAGEN Puji Hastuti, SST, M.Kes, Andriyani
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3, No.1 Januari 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ampak  pemberian  MP-ASI  <6  bulan  dapat  meningkatkan  risiko  infeksi karena  anak  mendapat  faktor  pelindung  dari  ASI  lebih  sedikit.  Risiko  diare  juga akan meningkat karena  makanan tambahan tidak sebersih ASI. Jumlah anak usia 0-2  tahun  di  Desa Bandung sebanyak 191  anak  dimana  anak  usia 0-5 bulan sebanyak 42 anak  ( 21,98%),  usia  6-11 bulan  sebanyak 77 anak  (40,31%)  dan anak  usia  12-24  bulan  sebanyak 72 anak ( 37,69%).  Sehingga  anak  usia  6-24 bulan yaitu sebanyak 149 anak (78%) dengan rincian sebanyak 97 (65,10%) anak mendapatkan  MP-ASI  pada  usia  <  6  bulan,  sedangkan  sebanyak  53  (35,57%) anak mendapatkan MP-ASI pada usia > 6 bulan.   Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan. Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian deskriptif dengan  pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 37 responden Ibu Menyusui yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen pada  tanggal  20  April-20  Mei  2012  dengan  kriteria  Ibu  menyusui  yang mempunyai  anak  usia  6-24  bulan  di  Desa Bandung,  Kecamatan  Ngrampal, Kabupaten  Sragen.  Instrument  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah kuesioner tertutup dengan menggunakan analisa univariate. Tingkat  Pengetahuan  Ibu  Menyusui  tentang Makanan  Pendamping ASI pada  anak  usia  6-24  bulan  di  Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen adalah baik sebanyak 24 responden (64,87%), dan cukup baik sebanyak 13 responden (35,13%). Berdasarkan  penelitian  ini  dapat  disimpulkan  bahwa  tingkat  pengetahuan Ibu  Menyusui  tentang  Pemberian  MP-ASI  pada  anak  usia  6-24  bulan  di  Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen adalah baik yaitu sebanyak 24 responden (64,87%).   Kata Kunci : pengetahuan, menyusui, pendamping ASI
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA BANARAN KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN SST, M.Kes, Suyati
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3, No.1 Januari 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI memiliki keunggulan dan keistimewaan sebagai nutrisi dibandingkan sumber  nutrisi  lainnya.  Komponen  makro  dan  mikro  yang  terkandung  di  dalam ASI  sangat  penting  di  butuhkan  pada  tiap  tahapan  pertumbuhan  bayi.  Penelitian ini  bertujuan  untuk  mengetahui  Tingkat  Pengetahuan  Ibu  Nifas  Tentang  Teknik Menyusui  Yang  Benar  Di  Desa  Banaran  Kec.  Saambungmacan,  Kab  Sragen. Manfaat  peneliatan  ini  dapat  membuka  pola  berfikir  ibu  nifas  tentang  teknik menyusui  yang  benar  sehingga  dapat  mengerti  atau  mengetahui  tentang  teknik menyusui yang  benar. Penelitian  ini  menggunakan  metode deskriptif dengan  pendekatan cross sectional.  Teknik  pengambilan  sampel  menggunakan  teknik  total  sampling dengan  jumlah  sampel  46  responden.  Pengumpulan  data  dilakukan  dari  tanggal 22-27  Januari  dengan  menggunakan  kuesioner.  Analisa univariat  dilakukan dengan distribusi frekuensi. Hasil  penelitian  menunjukkan  sebagian  besar  ibu  nifas di  Desa  Banaran Kec. Sambungmacan Kab. Sragen memiliki Tingkat pengetahuan Tentang Teknik Menyusui  yang  Benar  dengan  kategori  baik  sebanyak 29 responden  (65,9%), kategori cukup sebanyak 12 responden  (27,3%),  dan kategori kurang sebanyak 3 responden (6,8%). Kesimpulan  dalam  penelitian  ini Tingkat  pengetahuan  Ibu  Nifas  tentang Teknik  Menyusui  yang  Benar  di  Desa  Banaran,  Kec.  Sambungmacan,  Kab. Sragen dalam kategori baik.  Kata Kunci : pengetahuan, nifas , teknik menyusui
GAMBARAN ALASAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK PROGESTIN PADA IBU MENYUSUI DI BPS NY ENDANG SUPARMININGSIH JURANGJERO SRAGEN Prahesti, SST, M.Kes, Treistiana
