Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PERAN TAREKAT SHIDDIQIYYAH DALAM PENANAMAN NILAI NASIONALISME KEPADA WARGA TAREKAT SHIDDIQIYYAH TAHUN 1970-2010 DI PLOSO, JOMBANG BUDI, SETIAWAN
Avatara Vol 4, No 3 (2016): Vol 4 Nomer 3 (Oktober 2016)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada zaman sekarang, nilai nasionalisme seakan-akan semakin berkurang pada diri Bangsa Indonesia. Penanaman nilai nasionalisme terus digalakkan, mulai dari pendidikan formal hingga pendidikan non formal atau kelompok-kelompok sosial keagamaan contohnya yaitu Tarekat Shiddiqiyyah di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang yang dipimpin oleh Kyai Muchtar Mu’thi. Tarekat Shiddiqiyyah telah lama melakukan gerakan-gerakan penanaman nilai nasionalisme kepada para pengikutnya. Diawal perkembangan Tarekat Shiddiqiyyah hingga tahun 2010 telah banyak program-program yang berkaitan tentang penanaman nilai nasionalisme kepada para murid Shiddiqiyyah.Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Apa yang melatarbelakangi berdirinya Tarekat Shiddiqiyyah di Ploso, Jombang? (2) Bagaimana ajaran Tarekat Shiddiqiyyah? (3) Bagaimana peran Tarekat Shiddiqiyyah dalam menanamkan nilai Nasionalisme kepada para warga Shiddiqiyyah Tahun 1970-2010 di Ploso, Jombang?. Penelitian ini menggunakan metode sejarahdengan langkah-langkah sebagai berikut ; pertama, heuristik atau pengumpulan data berasal dari buku, koran, arsip, majalah Al Kautsar, sumber visual dan sumber lisan tentang Tarekat Shiddiqiyyah. Kedua, kritik pada sumber yang diperoleh seperti buku, koran, arsip, majalah Al Kautsar, sumber visual dan sumber lisan tentang Tarekat Shiddiqiyyah. Ketiga, interpretasi dengan menghubungkan fakta-fakta yang diperoleh dan keempat, historiografi atau penulisan sejarah terkait proses penanaman nilai nasionalisme kepada warga Tarekat Shiddiqiyyah.Hasil dari penelitian ini yaitu Tarekat Shiddiqiyyah berpusat di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Tarekat Shiddiqiyyah dipimpin oleh Kyai Muchtar Mu’thi. Pada awal penyebaran perjuangan menyebarkan Tarekat Shiddiqiyyah, Kyai Muchtar tidak menjelaskan hukum Islam kepada muridnya, akan tetapi langsung memberikan amalan dzikir karena masyarakat mayoritas abangan. Tarekat Shiddiqiyyah memiliki faham Tasawuf. Ajaran Tarekat dititikberatkan pada ajaran Dzikrulloh. Metode-metode yang dilakukan oleh Tarekat Shiddiqiyyah untuk menanamkan nilai nasionalisme kepada murid Shiddiqiyyah yaitu ; 1) Menggunakan Asas, Visi dan Kop Surat yang bernilai Nasionalisme, 2) Syarat masuk Tarekat Shiddiqiyyah, 3) Doa untuk bangsa dan negara, 4) Pembelajaran Nasionalisme di Tarbiyyah Hifdhul Ghulam wal Banat, 5) membuat monumen Kebangsaan di Pusat Tarekat Shiddiqiyyah, 6) program sosial, 7) membuat syair cinta tanah air, 8) melakukan peringatan Hari Besar Nasional, 9) mendirikan Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA-I) Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan, 10) mengadakan pertemuan lintas agama. Kata kunci : Tarekat, Shiddiqiyyah, Nasionalisme
Nationalism in Tasawuf Communities: The Meaning Of Nation's Monuments As The National Agreement In Tarekat Shiddiqiyyah Budi, Setiawan; Warsono, Warsono; Purnomo, Nugroho Hari
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 2 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i2.2062

