cover
Contact Name
Titi Darmi
Contact Email
titidarmi@umb.ac.id
Phone
+6285234332266
Journal Mail Official
jamsaptiti@gmail.com
Editorial Address
Kampus 4 UMB, Jalan H. Adam Malik Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Abdimas Serawai
ISSN : 27763072     EISSN : 27763064     DOI : https://doi.org/10.36085
Jurnal Abdimas Serawai (JAMS) ini merupakan forum atau wadah bagi para Abdimas baik Dosen maupun Masyarakat umum untuk melakukan diseminasi atau penyebaran informasi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbagai bidang ilmu kepada khalayak dunia. JAMS diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bengkulu, terbit tiga kali dalam setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)" : 5 Documents clear
Implementasi Tata Laksana Pedoman Master of Ceremony (MC) bagi siswa-siswi Sekolah Dasar: Pelatihan MC bagi siswa-siswi SD Alam Mahira Kota Bengkulu Hafizah, Evi; Lisa Adhrianti
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i2.5290

Abstract

Penyelenggaraan acara/upacara sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa penting, baik itu dengan kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, berorganisasi maupun berkeluarga dalam berbagai sifat acara untuk berbagai macam tujuan. Selama ini praktek pembawa acara lazim diperkenalkan dan dilakukan oleh orang dewasa. Padahal bagi kepentingan pengembangan bakat, minat dan kreativitas pedoman membawakan acara ini juga layak diketahui oleh anak-anak dan dapat diperkenalkan pada usia sekolah dasar. Hal ini tentunya akan dapat bermanfaat bagi berbagai kegiatan yang diadakan oleh anak-anak di sekolah mereka maupun diluar sekolah yang memerlukan kemampuan anak-anak untuk berani berbicara di depan publik. Anggapan ini selaras dengan konsep pengajaran di Sekolah Dasar Alam Mahira Bengkulu yang berusaha memberi kebebasan untuk mengembangkan minat dan bakat anak didik. Setiap bakat dan potensi anak menjadi perhatian sekolah, sehingga kegiatan ini dipandang diperlukan bagi sekolah tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar tentang implementasi tata laksana pedoman Master Of Ceremony (MC) dan menumbuhkan kepercayaan diri pada siswa-siswi Sekolah Dasar untuk bisa tampil dan berbicara di depan publik dengan baik, khususnya sebagai Master of Ceremony (MC). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Alam Mahira Kota Bengkulu yang telah mengikuti kegiatan ini dapat memahami dan menerapkan tentang implementasi tata laksana pedoman master of ceremony (MC), siswa siswi kelas 5 dan 6 tersebut juga sudah mampu untuk tampil didepan publik dengan lebih percaya diri sebagai master of ceremony (MC) atau pembawa acara.
Membangun Kemandirian Perempuan Pedesaan Melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Talang Berangin. Kec. Kinal Kab. Bengkulu Selatan Linda Safitra; Eceh Trisna Ayu; Mely Eka Karina; Hafri Yuliani
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i2.5291

Abstract

Kegiatan membentuk kemandirian perempuan pedesaan melalui pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga memiliki tujuan sebagai berikut : (1) Memberikan memotivasi kepada ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan potensi dan kreatifitas yang dimiliki untuk mengelola barang yang tidak berguna menjadi kreatifitas yang memiliki nilai, meminimalkan pengeluaran bahkan bisa menambah penghasilan dengan mengelola sampah rumah tangga (botol plastik bekas ) menjadi barang yang bisa digunakan dan bernilai ekonomis dalam hal ini pot bunga (2) Melatih perempuan khususnya ibu rumah tangga tentang cara pengelolaan sampah rumah tangga menjadi hal yang bisa dimanfaatkan dalam hal ini pot bunga unik yang bernilai ekonomis, dan. Khalayak sasaran kegiatan PPM adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Talang Berangin. Kec. Kinal Kab. Bengkulu Selatan sebanyak 20 orang. Metode kegiatan PPM menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Langkah-langkah kegiatan PPM adalah ceramah untuk menjelaskan kajian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah, pengelolaan sampah dan 3R (reduce, reuse, recycle), serta pengelolaan sampah ruamh tangga (botol plastik bekas) menjadi pot bunga, dilanjutkan tanya jawab, demonstrasi pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pot bunga. Faktor pendukung kegiatan pengabdian adalah adanya dukungan dari Kepala Desa, Ibu Ketua PKK, dan antusiasme peserta pengabdian, sedangkan faktor penghambat kegiatan adalah keterbatasan waktu pelaksanaan pengabdian. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan (100%), ketercapaian tujuan pelatihan (80%), ketercapaian target materi yang telah direncanakan (80%), dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi (80%). Kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah menjadi barang yang bisa digunakan yaitu pot bunga serta memberdayakan mereka dalam pengelolaan sampah rumah tangga (botol plastik bekas) menjadi pot bunga
Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual di SMAN 1 Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan Ayu Wijayanti; Linda Safitra
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i2.5423

