cover
Contact Name
Akhmad Ghasi Pathollah
Contact Email
akhmadpathollah91@gmail.com
Phone
+6285244005652
Journal Mail Official
akhmadpathollah91@gmail.com
Editorial Address
Kantor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari, Dusun Gardu Salak, RT/RW 001/001, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso 68282 Jawa Timur
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Salwatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27972429     EISSN : 27972429     DOI : -
Core Subject : Education,
Salwatuna adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari untuk peningkatan out-put penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini memuat kajian pendidikan dan kependidikan Islam dan kedua kajian itu dalam kaitannya dengan berbagai disiplin keilmuan lain secara interdisipliner atau multidisipliner. Tujuan adanya jurnal ini adalah melaksanakan diseminasi keilmuan dalam wujud distribusi hasil penelitian sekaligus bentuk konkret dari pengamalan keilmuan dan wujud pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, jurnal ini memuat kajian praktis dari keilmuan pendidikan dan kependidikan Islam baik monodisiplin, interdisiplin atau pun multidisiplin serta pula wujud pengamalan keduanya dalam pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini terbit secara berkala dalam periode 4 bulanan, yakni Pebruari, Juni dan Oktober. Hal ini tak lain adalah wujud kesungguhan sivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara komprehensif.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat" : 4 Documents clear
PENDAMPINGAN PEMBUATAN CONTEN KREATIF MEDIA SOSIAL BAGI PEMUDA DI KAMPUNG YOUTUBER DESA POSONG TAPEN BONDOWOSO Muhalli, Muhalli; Pathollah, Akhmad Ghasi
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v4i2.220

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menginternalisasikan aspek teoritik dan penguatan kecakapan praktik dalam pembuatan pembuatan konten kreatif media social. Adapun objek pengabdian dalam kegiatan ini adalah pemuda di Desa Posong Tapen Bondowoso, yang dikenal sebagai Kampung Youtuber. Di sisi lanjutannya, pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pemuda dalam pembuatan konten, termasuk teknik pengeditan video, penulisan skrip, penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, serta strategi pemasaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendalaman empirik, penguatan teoritik, dan pelaksanaan praktik berbasis output. Melalui program ini, hasil pengabdian masyarakat adalah pemuda dapat menghasilkan konten yang lebih menarik dan berkualitas tinggi, serta mengembangkan potensi ekonomi mereka melalui monetisasi konten dan kolaborasi dengan merek. Selain itu, pendampingan juga mencakup pemahaman tentang hak cipta dan aspek hukum yang berkaitan dengan pembuatan konten, untuk melindungi karya mereka. Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan kreatif, tetapi juga pada pemberdayaan pemuda untuk menciptakan peluang kewirausahaan digital yang berkelanjutan. Hasil dari pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemuda, baik dalam aspek kreatif maupun ekonomi.
Pendampingan Wali Asuh dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Bimbingan Akademik Anak Asuh di Ma'had Aly Nurul Jadid Mudarris, Badrul; Syaiful Bahri; Moh. Sairofi
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v4i2.257

Abstract

Pendampingan untuk Meningkatkan Kualitas Wali Asuh dalam Membimbing Anak Asuh di Ma'had Aly Nurul Jadid Paiton-Probolinggo merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat peran dan kapasitas wali asuh dalam mendukung perkembangan holistik anak asuh. Pendampingan ini menekankan pada strategi manajemen disiplin yang adil dan bijaksana serta cara memotivasi anak asuh untuk belajar dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Kolaborasi antara wali asuh, orang tua, dan komunitas sekitar juga menjadi fokus utama untuk menciptakan sinergi dalam mendukung perkembangan anak asuh.Sebagai bagian dari program ini, panca kesadaran santri – yang meliputi kesadaran beragama, berbangsa, berbudaya, berorganisasi, dan berprestasi – diintegrasikan ke dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari. Penerapan panca kesadaran ini bertujuan untuk membentuk santri yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial yang tinggi.Hasil yang diharapkan dari program ini mencakup peningkatan kompetensi wali asuh dalam aspek akademis dan spiritual, penguatan hubungan antara wali asuh dan anak asuh, serta pengembangan diri anak asuh dalam berbagai bidang, termasuk penerapan panca kesadaran santri. Program ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan fisik dan mental anak asuh, melalui dukungan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan demikian, Ma'had Aly Nurul Jadid diharapkan dapat terus mencetak generasi ulama dan intelektual Muslim yang berwawasan luas, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi umat dan bangsa
Pembentukan Rukun Kifayah dalam Maksimalisasi Pengurusan Jenazah Perempuan Berbasis Program Fikih Munir, Misbahul; Anis Sulalah, Asia
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v4i2.242

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendampingan masyarakat dalam maksimalisasi pengurusan jenazah perempuan di tengah masyarakat lewat pembentukan rukun kifayah dan pendalaman fikih tajhizul mayyit bagi perempuan. Pasalnya, pengurusan mayyit perempuan seringkali dilakukan oleh masyarakat perempuan yang awam dalam fikih sehingga kesalahan seringkali terjadi. Pendampingan tajhizul mayyit berbasis komunitas yang teorganisir menjadi penting untuk dilakukan. Proses pengabdian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang diawali dengan pemetaan masalah, membentuk sebuah komunitas berbentuk organisasi rukun kifayah, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi teoretis. Adapun hasil pengabdian yang telah dilakukan adalah ; adanya rukun kifayah sebagai wadah komunitas masyarakat perempuan yang terorganisir; adanya program pendalaman fikih tajhizul jenazah; upaya untuk mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan sebagai aset rukun kifayah sekaligus sebagai persiapan kalau ada orang yang meninggal
Pencegahan Aksi Perundungan dengan Penguatan Karakter Berbasis Kecerdasan Emosional bagi Peserta Didik Adi Suwarno, Suparjo; Arifin, Zainul; Muta’allim, Muta’allim
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v4i2.246

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendampingan peserta didik sekolah dasar daalam pencegahan aksi perundungan dengan penguatan karakter berbasis kecerdasan emosional. Maraknya aksi perundungan di lingkungan sekolah menjadi sebuah ironi di tengah kampanye anti-bullying dalam pendidikan sekaligus adanya paradoks bahwa lingkungan pendidikan yang menjunjung tinggi akhlak dan karakter menjadi ladang tumbuhnya praktik perundugan. Proses pengabdian menggunakan pendekatan Participatnory Action Research (PAR), yang diawali dengan pemetaan masalah, membangun kepercayaan dengan warga binaan, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi teoretis. Hasil pendampingan yang telah dilakukan adalah; internalisasi kesadaran akan bahaya perundungan dalam pendidikan baik secara fisik maupun psikologis; adanya pola sikap yang telah membudaya yang membutuhkan perspektif baru agar tidak menjadi akar aksi perudungan yang tidak disadari dan terbentuknya budaya yang terbuka dan dinamis serta kondusif dalam perkembangan peserta didik tanpa perundungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 4