cover
Contact Name
Nurmansyah Alami
Contact Email
suryabeton@umpwr.ac.id
Phone
+62275-321494
Journal Mail Official
suryabeton@umpwr.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo Alamat: Jl. KH.A. Dahlan 3 Purworejo, 45111, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil
ISSN : 23025166     EISSN : 27761606     DOI : 10.37729/suryabeton
Core Subject : Engineering,
Fokus dan scope Jurnal Surya Beton meliputi ( namun tidak terbatas) pada : 1. Konstruksi Bangunan Gedung dari bangunan sederhana sampai high risk building             2. Konstruksi jalan dan jembatan                     3. Konstruksi Bendung dan Bendungan 4. Manajemen Konstruksi        5. Material daur Ulang
Articles 49 Documents
Kajian Kuat Tekan dan Sifat Hidraulik Beton Porous Dengan Bahan Tambah Abu Batu Fajar Eko Hadianto; Agung Setiawan; Eko Riyanto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2459

Abstract

Beton porous merupakan beton yang memiliki rongga sehingga dapat mengalirkan air ke dalam tanah. Beton porous menjadi salah satu cara untuk mengatasi genangan dan limpasan air yang berlebih akibat hujan sehingga dapat mengurangi resiko banjir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan abu batu sebanyak 100% dari berat semen terhadap kuat tekan, infiltrasi dan permeabilitas beton porous serta mengetahui mix design yang optimal untuk beton porous dengan penambahan abu batu 100%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Purworejo. Agregat kasar batu pecah ukuran maksimum 40 mm yang berasal dari daerah Clereng, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Presentase penambahan abu batu sebanyak 100% dari berat semen. Variasi perbandingan berat semen dan agregat kasar yang digunakan yaitu 1:3, 1:4, 1:5, 1:6, 1:7 serta faktor air semen 0,4. Pengujian meliputi kuat tekan, infiltrasi, permeabilitas, densitas dan porositas. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan abu batu 100% dari berat semen dapat meningkatkan kuat tekan beton porous dengan presentase kenaikan yaitu 23,31%. Abu batu dapat mengurangi sifat hidraulik beton porous dengan presentase penurunan terbesar nilai infiltrasi dan permeabilitas yaitu 20,41% dan 21,11%. Beton porous dengan penambahan abu batu didapat mix design yang optimal pada variasi perbandingan 1:5. Variasi tersebut didapat kuat tekan sebesar 5,18 MPa, nilai infiltrasi 1,27 cm/detik, nilai permeabilitas 3,55 cm/detik, nilai densitas sebesar 1.899,75 kg/m3 dan nilai porositas sebesar 4,05%. Kuat tekan dan densitas meningkat seiring semakin kecil perbandingan berat semen dan agregat kasar yang digunakan. Nilai infiltrasi, permeabilitas dan porositas meningkat seiring dengan semakin besar perbandingan berat semen dan agregat kasar.
Pemanfaatan Air Bendung Kedung Samak Untuk Penyediaan Air Irigasi Agung Setiawan; Muhamad Taufik; Dewi Qorina Thaharah
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2460

Abstract

Penelitian ini mengambil lokasi Daerah Irigasi Bendung Kedung Samak yang terletak di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan luas area pertanian 8900 ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air di daerah irigasi Bendung Kedung Samak dan pembagian air berdasarkan faktor Penyediaam Air Relatif (PAR) atau Faktor k. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode Penman Modifikasi dengan dilakukan data Klimatologi untuk mengetahui kebutuhan air bagi tanaman. Rekap data curah hujan dilakukan untuk menentukan hujan andalan dan hujan efektif tanaman untuk membuat model pembagian air berdasarkan Faktor K agar mencukupi kebutuhan air irigasi.Hasil dari Neraca Air terjadi defisit untuk kebutuhan air, terbesar di Saluran Kedung Samak pada bulan Oktober periode II sebesar 8,54 m3/dt. Faktor K (Ketersediaan air dibagi kebutuhan air) yang terdapat tiga musim tanam yaitu sebesar 0,44 untuk musim tanam I (MT I), 0,36 untuk musim tanam II (MT II), dan 0,06 untuk musim tanam III (MT III). Sehingga pola pemberian air pada musim tanam I termasuk Gilir Sekunder, untuk masa tanam II termasuk Gilir Sekunder, dan untuk masa tanam III termasuk Gilir Primer.Pada periode pertama dilakukan pembukaan pintu pada saluran sekunder Dongkal selama 1 periode pada bulan Oktober, lalu saluran sekunder Bersole pada bulan Oktober periode II, dan saluran sekunder Kedung Samak pada bulan November periode I.
