cover
Contact Name
Yampi R Kaesmetan
Contact Email
kaesmetanyampi@gmail.com
Phone
+6281320586988
Journal Mail Official
kaesmetanyampi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan 1, Kayu Putih, Kecamata Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi
ISSN : 23375280     EISSN : 26207427     DOI : 10.52972
Core Subject : Science,
Jurnal Jurnal High education of organization archive quality Teknologi Informasi merupakan Jurnal Ilmiah untuk menampung hasil penelitian yang berhubungan dengan bidang sains dan teknologi. Bidang penelitian yang dimaksud meliputi : Artificial Intelligence and Application, Business Intelligence, Cloud and Grid Computing, Computer Networking & Security, Computer-Based Multimedia Retrievel, Datawarehouse & Data Mining, Decision Support System, Enterprise System,(SCM, ERP, CRM), E-System (E-Business, E-Commerce, E-Government, E-Health), Expert & Knowledge-Based System, Fuzzy Logic, Genetic Algorithms, Geographics Information System, Human-Computer Interaction, Image Processing, Information Retrieval, Information System, IT Governance, Knowledge Management, Mobile Computing & Application, Multimedia System, Neural Networks, Open Source System & Technology, Pattern Recognition, Semantic Web, Software Engineering
Articles 105 Documents
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE ELIMINATION AND CHOICE TRANSLATION REALITY (ELECTRE) PADA PEMILIHAN CALON PESERTA OLIMPIADE DI SMA NEGERI 4 KUPANG Kabosu, Maria Inansintia Elvira; Widiastuti, Tiwuk; Djahi, Bertha S.
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol14no1.p19-27

Abstract

SMA Negeri 4 Kota Kupang adalah sekolah yang selalu mengikuti Olimpiade Sains Nasional. Sistem yang digunakan untuk meyeleksi siswa hanya berdasarkan penilaian guru yang bersangkutan. Namun, sistem pemilihan siswa yang hanya berdasarkan evaluasi guru dinilai tidak objektif dan rentan terjadi kesalahan dalam pemilihan siswa yang berhak mengikuti Olimpiade. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu proses seleksi siswa secara terstruktur dan sistematis. Metode yang digunakan adalah Elimination and Choice Tanslation Reality (ELECTRE). Ada enam (6) kriteria yang digunakan diantaranya nilai rata-rata, nilai mata pelajaran terkait, nilai keterampilan, nilai kedisiplinan, perilaku, dan pengalaman siswa dalam mengikuti lomba. Data pengujian yang digunakan yaitu data siswa MIIPA dari kelas 10, 11, dan 12 pada SMA Negeri 4 Kupang sebanyak 30 siswa. Sistem ini dapat diterapkan dalam kasus pemilihan calon peserta olimpiade pada siswa SMA Negeri 4 Kupang melalui pengujian User Acceptance Testing (UAT) yang dilakukan pada 10 responden terdiri dari guru penanggungjawab dan guru kelas dengan hasil presentase penilaian 86,5%.   SMA Negeri 4 Kupang City is a school that always participates in the National Science Olympiad. The system used to select students is only based on the assessment of the teacher concerned. However, the student selection system that is only based on teacher evaluation is considered not objective and is prone to errors in selecting students who are eligible to participate in the Olympiad. To overcome this problem, the purpose of this study is to build a decision support system that can help the student selection process in a structured and systematic manner. The method used is Elimination and Choice Translation Reality (ELECTRE). There are six (6) criteria used including average grades, related subject grades, skill grades, discipline grades, behavior, and student experience in participating in competitions. The test data used is MIIPA student data from grades 10, 11, and 12 at SMA Negeri 4 Kupang totaling 30 students. This system can be applied in the case of selecting prospective Olympiad participants for students at SMA Negeri 4 Kupang through User Acceptance Testing (UAT) testing conducted on 10 respondents consisting of teachers in charge and class teachers with a percentage assessment result of 86.5%.
PENGENDALIAN LAMPU BERBASIS IOT MENGGUNAKAN NODEMCU DAN SENSOR CAHAYA Martins, Domingos
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol14no1.p38-47

