cover
Contact Name
Yanti Shantini
Contact Email
yanti.shantini@upi.edu
Phone
+6285692830937
Journal Mail Official
ijace@upi.edu
Editorial Address
Kantor Departemen Pendidikan Masyarakat Lt. 6 Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) B Universitas Pendidikan Indonesia Jln. Dr. Setiabudhi No.229 Kota Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Adult and Community Education (IJACE)
ISSN : 27764583     EISSN : 26866153     DOI : -
Indonesian Journal of Adult and Community Education (IJACE) is an open access and peer-reviewed journal, published by Department Community Education, Faculty of Education Universitas Pendidikan Indonesia. This Journal collaborative with Indonesian Community Education Association (APENMASI) which is publishes research results and articles in the area of: 1. Adult Education 2. Lifelong Education 3. Management of education 4. Learning in community education settings.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2020)" : 8 Documents clear
CERDAS DAN BIJAK MEMANFAATKAN INTERNET MELALUI KOMUNITAS BELAJAR Ramadani, Rika Fitri; Setiawati, Setiawati; MHD Natsir, MHD Natsir
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v2i1.28291

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya intensitas remaja dalam mengakses media sosial. Hal ini menyebabkan waktu belajar, makan, mandi, kesehatan serta hubungan sosial tergangu. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan membangun sebuah komunitas belajar bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan intensistas remaja dalam mengakses media sosial dan mengetahui keefektifan implementasi literacy digital menggunakan modifikasi model pembelajaran guided inquiry pada komunitas belajar sehingga remaja mampu menggunakan internet secara cerdas dan bijak. Metode penelitian ini didisain dengan penelitian tindakan (action research). Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahawa intensitas remaja dalam mengakses media sosial tergolong tinggi, dapat dilihat dari frekuensi, durasi, minat, dan motivasi remaja dalam mengakses media sosial. Komunitas belajar efektif dalam penerapannya sehingga remaja mampu menggunakan internet secara cerdas dan bijak.
KOMUNITAS BELAJAR SEBAGAI SARANA BELAJAR DAN PENGEMBANGAN DIRI Sekar, Ratu Yunita; Kamarubiani, Nike
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v2i1.28285

Abstract

Penelitian ini membahas tentang alasan mahasiswa bergabung dalam komunitas belajar dan pengembangan diri mereka melalui komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan seseorang bergabung dalam komunitas belajar dan nilai-nilai yang bisa diperoleh jika bergabung dalam komunitas belajar. Sembilan mahasiswa telah diwawancara dan beberapa literatur menjadi bahan kajian dalam penulisan artikel ini. Dari hasil kajian tersebut ditemukan bahwa motivasi mahasiswa bergabung dalam komunitas belajar adalah ketertarikan, konten belajar, dan relevansinya terhadap karier. Komunitas belajar juga menjadi tempat pengembangan diri anggotanya dari segi hubungan dengan orang lain, pemerolehan pengetahuan baru, pengembangan skill, kepercayaan diri, dan networking.
PENGARUH SOSIALISASI DALAM KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI DI MASYARAKAT DESA KOTO LAMO SUMATERA BARAT Bastian, Rina; Ismaniar, Syur’aini
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v2i1.28286

Abstract

Perkembangan sosial anak di Kabupaten Lima Puluh Kota provinsi Sumatera Barat tepatnya desa Koto Lamo masih rendah. Hal ini diduga karena rendahnya sosialisasi dalam keluarga. Hal tersebut dilihat dari perilaku sosial anak di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran sosialisasi dalam keluarga, gambaran perkembangan sosial anak usia dini serta hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian menggunakan teknik area random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis persentase dan Rumus product moment. Hasil penelitian meliputi: (1) sosialisasi dalam keluarga masih kategori rendah. (2) Perkembangan sosial anak usia dini masih kategori rendah. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara sosialisasi dalam keluarga dengan perkembangan sosial anak. Saran dalam penelitian ini kepada orang tua perlu meningkatkan sosialisasi dalam keluarga.
POSDAYA SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Ramadhanti, Anistiara
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v2i1.28288

Abstract

Posdaya merupakan sebuah forum dalam masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dalam berbagai bidang. Sebagai bukti peran posdaya, sejak tahun 2019 Kampung Sukamaju sudah tidak ada kategori pra-keluarga sejahtera (PKS). Kondisi tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan kajian lebih mendalam tentang peran serta posdaya dalam memberdayakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang peran Posdaya Plamboyan RW 11 Kampung Sukamaju dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dilihat dari: 1) strategi yang dilakukan; 2) upaya peningkatan partisipasi anggota keluarga, dan; 3) upaya pemeliharaan keberlanjutan program. Objek penelitian ini adalah Posdaya Plamboyan RW 11 Kampung Sukamaju dengan subjek penelitian adalah pengurus dan anggota posdaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan posdaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat didukung atas berbagai upaya, yaitu: 1) penggunaan pendekatan dan strategi top down dan bottom up, sehingga terjadi proses pengembangan program yang berbasis pada kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, maka program disusun dalam bentuk pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan dan pemeliharaan; 2) peningkatan partisipasi anggota yang dilakukan melalui upaya: penjangkauan masyarakat dan pendekatan berbasis masyarakat, dan; 3) pemeliharaan keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat yang menekankan kepada prinsip sustainability yaitu membangun sumber daya manusia yang berkualitas secara berkelanjutan dan memperhatikan ketersediaan sumber daya yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayaan.
MODEL PELATIHAN ANDRAGOGI BERBASIS MEDIA VIRTUAL REALITY DALAM PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA Pangestuti, Tri Mairah; Kamil, Mustofa; Sardin, Sardin
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v2i1.28289

