cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 475 Documents
PERBEDAAN KADAR ASAM URAT DENGAN IMT PADA REMAJA OBESITAS RELATIONSHIP OF URIC ACID LEVELS WITH BMI INDEX IN OBESITY ADOLESCENT Annita .,; Niken .,; Sri Wahyuni Handayani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.339

Abstract

ABSTRAK Obesitas yang terjadi pada anak-anak menggambarkan tingginya resiko mengalami obesitas pada usia dewasa yang berakibat pada besarnya kemungkinan orang tersebut akan mengalami penyakit metabolik dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kadar asam urat dengan IMT pada remaja obesitas. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan pada 17 orang siswa obesitas dan 17 orang siswa non-obesitas dengan teknik Purposive sampling. Pengumpulan data dari hasil pemeriksaan IMT dan kadar asam urat. Data di olah dengan menggunakan uji t-test dependen dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat pada remaja obesitas cenderung lebih tinggi daripada remaja non-obesitas (7,0 mg/dl; 5,3 mg/dl). Terdapat perbedaan kadar asam urat yang signifikan pada remaja obesitas dan non-obesitas (p=0,000). Kata kunci : Asam Urat; IMT; Obesitas ABSTRACT Obesity that occurs in children illustrates the high risk of obesity in adulthood which results in the possibility that the person will experience metabolic disease in the future. This study aims to look at differences in uric acid levels with BMI in obese adolescents. This type of research is an observational study with a case control approach. This study was conducted on 17 obese students and 17 non-obese students with Purposive sampling techniques. Data collection from the results of BMI examination and uric acid levels. The data is processed using the dependent t-test with a significance level of α = 0.05. The results showed that uric acid levels in obese adolescents tended to be higher than non-obese adolescents (7.0 mg / dl; 5.3 mg / dl). There were significant differences in uric acid levels in obese and non-obese adolescents (p = 0,000).  Keywords: Uric Acid ; BMI; Obesity
PERBEDAAN KADAR MATRIX METALLOPROTEINASE-2 SERUM PADA KETUBAN PECAH DINI DAN KEHAMILAN NORMAL Ika Yulia Darma
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1030

Abstract

Ketuban pecah dini adalah masalah penting dalam obstetri dengan insiden 8 % pada kehamilan. Kejadian KPD disebabkan oleh muktifaktorial, diantaranya adalah faktor infeksi dan nutrisi ibu hamil yang mempengaruhi pembentukan selaput ketuban. Beberapa peneliti menemukan bahwa peningkatan matrix metalloproteinase-2  akan mendegradasi matrix extraseluler, menjadi lemah sehingga memicu terjadinya KPD. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan MMP-2 serum dengan ketuban pecah dini dan kehamilan normal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional comparative study. Penelitian dilakukan pada empat rumah sakit di Padang pada bulan September – Oktober 2018. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil dengan diagnosa ketuban pecah dini (n=29) dan seluruh wanita dengan kehamilan normal(n=29). Pemeriksaan MMP-2 dilakukan dengan metode ELISA. Uji statistik menggunakan uji t tidak berpasangan dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar MMP-2 pada KPD yaitu 35,17 ± 2,23 ng/ml, dan pada kehamilan normal 33,27 ± 0,82 ng/ml (p<0,05). Terdapat perbedaan kadar MMP-2 pada ketuban pecah dini dan kehamilan normal. Kesimpulan penelitian terdapat perbedaan rerata kadar MMP-2 pada ketuban pecah dini dan kehamilan normal.
PENGARUH KOMPRES HANGAT JAHE MERAH (Zingiber officinale rosc.Var.rubrum) TERHADAP DERAJAT NYERI MENSTRUASI (DISMENORRHEA) PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 12 SUNGAI PENUH TAHUN 2018 Harmawati Harmawati; Ayu Gustia Ningsih; Debi Yulia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i1.244