Abstract

Lampu merupakan perangkat elektronik penting di dalam rumah yang memberikan penerangan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, terkadang lampu diletakkan di area yang sulit dijangkau dan jauh dari area tempat duduk, sehingga sulit untuk dikendalikan. Hal ini menjadi kendala bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Orang biasanya menggunakan remote control atau perangkat rumah pintar untuk mengontrol lampu di rumah mereka. Namun, kendali jarak jauh seringkali hilang atau rusak dan perangkat rumah pintar cenderung mahal dan memerlukan pemasangan yang rumit. Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol lampu menggunakan ponsel Android berbasis IoT untuk memudahkan pengguna mengatur pencahayaan rumahnya. Selain itu, terdapat fitur sensor cahaya yang menghilangkan kebutuhan pengguna untuk selalu memantau lampu melalui ponselnya. Dengan fitur sensor cahaya, lampu akan secara otomatis menyesuaikan kecerahannya berdasarkan kondisi pencahayaan sekitar, memberikan kenyamanan dan efisiensi energi. Ini akan menawarkan pengalaman yang lebih nyaman dan praktis kepada pengguna dalam mengelola pencahayaan rumah mereka. Penelitian ini akan membuat rancangan prototipe yang menerapkan konsep kendali jarak jauh melalui telepon yang terhubung ke jaringan internet pada sistem kendali yang memanfaatkan NodeMCU ESP8266 dan menggunakan relai. Penulis berharap usulan ini dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan teknologi yang lebih maju yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait penggunaan lampu di masa mendatang.   Lamps are important electronic devices in the home that provide lighting for daily activities. However, sometimes lamps are placed in areas that are difficult to reach and far from the seating area, making them difficult to control. This is an obstacle for some people, especially those with physical disabilities. People usually use remote controls or smart home devices to control the lights in their homes. However, remote controls are often lost or damaged and smart home devices tend to be expensive and require complicated installation. This study aims to control lights using an IoT-based Android phone to make it easier for users to adjust their home lighting. In addition, there is a light sensor feature that eliminates the need for users to always monitor the lights via their phones. With the light sensor feature, the lamp will automatically adjust its brightness based on the ambient lighting conditions, providing comfort and energy efficiency. This will offer users a more convenient and practical experience in managing their home lighting. This study will create a prototype design that applies the concept of remote control via a telephone connected to the internet network in a control system that utilizes the NodeMCU ESP8266 and uses relays. The author hopes that this proposal can be used as a basis for developing more advanced technology that can be used to overcome various problems related to the use of lamps in the future.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN IDENTIFIKASI BALITA STUNTING MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE Hayon, Vincentia
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol14no1.p28-37

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kabupaten Flores Timur memiliki angka prevalensi stunting sebesar 20,4% atau sebanyak 3.636 balita stunting yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi selama kehamilan, serta terbatasnya pelayanan kesehatan bagi ibu selama hamil. Untuk membantu petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Larantuka, dikembangkan dan dimanfaatkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mengidentifikasi status stunting pada balita. Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) adalah metode yang digunakan untuk menentukan urutan (prioritas) dalam menganalisis beberapa kriteria. Pendekatan PROMETHEE melibatkan penggunaan kriteria dan bobot untuk setiap kriteria, yang kemudian diproses untuk menentukan pemilihan alternatif terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 balita yang teridentifikasi di Kabupaten Larantuka, 3 balita mengalami stunting sedangkan 2 balita lainnya normal. Agustinus L.O Werang nilai Net Flow adalah -0.25, sedangkan hasil sistem Agustinus L.O Werang nilai Net Flow adalah -0.3125. Perbedaan hasil antara perhitungan manual dan sistem mungkin timbul karena pembulatan titik desimal.   Stunting is a condition of failure to thrive in toddlers caused by chronic malnutrition, which can have a negative impact on the growth and development of children. East Flores Regency has a stunting prevalence rate of 20.4% or 3,636 stunted toddlers caused by a lack of maternal knowledge about health and nutrition during pregnancy, as well as limited health services for mothers during pregnancy. To assist officers of the Larantuka Regency Health Office, a Decision Support System (DSS) was developed and utilized to identify stunting status in toddlers. The Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) is a method used to determine the order (priority) in analyzing several criteria. The PROMETHEE approach involves the use of criteria and weights for each criterion, which are then processed to determine the selection of the best alternative. The results of the study showed that of the 5 toddlers identified in Larantuka Regency, 3 toddlers experienced stunting while the other 2 toddlers were normal. Agustinus L.O Werang's Net Flow value was -0.25, while the results of the Agustinus L.O Werang system showed that the Net Flow value was -0.3125. Differences in results between manual and system calculations may arise due to rounding of decimal points.
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK REGISTRASI DAN ANTRIAN PADA PUSKESMAS BERBASIS WEB Putra, Alfred Yulius Arthadi; Ndaumanu, Ricky Imanuel
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol14no1.p11-18

