ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya (LP3M UNBAJA) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Jurnal ABDIKARYA menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Ilmu nSosial Ilmu Kependidikan Ilmu Sains Ilmu Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan dan Kesenian
Articles
104 Documents
<![CDATA[SOSIALISASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA BAGI UKM/UMKM KOTA CILEGON ]]>
<![CDATA[Rahmiyanti, Sev]]>;
<![CDATA[Sulistyo, Arif Budi]]>;
<![CDATA[Kristiyanto, Gunawan]]>;
<![CDATA[Pratama, Tegar]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1006.37 KB)
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v5i1.2488
<![CDATA[Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat besar dalam perkembangan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia, khususnya di Kota Cilegon. Adapun untuk menjalankan suatu usaha yang baik maka harus dilakukan pembuatan laporan keuangan. Hal ini untuk melihat kinerja keuangan sehingga dapat memberikan informasi berbagai posisi keuangan, kinerja dan arus kas, sehingga untuk dapat dijadikan tolak ukur dalam pengambilan keputusan ekonomi. Adapun tujuan sosialisasi ini adalah untuk mengetahui pentingnya laporan keuangan dan merancang laporan keuangan sederhana bagi UKM/UMKM Kota Cilegon. Dampak dari sosialisasi penyusunan laporan keuangan memberikan pemahaman bagaimana dalam pencatatan keuangan agar dapat mengelola keuangan dalam usaha yang lebih baik dan efektif. Hasil sosialisasi ini memberikan dampak positif bagi peserta sehingga dapat memahami dan memiliki keterampilan dalam pencatatan keuangan sederhana.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN HAFALAN JUZ 30 MELALUI METODE UMMI DI PONDOK PESANTREN AR-ROUDOTUSSIBYAN ]]>
<![CDATA[Rafani Aura Suci]]>;
<![CDATA[Ahmad Fajar]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (859.818 KB)
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v5i1.2511
<![CDATA[Observasi awal di Pondok Pesantren Ar-Roudotussibyan menunjukkan bahwa banyak santri kurang maksimal dalam melafalkan makhraj saat melakukan muroja'ah. Oleh karena itu, pengabdi tertarik untuk mengambil judul peningkatan hafalan juz 30 melalui metode Ummi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hafalan Juz 30 menggunakan metode Ummi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan (field research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan hafalan Juz 30 dengan metode Ummi mengalami peningkatan, (2) Terjadi peningkatan signifikan pada pretest dan posttest dalam segi tajwid, fashohah, dan kelancaran hafalan. Hasil pretest dari segi tajwid berada pada predikat C (cukup) sebesar 62%, sedangkan hasil posttestnya adalah 71% berada pada predikat B (baik). Hasil pretest dari segi fashohah berada pada predikat C (cukup) sebesar 65%, sedangkan hasil posttestnya adalah 76% berada pada predikat B (baik). Hasil pretest dari segi kelancaran hafalan adalah 68% berada pada predikat C (cukup), sedangkan hasil posttestnya adalah 79% berada pada predikat B (baik). (3) Kegiatan hafalan juz 30 melalui metode Ummi dapat diterapkan sebagai program untuk meningkatkan kualitas hafalan para santri.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN DIGITALISASI UMKM DESA SUKARATU BERBASIS INKLUSI DIGITAL ]]>
<![CDATA[Fandiga, Irfan]]>;
<![CDATA[ferial, linardita]]>;
<![CDATA[Khunaefi, Rafli]]>;
<![CDATA[Hayatunnufus, Hayatunnufus]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2023): SettingsVol 5 No 2 (2023): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v5i02.2858