Abstract

Rasa nyeri haid atau disminore ini membawa remaja pada kondisi yang tidak menyenangkan. Melihat dampak tersebut, salah cara mengatasinya adalah dengan metode non farmakologi yaitu kompres hangat jahe merah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kompres hangat jehe merah (Zingiber officinale Rosc.Var.Rubrum) terhadap derajat nyeri menstruasi (dismenorrhea) pada remaja putri di SMP Negeri 12 Sungai Penuh tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen, menggunakan desain one group pretest-posttest yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli - 4 Agustus 2018. Populasi seluruh remaja putri kelas VII dan VIII yang mengalami nyeri menstruasi (dismenore) sebanyak 121 orang dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Numerical Rating Scale (NRS). Data di olah secara komputerisasi dengan analisis univariat menggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji t-test dependen dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan rata-rata nyeri menstruasi (Dismenorrhea) sebelum diberikan kompres hangat jahe merah adalah 5,30 dan menurun sesudah diberikan kompres hangat jahe merah adalah 3,80. Ada pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap derajat nyeri menstruasi pada remaja putri (p value = 0,000). Berpedoman dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap derajat nyeri menstruasi pada remaja putri, maka diharapkan kepada pihak sekolah hendaknya melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi mengenai nyeri menstruasi (Dismenorrhea) serta pemberian informasi sebaiknya diberikan sejak dini agar menambah pengetahuan siswi dalam mengatasi nyeri menstruasi (Dismenorrhea) pada saat menstruasi secara non farmakologis. 
GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI PUSKESMAS ANDALAS DESCRIPTION OF TOTAL BLOOD CHOLESTEROL IN ELDERLY AT PUSKESMAS ANDALAS Diah Permata Sari; Rendri Bayu Hansah; Suharni .,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 3, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v3i1.849

Abstract

ABSTRAK Keberhasilan pembangunan di berbagai bidang terutama bidang kesehatan menyebabkan terjadinya peningkatan usia harapan hidup (UHH) penduduk yang diikuti dengan masalah-masalah kesehatan yang mengirinya. Salah satunya peningkatan angka kejadian penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh peningkatan kadar kolesterol total di dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol total pada lansia di Puskesmas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini ialah lansia yang terdaftar di Puskesmas Andalas 2016 dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling.  Penelitian dilakukan melalui pengambilan langsung sampel darah kapiler pada responden yang diukur menggunakan metode rapid test cholesterol Electrode Based Biosensor dengan alat Easy Touch, sebanyak 50 responden. Data diolah menggunakan program SPSS 16.0 untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil dari analisis data didapatkan kejadian hiperkolesterolemia lebih banyak ditemukan pada golongan usia 75-90 tahun dengan nilai rata-rata 229 mg/dl, jenis kelamin perempuan dengan nilai rata-rata 235 mg/dl, pensiun dengan nilai rata-rata 241,5 mg/dl, dan pendidikan tinggi dengan nilai rata-rata 236 mg/dl. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu lebih dari separuh lansia di Puskesmas Andalas  memiliki kadar kolesterol darah tinggi (≥200 mg/dl) dengan nilai rata-rata 228,56 mg/dl. Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Jenis Kelamin, Kolesterol Total, Lansia, Pendidikan, Pekerjaan,  ABSTRACT The successfully on various sectors, especially on Health sector was caused by increasing a life age expectancy population. Therefore, it also in creases any health problem, one of health problems is Coronary Heart Disease which is being caused by increasing total cholesterol levels in the blood. PURPOSES: The purpose of this research to find out total blood cholesterol in Elderly on Puskesmas Andalas. This research was descriptive research.While, sample of this research was elderly which was registered at Puskesmas Andalas in 2016 and was choosen by using purposive sampling technique.This research will be held by taking direct capillary blood samples on respondents measured by using Rapid Test Cholesterol Electrode Based Biosensor of 50 respondents. Tabulation data used program SPSS 16.0 for showing us about frequency distribution and percentages. Based on tabulation data, Hypercholesterolemia more often to be found on elderly in range ages 75-90 years old have mean rate 229mg/dl, female gender has mean rate 235mg/dl, retired has mean rate 241,5mg/dl, and highly educated people have mean rate 236mg/dl. There are more than half elderly at Puskesmas Andalas has high blood cholesterol (≥200mg/dl) with mean rate 228,56mg/dl. Keywords: Hypercholesterolemia, gender, total blood cholesterol, elderly, education, occupation
HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS RAWANG KOTA SUNGAI PENUH THE RELATIONSHIP OF CHOLESTEROL LEVELS WITH BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS IN RAWANG PUSKESMAS KOTA SUNGAI PENUH Vino Rika Novia; Etri Yanti; Hultri Andra
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.453