Studi Eksperimental Pemanfaatan Bahan Tambah Abu Batu Terhadap Beton Porous Menggunakan Agregat Kasar Clereng Lathifah Desti Erlinawati; Agung Setiawan; Eko Riyanto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2461

Abstract

Beton porous merupakan jenis beton yang memiliki rongga atau pori-pori sehingga memungkinkan beton untuk meloloskan air. Keuntungan beton porous dapat mengurangi limpasan permukaan sehingga dapat mengurangi resiko bencana banjir dan dapat meningkatkan cadangan air tanah. Komposisi beton porous menggunakan agregat kasar asal Clereng dengan ukuran lolos ayakan 25 mm dan tertahan di ayakan 9,5 mm. Bahan tambah abu batu digunakan sebagai pengisi atau filler dengan penambahan sebesar 100% dari berat semen dengan menggunakan fas 0,4. Variasi campuran perbandingan yang digunakan 1:3, 1:4, 1:5, 1:6, dan 1:7 untuk campuran tanpa abu batu dan 1:1:3, 1:1:4, 1:1:5, 1:1:6 dan 1:1:7 untuk campuran dengan penambahan abu batu. Pengujian yang akan dilakukan meliputi pengujian kuat tekan, infiltrasi, permeabilitas. Hasil pemeriksaan karakteristik agregat kasar dalam pengujian keausan agregat sebesar 26,24%. Nilai kuat tekan optimum yang didapat pada variasi TTA 4 sebesar 4,61 MPa dan pada variasi TDA 4 sebesar 6,32 MPa. Nilai tersebut telah masuk dalam standar menurut ACI 522R-10. Pengaruh penambahan abu batu terhadap nilai kuat tekan beton mampu menaikkan kuat tekan beton dengan presentase kenaikan sebesar 27,06 %. Pada variasi optimum didapat nilai infiltrasi untuk PTA 4 sebesar 0,45 cm/ detik dan PDA 4 sebesar 0,43 cm/ detik, sedangkan nilai permeabilitas untuk PTA 4 sebesar 4,37 cm/ detik dan PDA 4 sebesar 2,84 cm/ detik. Nilai tersebut sudah masuk dalam ketentuan nilai infiltrasi yang dihasilkan antara 0,21 – 1,41 cm/s (Nassiri, 2017). Pengaruh penambahan abu batu terhadap nilai infiltrasi dan permeabilitas kurang efektif dikarenakan mengalami penurunan dengan persentase penurunan infiltrasi sebesar 3,47% dan permeabilitas sebesar 35,11%.