Abstract

Pelatihan bencana gempa merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pada peserta didik, termasuk peserta didik orang dewasa. Pendekatan pelatihan yang efektif bagi sasaran orang dewasa salahsatunya adalah andragogi. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menguji efektivitas pendekatan andragogi dalam pelatihan simulasi gempa berbasis virtual reality. Pengujian efektivitas dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test serta mengalisis persepsi peserta pelatihan terhadap kegiatan pelatihan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen (experimental research) dengan jenis pra-eksperimen (pre-experimental). Penelitian ini dilakukan di PKBM Geger Sunten dengan sasaran penelitian adalah peserta didik program kejar paket B dan paket C. Pengambilan data penelitian menggunakan soal pre-test dan post-test serta angket persepsi pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: 1) Hasil angket persepsi menujukkan bahwa peserta pelatihan menilai proses pelatihan pada interval 3,5 hingga 4,7 dengan interval maksimal 5,0. 2) Hasil uji hipotesis diketahui bahwa peserta pelatihan mendapatkan peningkatan tingkat kesiapsiagaan setelah mengikuti pelatihan gempa menggunakan simulasi media virtual reality.
Application of farming methods for Increasing Children's Naturalist Intelligence Yanuarsari, Revita; Octrianty, Evi; Nurmilah, Ulpah
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v2i1.28283

Abstract

This research is motivated by the low application of farmingmethods in improving naturalist intelligence of children aged 4-5years in RA Lu'lu, West Bandung Regency, this is due to severalfactors including children littering, picking plants at will, andabandoned plants that have withered. The purpose of this study wasto determine that the application of agricultural methods canimprove naturalist intelligence. This research is a collaborativeclassroom action research consisting of two cycles. Data collectiontechniques using observation, documentation and non-tests. Whilethe instrument used was the observation sheet. The results showedthat there was an increase in naturalist intelligence after using thefarming method.
PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) ALAM JOMIN KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN KARAWANG Prahestiwi, Eliza Rahmah
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v2i1.28290

Abstract

Artikel ini bertujuan mengetahui pengelolaan, serta faktor penghambat dan pendukung PAUD Alam Jomin dengan pendekatan kualitatif sehingga memperoleh kesimpulan antara lain. Pembuatan rancangan pengeloaan, faktor penghambat dan pendukung, serta hasil pengelolan PAUD Alam Jomin. Hal ini terlihat pada, pertama sistem pengelolaannya sudah cukup baik dalam hal kualitas pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Kedua, Faktor Penghambat yang dialami dalam pengelolaan PAUD ini antara lain: kurang lengkapnya sarana dan prasarana, dan kurangnya jumlah pendidik untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Faktor Pendukung yang dialami dalam pengelolaan PAUD tersebut ialah menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), memiliki kurikulum berbasis sekolah alam dan kurikulum pemerintah, menanamkan ilmu agama islam (seperti membiasakan setiap pagi melakukan sholat dhuha, membaca tahsin tahfiz), pendidikan dan tenaga pendidikannya berusia muda-muda, terdapat pembelajaran outbond dan gradening, serta tidak mengutamakan sistem CALISTUNG (Membaca, Menulis, dan Berhitung). Ketiga, Hasil pengelolaan PAUD Alam Jomin ialah diharapkan untuk meningkatkan kualitas lembaga PAUD Alam Jomin terutama dari segi sarana dan prasarana, memperbanyak jumlah pendidik untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Strengthening Posyandu Institutions in Handling Stunting Problems Irfan Hilmi, Muhammad; Rahmawati, Ira; Tri Indrianti, Deditiani
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v2i1.28284

Abstract

One effort in dealing with stunting in the community is bystrengthening the POSYANDU institution. In the process ofcommunity empowerment, institutional strengthening is needed aspart of the organization of women's abilities that have been obtainedand then strengthened in institutions that will eventually occur tolearn from one another and as an institutionalized learning exchangeprocess. Through institutional strengthening it is hoped that theacquisition of information, knowledge and skills will continue to beinstitutionalized in social organizations, especially those relating tostunting prevention and handling in Jelbuk Village. The serviceslearned are based on a qualitative approach with descriptivemethods. The subjects of this community service activity were PKKand POSYANDU cadres from Jelbuk village. Data collectiontechniques are done using interviews, observation and studydocumentation. The findings show that the POSYADU institutionalstrengthening strategy can be carried out through strengtheningUKBM management and Health Program Advocacy.

Page 1 of 1 | Total Record : 8