Abstract

Permasalahan yang timbul dari proses manual yang saat ini mengakibatkan sering terjadinya kesalahan penulisan dan kehilangan data pasien pada puskesmas kabupaten Landak Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah perangkat lunak untuk melakukan registrasi data pasien dan antrian guna membantu Puskesmas Landak dalam meningkatkan pelayanannya dibidang kesehatan terhadap masyarakat sekitar. Aplikasi yang ada di dikembangkan dalam puskesmas Darit kabupaten Landak berfokus pada penyimpanan data pasien atau registrasi dan proses antrian. Penulis menggunakan desain penelitian deskriptif sebagai rancangan penelitian, dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis dan perancangan sistem yang digunakan adalah teknik Waterfall pemodelan Unified Modeling Language (UML), perancangan database dengan MySQL. Penelitian ini menghasilkan suatu rancangan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi berbasis web sebagai media registrasi dan dapat mempermudah proses antrian pasien yang dimulai dari pengambilan nomor, dan pemanggilan nomor antrian. Kesimpulan, dengan menerapkan digitalisasi sistem pada puskesmas Darit Kabupaten Landak dapat mempercepat proses pendaftaran yang sebelumnya dilakukan secara manual, sekarang dilakukan secara digital.   Problems arising from the manual process that currently results in frequent writing errors and loss of patient data at the Landak Regency Health Center, West Kalimantan. This study aims to design a software to register patient data and queues to help the Landak Health Center improve its health services to the surrounding community. The application developed in the Darit Health Center, Landak Regency focuses on storing patient data or registration and queue processes. The author uses a descriptive research design as a research design, and the data collection methods used are interview methods, observation, and literature studies. The analysis and system design techniques used are the Unified Modeling Language (UML) Waterfall modeling technique, database design with MySQL. This study produces an information system design that utilizes web-based technology as a registration medium and can facilitate the patient queue process starting from taking a number, and calling the queue number. Conclusion, by implementing system digitalization at the Darit Health Center, Landak Regency, it can speed up the registration process which was previously done manually, now it is done digitally.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TAHANAN PENDAMPING MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE Dima, Raslan Simon
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol14no2.p65-72