Evaluasi Kinerja Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor Terminal Borobudur-Terminal Kutoarjo Tahap Awal Larashati B'tari Setyaning; Dwi Hermawan; Agung Setiawan; Eko Riyanto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2462

Abstract

Berkembangnya suatu daerah membuat pergerakan masyarakat didalamnya juga ikut meningkat. Kabupaten Purworejo dan Magelang menjadi contoh yang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini menjadi salah satu alasan diluncurkannya BRT Trans Jateng Koridor Terminal Borobudur-Terminal Kutoarjo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja operasional BRT Trans Jateng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei di lapangan dengan membagikan kuesioner kepada penumpang. Standar yang digunakan untuk penelitian ini yaitu World Bank dan SK Dirjen Perhubungan Darat Nomor 687 Tahun 2002. Data yang diambil yaitu jumlah penumpang, jarak perjalanan, tingkat konsumsi bahan bakar, load factor, headway, kecepatan, dan kualitas pelayanan angkutan umum digunakan kriteria keandalan, kenyamanan dan aksesibilitas. Hasil penelitian dan perhitungan didapat jumlah penumpang 159 penumpang/armada untuk hari Minggu dan hari Senin sebanyak 139 penumpang/armada. Jarak perjalanan angkutan sejauh 318 km/armada/hari. Tingkat konsumsi bahan bakar sebanyak 3,8 km/liter. Nilai load factor rata-rata pada hari Minggu sebesar 40,33% dan pada hari Senin sebesar 26,21%. Headway rata-rata pada penelitian pada hari Minggu sebesar 17,69 menit dan pada hari Senin sebesar 17,07 menit. Nilai kecepatan yang didapat yaitu 36,05 km/jam sudah sesuai dengan peraturan World Bank yaitu minimal 25 km/jam. Kualitas pelayanan angkutan umum berada pada kriteria baik berdasarkan persepsi penumpang.
Pengaruh Panjang Serat Ijuk Pada Pengujian Kuat Tekan dan Daya Serap Paving Block Menggunakan Pasir Sungai Samin Hanif H. N Fauzi; Nur K. Handayani; Suhendro Trinugroho; Yenny Nurchasanah
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i2.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kuat tekan serta daya serap air pada paving block dengan menggunakan pasir Sungai Samin, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Pada penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik pasir Sungai Samin. Penelitian bersifat eksperimental dengan menggunakan variasi panjang serat ijuk aren sebagai bahan tambah pada pembuatan paving block berukuran 20cm x 10cm x 6cm. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi panjang dengan kadar penambahan serat ijuk pada semua variasi adalah 0,75%. Panjang serat ijuk yang digunakan adalah dengan panjang 0cm (normal), 2cm, 4 cm, dan 6cm. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Muhammadiyah Surakarta pada pengujian benda uji, kemudian pembuatan paving block dilakukan secara press di UD. Tetap Semangat, Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah. Hasil dari Pengujian adalah pasir Sungai Samin masuk dalam Spesifikasi SNI yang bersesuaian dengan pengujian pasir. Hasil kuat tekan optimum pada paving block dihasilkan pada penambahan serat ijuk dengan panjang 2 cm sebesar 12,389 MPa, hasil tersebut naik sebesar 4,20% dari kuat tekan paving block normal. Kemudian hasil daya serap paling rendah dihasilkan pada penambahan serat ijuk dengan panjang 2 cm sebesar 3,847%. Kemudian daya serap paling tinggi dihasilkan pada penambahan serat ijuk dengan panjang 6 cm sebesar 5,106%.
Literature Review: Job-Shop dan Batch Production Operations dalam Sektor Konstruksi Larashati B'tari Setyaning; Mahendra Perdana Sopaheluwakan; Feisal Rajab Rivai
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengambilan keputusan dalam manajemen biaya sangat penting bagi perusahaan agar dapat memberikan keuntungan yang maksimal serta berkelanjutannya sebuah perusahaan. Perhitungan biaya akumulasi pada tahap produksi sangat penting dianalisa sehingga dapat menekan biaya pembuatan produk serta menetapkan harga pokok penjualan. Metode job-order memberikan alternatif untuk produk yang berdasarkan pada pesanan. Jurnal ini menjelaskan beberapa konsep dalam akumulasi biaya pada job-shop and batch production operations yaitu: perbedaan biaya job-order, process dan operation, costs flow, penetapan biaya produksi menggunakan job-order, predetermined overhead rate, pengukuran biaya produk, peran job-order costing pada bidang jasa, serta pengelolaan biaya jangka panjang.