<![CDATA[Literasi keuangan berbasis digital ini berpengaruh pada perkembangan dunia teknologi khususnya pada digitalisasi pemasaran, dimana pengaksesan pada sumber daya digital menjadi peranan yang cukup meyakinkan bagi partisipasi sosial dan ekonomi khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tujuan dilaksanakan pengabdian ini yaitu untuk mengedukasi para produsen. Kegiatan sosialisasi kepada pelaku UMKM dilakukan di Desa Sukaratu. Kabupaten Serang-Provinsi Banten. Metode yang digunakan diantaranya adalah observasi dan sosialisasi dengan bantuan pedoman wawancara. Hasil yang didapatkan bahwa tantangan yang hadapi produsen menjadi pelajaran yang didapat ke dalam inisiatif inklusi digital, yang memungkinkan untuk mengatasi hambatan dan menciptakan dampak yang berkelanjutan. Fleksibilitas, kemampuan beradaptasi, dan pemahaman yang mendalam tentang masyarakat yang dilayani adalah kunci untuk mengembangkan strategi yang efektif yang mendorong akses yang adil, literasi digital, dan peluang untuk inklusi digital sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta dapat mengembangkan inovasi, kreatifitas maupun kualitas usaha yang dimilikinya yang dapat memberikan nilai jual dan nilai saing untuk meningkatkan usahanya. Demikian pelaku UMKM diharapkan dapat mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan usaha melalui media digital, salah satunya adalah media social sehingga UMKM yang ada di desa Sukaratu Kecamatan Cikeusal dapat ditingkatkan dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat desa.]]>
<![CDATA[the community service journal ]]>
<![CDATA[Kurnianingsih, Asih]]>;
<![CDATA[Permana, Fransisco Toebagus Dias]]>;
<![CDATA[Syafrizal, Sutan]]>;
<![CDATA[Yani, Najla Putri]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2023): SettingsVol 5 No 2 (2023): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v5i02.2862
<![CDATA[ABSTRACT The objective of the Student Work Program (KKM) activity is to enhance the capacity and skills of the Panamping Village community, Bandung sub-district, in managing the cultivation of Tilapia fish. The work program provides an opportunity for students to gain direct experience in the working world, allowing them to apply the theoretical knowledge acquired during their studies in a real working environment. This KKM activity is participated in by members of fish cultivation groups in the village who have a desire to improve their existing businesses. The challenges faced include the lack of knowledge and skills among the community regarding fish cultivation, especially in plastic ponds, and business planning. Additionally, there is a lack of implementation of good fish cultivation technologies, such as feeding practices, pre-stocking seedling management, all of which can affect fish growth. Moreover, there are no alternative fish rearing facilities, while the demand for tilapia fish is quite high. The method employed in this activity involves an approach that engages members of fish cultivation groups within the village. The implementation of the activity includes the direct provision of 2000 tilapia fish fingerlings. The results of this KKM activity have had a positive impact on the village.]]>
<![CDATA[PENERAPAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR DI SMAN 1 BANDUNG ]]>
<![CDATA[Tifani, Tifani]]>;
<![CDATA[Hendi, Hendi]]>;
<![CDATA[Septyan, Layliecha Nurmei]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 01 (2024): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v6i01.2863
<![CDATA[ABSTRAK Kecerdasan buatan (AI) merupakan teknologi baru yang banyak digunakan dalam bidang pendidikan. Kecerdasan buatan ditujukan untuk membantu siswa mempelajari dan menggunakan keterampilan digital yang berguna di kehidupan sehari-hari. Artikel ini memaparkan pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengenai Sejarah Kecerdasan Buatan di SMAN 1 Bandung Kabupaten Serang Indonesia. Metode yang digunakan pada saat melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Kecerdasan Buatan di sekolah SMAN 1 Bandung, dirancang melalui beberapa langkah dan metode. Terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu para pelajar khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam memanfaatkan kemajuan teknologi dan membantu mereka mengembangkan keahlian digital serta dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik melalui konten interaktif seperti simulasi dan permainan edukatif yang berguna di kehidupan sehari-hari. Kata kunci: AI, pengabdian masyarakat, teknologi ABSTRACT Artificial intelligence (AI) is a new technology that is widely used in education. Artificial intelligence is intended to help students learn and use digital skills that are useful in everyday life. This article describes the implementation of socialization activities regarding the History of Artificial Intelligence at SMAN 1 Bandung, Serang Regency, Indonesia. The method used when implementing Artificial Intelligence Socialization Activities at SMAN 1 Bandung school, was designed through several steps and methods. It is hoped that the implementation of this community service activity can help students, especially high school (SMA) students, in taking advantage of technological advances and helping them develop digital skills and can create more interesting learning through interactive content such as simulations and educational games that are useful in everyday life.