Abstract

In the modern era one of the big problems faced by the Indonesian nation and state is the fading of nationalism and Pancasila values. Actualization of Pancasila and nationalism values of the Indonesian people continues to be encouraged with the aim of preserving and passing on to the nation's next generation. One example is done by the Shiddiqiyyah Order in Ploso District, Jombang Regency. The Shiddiqiyyah Tarekat, led by Kyai Muchtar Mu'thi, has actualized the values of Pancasila and nationalism with various forms. One form of actualization is in the form of national monument buildings. The problems discussed in this research are How can the meaning of the nation monument as a form of nationalism in Shiddiqiyyah Tarekat? This study uses a qualitative method based on the philosophy of phenomenology about the meaning of Alfred Schutz . The spatial limitation of this research is the Shiddiqiyyah Tarekat Center located in Losari Village, Ploso District, Jombang Regency. While the benefits of this research are to increase the repertoire of research on phenomena in Sufism and as a reference material for nationalism education in Indonesia in the modern era. The results of the study are the Shiddiqiyyah teaches the value of nationality, nationalism and Pancasila because it is a manifestation of the practice of "Hubbul Wathon Minal Faith". Based on these traditions, Shiddiqiyyah teaches the value of Pancasila and Nationalism to its membersWhile the meaning of these monuments is a manifestation of the spirit of nationalism and the love of Pancasila from members of the Shiddiqiyyah Tarekat to unite faith and humanity.
EFISIENSI KINERJA RANTAI PASOK IKAN LELE DI INDRAMAYU, JAWA BARAT Sefitiana Wulan Sari; Rita Nurmalina; Budi Setiawan
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 11 No. 1 (2014): Vol. 11 No. 1, Maret 2014
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.266 KB) | DOI: 10.17358/jma.11.1.12-23