Perbaikan Daya Dukung Tanah Menggunakan Metode Cement Fly-Ash Gravel (CFG) Pile Alternatif Pengganti Metode Stone Column Haryo Koco Buwono; Tanjung Rahayu; Nadia Sabila Putri
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada banyak metode penanganan untuk pondasi dangkal pada tanah lunak, pondasi komposit tiang CFG adalah salah satu metode penanganan yang umum. Dalam makalah ini diperkenalkan penerapan CFG pile pada pembangunan jalan raya, disampaikan bahwa pondasi komposit CFG pile merupakan metode penanganan pondasi yang sederhana, cepat, ekonomis dan efektif. Sejumlah besar ilmu rekayasa, proyek pondasi komposit tiang pancang CFG memiliki karakteristik biaya rendah, bahan mudah ditarik dan teknologi handal. Ini banyak digunakan untuk penanganan semua jenis fondasi lunak seperti tanah kohesif, tanah berlumpur, dan tanah berpasir. Untuk penanganan masalah tersebut, perlu dilakukan perbaikan tanah saat pekerjaan subgrade. Dengan menganalisis perbandingan perbaikan tanah dengan CFG pile dan stone column dalam peningkatan daya dukung tanah untuk permodelan pembangunan jalan raya berdasarkan faktor keamanan daya dukung tanah sebesar 3. Sehingga didapat desain pile yang memiliki diameter 0,5 m dan tinggi pile 40 m serta jarak antar pile 2,5 m. Beban pile sebesar 10 ton yang merupakan MST mutu jalan kelas I, dari permodelan didapat daya dukung tanah setelah perbaikan dengan CFG pile sebesar 1514,989 kN dan stone column sebesar 1465,871 kN.
Analisis Perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Metode Konvensional Dengan Metode Building Information Modeling (BIM) (Studi Kasus Gedung 3 Lantai Di Yogyakarta) Fahrizal Fitriono; Zainul Faizien Haza; M. Afif Shulhan
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, industri di bidang infrastruktur berkembang sangatlah cepat dan pesat, hal itu juga dibarengi dengan kemajuan teknologi yang semakin maju dan berkembang, akibatnya menuntut para penyedia jasa konstruksi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi agar perkerjaan kontstruksi bisa lebih tepat, cepat, efektif, efisien dan akurat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari perbandingan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) menggunakan metode Konvensional dengan metode Building Information Modelling (BIM). Hasil yang di dapat dari perbandingan volume beton dan tulangan metode Building Information Modelling (BIM) lebih rendah dari metode Konvensional dengan selisih volume beton dan tulangan yaitu berturut – turut 13,91 m3 dan 3.107,98 kg, dengan persentase perbandingan volume beton 4% dan volume tulangan 3%. Perbandingan biaya kebutuhan beton dan kebutuhan tulangan metode Building Information Modelling (BIM) lebih rendah dari metode Konvensional dengan selisih biaya kebutuhan beton dan tulangan yaitu berturut – turut Rp 14.320.282,04 dan Rp 36.537.806,58, dengan persentase perbandingan biaya beton 4% dan biaya tulangan 3%. Perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) total perhitungan menggunakan metode Building Information Modelling (BIM) lebih rendah dari metode Konvensional dengan selisih yaitu Rp 50.858.088,63 (Lima Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Delapan Puluh Delapan Koma Enam Puluh Tiga Rupiah) atau selisih 3%.
