cover
Contact Name
Wirmando
Contact Email
wirmando29@gmail.com
Phone
+6282238793570
Journal Mail Official
jurnalflorencenightingale@gmail.com
Editorial Address
Jl. Maipa no 19 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale
ISSN : 26570548     EISSN : 26570548     DOI : https://doi.org/10.52774/jkfn
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale (JKFN) merupakan jurnal ilmiah di bidang ilmu keperawatan yang dikelola oleh para dosen dan praktisi yang berasal dari berbagai background perguruan tinggi di Indonesia. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale (JKFN) telah terbit secara online pertama kali pada tahun 2018 untuk Vol 1 No 1 (2018), dan sejak tahun 2021, jurnal ini terbit 2 kali dalam satu tahun (Juni dan Desember). Jurnal Keperawatan Florence Nightingale (JKFN) menargetkan setiap issue terdiri dari 10 artikel per volume secara konsisten setiap terbit. Cakupan dan fokus JKFN yaitu bidang ilmu Keperawatan seperti Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan kritis, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Komunitas dan Keluarga, Keperawatan Gerontik, dan Manajemen Keperawatan) dan bidang ilmu kesehatan lainnya yang masih serumpun.
Articles 159 Documents
Adaptasi Mahasiswa Baru Terhadap Pembelajaran Daring Selama Pandemi dengan Pendekatan Teori Adaptasi Calista Roy Juanda Roki Saputra; Maria Tarisia Rini; Aniska Indah Fari
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.877 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i1.91

Abstract

Pandemi memberikan dampak besar dalam setiap lini kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan yaitu dengan berubahnya metode pembelajaran tatap muka menjadi daring. Mahasiswa baru dihadapkan pada proses belajar dan lingkungan baru. Kondisi tersebut menuntut mereka untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adaptasi mahasiswa baru terhadap pembelajaran daring selama pandemi melalui pendekatan teori adaptasi Calista Roy. Pendekatan adaptasi Roy sangat tepat digunakan untuk mengukur adaptasi mahasiswa dengan lingkungannya. Terdapat empat indikator adaptasi Roy yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fisiologis, konsep diri, peran, dan interdependensi. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Median usia mahasiswa yaitu 18 tahun, dilihat dari jenis kelamin yaitu 40 (90,9%) responden dengan jenis kelamin perempuan dan 4 (9,1%) responden berjenis kelamin laki-laki. Mahasiswa dengan adaptasi adaptif sebanyak 37 (84,1%) dan mahasiswa yang mengalami adaptasi maladaptif sebanyak 7 (15,9%). Mahasiswa dengan adaptasi maladaptif agar mendapatkan pendampingan yang ada di universitas untuk meningkatkan adaptasinya.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI COVID-19 DI PUSKESMAS MAKKASAU Asrijal Bakri; Kristia Novia; Heldiana Tangadatu; Kezia Cerla Pantas
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.265 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i1.93

Abstract

Konsep teori Health Belief Model (HBM) adalah teori perilaku kesehatan yang paling banyak digunakan untuk mengetahui hubungan antara perilaku dan penggunaan pelayanan. Konsep utama dari teori HBM adalah kerentanan yang dirasakan, keparahan yang dirasakan, hambatan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan dan isyarat untuk bertindak. Melihat hal ini WHO merekomendasikan pendekatan seluruh masyarakat untuk menjangkau komunitas yang beragam, dengan mengikuti pendekatan, pemuka agama, pemangku kepentingan masyarakat serta adanya keterlibatan organisasi keagamaan untuk merancang bersama komunikasi risiko dan keterlibatan yang menarik secara budaya dan sesuai konteks. Selain adanya teori konspirasi, keamanan dan kemanjuran, hal lain yang mempengaruhi masyarakat bersedia untuk divaksin adalah beberapa berpendapat yang mengatakan bahwa vaksin tidak efektif melawan virus baru ini yang berubah dengan cepat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain "cross sectional study". Penelitian dimulai dengan menentukan lokasi penelitian pada kelompok masyarakat, baik yang telah menerima vaksin covid 19 maupun yang belum. Pengumpulan data dari sampel dilakukan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul akan dikelompokkan dan diolah menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (?=0,05). Hasil :  Uji chi square  menunjukkan ke empat faktor dengan nilai p lebih besar dari 0,05, yang bermakna tidak terdapat hubungan faktor-faktor tersebut dengan penerimaan masyarakat pada vaksinasi Covid-19. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan Tidak terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, manfaat dalam melakukan vaksinasi dengan penerimaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau Makassar Tahun 2022.
HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI DESA MALIMBONG KECAMATAN MESSAWA Rosmina Situngkir; Skolastika Lilli; Wiwin Asmiranda
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.553 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i1.94