Abstract

ABSTRAK Salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi adalah kandungan kolesterol darah yang tinggi. Kolesterol dikatakan sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung dan stroke. Kolesterol yang berlebih atau kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) akan menimbulkan masalah terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. Hipertensi merupakan penyumbang penyakit jantung dan srtoke 9,4 juta penderita hipertensi setiap tahunnya meninggal akibat gagal jantung dan stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini telah telah dilaksanakan pada tanggal 07 September sampai 14 September tahun 2017 di Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berkunjung berobat di poli umum Puskesmas Rawang pada bulan Mei – Juli Tahun 2017 dengan jumlah 120 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu 55 responden. Analisa data dilakukan analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian dan analisa bivariat melalui dengan cara uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (74.5 %) mempunyai tekanan darah sedang, responden (54.5 %) mempunyai kadar kolesterol tinggi. Uji bivariat menunjukkan ada hubungan kadar kolesterol dengan tekanan darah pada penderita hipertensi, p-value = 0.002 (p < 0.05). Kesimpulan didapatkan ada hubungan kadar kolesterol dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh tahun 2017. Diharapkan puskesmas dapat memberikan kegiatan edukasi/ penyuluhan dan membentuk kelompok pemberdayaan bagi penderita hipertensi agar dapat memulai pola hidup yang sehat dengan cara sering melakukan pemeriksaan tekanan darah dan menjaga kadar kolesterol untuk mencegah risiko penyakit akibat peningkatan tekanan darah.Kata Kunci  :  Kadar Kolesterol, Tekanan Darah, HipertensiABSTRACTOne of the risk factors for hypertension is a high blood cholesterol content. Cholesterol is said to trigger various health problems, such as hypertension, heart problems and strokes. Excess cholesterol or high cholesterol (hypercholesterolemia) will cause problems, especially in the blood vessels of the heart and brain. Hypertension is a contributor to heart disease and srtoke 9.4 million people with hypertension die each year from heart failure and stroke. The purpose of this study was to determine the relationship of cholesterol levels with blood pressure in patients with hypertension at the Rawang City Health Center in Sungai Penuh in 2017. This type of research is an analytical study with a Cross Sectional Study design approach. This research has been carried out on September 7 to September 14 in 2017 at the Rawang Public Health Center Sungai Sungai. The study population was all hypertensive patients who visited treatment at the Rawang Public Health Center's poly clinic in May - July 2017 with a total of 120 people. The sampling technique used was accidental sampling, which is 55 respondents. Data analysis carried out univariate analysis aims to explain or describe the characteristics of each research variable and bivariate analysis through the Chi Square test. The results showed more than half of respondents (74.5%) had moderate blood pressure, respondents (54.5%) had high cholesterol levels. Bivariate test showed a correlation between cholesterol level and blood pressure in patients with hypertension, p-value = 0.002 (p <0.05). The conclusion was found that there was a correlation between cholesterol level and blood pressure in hypertension sufferers at Rawang City Health Center, Sungai Penuh in 2017. It is hoped that the puskesmas could provide education / counseling activities and form an empowerment group for people with hypertension to be able to start a healthy lifestyle by frequently performing blood pressure checks. and maintain cholesterol levels to prevent the risk of disease due to increased blood pressure. Keywords: Cholesterol Levels, Blood Pressure, Hypertension                             
HUBUNGAN PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN PASIEN DI RUMAH SAKIT SITI RAHMAH PADANG RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF MEDICAL RECORDER OFFICERS WITH PATIENT VISIT BEHAVIOR AT SITI RAHMAH PADANG HOSPITAL Nova Arikhman; Fajrilhuda Yuniko; Wilda Hanalia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.587