Perancangan Bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Tahu (Studi Kasus Industri Tahu di Dusun Janten, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul) Azis Fatkhurrohman; Dewi Sulistyorini; Lilik Hendro Widaryanto; Ahmad Mashadi; Yacobus Sunaryo
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri tahu merupakan industri UMKM yang banyak tersebar di beberapa Kapanewon di Bantul dan juga menjadi industri rumah tangga. Sebagian besar industri tahu di Kabupaten Bantul tidak memiliki unit pengelolaan limbah sehingga limbah yang dihasilkan dari rumah produksi langsung dibuang ke saluran air dan menyebabkan pencemaran air. Air limbah yang berasal dari limbah industri tahu merupakan salah satu sumber pencemaran air yang menjadi permasalahan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena air limbah industri tahu akan mempengaruhi sifat fisik, kimia air yang berpengaruh pada kelangsungan hidup organisme perairan dan bau limbah tahu mengganggu lingkungan setempat. Perancangan ini bertujuan untuk memberikan rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Tahu di Dusun Janten, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. IPAL dirancang secara batch dengan sistem ekualisasi, pengendap awal, anaerobic baffle reactor (ABR), anaerobik filter dan pengendap akhir. Tahap perancangan IPAL meliputi perhitungan dimensi masing-masing unit IPAL, merancang gambar tiap unit. Terdapat beberapa unit pada perancangan IPAL dengan limbah cair sebanyak 16.500 L/hari yaitu: Bak ekualisasi (panjang = 1,75 m, lebar = 1,00 m, tinggi = 2,55 m), Bak pengendap awal (panjang = 2,13 m, lebar = 1,00 m, tinggi = 2,55 m, jumlah kompartemen = 4 ruang), Bak anaerobic baffle reactor (panjang = 3,67 m, lebar = 1,50 m, tinggi = 2,55 m, jumlah kompartemen = 3 ruang), Bak anaerobik filter (panjang = 3,67 m, lebar = 1,50 m, tinggi = 2,55 m, jumlah kompartemen = 3 ruang), Bak pengendap akhir (panjang = 2,13 m, lebar = 1,00 m, tinggi = 2,55 m, jumlah kompartemen = 4 ruang).
Pengaruh Penambahan Semen Portland dan Abu Sekam Padi terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung Umar Abdul Aziz; Dimas Cahyo Mulyanto; Eko Riyanto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo didominasi oleh tanah lempung yang merupakan tanah dengan daya dukung yang rendah dan memiliki sifat kembang susut yang tinggi, sehingga tanah lempung mudah mengalami pengembangan dan penyusutan. Dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk memperbaiki sifat tanah tersebut. Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah tersebut yaitu dengan meningkatkan nilai kepadatan dan nilai CBR tanah tersebut agar daya dukung tanah tersebut semakin tinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan benda uji berupa tanah asli, tanah asli dengan semen portland 5% dan abu sekam padi dengan variasi kadar 3%, 5%, 7%, dan 9%. Pengujian yang digunakan pada penelitian ini yakni uji sifat fisik tanah dan uji sifat mekanik tanah. Hasil dari uji sifat fisik tanah yaitu nilai kadar air tanah asli 50,17%, berat jenis tanah asli (Gs) 2,64 gr/cm3, batas cair (LL) 53,35%, indeks plastisitas (PI) 15,96%, dan batas susut 30,24%. Pada pengujian sifat mekanik tanah dilakukan dengan uji pemadatan dengan modified proctor dan uji CBR tanpa rendaman (unsoaked). Hasil pengujian pemadatan diperoleh kepadatan kering maksimum (ρdmax) tanah asli sebesar 1,3 gr/cm3 dan kadar air optimum (OMC) 31,5%, dan nilai kepadatan kering maksimum (ρdmax) terbesar terjadi pada variasi abu sekam padi 5% yaitu 1,37 gr/cm3 dengan kadar air optimum (OMC) 33,92%. Pada pengujian CBR diperoleh nilai CBR rencana (CBRRenc) tanah asli yaitu 19,37% dan untuk abu sekam padi 3%, 5%, 7%, dan 9% diperoleh nilai CBR rencana (CBRRenc) sebesar 24,49%, 35,3%, 30,81%, dan 24,23%. Nilai CBR rencana terbesar terjadi pada penambahan abu sekam padi 5% yaitu 35,3%, mengalami kenaikan 82,24% dari nilai CBR rencana tanah asli. Dari nilai CBR rencana tersebut maka diperoleh nilai DDT untuk tanah asli yaitu 7,23 dan untuk variasi abu sekam padi 3%, 5%, 7%, dan 9% yaitu 7,67. 8,36, 8,1, dan 7,65. Nilai DDT terbesar terdapat pada variasi abu sekam padi 5% yaitu 8,36. Dari hasil pengujian sifat mekanik tanah menunjukkan bahwa dengan penambahan semen portland dan abu sekam padi dapat meningkatkan kuat dukung tanah lempung.