Abstract

ABSTRACTThe purposes of this research were to analyze performance efficiency of catfish supply chain; and to formulate managerial implications of catfish supply chain in Indramayu. The performance efficiency analysis was conducted using DEA (Data Envelopment Analysis) which compared two similar organizations. This research compared supply chain performance among the members of farmers group with the members of Bandar farmer group. The managerial implication in this study was analyzed by GAP analysis. Input and output in this analysis were based on SCOR to showed supply chain performance. Based on the research, from 33 members of farmer group, there were 7 members of farmer group partner of CV Taman Lele Indramayu, while the other 26 farmers collaborated with six bandar in Puntang Village, Losarang, Indramayu. There were two members of farmer group who got 100 % performance efficiency, whereas only one member of Bandar farmer got 100%. In the other hand, the result of analysis in CV Taman Lele Indramayu compared with six bandars, showed that only two bandars did not get 100% performance efficiency which are bandar 4 and bandar 6. The conclusion from this research was supply chain performance of the members of farmer group were more efficient than supply chain performance of members of Bandar farmers. In the other hand, supply chain performance on the distributor level, which are companies and Bandar, were quite efficient. Therefore, to obtain 100% supply chain performance efficiency, the input decrease or output increase should be done by the farmers who have not reached 100% performance efficiency.Keywords: catfish, performance efficiency, supply chainABSTRAKPenelitian ini betujuan menganalisis efisiensi kinerja rantai pasok ikan lele, dan merumuskan implikasi manajerial rantai pasok ikan lele di Indramayu. Analisis efisiensi kinerja dianalisis dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) yang dapat membandingkan satu oganisasi dengan organisasi lain yang sejenis, yaitu dengan membandingkan kinerja saluran petani anggota kelompok tani–perusahaan dan petani anggota kelompok tani–bandar.  Sementara itu,  implikasi manajerial dianalisis dengan menggunakan GAP analisis. Input dan output yang digunakan dalam penelitian ini berbasis pada SCOR (Supply Chain Operation Reference) yang melihat kinerja petani anggota kelompok tani. Hasil penelitian dari 33 petani anggota kelompok tani, tujuh diantaranya merupakan petani anggota kelompok tani mitra perusahaan CV Taman Lele Indramayu sedangkan 26 lainnya merupakan petani yang bermitra dengan enam bandar di Desa Puntang, Losarang, Indramayu. Terdapat dua orang petani anggota kelompok tani mitra perusahaan yang sudah memiliki efisiensi kinerja 100%, sedangkan pada petani anggota kelompok tani dari 26 petani hanya satu orang petani yang memiliki efisiensi kinerja 100%. Hasil analisis pada CV Taman Lele Indramayu yang dibandingkan dengan 6 bandar, diketahui bahwa terdapat dua bandar yang belum memiliki efisiensi kinerja 100%, yakni bandar 4 dan bandar 6. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kinerja petani anggota kelompok tani mitra bandar masih belum cukup efisien jika dibandingkan dengan kinerja rantai pasok petani anggota kelompok tani perusahaan. Di lain pihak, kinerja rantai pasok ikan lele di tingkat penyalur yakni perusahaan dan bandar sudah cukup efisien. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan efisiensi kinerja rantai pasok 100% maka perlu dilakukannya penurunan input atau peningkatan output pada kinerja petani ataupun bandar yang belum memiliki efisiensi kinerja 100%. Kata Kunci: efisiensi kinerja, ikan lele, rantai pasok, Indramayu
The Diversity of Food Consumption, Physical Activity and Nutritional Status of Menopause Women Tina Rahmawati; Emma S Wirakusumah; Budi Setiawan
Media Gizi dan Keluarga Vol. 25 No. 1 (2001): Jurnal Media Gizi dan Keluarga
Publisher : Media Gizi dan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research were to know the influence of educational level, nutritional knowledge and food expenditure to the diversity of food consumption; the influence of diversity in food consumption to the adequacy level of nutrients; the influence of the adequacy level of energy and physical activity to nutritional status; and also pre menopause symptoms and post menopause illness. The research showed that educational level has a positive significant influence on food consumption diversity. However, nutritional knowledge and food expenditure, so far, have no significant influence. The diversity of food consumption has a positive significant influence on the adequacy level of nutrients. The adequacy level of energy, has no significant influence on nutritional statu. However, physical activity positively influences the nutritional status. Pre menopause symptom reported by most of the samples is painful symptom and the post menopause illness is rheumatism
Identification of factors that influence the effectiveness of supplementary feeding for under-five year PEM children in Bogor . Hartoyo; Dwi Hastuti; Dodik Briawan; Budi Setiawan; Lilik N Yuliati
Media Gizi dan Keluarga Vol. 25 No. 1 (2001): Jurnal Media Gizi dan Keluarga
Publisher : Media Gizi dan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was intended to determine the impact of supplementary feeding on nutritional status of under-five years old children and to identify the factors that influence the effectiveness of supplementary feeding. The design of the study was follow-up intervention that covered of 211 samples of children suffered from protein-energy malnutrition (PEM) in four selected villages of South Bogor Sub-district. Supplemental food was provided for 90 days during September-November 2000. The results indicate that the average body weight of children has substantially increased, particularly during the first and second months of the intervention. The increase could be attributed to the provision of supplemental food. The increase of Z-score is directly influenced by nutritional status at the beginning of intervention, mother¡¦s participation in the intervention, level of consumption, and duration of illness. Meanwhile, child-care practices, socio-economic status of the family, and child characteristics are among the factors that indirectly affect the increase of Z-score. It is suggested that supplementary feeding program should be simultaneously followed by nutrition and child-care education and health care programs to increase the effectiveness of supplementary feeding program.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN SISTEM REM SISWA KELAS XI TKR II DI SMK MUHAMMADIYAH PURWODADI PURWOREJO Budi Setiawan
Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Autotech
Publisher : Pendidikan Teknik Otomotif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.91 KB) | DOI: 10.37729/autotech.v6i1.2289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMK MuhammadiyahPurwodadi pada siswa kelas XI TKR II melalui pembelajaran Quantum Teaching. Jenispenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR II SMK Muhammdiyah Purwodadi yangberjumlah 20 siswa, yang terdiri dari 20 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data denganmenggunakan metode tes, yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pretest danlembar postest .Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan persentase danrerata. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa dalam materisistem rem. Rata-rata nilai siswa sebelum memanfaatkan metode quantum teachingadalah 72 dengan ketuntasan klasikal sebesar 40%. Rata-rata nilai siswa setelahmemanfaatkan metode quantum teaching siklus I meningkat menjadi 77 denganketuntasan klasikal sebesar 75% dan lebih meningkat lagi pada siklus II yaitu menjadi 88dengan ketuntasan klasikal sebesar 100%. Hal ini menunjukan adanya peningkatanprestasi belajar sistem rem siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Quantumteaching.Kata kunci: prestasi belajar, model pembelajaran Quantum teaching
TINJAUAN IMPLIKASI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) PADA RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SMK NEGERI DI KOTA PADANG Budi Setiawan; Oktaviani Oktaviani
CIVED Vol 5, No 4 (2018): CIVED 2018
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.856 KB) | DOI: 10.24036/cived.v5i4.102476