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3, No.1 Januari 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar  Belakang  : Upaya  peningkatan  kualitas  penduduk  dapat  dilihat  dari  pelak-sanaan  program Making Pregnancy Safer, yang salah satu pesan kuncinya adalah suatu kehamilan harus merupakan kehamilan  yang  diinginkan,  sehingga  KB  adalah  upaya  kesehatan  yang  paling  dasar  dan  utama (Saifuddin, 2003). Sedangkan pada ibu menyusui metode kontrasepsi di pilih agar tidak mempenga-ruhi ASI atau kesehatan bayi. Metode kontrasepsi progestin dan KB alamiah dapat digunakan. Tujuan  penelitian  :  Untuk  mengetahui  gambaran  alasan  pemilihan  alat  kontra-sepsi  suntik progestin pada ibu menyusui. Metode  penelitian  : Penelitian  ini  merupakan  penelitian diskriptif  dengan  metode  pendekatan secara cross sectional. Hasil  penelitian  : Alasan  pemilihan  alat  kontrasepsi suntik  progestin  pada  Ibu  Menyusui adalah, berisi hormon progestin : 1 responden (76,69 %), diberikan setiap tiga bulan sekali : 13 responden (100 %), tidak mempengaruhi pengeluaran ASI : 13 responden (100 %), lebih efektif : 8 responden (61,52 %), pelayanannya dapat di tenaga kesehatan terdekat : 10 responden (76,90 %), lebih murah : 12  res-ponden  (92,28  %), dapat  menjarangkan  kehamilan  : 13  responden  (100  %), menu-runkan kejadian penyakit jinak payudara : 0 responden (0 %), tidak mengganggu hubungan suami istri : 13 responden  (100  %), dapat  dipakai  oleh  semua  wanita  usia  subur  : 5  responden  (38,45  %), lebih praktis  : 13  responden  (100  %), karena  pengaruh  lingkungan  :  9  responden  (73,  06  %), Ibu  tidak tahu  alat  kontrasepsi  yang  lain  selain  alat  kontrasepsi  suntik  progestin  : 10  responden  (76,90  %), peng-gunaannya  dengan  menyuntikkan  di  otot  pantat  tidak  dengan  menyayat  lengan  atau memasukkan  alat  ke  alat  rahim  :  10  responden  (76,90  %), Ibu  tidak  memiliki  alasan  yang  jelas dalam menggunakan alat kontrasepsi suntik progestin : 6 respon-den (46,14 %).  Kesimpulan  : Ibu  menyusui  memilih  alat  kontrasepsi  suntik  progestin  dengan  alasan, diberikan setiap tiga bulan sekali, tidak mempengaruhi pengeluaran ASI, dapat menjarangkan kehamilan, dan tidak mengganggu hubungan suami istri, menduduki peringkat tertinggi dengan presentasi 100 %.   Kata  kunci  :  Alasan  pemilihan  alat  kontrasepsi  suntik  progestin,  ibu  menyusu
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RUMAH BERSALIN KARTINI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO Rekyan Poncowati, Nunuk
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3, No.1 Januari 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ubungan  antara  pengetahuan  dan  sikap  ibu  primigrávida  tentang Antenatal  Care dengan kecemasan  menghadapi  persalinan,  di  Rumah  Bersalin  Kartini  Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo X + 63 halaman + 8 tabel + 8 lampiran. Pengetahuan dan sikap ibu primigrávida tentang Antenatal Care ( pengawasan sebelum lahir )  terbukti  mempunyai  kedudukan  yang  sangat  penting  dalam  upaya  meningkatkan kesehatan  mental'  dan  fisik  kehamilam  dalam menghadapi  persalinan  .Penelitian  ini merupakan  penelitian  kuantitatif  dengan  rancangan  deskriptif  korelatif  dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur. Variabel bebas, yaitu pengetahuan dan sikap ibu primigrávida  tentang  antenatal care  dengan  variable  tergantung  adalah  kecemasan  dalam menghadapi  perselinan.  Sampel  penelitian  adalah  ibu  primigrávida  yang  melakukan kunjungan di Rumah Bersalin Kartini kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo pada bulan Januari 2013. Teknik análisis data menggunakan korelasi product moment. Análisis hasil penelitian menunjukkan (1) pengetahuan ibu primigrávida tentang antenatal care 50% sudah tinggi, sikap ibu primigrávida tentang antenatal care 80 % baik atau positif, dan 56,7 % ibu primigrávida  mengalami  kecemasan  ringan  dalam  menghadapi  persalinan.  (2) pengetahuan ibu primigrávida memiliki korelasi yang signifikan dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan ( r hitung = 0,879; r tabel = 0,463 ). Sikap ibu primigrávida tentang antenatal care juga mempunyai korelasi yang signifikan (r hitung = 0,944; r tabel = 0,463 ). (3) Sedangkan dari analisa regresi berganda dengan menggunakan rumus product moment di peroleh koefísien korelasi sebesar 0,891. Artinya kedua variable pengetahuan dan sikap ibu  primigrávida  tentang  antenatal  care  memiliki  hubungan  dengan  kecemasan dalam menghadapi persalinan.  Kata  kunci        :  pengetahuan,  sikap,  antenatal  care,  kecemasan
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TM II DAN TM III TENTANG TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA Dwiyanti, Danik