Abstract

ABSTRAK Dari data kunjungan pasien di Siti Rahmah dalam satu tahun terakhir terjadinya fluktuasi jumlah kunjungan pasien. Jumlah kunjungan terbanyak pada bulan bulan april yaitu 2635 pasien sedangkan yang paling rendah terjadi pada bulan bulan juli yaitu sebanyak 725 pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kunjungan pasien di RS Siti Rahmah Kota Padang. Desain penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel secara accidental sampling dengan total sampel sebanyak 92 orang pasien yang berkunjung di RS Siti Rahmah. Pengambilan data dengan wawancara yang diolah dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian pada 92 orang diperoleh analisis data Pengetahuan Petugas Rekam Medis yang rendah sebanyak 13 responden (14,1%), perilaku kunjungan yang kurang baik sebanyak 15 responden (16,3%), hubungan Pengetahuan Petugas Rekam Medis dengan perilaku kunjungan p value = 0,00. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien terhadap perilaku kunjungan di RS Siti Rahmah Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Kunjungan ABSTRACT Based on the data of patient visits in Siti Rahmah in the past year, there was a fluctuation in the number of patient visits. The highest number of visits in April was 2635 patients, while the lowest occurred in July, as many as 725 patients. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge with the behavior of patient visits in RS Siti Rahmah, Padang City. The study design was an analytic survey with a cross-sectional approach. Sampling was done by accidental sampling with a total sample of 92 patients who visited RS Siti Rahmah. The data were collected through interviews processed with statistical tests using Chi Square. The results of the study on 92 people obtained data analysis of low visit knowledge of 13 respondents (14.1%), hostile visit behavior of 15 respondents (16.3%), the relationship of visit knowledge with visit behavior p value = 0.00. This research concludes that there is a significant relationship between patient knowledge of visiting behavior at RS Siti Rahmah, Padang City. Keywords: Knowledge, Behavior, Visits 
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN ASUPAN ZAT GIZI (KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, ZAT BESI, DAN VITAMI C) DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI TINGKAT I DAN II PROGRAM STUDI GIZI DI STIKES PERINTIS PADANG TAHUN 2019 RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF NUTRITION AND NUTRITION OF NUTRITION (CARBOHYDRATES, PROTEIN, FATS, IRON SUBSTANCES, AND VITAMI C) WITH I AND II NUTRITIONAL STATUS IN NUTRITION STUDY PROGRAM IN PADANG PERINTIS STIKES IN 2019 Dezi Ilham; Widia Dara; Tria Widiya Sari
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.437

Abstract

ABSTRAK Mahasiswa/i merupakan sebagian dari masyarakat Indonesia khususnya sebagai generasi penerus bangsa diharapkan memiliki perilaku hidup sehat sesuai dengan visi Indonesia sehat 2025 dengan status gizi yang baik pula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan asupan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, zat besi, dan vitamin C) dengan status gizi mahasiswi tingkat I dan II Program Studi Gizi di STIKes Perintis Padang. Desain Penelitian ini cross sectional yang dilakukan pada Januari-Mei 2019 dengan jumlah populasi 105 orang. Dengan sampel sebanyak 45 orang menggunakan rumus lemeshow, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data diolah menggunakan uji Chi-square dengan program SPSS. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa mahasiswi yang memiliki status gizi normal (60%), pengetahuan baik (47%), asupan karbohidrat cukup (27%), asupan protein cukup (53%), asupan lemak cukup (44%), asupan zat besi cukup (16%), dan asupan vitamin c cukup (22%). Hubungan pengetahuan gizi dengan status gizi (p > 0,05) Hubungan asupan karbohidrat dengan status gizi (p < 0,05) Hubungan asupan protein dengan status gizi (p > 0,05), hubungan asupan protein dengan status gizi (p > 0,05), hubungan asupan lemak dengan status gizi (p > 0,05), hubungan asupan zat besi dengan status gizi (p > 0,05) hubungan asupan vitamin c dengan status gizi (p > 0,05). Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan pengetahuan gizi, asupan protein, lemak, zat besi, dan vitamin c dengan status gizi, sedangkan asupan karbohidrat terdapat hubungan yang signifikan dengan status gizi mahasiswi tingkat I dan II program studi gizi di STIKes Perintis Padang. Oleh karena itu mahasiswi perlu memperhatikan asupan zat gizi terutama karbohidrat dengan cara pola makan yang seimbang agar tercapainya status gizi normal atau baik. Kata kunci : Asupan Zat Gizi, Pengetahuan Gizi,  Pola Makan, dan Status Gizi  ABSTRACT Students / i are part of Indonesian society especially as the next generation of the nation are expected to have healthy living behavior in accordance with the vision of healthy Indonesia in 2025 with good nutritional status. The purpose of this study was to determine the relationship of nutritional knowledge and nutrient intake (carbohydrates, proteins, fats, iron, and vitamin C) with the nutritional status of female students level I and II of the Nutrition Study Program at STIKES Perintis Padang. The design of this study was cross sectional which was conducted in January-May 2019 with a population of 105 people. With a sample of 45 people using the Lemeshow formula, which was taken with a simple random sampling technique. Data were processed using Chi-square test with SPSS program. From the results of this study note that female students who have normal nutritional status (60%), good knowledge (47%), adequate carbohydrate intake (27%), adequate protein intake (53%), adequate fat intake (44%), substance intake enough iron (16%), and enough vitamin c intake (22%). Relationship of nutritional knowledge with nutritional status (p> 0.05) Relationship of carbohydrate intake with nutritional status (p <0.05) Relationship of protein intake with nutritional status (p> 0.05), relationship of protein intake with nutritional status (p> 0 , 05), the relationship between fat intake and nutritional status (p> 0.05), relationship between iron intake and nutritional status (p> 0.05) relationship between vitamin c intake and nutritional status (p> 0.05). The conclusion is that there is no relationship between nutritional knowledge, intake of protein, fat, iron, and vitamin C with nutritional status, while carbohydrate intake has a significant relationship with the nutritional status of female students level I and II of nutrition study programs at STIKES Perintis Padang. Therefore, students need to pay attention to the intake of nutrients, especially carbohydrates by means of a balanced diet in order to achieve normal or good nutritional status. Keywords: Nutrition Intake, Nutrition Knowledge, Diet, and Nutritional Status
PENGARUH KOMPRES HANGAT KAYU MANIS (Cinnamomum burmani) TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA ARTHRITIS GOUT EFFECT OF WARM COMPRESS OF SWEET WOOD (Cinnamomum burmani) TOWARDS DECREASE IN ARTHRITIS GOUT PATIENTS Niken .,; Helena Patricia; Emira Apriyeni
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.571