Abstract

Tahanan Pendamping (tamping) merupakan narapidana yang terpilih untuk melaksanakan kegiatan pembinaan kepada sesama narapidana di dalam Lapas. Proses pemilihan tamping pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lembata dilakukan selama kurang lebih 2 bulan yang menyebabkan pekerjaan pada tempat tugas tamping tersebut menjadi terhambat dan tentunya kekurangan tamping. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang dapat membantu dan mempercepat wali pemasyarakatan dalam memilih narapidana yang akan dijadikan rekomendasi sebagai tamping. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tahanan Pendamping dibuat menggunakan metode PROMETHEE berbasis web. Kriteria yang digunakan untuk memilih tamping yaitu warga binaan yang telah menjalani masa tahanan paling singkat 6 bulan, telah menjalani sepertiga masa pidana, tidak pernah melanggar tata tertib, sehat jasmani, dan mempunyai kecakapan dan ketrampilan khusus. Ada 2 pengguna dalam sistem yaitu Kepala Lapas dan admin. Hasil pengujian sistem menggunakan metode pengujian user acceptance test (UAT), dari 13 pertanyaan yang diajukan kepada 36 responden dengan persentase tertinggi 93,92% pada variabel fungsionalitas, dan persentase terendah 92,01% pada variabel kehandalan, serta pada variabel efisiensi dengan persentase mencapai 93,75% dan variabel kegunaan dengan persentase mencapai 92,59%. Pengujian Black Box terhadap 39 fungsi di dalam sistem didapatkan semua fungsi berjalan dengan baik dan sesuai harapan user.   Associate Prisoners are convicts who are selected to carry out coaching activities for fellow inmates in Correctional Institutions. The process of selecting associate prisoners at the Lembata Class III Penitentiary was carried out for approximately 2 months which caused work at the assigned place of the associate prisoners to be hampered and of course a shortage of accompanying detainees. Therefore, a system is needed that can assist and accelerate correctional guardians in selecting convicts who will be recommended as associate prisoners. The Decision Support System for the Selection of Associate Prisoners was created using the web-based PROMETHEE method. The criteria used to select detainee companions are prisoners who have served a prison term of at least 6 months, have served one-third of their sentence, have never violated any rules, are physically healthy, and have special skills and abilities. There are 2 users in the system, namely the head of Penitentiary and admin. The results of testing the system using the user acceptance test (UAT) testing method, out of 13 questions posed to 36 respondents with the highest percentage of 93.92% on the functionality variable, and the lowest percentage of 92.01% on the reliability variable, as well as on the efficiency variable with the percentage reaching 93.75% and usability variables with a percentage reaching 92.59%. Black Box testing of 39 functions in the system found that all functions were running well and according to user expectations.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN KELAYAKAN PENERIMA BANTUAN RUMAH SUBSIDI DI DESA ONI: PENDEKATAN DENGAN METODE SAW Meko, Donzi; Toy, Amos; Baun, Hanna Mariana
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol15no1.p1-13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai sistem pendukung keputusan dalam menentukan kelayakan penerima rumah subsidi di Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Fokusnya adalah pada peran penting bantuan rumah subsidi dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses kepada mereka untuk hunian yang layak. Meskipun pemerintah telah melaksanakan program ini, proses seleksi calon penerima masih dihadapkan pada tantangan subjektivitas dan kendala operasional. Dalam penelitian ini, kami mengidentifikasi delapan kriteria yang menjadi acuan dalam menilai kelayakan penerima rumah subsidi, termasuk pendapatan keluarga, jumlah tanggungan, luas lahan tempat tinggal, jenis lantai, sumber air minum, sumber penerangan rumah, pekerjaan, dan pendidikan terakhir. Metode SAW dijalankan melalui aplikasi berbasis web yang telah kami kembangkan. Hasil uji akurasi menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan mampu mencapai tingkat akurasi 100% dalam menentukan kelayakan penerima bantuan rumah subsidi. Validasi ini dilakukan dengan membandingkan hasil aplikasi dengan perhitungan manual. Temuan ini memperkuat keandalan aplikasi dalam membantu proses seleksi calon penerima secara obyektif dan efisien. Kami meyakini bahwa implementasi metode SAW melalui aplikasi berbasis web ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan transparansi dan efektivitas program bantuan rumah subsidi di Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk meningkatkan proses seleksi penerima bantuan rumah subsidi, mengurangi subjektivitas, dan meningkatkan aksesibilitas program bagi masyarakat yang membutuhkan.   This study aims to explore the utilization of the Simple Additive Weighting (SAW) method as a decision support system in determining the eligibility of subsidized housing recipients in Oni Village, Kualin District, South Central Timor Regency. The focus lies on the pivotal role of subsidized housing assistance in local economic empowerment and the enhancement of community welfare by granting them access to adequate housing. Despite the governmental implementation of this program, the selection process for prospective recipients still encounters challenges of subjectivity and operational constraints. In this research, eight criteria are identified as references for assessing the eligibility of subsidized housing recipients, including family income, number of dependents, residential land area, floor type, drinking water source, house lighting source, occupation, and highest level of education. The SAW method is executed through a developed web-based application. Accuracy tests reveal that the developed application is capable of achieving a 100% accuracy rate in determining the eligibility of housing assistance recipients. This validation is conducted by comparing the application results with manual calculations. These findings bolster the reliability of the application in objectively and efficiently aiding the selection process of prospective recipients. It is believed that the implementation of the SAW method through this web-based application can significantly contribute to enhancing the transparency and effectiveness of subsidized housing assistance programs in Oni Village, Kualin District, South Central Timor Regency. Thus, this research provides a solid foundation for improving the selection process of housing assistance recipients, reducing subjectivity, and enhancing program accessibility for those in need.
PENERAPAN AUGMANTED REALITY SEBAGAI MEDIA PROMOSI WISATA WAEREBO Alfayet, Edwar
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol14no2.p48-58

