cover
Contact Name
Fatkur Rhohman
Contact Email
fatkurrohman@unpkediri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmesinnusantara@unpkediri.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Kediri
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mesin Nusantara
ISSN : 27757390     EISSN : 26219506     DOI : https://doi.org/10.29407
Jurnal Mesin Nusantara is a media publication for researchers who conduct research in the field of machinery. This journal is published twice a year, in June and December. Any research related to the topics in this journal can be sent to the editorial board for publication. The six (6) topics include Mechatronics, Product Design, Manufacturing, Energy Conversion, Metallurgy and Automotive.
Articles 135 Documents
Pemanfaatan Serat Rami (Boehmeria Nivea) Sebagai Bahan Komposit Bermatrik Polimer muslimin ilham; hesti istiqlaliyah
Jurnal Mesin Nusantara Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v2i1.13125

Abstract

Perkembangan material teknik terutama komposit polimer yang meliputi bahan-bahan baru (high-tech materials), proses manufaktur dan aplikasi teknik dekade ini menunjukkan peningkatan yang cukup sinifikan. Masalah yang timbul seiring dengan perkembangan teknologi bahan komposit polimer tersebut adalah bagaimana memanfaatkan bahan-bahan yang sumber ketersediaannya cukup banyak yang mampu diregenerasikan untuk mengantisipasi krisis bahan terutama jenis plastik polimer, dimana tersedianya sumber bahan dipengaruhi oleh sumber minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui. Dari sinilah timbul satu ide atau gagasan, bagaimana memanfaakan serat alam sebagai bahan penunjang atau bahan pengganti komposit yang terbuat dari polimer. Serat alam yang dipilih adalah serat rami (boihmera nivea), karena komposisi serat yang cukup bagus dibandingkan dengan serat alam yang lain. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah, untuk mengetahui seberapa besar kekuatan tarik serat setelah mendapat proses tratment. Proses treatment yang dilakukan adalah dengan merendam serat kedalam beberapa larutan kimia, yaitu NaOH 5%, ethanol 99%, dan methyl ethy ketone (MEK). Setelah proses treatment, serat kemudian diuji kekuatan tariknya. Hasil yang diperoleh dari pengujian kekuatan tarik ini adalah, semakin tinggi konsentrasi NaOH maka akan semakin menurunkan kekuatan tarik serat. Sedangkan untuk pelarut ethanol diperoleh kekuatan tarik sebesar 1252,40 ± 119,35 Mpa. Dan untuk pelarut methyl ethyl ketone diperoleh kekuatan tarik sebesar 1258,81 ± 218,37 MPa.
Medan magnet di sekitar rel kereta api sulhan fauzi
Jurnal Mesin Nusantara Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v2i1.13134

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah benar ada medan magnet di sekitar rel saat kereta api sedang melintas. Beberapa kecelakaan yang melibatkan kereta api dan mobil di atas perlintasan kereta api diperkirakan disebabkan karena medan megnet ini. Belum ada penelitian atau data resmi dari kepolisian yang menjelaskan penyebab tiba-tiba mesin kendaraan bermotor tersebut mati saat melintas di atas rel yang ada kereta apinya sedang berjalan. Pendapat lain juga muncul dari kejadian ini, yaitu karena sopir atau pengendara kendaraan tersebut gugup saat melihat kereta yang melintas waktu lewat di atas rel, sehingga menjadi kehilangan fokus saat mengemudi sehingga menyebabkan mesin kendaraannya mati. Data hasil pengukuran medan magnet menunjukkan bahwa nilai medan magnet di sekitar rel kereta api saat kereta api melintas rata-rata 47,73 µT, dengan nilai medan magnet terendah 22,46 µT dan nilai tertingginya 82,06 µT. Nilai tersebut tidak berbeda jauh dengan nilai medan magnet bumi yaitu antara 25-65 µT.
Rancang Bangun Mesin Penggiling Kotoran Kambing dengan Sudu Berbentuk Martil kuni nadliroh
Jurnal Mesin Nusantara Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v2i1.13345

