cover
Contact Name
yonata laia
Contact Email
yonata@unprimdn.ac.id
Phone
+6281376476033
Journal Mail Official
jurnalmitraprima@unprimdn.ac.id
Editorial Address
http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/editor_board
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Articles 153 Documents
Peningkatan Pengetahuan Petani Kopi Karo dalam Pengolahan Pasca Panen Buah Kopi di Desa Buluhnaman Sumatera Utara Anita Christine Sembiring; Jusra Tampubolon; Nina Purnasari
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan pasca panen yang baik dan benar akan berdampak baik pada kualitas tanaman. Terutama budidaya kopi, terkhusus proses pengolahan pasca panen yang tepat akan meningkakan kualitas kopi. Melihat permintaan pasar yang tinggi akan kopi Indonesia dan keberagaman jenis kopi berdasarkan daerah tanamnya, sehingga dirasa perlu memberikan edukasi kepada petani kopi karo desa Buluhnaman dalam menambah informasi juga pengetahuannya akan proses pengolahan pasca panen buah kopi, petani kopi harus berbenah dan melakukan perbaikan. Desa Buluhnaman terletak 9 km dari kaki gunung sinabung dikarenakan letusan gunung maka petani mengubah jenis tanaman yang tahan akan cuaca panas yaitu kopi. Kopi adalah tanaman baru bagi petani yang berada di Desa Buluhnaman Kabupaten Karo yang merupakan mitra dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Prima Indonesia (UNPRI) dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang berkolaborasi dan didanai hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Mitra memiliki kendala seperti keterbatasan pengetahuan, keterbatasan alat dan teknologi dalam pengolahan pasca panen, dan pemasaran produk. Dengan pendampingan dan pendidikan yang diberikan maka permasalahan mitra dapat dipecahkan bersama. Meningkatnya pengetahuan petani dalam tahapan pemahaman tentang pengolahan pasca panen kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan harga jual kopi di pasar. Dengan edukasi dan monitoring yang tetap dilakukan maka petani menjadi paham tahapan proses pengolahan pasca panen. Kegiatan yang dilakukan dengan pendampingan dan pendidikan bagi petani kopi karo di desa Buuhnaman Kecamatan Munte Kabupaten Karo dengan memberikan mesin kupas kulit tanduk dan mesin sangrai kopi.
EDUKASI DAN DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PREVALENSI SERTA RESIKO PENYAKIT DEGENERATIP PADA MASYARAKAT DI DESA nelma nelma; Ice Ratnalela
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Penyakit degeneratif adalah suatu kondisi terjadinya penurunan fungsi sel sebelum waktunya sehingga menyebabkan penurunan derajat kesehatan. Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah diabetes melitus, hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, osteoporosis, kanker dan sebagainya.Salah satu penyakit degeneratif dengan proporsi tertinggi adalah diabetes melitus Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) oleh Departemen Kesehatan, menunjukan bahwa prevalensi diabetes melitus di Indonesiasebesar 6,9%. Sementara itu, jika dilihat berdasarkan provinsi yang ada di Indonesia, prevalensi diabetes melitus tertinggi terdapat di Yogyakarta. Pemeriksaan kadar gula darah dilakukan terhadap 100 responden di Desa Mbaruai Kecamatan Biru – Biru Kabupaten Deli Serdang, dengan jumlah responden perempuan dan responden laki-laki. Dari hasil pemeriksaan gula darah yang dilakukan di peroleh 72 orang (72 % ) kadar gula darahnya dalam batas normal dan 28 orang ( 28 %) kadar gula darahnya meningkat. Faktor pendukung pemeriksaan glukosa darah adalah faktor psikologis, sosial, ekonomi dan akses faktor penghambatnya adalah sikap terhadap penyakit, ketidakpatuhan selama menjalankan terapi, terutama pada lanjut usia dan persepsi tehadap jaminan kesehatan. Pengalaman dalam menjalankan merawat diri sendiri (self care) di pengaruhi oleh proses penuaan. Pemberian edukasi dan konseling kefarmasian sebaiknya tidak hanya berorientasi pada terafi farmakologi saja, namun juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengubah perilaku, kepatuhan diet pasien serta mempertimbangkan faktor psikologis dalam pengelolaan Diabetes, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik. Diharapkan Masyarakat dapat memeriksakan dirinya secara rutin. Mematuhi Program asupan diet dari ahli gizi yang ada di puskesmas. Selalu memberikan edukasi dan konseling pagi penderita Diabetes untuk menurunkan angka prevalensi penderita Diabetes. Diharapkan tenaga Kesehatan dan pembuat kebijakan untuk merencanakan langkah selanjutnya yang ditempuh dalam Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Diabetes.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat Dan Pemberian Bantuan Sabun Cuci Tangan (Handsanitizer) Serta Pemeriksaan Hemoglobin Pada Murid Madrasah Ibtidaiyah Swasta Sholihin Tanjung Morawa Deli Serdang Suryani M.F. Situmeang; Dewi Setiyawati; Suparni Suparni
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clean and Healthy Living Behavior is a reflection of a family lifestyle that always pays attention to and maintains the health of all family members. School-aged children are a critical age group, because at that age a child is vulnerable to health problems. Based on our observations, students at the Solihin Tanjung Morawa Private Madrasah Ibtidaiyah carry out activities during breaks at school, they snack in the canteen around the school without washing their hands first due to a lack of knowledge and limited running water facilities. As an alternative for running water facilities, you can use hand sanitizer. Although the best method is to wash your hands with soap and running water. The Clean and Healthy Living Behavior Extension aims to increase the knowledge and understanding of students at the Solihin Tanjung Morawa Private Madrasah Ibtidaiyah School about clean and healthy living behavior, which will ultimately improve the level of children's health. Sometimes washing your hands becomes difficult because it is not always easy to find water and soap. As an alternative, you can use a hand sanitizer, an antiseptic liquid or gel that can be used anywhere and at any time without having to rinse with water. After carrying out outreach activities at the Sholihin Private Madrasah Ibtidaiyah School on July 25 2023, it can be concluded that: There has been an increase in the knowledge of students at the Sholihin Private Madrasah Ibtidaiyah School regarding clean living and how to wash their hands using hand sanitizer correctly. The condition of the Hemoglobin Levels of students at the Sholihin Private Madrasah Ibtidaiyah School whose scores were below normal was 3% of the 60 students examined.
A SOCIALIZATION OF THE PREVENTION OF SEXUAL HARASSMENT AS A FORM OF CHARACTER EDUCATION IN THE DIGITAL ERA IN HIGH SCHOOLS (SMA NEGERI 1 STM HILIR) depi barus; Venia Utami Keliat
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v5i2.4296

