cover
Contact Name
Dina Indriyani
Contact Email
dinaindriyani08@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpphk@unsur.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan, Universitas Suryakancana, Cianjur. Dr. Muwardi, By Pass Cianjur
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan)
ISSN : 20875185     EISSN : 26228718     DOI : -
This jurnal explores the researchers in citizenship studies i.e civic education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), political education, law education, moral education, and multicultural education, and Law Enformcement. We are also interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives. this journal seeks for any manuscript related to civics and civics education
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan" : 7 Documents clear
PENGARUH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMPERKUAT KARAKTER SISWA DI SMAN 1 CIRANJANG Hanidda Azzhariah Hamdani; munawar rois; Dina Indriyani
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewargaengaraan merupakan mata pelajaran yang sangat penting yang ada pada tingkat pendidikan. Dengan belajar Peendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan banyak nilai-nilai karakter yang dikembangkan sebagai salah satu memperkuat karakter siswa di sekolah. Oleh karena itu latar belakang dalam penelitian ini yaitu ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh yang di dapatkan setelah belajar Pendidikan Pancasila dan Kewargaengaraan terhadap karakter siswa di sekolah.Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memperoleh hasil penelitian sebagai berikut: siswa kelas X SMAN 1 Ciranjang di lingkungan sekolah selalu menanamkan nilai-nilai karakter dengan baik yaitu selalu mengikuti upacara bendera, mentaati peraturan tata tertib sekolah, siswa tidak merokok di lingkungan sekolah, berpakain rapih, melakukan musyawarah bersama dan siswa selalu mengerjakan tugas dan mengikuti pelajaran dengan baik. Bahwa dengan belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memberikan pengaruh yang baik dalam karakter siswa di sekolah, meskipun pengaruh tersebut hasilnya relatif karena tidak semua siswa mendapatkan pengaruh yang sama. Faktor penghambat dalam memperkuat karakter siswa di sekolah yaitu karena faktor zona sekolah, faktor guru bidang pengampu yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya.
PERAN KEJAKSAAN DALAM PERMOHONAN PRAPERADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI (STUDI KASUS KEJAKSAAN NEGERI KLATEN) Itok Dwi Kurniawan; Alwin Bobby Bramasto; Aviyado Surya Adiartha; Ignatius Eko H. B. S
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peran dan kendala yang dihadapi jaksa penuntut umum dalam pelaksanaan sidang praperadilan terhadap perkara tindak pidana korupsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa peran jaksa sebagai penuntut umum dalam pelaksanaan sidang praperadilan di pengadilan telah melalui banyak pertimbangan dan menjunjung tinggi konsep-konsep keadilan yang menitikberatkan pada perlindungan hak asasi manusia baik bagi tersangka dalam rangka menegakkan hukum yang terwujud dari diambilnya pertimbangan-pertimbangan yang matang.
MASALAH PELAKSANAAN KURIKULUM PPKN 2013 DAN UPAYA MENGATASINYA Yahya Mulyadi
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji masalah pelaksanaan Kurikulum PPKn 2013 dan upaya mengatasinya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri  Cianjur. Penelitian menggunakan Pendekatan Naturalistik-Kualitatif dan metodenya memakai Metode Deskriptif-Fenomenologis. Hasil temuan penelitian memperlihatkan bahwa pelaksanaan Kurikulum PPKn 2013 belum sepenuhnya berjalan sesuai tuntutan implementasinya. Guru PPKn mengahadapi masalah terkait dengan pelaksanaan sosialisasi kurikulum dan pengelolaan pembelajaran. Ada upaya mengatasi masalah tersebut, baik upaya sendiri guru PPKn maupun bersama sejawatnya. Namun, tampak upaya itu belum optimal,  begitu pula dalam dukungan pihak-pihak berkepentingan.
PERANAN PENDIDIKAN POLITIK dalam MATA PELAJARAN PPKN terhadap TINGKAT PARTISIPASI POLITIK SISWA di MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 CIANJUR Kevin Alexander Wijaya; Yahya Mulyadi; Ilham Fajar Suhendar
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Politik dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi individu agar dia bisa memperoleh informasi lebih lengkap tentang politik.  Pendidikan politik itu perlu diberikan kepada siswa sejak dini karena mereka yang akan menjadi generasi penerus dan yang akan memberikan suara di masa depan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.Dalam mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penelitian melalui angket, wawancara, dan studi dokumentasi yang bersumber dari siswa dan guru sebagai responden. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas 11 MIA, Guru PPKn dan pembina OSIS masing-masing satu orang, ketua OSIS, ketua kelas XI MIA berjumlah 5 orang, wali kelas XI MIA berjumlah 3 orang, dan perwakilan siswa dari tiap kelas masing-masing berjumlah satu orang. Sampel penelitian ini yaitu 25 orang dari tiap masing-masing kelas yang berjumlah 5 orang dari tiap kelasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan politik dalam mata pelajaran PPKn berpengaruh terhadap tingkat partisipasi politik siswa disekolah karena selalu diadakan pembinaan sikap positif dan pendampingan oleh wali kelas dan dalam pelaksanaan kegiatan politik serta guru PPKn dalam kegiatan pembelajaran memberikan materi tentang politik. Partisipasi Politik tidak hanya dipraktikan dilingkungan berbangsa dan negara saja, melainkan bisa dipraktikan di lingkungan sekolah. Karena dilingkungan sekolah siswa sudah diajarkan tentang demokrasi, karena demokrasi dan partisipasi politik itu tidak dapat dipisahkan.
PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK : PERSPEKTIF PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN zulkifli zulkifli; Bunyamin Maftuh; Elly Malihah
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multikulturalisme merupakan salah satu realitas utama yang dimiliki oleh bangsa di Indonesia. Multikulturalisme dapat diartikan bahwa negara memberikan pengakuan adanya keragaman atau kemajemukan pada masyarakatnya. Adanya keragaman ini mestinya menjadi dasar bagi pendidikan yang berkeadaban. Multikulturalisme menjadi landasan budaya bagi kewargaan, kewarganegaraan, dan pendidikan. Resolusi konflik  yang menekankan pendidikan multikulturalisme dalam Pendidikan Kewarganegaraan dipandang memiliki urgensi yang penting karena secara historis bangsa ini telah melewati konflik karena budaya yang cukup pahit. Pendidikan apa pun bentuknya, tidak boleh kehilangan dimensi multikulturalnya, termasuk di dalamnya pendidikan kewarganegaraan, karena realitas dalam kehidupan pada hakikatnya bersifat multidimensional. Demikian juga halnya manusia sendiri pada hakikatnya adalah sebagai makhluk yang multidimensional. Karena itu, pendekatan kepada manusia dan untuk mengatasi problem kemanusiaan yang ada, tidak bisa lain kecuali dengan menggunakan pendekatan yang multidimensional dan di dalamnya adalah pendidikan multikultural. Pendidikan kewarganegaraan untuk Indonesia, secara filosofik dan substantif-pedagogis/andragogis, merupakan pendidikan untuk memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik agar menjadi warga negara Indonesia yang religius, berkeadaban, berjiwa persatuan Indonesia, demokratis dan bertanggung jawab, dan berkeadilan, serta mampu hidup secara harmonis dalam konteks multikulturalime-bhinneka tunggal ika. Perlu dikembangkan budaya kewarganegaraan Indonesia yang multikultural, yang berintikan “civic virtue” atau kebajikan atau akhlak kewarganegaraan. Kabajikan itu sepenuhnya harus terpancar dari nilai-nilai Pancasila yang secara substantif mencakup keterlibatan aktif warganegara, hubungan kesejajaran/egaliter, saling percaya dan toleran, kehidupan yang kooperatif, solidaritas, dan semangat kemasyarakatan multikultural. Semua unsur akhlak kewarganegaraan itu diyakini akan saling memupuk dengan kehidupan “civic community” atau “civil society” atau masyarakat madani yang multikultural berdasarkan Pancasila. 
PERANAN KURIKULUM 2013 DALAM MENUMBUHKAN PENGUATAN KARAKTER DISIPLIN PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 CIANJUR Khairunisa Fajriyanti; Iyep Candra Hermawan; Sumarna Sumarna
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Kurikulum 2013 dalam menumbuhkan karakter disiplin pada peserta didik. Kurikulum 2013 mengedepankan penguatan pendidikan karakter peserta didik di sekolah. Salah satu karakter yang diperkuat di sekolah adalah disiplin. Karakter disiplin harus dimiliki oleh setiap peserta didik agar dapat mengatur kehidupannya sehingga menjadi tertib dan teratur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMA Negeri 2 Cianjur Kurikulum 2013 memiliki peranan yang positif bagi penguatan karakter disiplin peserta didik. Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan melalui serangkaian aktivitas yang sudah tersusun secara sistematis yang dilakukan sejak peserta didik tiba di sekolah sampai tiba waktunya pulang. Kegiatan yang dilakukan di sekolah sudah terjadwal dan harus diikuti peserta didik dengan tertib sesuai waktu yang telah ditentukan. Penerapan Kurikulum 2013 tidak terlepas dari peran guru yang merupakan orang tua peserta didik di sekolah yang membina peserta didik agar dapat memperkuat karakter disiplin. Keberhasilan pendidikan bukan hanya dilihat dari aspek pengetahuan dan keterampilan, tetapi dilihat juga dari sikap yang dimiliki oleh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikan. Maka dari itu, Kurikulum 2013 memiliki peranan positif dalam menumbuhkan penguatan karakter disiplin pada peserta didik.
KEARIFAN LOKAL SUNDA DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK KEPERCAYAAN MASYARAKAT DESA CIREJAG Lusiana Rahmatiani; Bunyamin Maftuh; Elly Malihah
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas mengenai konflik kepercayaan masyarakat. Pembahasan mengenai kearifan lokal sunda dalam menyelesaikan konflik kepercayaan masyarakat penting untuk dilakukan karena sejumlah alasan, diantaranya buruknya citra kepercayaan masyarakat diakibatkan oleh tindakan manusia yang mempercayai kepercayaan serta melenceng pada tindakan musrik. Salah satu alternatif yang dilakukan oleh elite desa untuk mengatasi permasalahan kepercayaan tersebut dengan menggunakan prinsip nilai kearifan lokal sunda, dengan prinsip silih asah, silih asuh, silih asih. Sejalan dengan pandangan hidup orang sunda yang menganjurkan agar hidup rukun dengan mendahulukan kebersamaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7