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3, No.1 Januari 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar  Belakang: Angka  kematian  ibu  (AKI)  masih  merupakan  masalah  besar  di Indonesia, baik  kematian  secara  langsung  maupun  kematian  secara  tidak  langsung.  Kematian  tidak langsung diantaranya yaitu Hipertensi, Jantung, Diabetes, Hepatitis, Malaria dan Anemia. Di Indonesia frekuensi ibu hamil dengan anemia relatif tinggi yaitu sekitar 63,5 %. Tujuan dari penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  hubungan  antara  pengetahuan  ibu  hamil  TM  II&III tentang tablet Fe dengan kejadian anemia. Metode  dan  Subyek Penelitian:  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  analitik  korelasi. Penelitian  ini  dilakukan  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Sukodono  dengan  jumlah subyek penelitian  60  ibu  hamil  TM  I  dan  TM  II. Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam penelitian adalah dengan kuesioner dan pemeriksaan Hb.  Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa yang berpengetahuan baik sebanyak 40 responden,  berpengetahuan  cukup  sebanyak  18  responden,  dan  2  responden  yang berpengetahuan  kurang.  Dari  hasil  pemeriksaan  Hb  diketahui  bahwa  terdapat 36 responden yang menderita anemia, sedangkan yang tidak menderita anemia sebanyak 24 responden. Berdasarkan  dari  hasil  penelitian  hubungan  tingkat  pengetahuan  ibu  hamil  tentang tablet  Fe dengan  kejadian  anemia  pada  ibu  hamil  diperoleh  nilai chi-square hitung  adalah 15,336 > chi-square tabel 5,991. Simpulan: Ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tablet  Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil.  Kata kunci : Pengetahuan, ibu hamil, anemia pada kehamilan
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS TERHADAP SIKAP GAYA HIDUP BEBAS REMAJA PADA SISWA-SISWI KELAS 11 IPS 3 SMA I KRISTEN SURAKARTA Ningsih, Endang Dwi; Yankusuma S, Ditya
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1. No. 1 Januari 2015
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The  poor  of  HIV/AIDS  knowledge  to  be  cause  the  teens  promiscuity.  Related to this, the author intends to do a research with a title “ The influence of educating  HIV/AIDS health associate with free sex  lifestyle attitude  toward  the  teenage  students  of  class  11  IPS  3 SMA  I  Kristen Surakarta  Objective:  To  determine  the  influence  of  educating  HIV  /  AIDS health toward  the  teenage  free  sex  life  style  attitude  of  the  students  class  11  IPS 3 SMA I Kristen Surakarta.  Methods:  The quasi-experiments  to  determine  the  influence  of   education  HIV / AIDS health associate with the teenagers free lifestyle attitude by using one group  pre  test  and  post  test  that  compares  the  results  before  and  after being given educating HIV/AIDS health.  Result: The Paired t test used, the caunting t result is -2, 914 with alpha 5% ( 0,05)  obtained  the  p  value  of  0,000  <  0,05  it  mean  Ha   accepted  and   Ho rejected.  Conclusion: The educating HIV/AIDS healh influence to the free sex lifestyle attitude of the students of class 11 IPS 3 SMA I Surakarta.  Keywords: Educating HIV/AIDS health, Free sex lifestyle attitude teenagers
PENGARUH KONSEP DIRI DENGAN TINGKAT DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI AKADEMI KEPERAWATAN PPNI SURAKARTA Trisnowati, Tatik
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2016): Vol. 3. No. 2 Juli 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan.  Faktor  psikis  sangat  berperan  terhadap  timbulnya  nyeri. Dismenore  primer umumnya  dijumpai  pads  wanita  dengan  siklus  berovulasi. Penyebab  tersering  dismenore  sekunder  adalah  endometriosis  dan  infeksi  kronik genitalia  interns.  Dismenore  sekunder lebih  jarang  ditemukan  dan  terjadi  pada 25%  wanita  yang  mengalami  dismenore.  Penyebab  dari  dismenore  sekunder adalah: endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan tuba falopii, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan pemakaian IUD, faktor psikologis yaitu stres. Metode. Metode atau desain  penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah  penelitian  survei.  