Abstract

Pupuk merupakan kebutuhan fundamental bagi para penduduk Indonesia dengan mayoritas pekerjaan penduduknya sebagai petani. Pupuk yang mereka gunakan biasanya berupa pupuk kimia dari pabrik atau pupuk kompos yang mereka olah sendiri maupun pupuk kandang. Penggunaan pupuk pabrik yang terus menerus bisa mengakibatkan rusaknya tanah akibat ketidak seimbangan pH tanah, sedangkan penggunaan pupuk kandang yang alami bisa menyeimbangkan pH sehingga tanah akan tetap terjaga kesuburannya. Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang biasanya hanya dibiarkan dalam beberapa waktu tertentu sehingga setelah kotoran tersebut berubah bentuk menjadi serbuk yang menyerupai tanah baru kemudian diaplikasikan kepada tanaman. Proses perubahan kotoran hewan menjadi serbuk membutuhkan waktu yang lama, terlebih lagi kotoran kambing yang mempunyai bentuk yang bulat dan keras, untuk berubah menjadi serbuk diperlukan waktu bertahun-tahun, maka dari itu diperlukan alat untuk mengolah kotoran kambing tersebut menjadi serbuk dengan bentuk sudu seperti martil sehingga proses penggilingan diasumsikan seperti pemukulan berulang-ulang terhadap kotoran kambing supaya bisa segera digunakan oleh para petani untuk proses pemupukan.
Analisa dan evaluasi rancang bangun insinerator sederhana dalam mengelola sampah rumah tangga Fatkur Rhohman; Muhammad Muslimin Ilham
Jurnal Mesin Nusantara Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v2i1.13442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi pengelolaan sampah yang menggunakan insinerator sederhana. Tujuan awal pembuatan insinerator tersebut adalah untuk mengurangi tumpukan sampah rumah tangga di desa ABC. Dengan mempelajari model insinerator limbah B3 (Bahan berbahaya dan beracun) di rumah sakit, akhirnya penduduk dan akademisi berinisiatif untuk membuat insinerator sederhana. Namun dalam pelaksanaanya, ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan proses pembakaran dalam insinerator tersebut tidak berjalan baik. Sehingga proses pengelolaan sampah dengan menggunakan insinerator tersebut tidak bisa menyelesaikan permasalahan sampah secara sempurna. Pada akhirnya, sampah-sampah tersebut menjadi gunungan sampah di tempat pembuangan sampah.
Studi mechanical properties dan struktur mikro hasil variasi temperatur dan waktu aging pada alumunium matrix composite (AMC) hasil proses stir casting dengan kandungan matrix Berlebih iman Saefuloh
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i2.13503

Abstract

Alumunium matrix composite (AMC) banyak digunakan sebagai bahan di banyak bidang (otomotif, pertambangan, penerbangan, pertahanan) karena ringan, dipilih sebagai material ini ringan dan relatif murah dan mudah difabrikasi. Proses pembuatan AMC tidak mudah karena matrik dapat membentuk gumpalan. Proses Stir casting dipilih dalam proses ini karena dapat menghasilkan AMC lebih merata dan dapat memecah gumpalan tersebut. Setelah stir casting dilakukan proses perlakuan panas aging agar material hasil lebih baik. Penelitian ini bertujuan menggunakan alumunium sebagai matrik dan senyawa karbida SiC sebagai penguat dengan proses aging suhu 1000C dan 2000C dengan waktu penahanan selama 1, 2, 3 dan 4 jam untuk meningkatkan mechanical properties dan memperbaiki struktur mikro. Setelah melalui proses pengujian didapatkan waktu aging berpengaruh terhadap mechanical properties yang di hasilkan, semakin lama waktu aging semakin besar pula kenaikan mechanical properties, untuk nilai kekuatan tarik naik sampai 70% dan kekerasan naik sampai 31%.
Produksi bioetanol menggunakan ketela pohon dan ubi jalar melalui destilasi refulk Yayan Srinatriyo
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i2.13504

Abstract

Meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berbanding lurus dengan tingkat konsumsi energi. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan menimbulkan kelangkaan energi di masa depan. Sedangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan energi yang tak terbaharukan. Oleh karena itu, harus ada kesadaarn terhadap pembaharuan energi sehingga energi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat digunakan oleh generasi selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bahan baku terhadap kadar bioetanol serta untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol. Hasil dari uji ANOVA yang dilakukan untuk variabel bebas jenis bahan baku memiliki P-Value sebesar 0.007 lebih kecil dari 0,05 artinya jenis bahan baku berpengaruh terhadap kadar alkohol. Variabel bebas kedua dengan lama waktu fermentasi memiliki P-Value sebesar 0.017 lebih kecil dari 0,05 artinya lama waktu fermentasi berpengaruh signifikan terhadap kadar alkohol yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian, bahan baku pembuatan bioetanol yang paling baik adalah ketela pohon dengan lama fermentasi optimal adalah 6 hari dan kadar alkohol tertinggi 72% sedangkan untuk bahan baku ubi jalar dengan lama fermentasi optimal 6 hari memiliki kadar alkohol tertinggi 48%.
Design of control electronic devices and Bluetooth-based electric power monitoring nadliroh, kuni
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i2.13534