Abstract

Penerapan Augmented Reality (AR) sebagai media promosi wisata telah menjadi suatu pendekatan inovatif yang bertujuan meningkatkan daya tarik dan interaktivitas dalam mengenalkan destinasi wisata tertentu. Penelitian ini mengusulkan penerapan teknologi Augmented Reality sebagai media promosi wisata Waerebo, sebuah destinasi wisata yang kaya akan tradisi dan keindahan alam di Manggarai. Melalui penggunaan AR, pengunjung dapat mengalami pengenalan yang lebih mendalam terhadap keunikan dan keindahan Waerebo melalui informasi visual 3D dan video animasi yang disajikan secara interaktif. Metode penelitian ini mencakup analisis kebutuhan promosi wisata, penerapan AR dan implementasi teknologi AR dalam aplikasi android. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas promosi wisata, menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi pengunjung. Dengan penerapan AR sebagai media promosi, diharapkan destinasi wisata ini dapat semakin dikenal secara luas dan tetap mempertahankan keasliannya dalam menarik minat wisatawan.   The application of Augmented Reality (AR) as a tourism promotion media has become an innovative approach that aims to increase attractiveness and interactivity in introducing certain tourism destinations. This research proposes the application of Augmented Reality technology as a promotional medium for Waerebo tourism, a tourist destination rich in tradition and natural beauty in Manggarai. Through the use of AR, visitors can experience a deeper introduction to the uniqueness and beauty of Waerebo through 3D visual information and animated videos presented interactively. This research method includes analysis of tourism promotion needs, application of AR and implementation of AR technology in Android applications. It is hoped that the results of this research can contribute to increasing the effectiveness of tourism promotions, creating a more interesting experience for visitors. By implementing AR as a promotional media, it is hoped that this tourist destination can become more widely known and still maintain its authenticity in attracting tourism interest.
PERBANDINGAN KINERJA MODEL PEMBELAJARAN MESIN DALAM PREDIKSI BANJIR MENGGUNAKAN KNN, NAIVE BAYES, DAN RANDOM FOREST Natzir, Sadam Muhammad
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol14no2.p59-64

