cover
Contact Name
Yulius Tiranda
Contact Email
yuliustiranda@ikestmp.ac.id
Phone
+6281994854458
Journal Mail Official
penelitianikestmp@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani 13 Ulu, Plaju, Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Masker Medika
ISSN : 23018631     EISSN : 26548658     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Inovatif (LP2MI) IKesT Muhammadiyah Palembang ini berfokus pada kajian keperawatan (Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Kritis, Keperawatan Komunitas dan Manajemen Keperawatan) , Kebidanan (Kehamilan, Persalinan, Nifas, Neonatus, Bayi dan Anak, Kesehatan Reproduksi), Kesehatan Lingkungan, fisioterapi dan Tekhnik Laboratorium Medik. Jurnal Masker Medika terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan bulan desember yang dipublikasikan dalam terbitan cetak dan elektronik.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika" : 20 Documents clear
THE RELATIONSHIP OF PROLONGED SITTING DUE TO ONLINE LEARNING TO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) IN MUHAMMADIYAH SMA STUDENTS, PALEMBANG CITY juliastuti juliastuti juliastuti; Yudiansyah Yudiansyah
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.484

Abstract

Introduction : Prolonged sitting is a sedentary activity for a long time characterized by low energy consumption in combination with movements in a sitting or lying position. Online learning can be one of the causes of this condition because during learning, students sit for about two-thirds of working hours and their sitting period usually lasts at least 30 minutes. Objective : This study aims to determine the relationship between prolonged sitting and musculosceletal disorders (MSDs) in Muhammadiyah high school students in Palembang. Methods: This type of research is a survey with a descriptive quantitative approach, using a Cross Sectional analytic method. Collecting data through the distribution of jotform questionnaires to students of SMA Muhammadiyah Palembang City. Results: Hypothesis test results obtained p value = 0.005, it can be concluded that there is a difference in the proportion of events between prolonged sitting and musculoskeletal disorders (MSDs). Conclusion: the results of this study found a relationship between prolonged sitting due to online learning and the occurrence of musculoskeletal disorders (MSDs). This research recommendation can be continued with research using a more specific MSDs measurement instrument
EFEKTIVITAS EDUKASI MELALUI APLIKASI MPASI TERHADAP TINGGI BADAN ANAK Reza Andriani
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.485

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Masalah gizi (Kekurangan Energi dan Protein) dan stunting dapat terjadi karena salah satu faktor penyebab yaitu pemberian MP-ASI yang kurang tepat. MP-ASI yang baik adalah memenuhi persyaratan tepat waktu, bergizi lengkap, cukup dan seimbang, aman, dan diberikan dengan cara yang benar. Kurangnya kesedaran dan pengetahuan ibu tentang gizi yang baik diberikan kepada anak memegang peranan yang penting dalam menjaga kualitas makanan yang diberikan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan jenis pre-post test control group design. Hasil: Penggunaan edukasi melalui aplikasi MPASI lebih efektif 1,4 kali lebih besar dari pada edukasi melalui leaflet dalam meningkatkan Tinggi Badan (TB) Bayi sebesar ≥1,9 cm. Diskusi: Pemberian edukasi dan pendidikan gizi mengenai MP-ASI merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya stunting atau balita pendek. Kata Kunci: Aplikasi, MPASI, Tinggi Badan, Anak
Hubungan Frekuensi Pemberian ASI Terhadap Peningkatan Produksi ASI Secara Holistik Pada Ibu Menyusui Miskiyah Tamar; Puji Setya Rini
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.486

Abstract

The process of breast milk production is influenced by several factors including nutritional factors, breast care, socio-cultural factors, socio-cultural factors, breastfeeding factors/frequency of breastfeeding and psychological factors. The frequency of breastfeeding is one of the factors to increase breast milk, namely by breastfeeding children regularly. This research was conducted using descriptive analytic method, namely connecting between variables using a cross sectional approach. The independent variable in this study is the frequency of breastfeeding and the dependent variable is the increase in breast milk production. The results of the bivariate analysis of a total of 56 respondents using the Chi-Square Test obtained p value = 0.002, because the p value <0.05, statistically it can be said that there is a relationship between the frequency of breastfeeding and increased milk production.
PENGARUH LAMA PEMBENDUNGAN TERHADAP KADAR HEMATOKRIT PADA PENGAMBILAN DARAH VENA Aris Toteles
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.487