Karena  pada  penelitian  ini  terdiri  atas  2  (dua  variabel)  yaitu  1 variabel bebas dan 1 variabel tergantung maka analisa data yang peneliti gunakan adalah analisis  regresi  linier  sederhana  untuk  mengetahui hubungan  konsep  diri dengan  tingkat  dismenore. Pengolahan  data    dilakukan  dengan  bantuan  program SPSS versi 17.0 for windows. Hasil Dan Pembahasan. Hasil analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh konsep  diri terhadap  tingkat  dismenorea  dengan persamaan  regresi linier sederhana TD  =  1,912  -  0,099 KD. Nilai koefisien regresi variabel konsep diri adalah  negatif  dan  bernilai -0,099, maka  dapat  diartikan bahwa  konsep  diri berpengaruh  negatif  terhadap  tingkat  dismenorea. Hasil  perhitungan  uji  t  pada variabel konsep diri diperoleh nilai p sebesar 0,613. Ternyata nilai p tersebut lebih dari 0,05 ( p > 0,05 ), hal ini  menunjukkan bahwa konsep diri tidak berpengaruh negatif terhadap tingkat  dismenorea. Dengan  demikian, dapat  dinyatakan  bahwa konsep  diri  tidak dapat  digunakan  untuk  memprediksi tingkat  dismenorea. Dan hal ini juga ditunjukkan oleh nilai R2 yang sangat kecil sekali yaitu sebesar 0,7%, artinya  bahwa  konsep  diri  hanya  memberikan  kontribusi  terhadap  tingkat dismenorea sebesar 0,7% sedangkan 99,3% dari variabel lain. Kesimpulan  dan  saran. Karakteristik  responden  yang  meliputi  umur,  tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan merupakan karakteristikyang bisa mempengaruhi konsep  diri  seseorang  dan  tingkat  toleransi  stress  seseorang.  Distribusi  usia responden,  tingkat  pendidikan,  dan  jenis  pekerjaan  responden  yang  ada merupakan karakteristik demografis yang melekat pada responden di suatu daerah atau  wilayah  tertentu.  Sehingga  ini  merupakan  identitas  yang  tidak  dimiliki  oleh wilayah lain. Identitas demografis seperti ini sangat mungkin mempengaruhi hasil penelitian.Kata Kunci :  konsep diri, tingkat dismenorea
EVALUASI KESESUAIAN DOSIS DAN KESESUAIAN PEMILIHAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. MOEWARDI PERIODE JANUARI-DESEMBER 2014 Anggraini, Truly Dian; Awanda I, Ervin
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2016): Vol. 3. No. 2 Juli 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes  Melitus  (DM)  adalah  suatu penyakit metabolik yang  ditandai  dengan  adanya  kondisi hiperglikemia  yang  dapat  terjadi  akibat  adanya  kelainan  sekresi  insulin,  kerja  insulin,  atau  kedua duanya. Menurut American Diabetes Association, DM dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu DM tipe 1, DM  tipe 2, DM  Gestasional  dan DM  karena factor lain. Dari  keempat  macam tipe DM  tersebut sekitar 90-95% angka kejadian DM  merupakan DM  tipe 2. Prevalensi kejadian DM  seperti yang dilaporkan oleh International  Diabetes  Federation  (IDF)  dimana  pada  tahun  2012  penderita  DM  mencapai  8,4%  dari seluruh  populasi  dunia.  Angka  tersebut  mengalami  peningkatan  menjadi  382  kasus  pada  tahun 2013.  IDF juga memperkirakan bahwa insiden DM akan menin gkat menjadi 55% pada tahun 2035. Tatalaksana DM dengan  menggunakan  terapi  obat  dapat  menimbulkan  permasalahan  salah  satunya  adalah  masalah pemilihan obat yang tidak tepat yang menyebabkan tujuan terapi tidak tercapai. Penelitian  ini  merupakan  penelitian non  experimental dengan  analisis  data  secara  diskriptif dimana  pengambilan  data  dilakukan  secara  retrospektif  dari  catatan  rekam  medik  pasien DM  tipe  2  di instalasi  rawat  inap  di  RSUD  Dr.  Moewardi  bulan  Januari-Desember 2014.  Hasil  penelitian  dianalisis dengan  menggunakan  metode  diskriptif  analitik.  Pola  penggunaan obat  hipoglikemil  oral (OHO) dilihat melalui  golongan  dan  kombinasi OHO yang  digunakan,  lalu  dibandingkan  dengan kesesuaian  dosis  dan pemilihan OHO nya dengan standar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) tahun 2011.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa  pasien  DM  tipe  2  di  RSUD  Dr.  Moewardi  tahun  2014 mayoritas adalah pasien perempuan yaitu sebesar 59%, sedangkan pasien laki-laki  sebesar 41%. Dari segi usia  didominasi  oleh  pasien  dengan  rentang  usia  55-64  tahun  yaitu  sebesar  39%.  Hasil  evaluasi  kesesuai pemilihan  OHO  berdasarkan  standar  PERKENI  2011  sebesar  98%,  sedangkan  kesesuain  dosis  OHO mencapai 95%.  Kata kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Kesesuaian Dosis, Kesesuaian OHO, PERKENI 2011

Page 2 of 20 | Total Record : 191