cover
Contact Name
Nurmaladewi
Contact Email
Nurmaladewi@uho.ac.id
Phone
+6285399978338
Journal Mail Official
jkl-uho@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27235203     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jkl-uho
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Kesehatan Lingkungan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo" : 6 Documents clear
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA ANAK USIA Ningsih, Lisna Wati Ayu; Jumakil, Jumakil; Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12609

Abstract

Deman Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes aegypti. Demam dengue merupakan penyakit akibat nyamuk yang berkembang paling pesat di dunia. Kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-Wua merupakan kecamatan tertinggi kasus DBD pada tahun 2018 dengan jumlah 27 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue pada anak usia <15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan pendekata cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga dengan jumlah 9.517 KK yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 80 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara keberadaan kasa ventilasi (p-value= 0,006), sampah padat (p-value= 0,000), keberadaan jentik (p-value= 0,000) dengan kejadian DBD pada anak usia <15 tahun. Tidak ada hubungan yang bermakna antara container/tempat penampungan air (p-value= 0,983) tidak menunjukan hubungan dengan kejadian DBD. Kesimpulan dalam penelitian yaitu ada hubungan antara keberadaan kasa ventilasi, sampah padat, keberadaan jentik dengan kejadian DBD, dan tidak ada hubungan antara penampungan air dengan kejadian DBD
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSISALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA MASYARAKAT PESISIR DI KELURAHAN NAMBO KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2019 Wulandari, Sherly; Yasnani, Yasnani; Nirmala, Fifi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12610

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. WHO menyatakan bahwa hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun sebanyak 98%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA adalah lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada masyarakat pesisir di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo Tahun 2019. Penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional. Metode penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 74 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara jenis lantai (p-value= 0,007), jenis dinding (p-value=0,012), dan atap rumah (p-value=0,040) dengan kejadian penyakit ISPA. Tidak ada hubungan yang bermakna antara ventilasi (p-value= 0,736), pencahayaan alami pada pagi hari (p-value= 0,980), pada siang hari (p-value=0,181), pencahayaan pada sore hari (p-value=0,549) dan kelembaban (p-value=0,183) tidak menunjukkan hubungan terhadap kejadian Penyakit ISPA. Hasil analisis multivariat menunjukkan ada pengaruh jenis lantai (p-value= 0,006; OR=4,737), jenis dinding (p-value= 0,029; OR=3,272), dan atap rumah (p-value= 0,029; OR=3,336). Kesimpulan penelitian ini adalah hanya jenis lantai, jenis dinding, dan atap rumah yang berpengaruh terhadap kejadian Penyakit ISPA.
HUBUNGAN SUMBER POLUTAN DALAM RUMAH DAN SANITASI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURA PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGGEDUKU KECAMATAN WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE TAHUN 2019 Hengki, Rasni; Yuniar, Nani; Fithria, Fithria
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12611

Abstract

Indonesia kasus Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian bayi, dan menempati urutan kedua penyebab kematian pada anak-anak dan remaja. ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan motalitas penyakit menular di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumber polutan dalam rumah dan sanitasi fisik rumah dengan kejadian Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Wonggeduku Kabupaten Konawe tahun 2019. penelitian ini iyalah survei analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 95 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, tidak ada hubungan yang bermakna antara ventilasi (p-value= 0,419) dengan kejadian penyakit ISPA. Ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian (p-value= 0,006) dengan kejadian penyakit ISPA. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pencahayaan alami rumah pada pagi hari (p-value= 0,248), pada siang hari (p-value= 0,704), pencahayaan pada sore hari (p-value=0,676) dengan kejadian penyakit ISPA. Ada hubungan yang bermakna antara keberadaan anggota keluarga perokok (p-value= 0.008) dan penggunaan anti nyamuk bakar (p-value= 0,004) dengan kejadian penyakit ISPA
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) KHUSUS OLI BEKAS PADA BENGKEL MOTOR DAN MOBIL DI JALAN H.E.A MOKODOMPIT KOTA KENDARI TAHUN 2019 Syahrir, Syarwan; Tosepu, Ramadhan; Harun, Hilda
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12612