Abstract

Fungsi pendidikan seksual sejak dini memberikan pemahaman tentang seksualitas yang berguna dan bermanfaat bagi anak -anak generasi penerus bangsa, sebagai upaya meminimalisir dan mencegah perbuatan menyimpang. Sosialisasi akan bahasa pelecehan seksual sangat penting karena bisa terjadi dimana saja, salah satunya di lingkungan sekolah. Beberapa temuan masalah yang kami survey pada SMA Negeri 1 STM Hilir yaitu 1) Minimnya pengetahuan terkait pendidikan seks serta bahaya pelecehan seksual. 2) Minimnya pengetahuan mengenai Undang-Undang Perlindungan Hukum pada korban pelecehan seksual, 3) Kurangnya pembekalan etika dan moral terhadap siswa sebagai bentuk pendidikan karakter. Metode kegiatan ini yaitu ceramah dan pembekalan. Hasil dari kegiatan ini yaitu berupa kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh sekolah sebagai upaya pencegahan kasus pelecehan seksual. Kata Kunci: Pelecehan Seksual,Pendidikan Karakter,Digitalisasi
HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SD PERGURUAN PAHLAWAN NASIONAL MEDAN Dewi Setiyawati; Suparni Suparni; Suryani M.F. Situmeang Suryani
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v5i2.4308

