cover
Contact Name
Dina Indriyani
Contact Email
dinaindriyani08@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpphk@unsur.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan, Universitas Suryakancana, Cianjur. Dr. Muwardi, By Pass Cianjur
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan)
ISSN : 20875185     EISSN : 26228718     DOI : -
This jurnal explores the researchers in citizenship studies i.e civic education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), political education, law education, moral education, and multicultural education, and Law Enformcement. We are also interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives. this journal seeks for any manuscript related to civics and civics education
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan" : 7 Documents clear
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEBERANIAN BERPENDAPAT SISWA DI SMK PASUNDAN 2 CIANJUR Oktavia, Fuji; sumarna, sumarna; Sofwan, Prima Yuana
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jpphk.v12i1.2006

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran pada saat ini diharapkan lebih berpusat kepada siswa. Salah satu cara untuk membuat siswa aktif dalam kegiatan belajar yaitu guru harus dapat memilih model pembelajaran yang tepat. Sehingga akan membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai yang diharapkan. Maka salah satu diantaranya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran group investigation. Dengan digunakannya model group investigation ini siswa dapat memiliki keberanian untuk mengemukakan pendapat baik dalam segi bertanya, menjawab ataupun berpendapat. Mengemukakan pendapat merupakan gambaran untuk mengekspresikan pikiran, perasaan sesuai daya pikirannya dalam menanggapi sesuatu serta dapat melatih rasa kepercayaan diri. Oleh karena itu, mengemukakan pendapat dalam kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigation terhadap keberanian berpendapat siswa di SMK Pasundan 2 Cianjur. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik penelitian berupa angket, wawancara dan observasi. Populasi penelitian sebanyak 108 siswa kelas XII SMK Pasundan 2 Cianjur, jumlah sampel yang diambil secara acak, yaitu 26% dengan jumlah 28 siswa. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka diperoleh hasil bahwa penerapan model pembelajaran group investigation dilakukan dengan baik sehingga dapat membawa pengaruh terhadap keberanian berpendapat siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari terjadinya tingkat responsif siswa dalam bertanya, menjawab atau mengemukakan pendapat menjadi lebih kuat.
PELAKSANAAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN di SMP NEGERI 1 BANGKURUNG KECAMATAN BANGKURUNG Ilham, M. Jayadin; Rahman, Abd
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jpphk.v12i1.2119

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa derasnya arus globalisasi dan ketatnya persaingan kehidupan membawa kepada lahirnya gejala lunturnya nilai-nilai Pancasila dalam tatanam kehiduapan berbangsa dan bernegera, oleh sebab itu perlu melaksanakan nilai-nilai pancasila dalam pembelajaran. Tujan penelitian ini adalah mengetahui SMP Negeri 1 Bangkurng Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut. Dengan metode kualitatif diperoleh bahwa dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraaan di SMP Negeri 1 Bangkurung terdapat kegiatan yang mencerminkan keterlaksanaan nilai-nilai pancasila. Untuk nilai ketuhanan terdapat kegiatan berdo’a sebelum memulai pelajaran dan mengucap syukur setiap kali mengahiri kegiatan, untuk nilai kemanusiaan  terdapat kegiatan berinteraksi secara intensif, meperlakukan peserta didk secara adil dan ada upaya untuk menjamin tidak adanya intimidasi  oleh peserta didik terhadap peserta didik lainnya, untuk nilai persatuan maka pembelajaran menerapkan pembelajaran kelompok berbasis kerja tugas kelompok, sedangkan untuk nilai kedaulatan rakyat dalam pembelajaran menerapkan prinsif demokrasi yaitu transparan dan objektif dan untuk nilai keadilan sosial peserta didik diperlakukan secara adill sesuai haknya serta menanamkan rasa tanggungjawab  dan kerja keras.  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pancasila dilaksanakan di dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 1 Bangkurng kecamatan bangkurng Kabupaten Banggai Laut. Disarankan agar pelaksanaan nilai-nilai pancasila bukan hanya dilaksanakan pada pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraaan, namun untuk semua mata pelajaran dapat melaksanakannya
IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI MAN 1 CIANJUR Margaretha, Adinda Rediyanny; Mulyadi, Yahya; Sofwan, Prima Yuana
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jpphk.v12i1.1683

Abstract

Dalam upaya membentuk maupun meningkatkan pendidikan karakter siswa, tentu penting adanya implementasi penanaman nilai-nilai Pancasila terhadap siswa dengan baik, salah satunya proses penanaman nilai-nilai Pancasila tersebut tidak hanya di sampaikan melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas melainkan dapat di sampaikan saat di luar jam pembelajaran yakni di kegiatan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ekstrakurikuler guru maupun pembina dapat meningkatkan karakter siswa menjadi lebih jujur, kreatif, bertanggung jawab, cerdas, sehat, peduli, dan gotong royong, sehingga secara bertahap karakter siswa akan terus meningkat melalui mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan menanamkan nilai-nilai Pancasila pada dirinya masing-masing. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik penelitian berupa angket, wawancara dan observasi. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa MAN 1 Cianjur yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berjumlah 255 siswa yang terdiri dari 12 kegiatan ekstrakurikuler. Sampel penelitian diambil secara random yaitu 42 siswa. Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui bahwa implementasi penanaman nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan pendidikan karakter siswa sudah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, hal tersebut terlihat pada siswa yang sudah mampu berperilaku baik kepada semua orang. Maka dari itu, dengan adanya penanaman nilai-nilai Pancasila siswa akan mampu bersosialisasi dengan banyak orang baik untuk diterapkan disekolah maupun di luar sekolah.
PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEREMPUAN SEBAGAI UPAYA MENGATASI MARGINALISASI GENDER DALAM PEMERINTAHAN Noor, Nina Nobelia; Novianti, Sindi; -, Romi; -, Ellen; Raudhia, Sinta
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jpphk.v12i1.1607