Abstract

The rise of cases of sexual violence that occur in educational settings makes it important to do education to increase students' knowledge about forms of sexual violence and prevention efforts based on Law No. 12 of 2022 concerning Crimes of Sexual Violence. This activity was carried out using the approach of providing information and understanding to students and the school through the zoom platform, with the hope that students who are familiar with forms of sexual violence and laws regarding criminal acts of sexual violence can avoid sexual violence, both as victims and perpetrators. The achievement of this socialization goal can be seen from the students who can explain and classify forms of sexual violence according to Law No. 12 of 2022 and the school's commitment to creating a safe educational environment.
Pendampingan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Kecil Yorry Hardayani; Desita Rahayu; Mulyadi
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i2.5583

Abstract

Bencana Virus corona (Covid19), membuat tatanan kehidupan manusia berubah menjadi 180 derajat, perubahan ini terjadi secara tiba-tiba dan mengkagetkan sejagat Dunia. Perubahan drastis ini berdampak pada semua line, kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya. Selain bidang kesehatan, yang sangat sangat terpuruk, bidang ekonomi melumpuhkan segala aktivitas ekonomi. Bidang ekonomi yang sangat terdampak adalah UKM. Kegiatan UKM menjadi stagnan, tidak produktif, hal ini, terjadi apabila pengelola tidak mampu berinovasi, tidak dapat membaca peluang dan tidak memutar haluan yang semua dilakukan dengan konvensional menjadi pengelolaan yang modern berbasis teknologi. Tata kelola UKM menjadi suatu keniscayaan untuk selalu mengupgrade sesuai kondisi pergeseran pola ekonomi. Salah satu cara upgrade tata kelola UKM adalah dengan selalu meningkatkan kapasitas pemasaran yakni dengan mengoptimalkan teknologi digital. Penggunaan teknologi digital dalam tata kelola UKM diyakini berdampak baik untuk berkelanjutan UKM
Sosialisasi Kelembagaan dalam Manajemen Bencana berbasis Community Governance di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Joko Pramono; Jacika Pifi Nugraheni
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i2.5647

Abstract

Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar merupakan daerah rawan bencana khususnya tanah longsor. Pada tahun 2022 jumlah korban bencana terbanyak berasal dari Kecamatan Ngargoyoso. Dari tujuh jenis kejadian, korban terbanyak berasal dari bencana tanah longsor yakni sebanyak 100 korban terdampak. Tahun 2023 informasi yang tercatat secara resmi yakni sejumlah 3 kejadian tanah longsor dan beberapa kejadian tanah longsor lainnya belum tercatat. Tingkat resiko bencana longsor daerah ini perlu mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan serta masyarakat. Beberapa alasannya yakni karena daerah ini memiliki karakteristik penggunaan lahan yang kompleks dan penitng bagi kelestarian alam maupun budaya. Penggunaan lahan tersebut antara lain : (i) hutan lindung; (ii) pertanian; (iii) permukiman warga; (iv) pelayanan umum; (v) pertambangan; serta (vi) ekonomi dan pengembangan pariwisata. Tingginya tingkat resiko kebencanaan daerah ini belum didukung dengan sistem kelembagaan kebencanaan yang memadai dan kuat, sehingga dalam proses manajemen bencana yang dilakukan tidak mencakup adanya pencegahan maupun mitigasi bencana melainkan hanya spontanitas penanganan pada saat terjadi bencana. Kelemahan yang paling nyata dari tidak adanya sistem kelembagaan kebencanaa ini yakni kurang efektifnya penanganan ketika terjadi bencana tanah longsor diwaktu bersamaan di beberapa titik lokasi desa yang berdekatan. Tidak efektifnya penanganan bencana diindikasikan dengan informasi bahwa penanganan bencana yang dilakukan tidak bisa sampai tuntas bahkan ada yang tidak tertangani. Sosialisasi mengenai kesadaran pentingnya membangun sistem kelembagaan kebencanaan yang kuat dan pengetahuan tentang proses manajemen bencana secara holistik perlu dilakukan. Dalam artikel ini Community Governance menjadi pendekatan utama yang digunakan untuk merancang sistem kelembagaan dalam manajemen bencana

Page 1 of 1 | Total Record : 5