Abstract

Daya merupakan salah satu satuan dalam listrik yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan pengontrol daya memudahakan controller untuk mengendalikan daya yang terdapat dalam suatu piranti elektronika. Pengontrol daya dalam penelitian ini merupakan pengontrolan daya semu yang menggunakan bluetooth dan android yang mana alat ini didesain secara sederhana dan mudah digunakan sehingga meningkatkan daya kefleksibilitasan alat. penggunaan media bluetooth dan android mempermudah pengontrolan daya semu jarak jauh sehingga dalam suatu ruangan atau beberapa alat yang terdapat dalam satu ruangan lebih mudah dalam melakukan pengontrolan daya semu. Tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya alat pengontrol daya semu yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bidang industri maupun dalam rumah tangga yang mudah dan murah.
Penambahan Water Coolant Pada Cooling Tower Tipe Counter Flow zulfikar zulfikar
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i2.13566

Abstract

Cooling tower adalah alat penukar kalor dengan fluida kerja air dan udara yang berfungsi mendinginkan air dengan kontak langsung dengan udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap. Dalam kebanyakan cooling tower yang bekerja pada sistem pendinginan udara menggunakan pompa sentrifugal untuk menggerakkan air vertikal ke atas melintasi menara. Semua cooling tower yang bekerja akan melepaskan kalor melalui kondensor, refrigeran akan melepas kalornya kepada cooling tower sehingga air menjadi panas. Selanjutnya air panas ini akan dipompakan ke cooling tower. Dalam Penelitian ini peneliti akan menambahkan coolant yang kita tahu berfungsi sebagai pendingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan water collant terhadap efektifitas pendinginan cooling tower. Penelitian terdahulu yang sudah pernah dilakukan adalah meneliti kinerja cooling tower dan efektifitas pendinginan cooling tower tersebut. Hasil penelitian diperoleh suhu awal air yang masuk ke cooling tower adalah 50 ᵒC dan suhu air setelah diproses di colling tower tersebut adalah 40 ᵒC untuk water coolant merk A, sedangkan untuk water coolant merk B adalah 38 ᵒC . Dengan hasil ini dapat diketahui bahwa dengan penambahan coolant terhadap kinerja colling tower mempengaruhi efektivitas pendinginan cooling tower tersebut.
Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Minyak Hasil Pirolisis Plastik HDPE Bercampur Serabut Kelapa Terhadap Premium Diego Alfin Alfiando; irwan Setyowidodo; Nuryosuwito Nuryosuwito
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i2.13606

Abstract

Salah satu alternative penanganan sampah plastik yang saat ini banyak diteliti dan dikembangkan adalah mengubah sampah plastik menjadi bahan bakara lternatif dan serabut kelapa telah di gunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi mekanik dan panas. Kandungan silika ( S_iO₂ ) pada abu serabut kelapa yang tinggi yang dapat di gunakan sebagai sumber alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bahan bakar cair dari pirolisis sampah plastik, dengan nilai kalor dan mutu bahan bakar minyak yang baik. Metode yang digunakan adalah Plastik yang pada dasarnya terbuat dari minyak bumi akan dikembalikan lagi ke bentuk asalnya dengan cara menggunakan proses pirolisis. Pirolisis atau devolatilisasi adalah proses fraksinasi material oleh suhu. Dengan pengujian konsumsi bahan bakar didapat hasil nilai konsumsi plastik HDPE yang terkecil sebesar 4 ml mengunakan Rpm 2000 dengan selang waktu 2 menit sedangkan nilai premium yang terkecil sebesar 10 ml dengan Rpm dan waktu yang sama kerena nilai oktan sebesar 97 yang hampir sama dengan nilai oktan Pertamax turbo.
Rancang Bangun Mesin Pencetak Pellet dari Limbah Telur Solusi Pakan Ternak Alternatif Setiya Nugroho; irwan setyowidodo; hesti Istiqlaliyah
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i2.13626

Abstract

Perancangan ini dilatar belakangi hasil observasi dan studi literatur, tepatnya didaerah Kalidawir limbah penetasan telur bebek cukup besar. Hampir setiap hari limbah tersebut ada, akan tetapi masih belum banyak dimanfaatkan secara optimal oleh peternak maupun masyarakat sekitar. Khususnya sebagai pakan ternak alternatif, karena belum adanya penggunaan mesin pencetak pelet dari bahan limbah telur penetasan bebek. Biasanya mesin ini hanya digunakan dalam pencetakan pelet dari bahan dedak halus dan frementasi yang telah dirancang khusus untuk membuat pakan ternak. Perancangan ini dilakukan untuk untuk memebuat alat pencetak pellet dari limbah telur bebek beserta menghitung kapasitas produksinya. Hasil perancangan menggunakan motor listrik 1400 rpm, gear box 1:60, tanki conveyor dengan panjang 220 mm, die dengan ukuran 2 dan 4 mm dan tebal 8 mm, pisau pemotong dengan tebal 1 mm, panjang 35 mm dengan kecepatan 9 rpm dan menghasiilkan kapasitas 15 kg/jam.

Page 2 of 14 | Total Record : 135