cover
Contact Name
Hasby
Contact Email
hasby@unsam.ac.id
Phone
+6285261759275
Journal Mail Official
pend_kimia_fkip@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl, Prof. Dr. Syarief Thayeb, Meurandeh, Langsa Lama, Langsa City, Aceh 24416
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Published by Universitas Samudra
ISSN : 2721902X     EISSN : 27219038     DOI : https://doi.org/10.33059/katalis.v4i1.3106
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Katalis, merupakan jurnal ilmiah yang dalam bidang penelitian kimia dan pendidikan kimia yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra. Jurnal Katalis terbit secara berkala dua kali setiap tahunnya yaitu edisi Januari-Juni dan Juli-Desember dengan isi sebanyak 6 artikel/volume atau 12 artikel/nomor terbit. Jurnal Katalis dirancang sebagai bentuk komitmen Program Studi Pendidikan Kimia dalam upaya memfasilitasi para peneliti, dosen, mahasiswa dan guru agar dapat mempublikasikan hasil penelitiannya secara daring dan cetak. Fokus kajian: 1. Pendidikan Kimia 2. Penelitian Kimia (kimia organik, biokimia, kimia anorganik, kimia fisik, kimia analitik, kimia lingkungan, dan kimia bahan alam) 3. Komputasi kimia
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2020): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia" : 6 Documents clear
Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa Pada Materi Sistem Koloid Yattinah Hidayat; Jofrishal Jofrishal; Seprianto Seprianto
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2020): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v3i1.2382

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas model pembelajaran discovery learning terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem koloid dan mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di MAN 1 Langsa tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling sehingga didapatkan 2 kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa yaitu tes berbentuk uraian pada materi sistem koloid. Keefektifan model pembelajaran discovery learning dilihat dari n-Gain, uji perbedaan rata-rata, dan uji ukuran pengaruh. Nilai n-Gain yang diperoleh pada kelas eksperimen sebesar 0,77 dan kelas kontrol sebesar 0,66, yang artinya peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tergolong dalam kriteria sedang. Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa nilai thitung (2,89) ≥ ttabel (1,68), sehingga H0 ditolak, yang artinya peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan dibandingkan siswa pada kelas kontrol. Hasil analisis ukuran pengaruh menunjukkan bahwa nilai μ yang diperoleh sebesar 0,96 yang artinya efek model discovery learning terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa tergolong kategori besar. Berdasarkan nilai n-Gain, uji perbedaan rata-rata, dan uji ukuran pengaruh, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model discovery learning lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem koloid dibandingkan pembelajaran yang tidak menggunakan model discovery learning. Keterlaksanaan model pembelajaran discovery learning pada materi sistem koloid di kelas XI IPA MAN 1 Langsa terlaksana dengan baik, dengan tingkat ketercapaian guru dalam mengelola pembelajaran pada setiap pertemuannya berturut-turut sebesar 73,80%, 79,10%, dan 85,70%. Sedangkan pada aktivitas siswa pada saat pembelajaran tiap pertemuannya berturut-turut sebesar 100%, 91,70%, dan 94,43%.
Konversi Ampas Buah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menjadi Arang dan Kompos Serta Penggunaannya Sebagai Soil Conditioning Sri Setiawaty; Ratih Permana Sari
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2020): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v3i1.2389