Abstract

Soil Transmitted Helminths dapat menyebabkan infeksi pada semua golongan umur. Penyakit ditularkan melalui telur yang ada dalam feces manusia dan ditularkan setelah telur cacing tersebut kontak dengan tanah kemudian mengalami siklus hidup yang siap ditularkan kepada orang lain yang berdampak buruk bagi kesehatan dan terganggunya aktivitas orang yang terinfeksi. Anakk usia sekolah sangat rentan mengalamai infeksi kecacingan yang menyebabkan kehilangan semangat sehingga menurunnya perkembangan fisik dan dapat menimbulkan turunnya semangat belajar yang berdampak pada prestasi belajar anak. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan infeksi Soil Transmitted Helminths dengan prestasi belajar pada anak SD Perguruan Pahlawan Nasional Medan, dilaksanakan bulan April sampai Juli 2023. Metode penelitian adalah Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah 120 orang. Sampel sebanyak 54 orang. Data diperoleh dari hasil pemeriksaan Feces dan nilai akhir semester anak SD Perguruan Pahlawan Nasional Medan. Data diuji menggunakan uji Chi-Square dengan p value = 0,168. Hasil analisa menunjukkan tidak ada hubungan antara infeksi Soill Transmitted Helminths dengan prestasi belajar siswa anak SD Perguruan Pahlawan Nasional Medan.
HUBUNGAN KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA ANAK SDN 104216 SEI RAMPAH Suparni Suparni; Suryani M.F. Situmeang; Dewi Setiyawati
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi cacing STH memiliki dampak negative pada anak Sekolah dasar berupa kondisi kesehatan menurun, gastroenteritis, diare, pneumoniae, asma, gizi buruk, kurang darah, defisiiensi vitamin menyebabkan gangguan pertumbuhan dan kecerdasan dan prestasi belajar anak. Masalah ini berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia yang akan dipersiapkan untuk memajukan negara. Personal hygiene penting karena akan meminimalkan pintu masuk agen penyakit yang terdapat pada lingkungan. Personal hygiene adalah perilaku berupa membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir sehabis bermain, menggunakan alas kaki ketika kontak dengan tanah. Tujuan penelitian untuuk mengetahui hubungan Infeksi STH dengan personal hygiene pada anak SDN 104216 Sei Rampah. Sampel penelitian sebanyak 62 siswa, dilakukan pada bulan April – Juni 2023. Hasil ditemukan sebanyak 9,67% anak SDN.104216 Sei Rampah mengalami infeksi STH. Frekuensi personal hygiene dalam kategori buruk sebesar 83,34%. Ada hubungan bermakna antara infeksi STH dengan personal hygiene
Optimalisasi Pola Asuh tentang Hypnoparenting di Wilayah Pangaribuan Tahun 2023 Dimpu Risma W.Nainggolan
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode hypnoparenting merupakan suatu metode dalam mendidik anak oleh orangtua dengan cara pemberian sugesti positif. Hipnoparenting dilakukan tanpa harus membuat seorang anak tertidur, seperti hipnosis yang sering dilihat di televisi. Oleh karena itu, perlu peran orangtua dalam menanamkan kedisiplinan anak dengan menggunakan metode atau cara yang tepat dan tanpa adanya kekerasan. Peserta dalam kegiatan penyuluhan adalah ibu yang memiliki anak berusia 2-5 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pangaribuan sebanyak 79 Responden. Diperoleh data dari desa Pakpahan sebanyak 38 orang, Lumban Sormin 9 orang, Sibingko 7 orang, Godung Borotan 11 orang dan Najumambe sebanyak 14 orang. Berdasarkan hasil Pre-test dan Post Test dapat dilihat bahwasanya ada penambahan jumlah ibu yang berpengetahuan baik dari 23 (29,11%) ibu pada saat pre test menjadi 49 orang (62,03%) dan jumlah ibu yang memiliki anak berusia 2-5 tahun yang berpengatahuan kurang pada saat pre test sebanyak 56 orang (70,89%) pada saat post test menjadi 30 orang (37,97%). Setelah dilakukan Penyuluhan, ibu dan kader mengetahui tentang dasar-dasar tehnik hypnoparenting dan mampu melakukan hypnoparenting. Selain itu, sebagian besar peserta antusias selama mengikuti kegiatan dan dapat dilihat dengan banyaknya pertanyaan dan konsultasi seputar permasalahan dalam pola asuh anak. Diharapkan orang tua dapat mengimplementasikan hypnoparenting saat menghadapi kesulitan mengasuh anak, khususnya dalam mengatasi masalah makan, bermain Gadged, tidur tidak teratur.
EDUKASI MASALAH GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGARIBUAN TAHUN 2023 Janner Simamora; Naomi Isabella Hutabarat
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pada balita tertinggi yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi berlebih. Masalah gizi pada balita perlu diperhatikan kerena pada usia balita merupakan masa yang paling penting dimana terjadinya tumbuh kembang yang optimal atau biasa disebut masa emas. Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi sangat penting dalam meningkatkan derajat status gizi keluarga, terutama status gizi anak, dikarenakan peran ibu sangat berpengaruh dalam pemenuhan gizi balita. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita di puskesmas Pangaribuan tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di puskesmas Pangaribuan sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah teknik purposive sampling dengan menggunakan rumus Vincent dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisa data yang digunakan uji univariat. Hasil dari penelitian ini diperoleh responden yang memiliki pengetahuan baik tentang gizi balita sebanyak 47 orang (50,0%), responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 32 orang (34%), sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 15 orang (16,0%). Diharapkan kepada ibu balita agar rutin berkunjung di posyandu agar dapat menambah pengetahuan melalui penyuluhan terutama tentang gizi balita.
PROACTIVE COPING DITINJAU DARI SELF EFFICACY PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN Sri Hartini, Sri Hartini
Jurnal Mitra Prima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Mitra Prima
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v5i2.4673