Abstract

Penurunan fungsi kognitif yang dialami lansia akan berpengaruh pada interaksi sosialnya disebabkan  adanya kemunduran atau kelemahan seperti dalam gerak, berpikir serta mengalami gangguan komunikasi secara verbal sehingga menyebabkan gangguan dalam berinteraksi. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan fungsi kognitif dengan interaksi sosial pada lansia di Desa Malimbong Kecamatan Messawa. Jenis penelitian ini kuantitatif observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Teknik sampling non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling yang berjumlah 71 lansia. Analisis data menggunakan uji chi-square. Instrument yang digunakan untuk mengukur fungsi kognitif menggunakan MMSE dan mengukur untuk interaksi social lansia menggunakan kuesioner. Hasil  penelitian nilai ? = 0,000 ? < ?. Artinya ada hubungan fungsi kognitif dengan interaksi sosial lansia. Kesimpulan fungsi kognitif  sangat penting dilatih dengan meningkatkan interaksi dengan lansia
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN RISIKO LOW BACK PAIN (LBP) PADA MAHASISWA Siprianus Abdu; Nikodemus Sili Beda; Maria Lili Nencyani; Reski Mentodo
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.829 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i1.95

Abstract

Low back pain merupakan masalah kesehatan yang dikeluhkan oleh kebanyakan orang termasuk mahasiswa. Tuntutan untuk menyelesaikan tugas serta proses perkuliahan yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk membuat keluhan nyeri yang dirasakan semakin bertambah. Hal ini dapat mengurangi konsentrasi belajar dan menghambat dalam beraktivitas. Faktor lain yang memengaruhi risiko low back pain pada mahasiswa antara lain usia, jenis kelamin, IMT, durasi duduk dan posisi duduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan risiko low back pain pada mahasiswa. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel diambil menggunakan teknik probability sampling dengan pendekatan proportional stratified random sampling yang berjumlah 140 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari pertanyaan tunggal serta pengukuran langsung tinggi dan berat badan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan SPSS dengan uji statistik Chi-Square. Analisis bivariat didapatkan hasil ada hubungan antara usia (? = 0,035), jenis kelamin (? = 0,003), IMT (? = 0,038), durasi duduk (? = 0,015) dan posisi duduk (? = 0,000) dengan risiko low back pain pada mahasiswa STIK Stella Maris Makassar. Analisis multivariat regresi logistik menghasilkan faktor risiko dominan yaitu posisi duduk dengan OR 3,326 yang berarti mahasiswa yang memiliki posisi duduk kurang ergonomis memiliki risiko 3,326 kali lipat mengalami low back pain dibandingkan dengan mahasiswa dengan posisi duduk ergonomis. Perlu kesadaran dan pemahaman yang benar dari seorang mahasiswa tentang posisi duduk dan faktor risiko lain yang berpengaruh agar dapat mengurangi risiko low back pain.
Pengalaman Pasien Covid-19 Dengan Isolasi Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Mabelopura Kota Palu Via Fitriani; Yulta Kadang; Nur Febrianti; Surianto
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.821 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i2.97