Abstract

Hematokrit adalah pemeriksaan untuk menentukan perbandingan eritrosit terhadap volume darah atau volume eritrosit di dalam 100 ml darah, yang ditetapkan dalam satuan %. Dalam pengambilan volume darah pemasangan tourniquet pada pengambilan darah vena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan beberapa parameter laboratorium. Dalam laboratorium, tourniquet di gunakan sebelum pengambilan darah vena dengan tujuan agar pembuluh darah tampak melebar dan menonjol sehingga lokasi penusukan dapat dengan mudah ditentukan. Tujuan untuk mengetahui Mengetahui pengaruh lama pembendungan pada pengambilan darah vena terhadap kadar hematokrit menggunakan waktu normal 1 menit dan lama pembendungan ≥ 1 menit.. Jenis penelitian yang digunakan cross sectional, penilitian ini dilakukan di Laboratorium Hematologi Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang. Popupasi berupa 34 mahasiswa Prodi DIV TLM. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar hematokrit darah dengan sampel lama waktu pembendungan <1 menit ialah sebesar 9,79 mg/dL, sedangkan rata-rata kadar hematokrit darah dengan sampel lama waktu pembendungan >1 menit ialah sebesar 10,11 mg/dL. Rata-rata perbedaan sampel dengan lama waktu pembendungan sebesar 0,32 mg/dL. Analisis data menggunakan uji T Tidaak Berpasangan didapatkan nilai p = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pembendungan diatas 1 menit dapat mempengaruhi hasil kadar hematokrit lebih tinggi dibandingkan dengan pembendungan dibawah 1 menit
Perbandingan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Pada Sampel Serum Dan Plasma Lithium Heparin Bastian Darwin
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.488

Abstract

C-Reactive Protein (CRP) ialah protein fase akut dengan struktur homopentamer dan memiliki tempat ikatan kalsium yang spesifik terhadap phosphocholine. Peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP) dikarnakan adanya trauma, infek bakteri dan inflamasi (peradangan dan kerusakan jaringan). Pemeriksaan laboratorium C-Reactive Protein (CRP) dapat dilakukan dengan metode, aglutinasi, ELISA, dan immunoturbidimetri. Konsentrasi dari CRP ditentukan secara kuantitatif dengan pengukuran immunoturbidimetri, dalam pemeriksaan CRP lebih banyak menggunakan sampel serum tetapi penggunaan serum dalam pemeriksaan laboratorium sering terjadinya hemolisis sehingga pada proses pengambilan sampelnya membutuhkan waktu yang lebih lama dan membuat proses pemeriksaan kurang efisien, sehingga diperlukan penggunaan plasma lithium heparin dari pada serum karena plasma lithium heparin leebih baik dalam menggambarkan situasi patologis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pebandingan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Pada Sampel Serum dan Plasma Lithium Heparin. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Patologi Klinik Intitut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang pada bulan Januari 2022. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Crosssection. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon, Hasil: Didapatkan Hasil p= 0,000 dengan adanya perbedaan selisih kadar CRP menggunakan serum dan plasma lithium heparin mengalami peningkatan sebesar 15%.. Diskusi: terdapat perbedaan yang signitifikan pada pemeriksaan kadar CRP menggunakan sampel serum dan plasma lithium heparin.
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK PADA ANAK USIA 6 -15 TAHUN DI SAAT PADEMI COVID-19: LITERATURE REVIEW Sri Tirtayanti
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.489

Abstract

PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK PADA ANAK USIA 6 -15 TAHUN DI SAAT PADEMI COVID-19: LITERATURE REVIEW
PENGARUH EDUKASI MEDIA KOMIK TERHADAP PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) imaru diani
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.490

Abstract

Pendahuluan : Bantuan hidup dasar merupakan tindakan darurat yang memungkinkan untuk menemukan jalan napas dan mempertahankan aliran darah. orang di sekitar korban biasanya diberikan resusitasi dasar kemudian ditangani oleh tenaga medis. Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi dengan media komik terhadap pengetahuan tentang bantuan hidup dasar anak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metodologi : penelitian menggunakan pra eksperimen dengan desain penelitian One Group Pre test-Post Test. Berjumlah 34 siswa SMP kelas VII. Intrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa media komik yang diberikan kepada responden. Kuesioner penelitian ini mengadopsi dari Syahputra yaitu pengetahuan tentang BHD. Hasil : nilai pengetahuan siswa median 3,50 dengan nilai minimal 2 dan nilai maksimal 6. Nilai pengetahuan siswa terhadap bantuan hidup dasar sesudah dilakukan edukasi dengan media komik (post test) median 8 dengan nilai minimal 7 dan nilai maksimal 10, standar deviasi 1,007, terdapat Pengaruh Edukasi Dengan Media Komik Terhadap Pengetahuan Tentang bantuan hidup dasar di SMPN 1 lawang wetan Tahun 2022. Kesimpulan : Terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan siswa sebelum dan sesudah dilakukan pengetahuan edukasi dengan media komik tentang bantuan hidup dasar dengan nilai P value.Terdapat perbedaan nilai rata-rata sikap siswa sebelum dan sesudah dilakukan pengetahuan edukasi dengan media komik tentang bantuan hidup dasar dengan nilai P value.
PERBEDAAN KADAR FERITIN SERUM PADA REMAJA MENSTRUASI DAN TIDAK SEDANG MENSTRUASI indah sari
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.491

