cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1: MARET 2016" : 9 Documents clear
ANALISIS KINERJA TENAGA KESEHATAN PADA PUSKESMASLAPADDE KOTA PAREPARE Usman Usman
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.442 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.549

Abstract

Turunnya kinerja tenaga kesehatan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor kemampuan, beban kerja, disiplin kerja dan motivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Lapadde sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan tekniknon probability sampling dengan cara sampling jenuh yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 80 tenaga kesehatan. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji statistik chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kemampuan (p = 0,002), beban kerja (p = 0,004), disiplin kerja (p = 0,000), dan motivasi kerja (p = 0,001) dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara kemampuan, beban kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Lapadde Kota Parepare.
PENILAIAN DAN MANAJEMEN RISIKO TIMBAL DI UDARA PADA ANAK SEKOLAH DASAR PESISIR KOTA MAKASSAR Agus Bintara Birawida
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.701 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.554

Abstract

Timbal bersifat neurotoksik akumulatif. Timbal dapat meracuni lingkungan yang berdampak pada seluruh sistem tubuh. Pada anak-anak, timbal menurunkan tingkat kecerdasan, pertumbuhan, pendengaran, menyebabkan anemia, dan dapat menimbulkan gangguan pemusatan perhatian dan gangguan tingkah laku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar laju asupan, durasi pajanan, frekuensi pajanan dan tingkat risiko kesehatan (Risk Quotient/RQ) paparan timbal (Pb) pada anak SD. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kota Makassar pada lima kecamatan yaitu kecamatan, Tamalate, Mariso, Ujung Tanah, Tallo dan Biringkanaya. Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan rancangan analisis risiko kesehatan lingkungan.Jumlah asupan (Ink) timbal (Pb) dalam udara pada responden untuk perhitungan risiko penyakit karsinogen adalah 0,0103 μg/kg/hari dan untuk risiko penyakit non karsinogen adalah 0,0242 μg/kg/hari. Mayoritas responden memiliki nilai RQ>1, yaitu RQ 2,594 untuk pajanan risiko karsinogen dan RQ 6,054 untuk risiko non karsinogen. Kesimpulannya Adalah Anak sekolah dasar yang menghirup Udara yang tercemar Pb, lebih banyak berisiko, yaitu RQ>1 daripada yang tidak berisiko RQ<1, baik pada RQ karsinogen maupun non karsinogen.
MODEL TIKUS DIABETES YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN-SUKROSA UNTUK PENDEKATAN PENELITIAN DIABETES MELITUS GESTASIONAL Firdaus Firdaus; Rimbawan Rimbawan; Sri Anna Marliyati; Katrin Roosita
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.967 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.550

Abstract

Diabetes melitus gestasional (DMG) merupakan intoleransi glukosa pada berbagai tingkatan yang terjadi selama kehamilan. DMG pada wanita meningkatkan risiko kematian sebelum kelahiran pada ibu dan bayinya, tingkat kesakitan pada ibu dan meningkatkan risiko berkembangnya DM tipe-2 setelah melahirkan. Penggunaan hewan coba alternatif dengan metode yang tepat dalam penelitian DMG dengan pendekatan DM tipe-2 telah banyak dilakukan dan cukup mendesak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah induksi Streptozotocin-sukrosa dapat menghasilkan DM tipe-2 pada tikus yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian DMG. Peneltian ini bersifat eksperimental, tikus Sprague Dawley jantan berjumlah 45 ekor berusia 6 minggu dialokasikan pada 2 kelompok: kontrol (n=5) dan diabetes (n=40). Kelompok kontrol diinjeksi secara intraperitoneal dengan phosphat buffer saline (PBS) tanpa sukrosa dan kelompok diabetes diinjeksi secara intraperitonela dengan streptozotocin (STZ) dosis 40 mg/kg berat badan dan diberikan 30% sukrosa secaraad libitum, pengukuran glukosa darah puasa dan berat badan dilakukan tiap 3 hari. Setelah minggu ke-4 perlakuan, terdapat 24 tikus pada kelompok diabetes dengan glukosa darah puasa diatas 126 mg/dL dan menunjukkan perbedaan signifikan glukosa darah (p<0.05)dan peningkatan berat badan (p<0.05) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Induksi STZ-sukrosa dapat menghasilkan DM tipe-2 pada tikusSprague dawley Jantan dan dapat digunakan sebagai pendekatan peneltian DMG.
KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI INFORMAL DI KELURAHAN “X” KOTA SAMARINDA Iwan M. Ramdan; Hanna Novita Handoko
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.73 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.546