Abstract

Sindrom Pernafasan Akut Parah 2 (SAR-CoV-2) atau novel coronavirus 2 (COVID-19) adalah penyakit pernapasan yang ditemukan pada Desember 2019 dan telah menyebar dengan cepat ke seluru dunia. Pada September 2021, terdapat 416 kasus infeksi COVID-19 di Puskesmas Mabelopura Kota Palu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien yang terinfeksi COVID-19 selama isolasi mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 10 partisipan yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam atau in-depth interview dengan pertanyaan semi terstruktur dan menggunakan instrument pedoman wawancara yaitu: alat perekam/recorder dan buku catatan analisis. Analisis data menggunakan tematik analisis. Hasil penelitian ini telah mengidentifikasi 5 tema yaitu: (1) respon pasien selama menjalani isolasi mandiri, (2) tanda dan gejala yang dirasakan pasien selama isolasi mandiri, (3) bentuk stigmatisasi selama isolasi mandiri, (4) bentuk dukungan selama isolasi mandiri, dan (5) mekanisme koping selama isolasi mandiri. Pengalaman partisipan yang pernah terinfeksi covid-19 yang berupa respon awal saat partisipan terinfeksi, keluarga dan orang sekitar, serta tanda dan gejala yang dirasakan partisipan hingga bentuk stigma dan dukungan yang dirasakan serta keseharian partisipan menjalani isolasi mandiri dirumah terangkum dalam penelitian ini.  
Indonesia Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Tingkat Stress Anak Di Era New Normal Covid-19 Di Smp Frater Makassar Mery Sambo; Maria Joseva Angwarmase; Nikodemus Sili Beda; Lusia Reresi
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.767 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i2.103

Abstract

Orang tua adalah lingkungan sosial pertama yang ditemui siswa dalam dunia nyata. Keberhasilan pendidikan juga merupakan tanggung jawab dari orang tua. Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menegetahuai hubungan dukungan orang tua dengan tinggkat stress anak di era new normal Covid-19 di SMP Frater Makassar. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik random stratifight sampling pada siswa SMP  Frater Makassar  dengan jumlah 84 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan orang tua dan Depresion Anxiety Stress Scale (DASS).  Uji statistic yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh nilai   p = 0.000 (???? = 0.05) artinya ada hubungan antara dukungan orang tua dengan tingkat stress anak di era new normal Covid-19. Dengan demikian diharapkan kepada orang tua  siswa dapat meningkatkan perhatian, bimbingan, arahan dan motivasi serta memantau jadwal belajar selama masa pandemic Covid-19.
Kecerdasan Emosional Perawat di Rumah Sakit Swasta Berdasarkan Pengukuran Baron-On Blasius Perang
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.046 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i2.105

Abstract

Kecerdasan Emosional membantu perawat dalam memberikan pelayanan yang benar, baik, dan efektif di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional perawat di rumah sakit swasta di Sulawesi Selatan. Seratus dua puluh tiga (123) responden/perawat yang bekerja di ruang VIP, UGD dan ruang perawatan dilibatkan dalam penelitian ini yang tersebar di Rumah sakit Swasta di Sulawesi Selatan.  Instrumen yang digunakan adalah Bar-On Emotional Quotient Inventory: Short Form (Baron EQ-i:S). Instrumen terdiri dari 51 item dengan komponen: intrapersonal; interpersonal; manajemen stres; adaptasi; dan general mood. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif-korelasi dengan pengukuran statistik, frekuensi, dan distribusi persentase, rata-rata, standar deviasi, dan Kruskal Wallis.   Teknik sampling menggunakan non probability    dengan  pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  kecerdasan emosional responden dalam penelitian ini tergolong tinggi serta tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosional perawat jika dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja. Selain itu, tidak ada perbedaan yang signifikan kecerdasan emosional perawat jika dikelompokkan berdasarkan area kerja, kecuali perawat yang bekerja di ruang VIP dan ruang perawatan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi rumah sakit untuk mengembangkan kualitas pelayanannya dengan meningkatkan kecerdasan emosional perawat melalui program-program yang ditawarkan dalam penelitian ini.
Efektivitas Pemberian Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah pada Lansia di UPT PSTW Jember Riza Aminiyah; Iis Safira Ariviana; Eka Windra Dewi; Nur Hasanatil Fauziah; Mohammad Arif Kurniawan; Latifa Aini Susumaningrum; Fahruddin Kurdi
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.856 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i2.106