Abstract

Ampas buah kelapa sawit merupakan limbah padat yang dihasilkan oleh industri pengolahan kepala sawit yang mengandung selulosa, abu, hemiselulosa, dan lignin, yang pemanfaatannya belum maksimal. Pengolahan ampas buah kelapa sawit sebagai arang, kompos, dan soil conditioning dapat menambah nilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik arang dan kompos dari ampas buah kelapa sawit menjadi campuran media tanam sesuai persyaratan SNI. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencacah ampas sabut kelapa sawit yang sebagian dijadikan arang dan sebagian lagi dijadikan kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang yang dihasilkan diperoleh rendemen rata-rata sebesar 31,67%; kadar air 81,14%; abu 13,87%; zat mudah menguap 38,45%; karbon terikat 39,54%. Pengomposan dilakukan dengan bantuan biodekomposer EM-4. Selama 30 hari pengomposan diperoleh data perubahan suhu rata-rata berkisar antara 30-430C. pH rata-rata berkisar antara 6,97-7,00 dan penyusunan bobot rata-rata kompos yaitu 31,55%. Hasil karakterisasi kompos (C, N, P, dan K) dan rasio C/N rata-rata yaitu: C=2,20%; N=0,14%; P=12,41%; K=0,48%; rasio C/N= 15,84. Uji respon pertumbuhan media tanam campuran arang-kompos terhadap tanaman Caladium bicolour menunjukkan pertambahan tinggi dan daun secara intensif. Hal ini berarti pencampuran arang dan kompos sebagai media tanam dapat meningkatkan hara sehingga dapat memberikan sinergi positif.
Hubungan Pemahaman Konsep Dasar Kimia dengan Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa Seprianto Seprianto
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2020): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v3i1.2404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan pemahaman konsep dasar kimia dengan kemampuan literasi sains. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel merupakan 149 mahasiswa pendidikan kimia dari beberapa kelas dan angkatan. Instrumen pengumpul data terdiri atas tes pemahaman konsep dasar kimia dan tes literasi sains. Analisis data dengan uji korelasi Spearman Rank pada program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,534 atau lebih besar dibandingkan dengan rs tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,197. Sementara itu, signifikansi atau nilai probabilitasnya sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman konsep dasar kimia dengan kemampuan literasi sains. Jadi semakin tinggi pemahaman konsep dasar kimia mahasiswa maka juga semakin tinggi kemampuan literasi sainsnya.
Pengaruh Penerapan Aplikasi NMR Pro Trial terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Spektroskopi NMR Rifvia Adelina; Ela Daniati; Diah Nursinta; Indah Sari; Hasby Hasby
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2020): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v3i1.2412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan aplikasi NMR Pro Trial terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa pada materi spektroskopi NMR. Pretest and posttest group design merupakan jenis penelitian ini. Sampel yang dipilih adalah mahasiswa semester V pendidikan kimia dengan perlakukan pembelajaran menggunakan aplikasi NMR Pro Trial pada materi spekroskopi NMR. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode tes menggunakan instrument berupa 5 soal pilihan berganda. Uji N-Gain dan uji t serta Effect Size adalah analisis data yang digunakan secara statistik parametrik pada penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan hasil sebesar 0,5 dari perhitungan N-Gain dengan kategori sedang, dimana nilai sebesar 38,3 didapatkan dari hasil rata-rata nilai pretest dan nilai sebesar 70,0 didapatkan dari hasil rata-rata nilai posttest. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa penerapan aplikasi NMR Pro Trial terhadap hasil belajar mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan yang cukup besar. Sedangkan hasil yang diperoleh pada uji t didapatkan nilai thitung > ttabel yakni 6,092 > 1,70 dengan signifikan 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan aplikasi NMR Pro Trial terhadap hasil belajar mahasiswa pada materi spektroskopi NMR. Hasil perhitungan yang diperoleh menggunakan effect size yaitu sebesar 1,72 dengan kategori “kuat”. Kesimpulan dari perhitungan uji N-Gain, uji t dan Effect Size tersebut maka terbukti penerapan aplikasi NMR Pro Trial berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa Semester V Pendidikan Kimia pada materi spektroskopi NMR.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Chemdraw Sebagai Sumber Belajar Kimia Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Spektroskopi NMR Krisna Utami; Julina Wati; Sella Veronika; Retno Widi Astuti; Rahimuddin Rahimuddin
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2020): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v3i1.2413

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi ChemDraw sebagai sumber belajar kimia terhadap hasil belajar mahasiswa pada materi Spektroskopi NMR di Universitas Samudra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest. Sampel yang dipilih adalah mahasiswa pendidikan kimia semester 5 berjumlah 15 orang dengan perlakuan pembelajaran menggunakan aplikasi ChemDraw pada materi Spektroskopi NMR. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis, yakni berupa soal pretest dan posttest berbentuk essay. Data hasil tes dianalisis dengan menggunakan rumus uji T berpasangan dan N-Gain. Dari hasil uji T berpasangan dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penggunaan aplikasi ChemDraw pada materi spektroskopi NMR terhadap hasil belajar mahasiswa semester 5 pendidikan kimia Universitas Samudra. Berdasarkan hasil yang diperoleh thitung > ttabel yakni 4,94 > 1,75 dengan nilai signifikan 0,00 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Pada analisis N-Gain diperoleh rerata peningkatan hasil belajar adalah 0,6 yakni termasuk kategori sedang.
Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw pada Materi Perkembangan Sistem Periodik Unsur Reni Vinolia
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2020): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v3i1.2423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Manyak Payed dalam pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw pada pokok perkembangan sistem periodik unsur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Instrument dalam penelitian ini terdiri dari 5 soal essay yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dan lembar observasi yang digunakan untuk melihat aktivitas siswa. Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas X.I SMA Negeri 1 Manyak Payed yang terdiri dari 32 siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 72,30 % pada siklus I dan hasil belajar pada siklus II nilai rata-ratanya adalah 83,07% terjadi peningkatan 12,9%. 2. Dari segi proses dan segi hasil terjadi peningkatan hasil belajar , hal ini dapat dilihat dari hasil tes pada siklus I dengan rata-ratanya75,3 dan hasil pada siklus II rata-ratanya 82,2 terjadi peningkatan sebesar 6,9 atau 8,4%. 3.Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan metode Jigsaw dalam pembelajaran, siswa dapat menjadi lebih aktif dan keaktifan yang dilakukan siswa adalah keadaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Disimpulkan bahwa metode Jigsaw dapat memberikan hasil afektif yang sangat berguna bagi anak didik, dimana siswa dididik untuk dapat bertanggung jawab dan bekerja sama dalam hal yang positif.

Page 1 of 1 | Total Record : 6