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Masyarakat Sebagai Upaya Penurunan Stunting Menuju Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ]]>
<![CDATA[Krisnaningsih, Erni]]>;
<![CDATA[Dwiyatno, Saleh]]>;
<![CDATA[Masyruroh, Anis]]>;
<![CDATA[Sulistyo, Arif Budi]]>;
<![CDATA[Gunawan, Wawan]]>;
<![CDATA[Nuryusuf, Muhammad Rifki]]>;
<![CDATA[Destiana, Dina]]>;
<![CDATA[Chayadi, Dadi]]>;
<![CDATA[Sulistiyono, Sulistiyono]]>;
<![CDATA[Ramadhan, Muhammad Denis]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2023): SettingsVol 5 No 2 (2023): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v5i02.2865
<![CDATA[Stunting is a problem that has national and international implications. Stunting is a chronic nutritional problem that occurs when children experience stunted growth due to chronic malnutrition at critical periods, especially during the first 1,000 days of life, starting from pregnancy to age two. One of them is the need to prevent and reduce stunting rates by conducting Community Service (CS) activities by socializing with the community. PKM activities aim to increase community understanding to reduce stunting towards sustainable development (SDGs) through socialization activities in Sukamaju village, Cikeusal sub-district. CS activities consist of four stages: Identification of needs, Preparation, Socialization, and Evaluation. The results of PKM activities generally went well, and there was an increase in community understanding after participating in socialization activities. Stunting prevention is not a short-term effort; its impact will only be seen in the long term. Therefore, policymakers must have a solid long-term vision and patience in seeing the results that will be achieved to support sustainable development and the welfare of future generations]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah As-Salafiyah Bode Lor dengan Fun Science Experiment (FUNEX) ]]>
<![CDATA[Rifqi, Muhammad]]>;
<![CDATA[Fetriani, Risma]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2023): SettingsVol 5 No 2 (2023): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v5i02.2868
<![CDATA[BodeLor Village is one of the villages located in the Plumbon sub-district, where the area is located in the western part of Cirebon Regency. In this village there is one of the Madrasah Ibtidaiyah As-Salafiyah Bode Lor schools. One of the subjects taught at the school is Natural Sciences (IPA). Students still find it difficult or not very enthusiastic about learning science. Therefore, this service will carry out activities aimed at increasing motivation to learn science through fun science experiments. There are several stages carried out, namely: 1) Planning stage, 2) Preparation stage, 3) Implementation stage, 4) Closing stage. This research uses a descriptive qualitative research approach. The participants were students of class 6C As-Salafiyah. Based on the findings, children feel happier learning science by doing experiments directly.]]>
<![CDATA[Pembuatan Bak Sampah Guna Menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat Di Desa Pamarayan Kabupaten Serang ]]>
<![CDATA[Ilmi, Yusina Fadla]]>;
<![CDATA[Fauzul, Ahmad]]>;
<![CDATA[Faiz, Faiz]]>;
<![CDATA[Nabila, Berliana]]>;
<![CDATA[Aldiansyah, Reza]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2023): SettingsVol 5 No 2 (2023): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v5i02.2875