Abstract

ABSTRACT This study aims to find out relationship between self efficacy and proactive coping on students are writing essay in study program information systems faculty of technology computer science in University of Prima Indonesia Medan. The hypothesis of this study states that there is a positive correlation between self efficacy and proactive coping, assuming that the higher self efficacy, the higher will proactive coping be and conversely the lower the self efficacy the lower will proactive coping be. The subjects of this study were 101 students at Faculty of Technology and Computer Science University of Prima Indonesia selected by purposive sampling method. Data were obtained from a scale to measure self efficacy and proactive coping. The calculation was performed by means of testing requirements analysis (assumption), which consists of normality test for distribution and linearity test for relationships. The data analysis used is Product Moment Correlation with SPSS 17 for Windows. The results of data analysis showed that the correlation coefficient was 0.506 with p 0.000 (p <0.05). It shows that there is a positive relationship between self efficacy and proactive coping. These results indicate that the contribution of a given variable of self efficacy to proactive coping is at 26 percent, while the remaining 74 percent is influenced by other factors not examined. From these results, it is concluded that the hypothesis stating that there is a positive correlation between self efficacy and proactive coping is acceptable. Keywords: Self Efficacy, Proactive Coping
Pengaruh Dukungan Pemerintah dan Pengalaman Terhadap Kinerja Pelaku Usaha Mikro Perempuan di Medan GUCI, DEDE; Butarbutar, Mangasi; Sri Astuti Doloksaribu, Winda; Yunior, Khomeiny; Natalia Pasaribu, Lidya; Hutagaol, Jarungjung; Alamsyah Harahap, Rahmat; Br Bangun, Nirwana
Jurnal Mitra Prima Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v6i1.4892

Abstract

Kinerja Usaha Mikro dinilai sebagai salah satu motor penggerak berkembangnya negara-negara seperti Indonesia, yang perekonomiannya telah memperoleh manfaat besar dari kontribusi Usaha Mikro. Beberapa faktor kunci keberhasilan adalah dukungan pemerintah dan pengalaman. Tujuan dari Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan antara dukungan pemerintah, pengalaman dan kinerja usaha Mikro yang beroperasi di kota Medan, Indonesia. Dua Ratusan responden pengusaha perempuan telah dipilih dalam studi lapangan dari tiga kecamatan di Medan, Indonesia; Kecamatan Medan Belawan, Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Labuhan. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari tiga variabel, dimana ada dua variabel bebas dan satu lagi variabel terikat. Dengan menggunakan korelasi Spearman diketahui bahwa masing-masing variabel independen mempunyai korelasi yang kuat dengan variabel tunggal. dapat disimpulkan bahwa dukungan pemerintah dan pengalaman pengusaha Perempuan skala Mikro memiliki hubungan yang signifikan.

Page 7 of 16 | Total Record : 153