Abstract

Pendahuluan: Lansia mulai mengalami penurunan fungsi salah satunya pada sistem peredaran darah. Penurunan elastisitas dinding pembuluh darah dapat meyebabkan peningkatan tekanan darah. Salah satu upaya penanganan untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi relaksasi otot progresif. Terapi ini dapat memunculkan respon relaksasi yang dapat merangsang aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis sehingga terjadi penurunan tekanan darah pada lanjut usia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada lansia di Wisma Sakura UPT PSTW Jember. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental without control dengan pendekatan pre-post test one group design. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sebanyak 16 responden. Instrumen penelitian menggunakan sphygmomanometer dan lembar observasi. Analisis bivariat menggunakan uji T-Test Dependen jika data berdistribusi normal, dan uji Wilcoxon jika tidak berdistribusi normal. Hasil: Berdasarkan hasil uji T-Test dependen sebelum dan sesudah dilakukan intervensi yaitu 0,000 (p<0,005) dan 0,002 (p<0,005). Kesimpulan: terdapat pengaruh pemberian relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik di Wisma Sakura UPT PSTW Jember
Analisis Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Berdasarkan Karakteristik Siprianus Abdu; Yunita Carolina Satti; Friska Payung; Herda Anneke Soputan
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.144 KB) | DOI: 10.52774/jkfn.v5i2.107

Abstract

Stroke merupakan gangguan peredaran darah pada otak yang terjadi secara mendadak dan dapat menyebabkan hilangnya fungsi pada alat gerak sehingga mempengaruhi kehidupan pasien pasca stroke dalam berbagai aspek seperti aspek fisik, psikologis, sosial, peran dan spiritual. Selain kecacatan fisik dan mental, pasien pasca stroke juga mengalami penurunan kualitas hidup yang faktor determinannya adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dukungan keluarga, status pernikahan, lama dan jenis stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien pasca stroke. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel dikumpulkan menggunakan accidental sampling yang berjumlah 103 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kualitas hidup. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik Chi-Square.  Hasil uji statistik diperoleh ada 5 faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup yaitu umur (r = 0,006), status pekerjaan (r = 0,022), dukungan keluarga (r = 0,030), status pernikahan (r = 0,005), dan lama Stroke (r = 0,007), sedangkan 3 (tiga) faktor lain tidak berhubungan dengan kualitas hidup pasien pasca Stroke yaitu jenis kelamin (r = 1,000), tingkat pendidikan (r=0,591) dan jenis Stroke (r=0,972). Pasien pasca stroke yang berumur muda, memiliki pekerjaan, dukungan keluarga baik, menikah memiliki pasangan hidup, pasca stroke yang lama memiliki kualitas hidup yang baik. Disarankan untuk memperhatikan faktor determinan yang memiliki hubungan dengan kualitas hidup agar variabel tersebut dapat diperbaiki guna menghindar dari rendahnya kualitas hidup pasien pasca stroke.
Pengaruh Health Education Terhadap Perilaku Pencegahan Stunting Pada Ibu Baduta Di UPTD Puskesmas Sangurara Kota Palu Delvina Putri Bahrudin; Nur Febrianti; Yulta Kadang; Surianto
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v6i1.98

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Banyak ibu tidak menyadari stunting, suatu kondisi di mana tinggi dan berat badan tidak sesuai dengan usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku pencegahan stunting ibu di UPTD Puskesmas Sangurara Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Sangurara Kota Palu dari tanggal 6 April sampai dengan 20 April 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi Baduta dan jumlah sampel adalah 15 untuk kelompok eksperimen yang diberikan terapi, dengan menggunakan sampling insidental. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dengan desain one-group pre-test - post-test dan desain penelitian pra-eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pencegahan stunting lemah sebelum mendapatkan health education, dengan nilai rata-rata 95,93 ± 13,951, dan perilaku pencegahan stunting baik setelah mendapatkan health education, dengan nilai rata-rata 129,53 ± 10,802. Uji t berpasangan menghasilkan p-value 0,000 (p-value <0,05), menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan perilaku pencegahan stunting pada ibu sebelum dan sesudah menerima health education. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa health education berpengaruh terhadap perilaku pencegahan stunting pada ibu balita di UPTD Puskesmas Sangurara Kota Palu. Sehingga, lebih meningkatkan pelayan dan penyuluhan terkait penyakit stunting agar pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting bertambah.

Page 6 of 16 | Total Record : 159