Abstract

Latar belakang penelitian adalah penyesuaian RPP dengan SKL kurang diperhatikan oleh guru mata pelajaran Gambar Teknik. Penelitian ini bertujuan mengetahui implikasi SKL pada RPP mata pelajaran Gambar Teknik dalam dimensi pengetahuan yang terdiri dari pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif di SMK N Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Informan penelitian adalah siswa kelas X TGB SMK N Kota Padang. Informan penelitian dipilih menggunakan metoda snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara. Teknik analisis dengan menggunakan metoda reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian: 1) Dalam dimensi pengetahuan faktual, guru mata pelajaran pada masing-masing sekolah hanya menerapkan pengetahuan terminologi kepada siswa, yaitu memperkenalkan  peralatan gambar teknik. 2) Dalam dimensi pengetahuan konseptual, hanya guru mata pelajaran SMK N 1 SUMBAR yang sudah menjelaskan kepada siswa tentang konsep dan contoh-contoh kongkrit yang merangsang siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran. 3) Dalam dimensi pengetahuan prosedural, guru mata pelajaran  sudah menjelaskan langkah kerja, mencontohkan, dan menyuruh siswa untuk mencoba peralatan gambar teknik. 4) Dimensi pengetahuan metakognitif, masing-masing sekolah sudah menerapkan pengetahuan tugas kognitif dan pengetahuan diri.
ANALISIS KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA MODEL SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN DI SEKOLAH DASAR Putri Ronitawati; Budi Setiawan; Tiurma Sinaga
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.33 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.551

Abstract

Prevalensi nasional kurang makan buah dan sayur pada penduduk umur >10 tahun adalah 93,6%. Adanya penyelenggaraan makanan di sekolah diharapkan dapat meningkatkan frekuensi konsumsi buah dan sayur sehingga asupan serat, vitamin A dan vitamin C dapat memenuhi AKG. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsumsi buah dan sayur pada model sistem penyelenggaraan makanan di sekolah dasar. Desain penelitian menggunakan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei 2015 sampai September 2015 di SDI Al Muslim Cibitung, Bekasi dan SDIT Al Hidayah Cibinong, Bogor. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas 4 dan 5 yang mendapatkan makan di sekolah selama 5 hari. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengukuran TB, penimbangan BB, status gizi (IMT), dan food recall (2x24 hours). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0.05) antara vitamin A dan vitamin C pada kedua sekolah tetapi terdapat perbedaan yang signifikan pada serat (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur masih berada di bawah AKG di kedua sekolah. Pendidikan gizi perlu ditanamkan dan diberikan kepada siswa secara berkala oleh seorang ahli gizi di sekolah.
IMPLEMENTASI ETIKA KORPORASI PADA PT. PRATAMA PIONIR SENTOSA Budi Setiawan
Agora Vol 3, No 2 (2015): Agora, Jurnal Mahasiswa Manajemen Bisnis
Publisher : Agora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.506 KB)

Abstract

Etika Bisnis memiliki kaitan yang lebih menekankan pada pengaturan hubungan (relationship) dengan para stakeholders. Saat ini, ternyata masih banyak perusahaan yang belum menyadari arti pentingnya implementasi etika bisnis yang baik bagi peningkatan kinerja perusahaan. Sebagai contoh, banyak praktek bisnis di berbagai perusahaan yang cenderung mengabaikan etika. Pelanggaran etika memang bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi etika korporasi dalam pt. pratama pionir sentosa.
ANALISIS PERMINTAAN EKSPOR KARET ALAM INDONESIA KE AMERIKA SERIKAT Intan Kartika Setyawati; Yeong-Shenn Lin; Budi Setiawan
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.31 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diestimasi dengan permintaan ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat dan untuk menganalisis tren pada pasar tersebut. Indonesia merupakan pengekspor terbesar kedua karet alam setelah Thailand dan Amerika Serikat merupakan pengimpor utama karet alam Indonesia. Berdasarkan alasan tersebut perlu adanya analisis untuk mengetahui hubungan setiap variabel terhadap permintaan ekspor. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan yang dimulai tahun 1990-2011, data tersebut diperoleh dari United Nation Comtrade (UN comtrade), International Rubber Study Group (IRSG), dan Bank Dunia. Metode regresi berganda menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi permintaan ekspor karet alam Indonesia ke Amerika Serikat yaitu kuantitas karet alam, harga karet alam, harga karet alam tahun lalu, harga karet sintetik dan nilai tukar. Kata kunci: permintaan ekspor, karet alam, regresi berganda