Abstract

ABSTRAKPrevalensi penyakit Arthritis Gout termasuk kategori tinggi. Gangguan akibat kadar asam urat yang tinggi bisa mengakibatkan nyeri sendi kuat, pembengkakan sendi, peradangan pada sendi, dan kerusakan pada sendi. Kayu manis memiliki efek farmakologi seperti anti rematik, dan analgesic dapat penghilang rasa sakit. Kayu manis mengandung minyak atsiri (1-4%) yang  terdiri atas senyawa eugenol, safrol, sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, damar, serta zat penyamak. Jenis penelitian adalah Quasi Experiment, dengan rancangan pre test post test two group design dengan jumlah 20 orang sampel. Penelitian dilakukan  tanggal 10 - 13 September 2019 di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang dengan teknik Porposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa secara Univariat dan Bivariat.  Hasil penelitian diketahui nilai rata-rata skala nyeri sebelum diberikan kompres hangat kayu manis yaitu 5,00 sedangkan setelah diberikan kompres hangat kayu manis yaitu 2,30. Berdasarkan hasil uji statistik Mann Whitney didapatkan nilai Sig (2-tailed) = 0,005, maka Sig  ≤ 0,05. Ada pengaruh pemberian kompres hangat kayu manis terhadap penuruanan skala nyeri penderita Arthritis Gout. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam memberikan pendidikan kesehatan bagi pimpinan puskesmas pada penderita Artritis Gout untuk dapat menggunakan kayu manis sebagai salah satu terapi non farmakologi  penderitaArthritis Gout. Kata Kunci: Skala nyeri, Cinnamomun burmani, Arthritis Gout. ABSTRACTThe prevalence of Gouty Arthritis is high. Disorders due to high uric acid levels can result in strong joint pain, joint swelling, inflammation in the joints, and damage to the joints. Cinnamon has pharmacological effects such as anti-rheumatism, and analgesics can be pain relief. Cinnamon contains essential oils (1-4%) consisting of eugenol, safrol, sinamaldehide, tannin, calcium oxalate, resin, and tanning substances. This type of research is Quasi Experiment, with a pre-test post test two group design with a total of 20 samples. The study was conducted September 10-13, 2019 in the working area of the Lubuk Begalung Public Health Center in Padang using the Porposive Sampling technique. Data collection uses observation sheets and analyzed by Univariate and Bivariate. The results of the study revealed the average value of the pain scale before given cinnamon warm compress is 5.00 while after given cinnamon warm compress is 2.30. Based on the Mann Whitney statistical test results obtained Sig (2-tailed) = 0.005, then Sig ≤ 0.05. There is an effect of giving warm cinnamon compresses to reduce the pain scale in patients with Arthritis Gout. It is hoped that the results of this study can be used as material in providing health education for health center leaders in patients with Arthritis Gout to be able to use cinnamon as one of the non-pharmacological therapies for Gout Arthritis patients. Keywords: Pain scale, Cinnamomun burmani, Arthritis Gout. 
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA REMAJA CORRELATION OF BODY MASS INDEX (BMI) WITH CHOLESTEROL LEVELS IN ADOLESCENTS Rahmi Novita Yusuf; Ibrahim .,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.344