<![CDATA[Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat melalui program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 14 Universitas Banten Jaya periode Agustus-September 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan terutama pengolahan sampah di Desa Pamarayan Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Banten. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui observasi, persiapan, penyuluhan, pemberian tempat sampah, publikasi dan evaluasi kegiatan. Partisipasi dan antusiasme masyarakat Desa Pamarayan cukup baik, serta kondusif. Dampak dari kegiatan ini warga mampu meningkatkan kebersihan lingkungan terutama pengolahan sampah di Desa Pamarayan, sehingga Desa Pamarayan menjadi asri dan bersih.]]>
<![CDATA[Pentingnya Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran UMKM ]]>
<![CDATA[Zulkarnain, Rizal]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2023): SettingsVol 5 No 2 (2023): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v5i02.2938
<![CDATA[Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) yang didirikan di Desa Cilanggir, Kecamatan Grogol Idah, Kabupaten Serang merupakan pilar penting penopang perekonomian masyarakat Desa Cilanggir. Hal ini ditandai dengan rata-rata mata pencaharian masyarakat sebagai pelaku industri yaitu industri tahu, industri sangkar burung, dan industri pandai besi. Dalam pelaksanaannya, para pelaku industri di Desa Cilanggir masih menggunakan beberapa cara konvensional dalam upaya pemasaran produknya dimana hasil produksinya akan dijual kepada pengepul yang sudah menjadi konsumen tetap. Berdasarkan hasil observasi, para pelaku usaha ini mengaku masih kesulitan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini sehingga target pasarnya masih sangat terbatas. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan yaitu dengan mengamati pelaku usaha untuk melihat secara langsung kendala yang dihadapi. Dilanjutkan dengan metode pembekalan melalui pemaparan materi hingga sosialisasi guna memperdalam beberapa strategi yang dapat digunakan pelaku industri untuk lebih memperluas pangsa pasar. Hasil pemaparan materi menunjukkan bahwa untuk memperluas pasar produksi sebaiknya memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini sehingga dapat memaksimalkan pendapatan usaha. Selain itu dalam upaya pemasaran sebaiknya menonjolkan sesuatu yang menjadi ciri khas dari produk yang diciptakan agar mampu bersaing dengan pangsa pasar yang luas.]]>
<![CDATA[MENGOPTIMALKAN SOSIALISASI PAJAK UMKM: MENDORONG KEPATUHAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH ]]>
<![CDATA[nurmilah, risma]]>
<![CDATA[ ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 01 (2024): ABDIKARYA ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47080/abdikarya.v6i01.2973
<![CDATA[Industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki kemampuan untuk meningkatkan pendapatan nasional(Audretsch, 2018; Gradstein & Klemp, 2020; Lee & McKibbin, 2018). Pelatihan pemahaman terkait perpajakan sangat dibutuhkan, data menunjukkan bahwa kontribusi UMKM terhadap pajak sebesar 0,5% dari total penerimaan pajak, yang menunjukkan bahwa tingkat ketaatan UMKM terhadap kewajiban perpajakan masih sangat rendah. Tujuan pengabddian ini adalah memberikan pemahaman dan pelatihan terkait Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu (PP 46/2013), dengan perubahan PP 23 tahun 2018, dikeluarkan dalam upaya untuk mendorong pemenuhan kewajiban perpajakan secara sukarela (pemenuhan kewajiban perpajakan secara sukarela). Peraturan Pemerintah ini mengatur pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) final atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dengan batasan peredaran bruto tertentu. Peraturan Pemerintah ini menerapkan model regime presumptive dalam pajak. Alternatif pemecahan masalah dilakukan dengan mengadakan sosialisasi langsung terhadap para pelaku usaha sehingga diharapkan pelaku usaha memiliki pengetahuan tentang ketentuan pajak bagi UMKM. Peserta diberikan sosialisasi secara langsung secara individu dan kelompok dengan diberikan beberapa materi diantaranya ketentuan pajak bagi UMKM, cara mendaftar tarif UMKM baru, perhitungan PPH UMKM serta cara membayar pajak UMKM. Dimana hasil yang diharapkan para pelaku usaha menjadi patuh pajak, yang mana akan berefek langsung bagi pendapatan daerah.]]>