Abstract

Penelitian ini menyajikan analisis komparatif model pembelajaran mesin untuk prediksi banjir menggunakan data historis curah hujan. Tiga model, yaitu K-Nearest Neighbors (KNN), Naive Bayes, dan Random Forest, dievaluasi berdasarkan metrik kinerja mereka. Evaluasi mencakup akurasi, presisi, recall, skor F1, dan ROC AUC. Hasilnya menunjukkan bahwa model Random Forest mengungguli yang lain, mencapai skor sempurna dalam semua metrik. Namun, KNN dan Naive Bayes juga menunjukkan kinerja yang kompetitif, meskipun dengan beberapa trade-off antara presisi dan recall. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang efektivitas berbagai pendekatan pembelajaran mesin untuk prediksi banjir, yang berkontribusi pada pengembangan sistem prediksi banjir yang lebih andal.   This study presents a comparative analysis of machine learning models for flood prediction using historical rainfall data. Three models, namely K-Nearest Neighbors (KNN), Naive Bayes, and Random Forest, are evaluated based on their performance metrics, including accuracy, precision, recall, F1 score, and ROC AUC. The evaluation results show that the Random Forest model consistently outperforms KNN and Naive Bayes. Random Forest achieves a perfect score (100%) on all measured indicators. Meanwhile, KNN and Naive Bayes also demonstrate competitive performance, albeit with some trade-offs between precision and recall. Specifically, for accuracy, precision, recall, F1 score, and ROC AUC, the Random Forest model scores 100%, whereas KNN and Naive Bayes are in the range of 90-95%. Nevertheless, KNN and Naive Bayes still show competitive performance and are worth considering as alternative flood prediction models. These findings provide valuable insights into the effectiveness of various machine learning approaches for flood prediction. The Random Forest model proves to be the superior approach, yet KNN and Naive Bayes also show significant potential. The results of this study contribute to the development of more reliable and accurate flood prediction systems, with important implications for disaster management and flood risk reduction..
IMPLEMENTASI WEB GIS DALAM PENCARIAN KOS KOSAN DI KELURAHAN KAYU PUTIH Lanus, Chris Eliaser; Belalawe, Benyamin Jago; Nubatonis, Erna R.
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol14no2.p73-81

Abstract

Rumah kos atau kontrakan merupakan salah satu tempat penyedia jasa penginapan atau tempat tinggal sementara yang terdiri dari beberapa kamar dan setiap kamar memiliki beberapa fasilitas kamar yang ditawarkan atau disediakan dan juga memiliki harga yang telah ditentukan oleh pemilik kos atau kontarakan. Teknologi komunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga sistem informasi mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perkembangan suatu usaha yang dikelola oleh individu itu sendiri. Pertimbangan dalam menentukan kos atau kontrakan yang ideal selain fasilitas, harga kos dan jarak dari kampus juga merupakan salah satu pertimbangan dalam menentukan kos atau  kontrakan.  Pada umumnya  mahasiswa  dalam  mencari  tempat  tinggal  sementara  seperti  kos  atau kontrakan di kelurahan kayu putih biasanya bertanya kepada teman ataupun bertanya langsung kepada pemilik tempat penginapan tersebut. Hambatan yang terjadi adalah waktu yang dibutuhkan bisa sangat lama karena harus mengunjungi tempat dan membandingkan dengan pilihan yang lain. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu pencari kos atau kontrakan dalam proses pemilihan kos-kosan di kelurahan kayu putih dengan lebih efisien dan efektif. Implementasi Web GIS Dalam Pencarian Kos-kosan di Kelurahan Kayu Putih dapat memberikan solusi tersebut dengan menyediakan visualisasi data geografis yang berguna dalam membuat keputusan. GIS berbasis web dapat digunakan untuk menampilkan informasi seperti lokasi kos-kosan.   A boarding house or rented house is a place that provides lodging services or temporary residence consisting of several rooms and each room has several room facilities offered or provided and also has a price that has been determined by the owner of the boarding house or rented house. House. Communication technology is currently experiencing very rapid development so information systems have a considerable impact on the development of a business that is managed by the individual himself. Considerations in determining the ideal boarding house or rented house apart from facilities, boarding prices, and the distance from the campus are also taken into consideration in determining the boarding house or rented house. In general, when students are looking for temporary housing such as boarding houses or rented houses in the Kayu Putih district, they usually ask friends or ask the innkeeper directly. The obstacle that occurs is that it can take a very long time because you have to visit the place and compare it with other options. For this reason, a system is needed that can help tenants or tenants in the process of selecting boarding houses in the Kayu Putih sub-district more efficiently and effectively. GIS Web Implementation in Searching for Boarding Houses in Kayu Putih Village can provide this solution by providing visualization of geographic data that is useful in decision-making. Web-based GIS can be used to display information such as boarding locations.
IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN KARYAWAN CLEANING SERVICE TELADAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING (STUDI KASUS: BANK INDONESIA KOTA KUPANG) febby, jurgan; Widiastuti, Tiwuk; Rizky Manuel Ledoh, Juan
HOAQ (High Education of Organization Archive Quality) : Jurnal Teknologi Informasi Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal HOAQ - Teknologi Informasi
Publisher : STIKOM Uyelindo Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52972/hoaq.vol15no1.p14-21