Abstract

Industri konstruksi menempati peringkat pertama pekerjaan paling berbahaya serta penyumbang tingginya angka kecelakaan kerja baik di dunia maupun di Indonesia. Secara umum kecelakaan kerja disebabkanUnsafe Act dan Unsafe Condition. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi informal di Kelurahan X Samarinda. Penelitian survei analitik dengan pendekatancross sectional telah dilakukan bulan Maret - Mei 2015 pada 40 orangpekerja. Variabel bebas terdiri dari perilaku pekerja tidak aman dan kondisi kerja tidak aman, sementara variabel terikat adalah kecelakaan kerja. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner yang disusun mengacu pada Loss Causation Model dan telah teruji cukup valid dan reliabel. Analisa data menggunakan uji chi square dengan batas kemaknaan α=0,05. Disimpulkan ada hubungan unsafe act dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja dengan p value masing-masing 0.038 dan 0.026. Jenis tindakan tidak aman yang paling banyak dilakukan adalah posisi kerja berbahaya, menjalankan mesin dengan kecepatan yang membahayakan dan serta mengangkat/mengangkut dengan cara yang salah, sedangkan kondisi tidak aman terdiri dari kelayakan dan kerapihan tempat kerja, pelindung/pembatas tidak layak, kondisi APD tidak layak, sistem peringatan yang tidak memadai dan bahaya kebakaran.
ANALISIS KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA MODEL SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DI SEKOLAH DASAR Putri Ronitawati; Budi Setiawan; Tiurma Sinaga
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.33 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.551

Abstract

Prevalensi nasional kurang makan buah dan sayur pada penduduk umur >10 tahun adalah 93,6%. Adanya penyelenggaraan makanan di sekolah diharapkan dapat meningkatkan frekuensi konsumsi buah dan sayur sehingga asupan serat, vitamin A dan vitamin C dapat memenuhi AKG. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsumsi buah dan sayur pada model sistem penyelenggaraan makanan di sekolah dasar. Desain penelitian menggunakan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei 2015 sampai September 2015 di SDI Al Muslim Cibitung, Bekasi dan SDIT Al Hidayah Cibinong, Bogor. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas 4 dan 5 yang mendapatkan makan di sekolah selama 5 hari. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengukuran TB, penimbangan BB, status gizi (IMT), dan food recall (2x24 hours). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0.05) antara vitamin A dan vitamin C pada kedua sekolah tetapi terdapat perbedaan yang signifikan pada serat (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur masih berada di bawah AKG di kedua sekolah. Pendidikan gizi perlu ditanamkan dan diberikan kepada siswa secara berkala oleh seorang ahli gizi di sekolah.
PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP ASAM LAKTAT DAN SKALA BORG ATLET SEPAKBOLA Aditya Candra; Gusbakti Rusip; Yetty Machrina
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.41 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.547

Abstract

Kadar asam laktat yang tinggi pada atlet akan memberikan dampak negatif karena akan mempercepat kelelahan. Skala Borg digunakan untuk menilai tanggapan yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik dapat menurunkan asam laktat dan skala borg. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan eksperimen ulang non-random. Penelitian dilakukan untuk membandingkan kadar asam laktat dan skala borg sebelum dan sesudah program latihan pada tiga kelompok, yaitu kelompok perlakuan latihan aerobik intensitas ringan (LAIR), kelompok latihan aerobik intensitas sedang (LAIS) dan kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di stadion sepakbola Harapan Bangsa Banda Aceh dengansubjek atlet sepakbola PPLP Dispora Aceh. Rerata kadar asam laktat ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Penurunan asam laktat setelah uji latih yang bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p=0,04). Rerata skala Borg ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Penurunan nilai scoring skala Borg setelah uji latih yang berbeda bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p=0,012) dan LAIR (p=0,008). Latihan aerobik yang dilakukan dengan intensitas, durasi dan frekuensi yang tepat dapat meningkatkan performa dan prestasi atlet.
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RSUD SYEKH YUSUF GOWA Nurfardiansyah Burhanuddin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.03 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.552