Abstract

Feritin adalah protein penyimpan zat besi utama yang ditemukan pada jaringan tubuh manusia. Fungsi feritin ialah sebagai penyimpanan zat besi terutama di dalam hati, limpa dan sumsum tulang. Kadar feritin serum merupakan indikator spesifik yang sering digunakan untuk menunjukkan ketersediaan besi tubuh karena protein berikatan dengan cadangan besi di dalam tubuh Pengeluaran darah selama menstruasi menunjukkan kehilangan simpanan zat besi secara cepat sesuai dengan banyaknya darah yang keluar sedangkan semakin lama wanita mengalami menstruasi maka semakin banyak pula darah yang keluar dan semakin banyak kehilangan timbunan zat besi. Oleh karena itu menstruasi merupakan golongan yang cenderung mengalami defisiensi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kadar feritin serum pada remaja menstruasi dan tidak sedang menstruasi. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional Komparatif. Penelitian ini dilakukan di Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang dan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang pada tanggal 08-17 Februari 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel. Hasil penelitian memiliki nilai rata-rata 22,88 ng/mL untuk remaja yang sedang menstruasi dan 22 ng/mL untuk remaja yang tidak sedang menstruasi. Hasil uji T berpasangan didapatkan nilai p < 0,05. Kesimpulan dari penelitian yaitu ada perbedaan hasil kadar feritin serum pada remaja menstruasi dan tidak sedang menstruasi.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Anak Stunting Marwan Riki Ginanjar
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Tingkat pengetahuan dan sikap ibu mengenai gizi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada anak balita. Intervensi yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dengan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dengan anak stunting di Puskesmas Nagaswidak Kota Palembang. Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimen dengan pendekatan One Groups Pretest-Posttest Design didapat jumlah sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik paired sample t test. Hasil: Rata-rata pengetahuan ibu dengan anak stunting sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 5,60, setelah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 10,77. Rata-rata sikap ibu dengan anak stunting sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 31,60, setelah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 51,80. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan sebelum dan setelah terhadap pengetahuan (p value=0,000) dan sikap (p value=0,000) ibu dengan anak stunting di Puskesmas Nagaswidak Kota Palembang.
PENGARUH AIR KELAPA HIJAU TERHADAP DISMINOREA PADA MAHASISWI ASRAMA IKesT MUHAMMADIYAH PALEMBANG yuniza yuniza
Masker Medika Vol 10 No 2 (2022): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.494

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja ditandai dengan munculnya perubahan fisiologi salah satunya menstruasi Adapun sebagian wanita mengalami gangguan menstruasi yang disebabkan oleh faktor endokrin sehingga dapat terjadinya disminorea. Disminorea adalah sakit saat menstruasi yang dapat berdampak mengganggu aktivitas sehari-hari, pola tidur terganggu, selerah makan terganggu, kesulitan berkonsentrasi pada pekerjaan dan belajar. Penatalaksanaan disminorea dapat dilakukan dengan cara non farmakologis yaitu pemberian Air kelapa hijau, air kelapa hijau dapat menurunkan nyeri disminorea dengan cara mengkonsumsi Air kelapa hijau. Tujuan Peneliti: Untuk mengetahui pengaruh Air kelapa hijau terhadap disminorea pada Mahasiswi Asrama IKesT Muhammadiyah Palembang. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pre eksperiment. Menggunakan rancangan one group pretest posttest. Tehnik sampling adalah perposive sampling pada mahasiswi Asrama IKesT Muhammadiyah Palembang, populasi berjumlah 313, dan bersedia mengikuti penelitian 197 mahasiswi, yang memenuhi syarat penelitian dan mengalami disminorea adalah 72 mahasiswi, lalu didapatkan 29 responden dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Dari uji statistik mean pretest yaitu 5,55 dan mean posttest 1,00. Perbedaan pretest dan posttest yaitu p value (0,001) < 0,05 hal ini menunjukkan ada penurunan skala nyeri menstruasi sebelum dan setelah pemberian air kelapa hijau. Kesimpulan: Ada pengaruh Air kelapa hijau terhadap disminorea pada Mahasiswi Asrama IKesT Muhammadiyah Palembang Tahun 2022. Kata Kunci : Disminorea, Air kelapa hijau

Page 1 of 2 | Total Record : 20