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedudukan kebijakan-kebijakan mengenai pendidikan politik bagi perempuan sebagai upaya mengatasi marginalisasi gender dalam pemerintahan. Penelitian ini menggunakan study kepustakaan dengan metode analisis SWOT terhadap kebijakan-kebijakan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi dan keterwakilan perempuan di bidang pemerintahan memberikan dampak positif yaitu dapat mewakilkan suara masyarakat dan menyampaikan aspirasi rakyat di setiap tingkatan pemerintahan. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat ketidaksesuaian antara kebijakan dengan implementasinya, sehingga marginalisasi gender terhadap perempuan di bidang pemerintahan kerap  terjadi. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa kebijakan-kebijakan yang berlaku mengenai keterwakilan perempuan di bidang pemerintahan dapat mendukung terlaksananya pendidikan politik yang menjadi solusi dan sebagai upaya mengatasi permasalahan marginalisasi gender bagi perempuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan hak serta kewajiban warga negara.Kata kunci: Pendidikan Politik, Marginalisasi Gender, Keterwakilan Perempuan, Pemerintahan, Kebijakan.
PENANAMAN BUDAYA DEMOKRASI DI SMP NEGERI 3 CIANJUR (STUDI TENTANG PROSES PEMBENTUKAN KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS SISWA) Agustina, Yolanda; Mulyadi, Yahya; Indriyani, Dina
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jpphk.v12i1.1702

Abstract

Budaya demokrasi harus ditanamkan sejak dini mulai dari lingkungan kecil seperti keluarga, sekolah dan masyarakat. Maka disekolahpun budaya demokrasi dikenalkan terhadap siswa. Sekolah merupakan tempat untuk membentuk warga negara demokratis. Selain menjadi warga negara demokratis siswa pun diharapkan memiliki kepemimpinan demokratis. Kepemimpinan demokratis selalu diharapkan dan didambakan oleh masyarakat, hal ini perlu adanya upaya dalam lingkungan pendidikan untuk menciptakan pemimpin yang demokratis. Sekolah Menengah Pertama merupakan jenjang pendidikan yang penting terutama untuk menginternalisasikan karakter. Dalam tahap ini siswa diberikan kesempatan untuk dapat mengaktualisasikan segenap bakat dan minat, serta kebebasan untuk bermusyawarah sebagai wahana pendewasaan untuk menjadi pemimpin bangsa yang demokratis. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui penanaman budaya demokrasi di SMP Negeri 3 Cianjur dalam membentuk kemampuan kepemimpinan demokratis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan angket, wawancara dan observasi. Populasi penelitian sebanyak 287 siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Cianjur, jumlah sampel yang diambil secara acak, yaitu 30% dengan jumlah 86 siswa. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka diperoleh hasil bahwa penanaman budaya demokrasi di SMP Negeri 3 Cianjur berjalan dengan benar sehingga siswa memiliki kemampuan kepemimpinan demokratis. Hal tersebut dapat di lihat dari siswa yang bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan, kemudian siswa yang senantiasa mendengar, menghargai dan menerima hak orang lain dalam menyampaikan pendapat, dan siswa yang  menjunjung tinggi toleransi.
PERANAN PEMBELAJARAN PPKn DALAM MEMPERKOKOH KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMK PGRI 2 CIANJUR Grestiani, Gina; Hermawan, Iyep Candra; Sarkosih, Banan
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jpphk.v12i1.2007

Abstract

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Pendidikan Karakter merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan untuk menciptakan warga Negara yang baik dan berkarakter. Berkaitan dengan pendidikan karakter penulis melakukan penelitian di SMK PGRI 2 Cianjur dengan judul Peranan Pembelajaran PPKn dalam memperkokoh karakter peserta didik di SMK PGRI 2 Cianjur. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan perubahan tingkah laku peserta didik mencapai tujuan dalam mengetahui nilai-nilai, moral, norma, kejujuran dan religius untuk membentuk karakter peserta didik agar kokoh. Metode Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penelitian berupa observasi, angket dan wawancara. Populasi penelitian yaitu siswa XI SMK PGRI 2 Cianjur yang berjumlah 142 yang terdiri dari 5 kelas. Sample penelitian diambil dengan cara random yaitu 30 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Pendidikan Karakter sudah dilaksanakan dengan baik, hal tersebut terlihat pada peserta didik yang sudah mampu merubah tingkah lakunya dalam mengikuti pembelajaran. Maka dari itu Peranan Pembelajaran PPKn dalam memperkokoh Karakter peserta didik akan mampu memiliki karakter yang baik untuk diterapkan di kelas maupun di luar kelas.
RENCANA UNDANG-UNDANG PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT PROGRAM LEGISLASI NASIONAL Kurniawan, Itok Dwi
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jpphk.v12i1.2067

Abstract

Rencana Undang-Undang Pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat telah masuk dalam agenda program legislasi nasional (Prolegnas) sejak tahun 2012, sampai sekarang  rancangan undang-undang tersebut diagendakan di tahun 2017. Metode yang digunakan dengan Analisis. Rencana Undang Undang Pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat program legislasi nasional 2017 akan memberi kepastian hukum bagi masyarakat adat dalam mempertahankan tradisi dan budayanya. Rancangan Undang Undang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat yang diharapkan dapat memayungi kekuatan hukum hak masyarakat adat dalam membangun kerjasama dengan pemerintah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7