Abstract

Kepuasan pasien adalah aspek penting dalam mengukur kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis besarnya hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien peserta BPJS di RSUD Syekh Yusuf Gowa tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study, dilaksanakan di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Populasi penelitian sebanyak 479 orang. Sampel yang diperoleh sebanyak 156 orang dengan teknik pengambilan sampel yakni consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman’s Rho dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan ada hubungan antara mutu pelayanan dimensi bukti fisik (tangiable) (p=0,000), kehandalan (reliability) (p=0,000), ketanggapan (responsiveness) (p=0,000), jaminan (assurance) (p=0,000), dan empati(empathy) (p=0,000), dengan kepuasan pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa Tahun 2015. Hasil analisis variable dominan dengan Uji Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa tahun 2015.
PERSEPSI TENTANG PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINDAKAN PEROKOK Anggun Wulandari; Fauzie Rahman; Lenie Marlinae; Syamsul Arifin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.526 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.548

Abstract

Kota Banjarbaru khususnya Kelurahan Sungai Besar mempunyai prevalensi perokok terbesar pada tahun 2013 dan 2014 yaitu 90,47% dan 80,96%. Pemerintah mengeluarkan Permenkes Nomor 28 Tahun 2013 mewajibkan setiap produsen rokok untuk mencantumkan peringatan bergambar pada setiap kemasan rokok untuk meningkatkan pengetahuan perokok dan mengurangi angka perokok. Harapan tersebut sangat dipengaruhi oleh persepsi dan tingkat pendidikan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara persepsi tentang peringatan bergambar pada kemasan rokok dengan fokus gambar nomor 2 dan 4 dan tingkat pendidikan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan perokok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan observasional analitik melalui pendekatancross sectional. Populasi penelitian berjumlah 19.465 jiwa. Perhitungansampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 100 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 80% responden mempunyai persepsi positif, 48% responden mempunyai tingkat pendidikan tinggi, dan 68% responden mempunyai tindakan yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara persepsi dengan tindakan (p-value=0,000) dan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tindakan perokok (p value=0,071). Disarankan kepada pemerintah agar tetap memertahankan promosi kesehatan melalui kemasan rokok dan adanyapenelitian lain mengenai persepsi tentang peringatan bergambar pada kemasan rokok dengan fokus gambar nomor 1, 3, dan 5.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN PERILAKU SEKSUAL ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR Dewisnawati Dewisnawati; Stang Stang; Andi Ummu Salmah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.789 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.553

Abstract

Pada umumnya perilaku seksual yang dilakukan oleh anak jalanan muncul karena adanya rasa ingin tahu yang besar dan adanya dorongan untuk mencoba pengalaman baru di masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan perilaku seksual anak jalanan di Kota Makasar. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi adalah semua anak jalanan di Kota Makassar berjumlah 500 anak sampai September 2013. Sampel merupakan sebagian dari anak jalanan yang diperoleh dengan metode accidental sampling selama penelitian berlangsung, sebanyak 212 responden. Data primer dikumpulkan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square yang berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel nominal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara umur (p=0,001;p=0,023), aktivitas (p=0,029;p=0,000), hubungan dengan orang tua (p=0,012;p=0,006) dan tingkat ketaatan beragama (p=0,000;p=0,000) dengan perilaku seksual anak jalanan di Kota Makassar. Sedangkan 3 (tiga) variabel yaitu lama di jalanan, pendidikan dan tempat tinggal tidak terdapat hubungan dengan perilaku seksual anak jalanan di Kota Makassar.

Page 1 of 1 | Total Record : 9