Abstract

ABSTRAK          Indeks massa tubuh yang disingkat menjadi IMT adalah suatu pengukuran sederhana dalam mengetahui status gizi seseorang. IMT normal adalah antara 20-25. Seseorang dikategorikan obesitas apabila IMT > 30, overweight bila IMT 25-30 dan underweight apabila IMT <20. Dengan tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Kolesterol Pada Remaja.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan Crossectional Study.dengan jumlah sampel 30 orang. Hasil penelitian pengaruh variabel IMT terhadap variabel kolesterol adalah sebesar 69%, sedangkan 31% dipengaruhi oleh faktor lain. Berarti memiliki korelasi sangat kuat dengan nilai p= 0.0160. dengan kesimpulandiperoleh nilai rata-rata indeks massa tubuh remaja adalah 23.07,diperoleh nilai rata-rata kadar kolesterol ramaja adalah 237.87,terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan kadar kolesterol pada remaja dengan nilai korelasi kuata yaitu p= 0.0160. Kata Kunci    :Indeks Massa Tubuh, Kadar Kolesterol, Remaja  ABSTRACT           The body mass index, abbreviated as IMT, is a simple measurement in knowing one's nutritional status. Normal BMI is between 20-25. A person is categorized as obese if BMI> 30, overweight if BMI is 25-30 and underweight if BMI <20. With the aim of the study was to determine the relationship of the Body Mass Index with Cholesterol Levels in Adolescents. This study was an observational study with a Crossectional Study approach. With a sample of 30 people. The results of the study the effect of BMI variables on the variable cholesterol was 69%, while 31% was influenced by other factors. Means it has a very strong correlation with a value of p = 0.0160. with the conclusion that the average body mass index of adolescents is 23.07, the average value of rama cholesterol level is 237.87, there is a significant correlation between BMI and cholesterol levels in adolescents with a quata correlation value, p = 0.0160Keywords: Body Mass Index, Cholesterol Levels, Adolescents 
PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Dwi Christina Rahayuningrum; Andika Herlina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.510

Abstract

AbstrakHipertensi mempunyai dampak lanjut Penyakit Jantung Koroner (PJK) serta dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain yang berbahaya jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan teknik farmakologi dan non farmakologi salah satunya dengan pemberian air perasan bawang putih. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian air perasan bawang putih (allium sativum) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan rancangan desain Quasy Exsperiment design dengan rancangan Two Group Posttest With Control Design. Hasil penelitian didapatkan rata- rata tekanan darah sistolik (pretest kontrol) 151.50 dan diastolik (pretest kontrol) 99.75. Rata-rata tekanan darah sistolik (pretest intervensi) 152.88 dan diastolik (pretest intervensi) 101.25. Rata-rata tekanan darah sistolik (postest kontrol) 151.50 dan diastolik (postest kontrol) 99.75. Rata-rata tekanan darah sistolik (postest intervensi) 144.25 dan diastolik (postest intervensi) 91.88. Ada pengaruh pemberian air perasan bawang putih (allium sativum) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi Kata Kunci : Tekanan Darah, Hipertensi, Bawang Putih AbstractHypertension has an advanced impact on coronary heart disease (CHD) and can cause complications of other dangerous diseases if left without proper treatment. Treatment of hypertension can be done with pharmacological and non-pharmacological techniques, one of which is by giving garlic juice. The purpose of this study was to determine the effect of giving garlic juice (allium sativum) on blood pressure in patients with hypertension. This study uses a Quasy Experiment design design with a Two Group Posttest With Control Design. The results showed an average systolic blood pressure (pretest control) 151.50 and diastolic (pretest control) 99.75. Average systolic blood pressure (pretest intervention) 152.88 and diastolic (pretest intervention) 101.25. The average systolic blood pressure (posttest control) 151.50 and diastolic (posttest control) 99.75. Average systolic blood pressure (post-intervention) 144.25 and diastolic (post-intervention) 91.88. There is an effect of giving garlic juice (allium sativum) on blood pressure in patients with hypertension Keywords: Blood Pressure, Hypertension, Garlic 

Page 3 of 48 | Total Record : 475