Abstract

Cleaning service merupakan sebuah jasa pelayanan kebersihan, kerapian serta higienis pada sebuah instansi atau perusahaan maupun bangunan lain yang lebih baik untuk area dalam ruangan atau luar ruangan, sehingga tercipta suasana nyaman yang semuanya itu demi meningkatkan produktivitas karyawan dalam sebuah instansi atau perusahaan. Proses penentuan Cleaning service teladan masih menggunakan Microsoft Excel, sehingga proses penilaian Cleaning service teladan kurang efisien dan hasil penilaian Cleaning service teladan tidak terarsip dengan baik. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Cleaning service Teladan Menggunakan Metode Profile Matching dengan berbasis web dan 10 kriteria yaitu menguasai lingkup pekerjaan, tanggung jawab terhadap pekerjaan, sikap inisiatif dalam bekerja, pelayanan yang berkualitas terhadap internal, eksternal dan smart, bekerja sama dengan atasan dan rekan kerja, menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, bekerja dengan cepat dan teliti, disiplin dan tepat waktu, menunjukan tingkah laku yang sesuai nilai-nilai positif   diharapkkan dapat membantu proses penilaian Cleaning service menjadi lebih efisien dan dan terarsip dengan baik. Berdasarkan pengujian sistem dilakukan dengan black box dan user acceptance test (UAT). Pengujian black box terhadap 29 fungsi di dalam sistem, hasilnya 100% fungsi berjalan dengan baik. Pengujian UAT dilakukan terhadap 4 responden dengan jumlah pertanyaan sebanyak 14, hasilnya Hasil pengujian dimana penilaian persentase hasilnya pada variabel Fungsionalitas (Functionality) memiliki persentase sebesar 95%, variabel Kegunaan (Usability) dan Efisiensi (Efficiency) didapatkan sebesar 94%. Sedangkan nilai persentase yang terdapat pada dan variabel Kehandalan (Reliability) yang memiliki persentase yaitu sebesar 93%.   Cleaning service is a cleanliness, neatness and hygienic service for an agency or company or other building which is better for indoor or outdoor areas, so as to create a comfortable atmosphere all in order to increase employee productivity in an agency or company. The process of determining Cleaning service samples still uses Microsoft Excel, so the process of evaluating Cleaning service samples is less efficient and the results of evaluating Cleaning service samples are not archived properly. Decision Support System for Determining Exemplary Cleaning Service Employees Using the Web-based Profile Matching Method and 10 criteria, namely mastering the scope of work, responsibility for work, initiative attitude in work, quality service internally, externally and smartly, working together with superiors and co-workers , adapt to the work environment, work quickly and thoroughly, be disciplined and punctual, show behavior that is in line with the positive values that are expected to help the cleaning service assessment process become more efficient and well archived. Based on system testing carried out using black box and user acceptance test (UAT). Black box testing of 29 functions in the system, the results were 100% of the functions running well. UAT testing was carried out on 4 respondents with a total of 14 questions, the test results where the percentage assessment of the results on the Functionality variable had a percentage of 95%, the Usability (Usability) and Efficiency (Efficiency) variables were obtained at 94%. Meanwhile, the percentage value contained in the Reliability variable has a percentage of 93%.Keywords: Cleaning Service, Profile Matching, Black Box, User Acceptance Test.    

Page 7 of 11 | Total Record : 105