Abstract

Jumlah populasi masyarakat yang mengalami peningkatan setiap tahunnya akan berdampak pada peningkatan akan kebutuhan transportasi. Alat transportasi yang umum digunakan oleh masyarakat adalah sepeda motor, hal ini dikarenakan sepeda motor cukup terjangkau dan lebih fleksibel untuk masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan menggunakan desain analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari telah melakukan pemilahan limbah B3 berdasarkan jenis dan karakteristik limbah tersebut, sedangkan tempat pewadahan atau tempat penyimpanan sementara limbah beracun dan berbahaya pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari telah memiliki persyaratan minimum fasilitas penyimpanan desain dan kontruksi yang mampu melindungi limbah B3 (oli bekas) dari hujan dan sinar matahari, selanjutnya pada sistem pengangkutan limbah B3 khusus oli bekas pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari belum memiliki petugas khusus untuk menangani pengangkutan limbah B3 (oli bekas) tersebut, terakhir pada proses pembuangan limbah B3 (oli bekas) pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit masih belum memenuhi syarat atau belum sesuai dengan standar pembuangan limbah B3 yang baik karena limbah oli bekas di buang ke dalam drum penampungan untuk selanjutnya di jual kembali ataupun ada pula yang langsung di buang ke dalam lubang galian tanah
HUBUNGAN HIGIENE DAN SANITASI DENGAN KONTAMINASI Escherichia coli PADA JAJANAN GORENGAN DI KANTIN SDN KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2018 Novelia, Gabriella; Karimuna, Siti Rabbani; Harun, Hilda
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12608

Abstract

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan selain kebutuhan sandang dan perumahan. Sumber kontaminasi makanan yang paling utama berasal dari pekerja, peralatan, sampah, serangga, tikus, dan faktor lingkungan seperti udara dan air. World Health Organization mencatat pada tahun 2010 terjadi 600 juta kasus keracunan yang disebabkan oleh makanan, 420 kasus diantaranya menyebabkan kematian, yang disebabkan oleh bakteri Pathogen seperti Escherichia coli. Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari mencatat terdapat 213 kasus keracunan akibat makanan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit yang berada di Kota Kendari pada Tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan higiene dan sanitasi dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan gorengan di kantin SDN Kecamatan Poasia Kota Kendari tahun 2018. Metode penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel mengunakan teknik exhaustive sampling yaitu sebanyak 16 kantin di SDN Kecamatan Poasia. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara higiene personal pedagang dengan keberadaan Escherichia coli pada gorengan yang disediakan di Kantin SDN Kecamatan Poasia dengan nilai p-value (1,000), dan tidak ada hubungan antara sanitasi makanan terhadap keberadaan Escherichia coli pada gorengan yang disediakan di Kantin SDN Kecamatan Poasia dengan nilai p-value (0,060) namun tetap penjamah makanan harus memperhatikan sanitasi makanan dan higiene personal untuk menghindari keberadaan Escherichia Coli pada makanan. Kesmpulan dalam penelitian ini ialah variabel higiene personal dan sanitasi makanan tidak memiliki hubungan dengan keberadaan Escherichia coli pada gorengan yang disediakan di Kantin SDN Kecamatan Poasia
PROGRAM PENGOLAHAN SAMPAH BERWAWASAN LINGKUNGAN MELALUI PEMANFAATAN GAS METANA (CH4) DI TPA PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2019 Sria, Sria; Yasnani, Yasnani; Jumakil, Jumakil
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12613

Abstract

Sampah merupakan permasalahan nasional sehingga pengolahannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Program pengolahan Sampah Berwawasan Lingkungan Melalui Pemanfaatan Gas Metana (CH4) di TPA Puuwatu Kota Kendari Tahun 2019. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan pada penelitian ini yaitu 2 orang petugas TPA Puuwatu dan 6 orang warga kampung mandiri sebagai informan biasa. Hasil penelitian mengenai program pengolahan sampah telah dilakukan dengan menggunakan metode sanitary landfil begitupun dengan pengolahan gas metana (CH4) dengan menggunakan jenis sampah organik telah di lakukan akan tetapi pengolahan gas metana (CH4) belum belum efektif di karenakan jenis sampah yang digunakan masih bercampur dengan sampah an norganik dimana tidak dilakukan pemilahan jenis sampah dikarenakan jumlah pekerja yang kurang. Begitupun dengan pemanfaaatn gas metana (CH4) belum efektif dikarenakan warga masih jarang memanfaatkan gas metana (CH4) di sebabkan gas metana (CH4) yang dihasilkan masih kurang menyebabkan warga memanfaatkan gas elpiji dan listrik dari Perusahaan Listrik Negara. Kesimpulan penelitian ini adalah pemanfaatan gas metana (CH4) belum efektifif dikarenakan warga masih jarang memanfaatkan gas metana (CH4) di sebabkan gas metana (CH4) yang dihasilkan masih kurang menyebabkan warga memanfaatkan gas elpiji dan listrik dari Perusahaan Listrik Negara

Page 1 of 1 | Total Record : 6