cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
june_30ops@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Health Reproductive
ISSN : 25281585     EISSN : 25281585     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Health Reproductive merupakan salah satu wadah bagi peneliti, dosen dan mahasiswa untuk menerbitkan artikel-artikel hasil penelitian. Jurnal ini berisikan artikel terkait tentang kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupan dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Ruang Lingkup 1. kesehatan ibu dimulai sejak prakonsepsi, kehamilan, persalinan dan nifas 2. kesehatan anak dimulai dari bayi baru lahir, neonatus, balita dan prasekolah 3. keluarga berencana 4. pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS 5. kesehatan reproduksi remaja 6. pencegahan dan penanganan komplikasi aborsi 7. pencegahan dan penangann infertilitas 8. kesehatan reproduksi usia lanjut 9. deteksi dini kanker saluran reproduksi 10. kesehatan reproduksi lainnya seperti kekerasan seksual, kekerasan pada anak dan kekerasan dalam rumah tangga
Arjuna Subject : -
Articles 257 Documents
GAMBARAN KADAR GLUKOSA DAN LEMAK VISCERAL PADA REMAJA OBESITAS Zuraidah, Zuraidah
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas merupakan isu kesehatan yang penting pada perempuan usia reproduktif yang berakibat pada efek negatif kesehatan karena berhubungan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar glukosa dan lemak visceral remaja obesitas di SMAN 6 Kota Pematangsiantar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptik, dilakukan pada 52 remaja putri dengan kondisi obesitas. Dilaksanakan pada bulan Juli - November 2018.,Seluruh data disajikan dalam bentuk analisis deskriptif. Pengukuran obesitas dan kadar lemak visceral diukur dengan alat Karada Scan HBF-375, kadar gula darah dengan menggunakan Easy touch GCU. Kadar glukosa yang normal sebanyak 51,9 %, kadar lemak visceral normal sebanyak 50 %. Penyuluhan kepada remaja tentang pencegahan obesitas untuk kesehatan reproduksi dan perlu penelitian lebih lanjut tentang hubungan kadar gula darah dan lemak visceral dengan siklus menstruasi.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA Sijabat, Flora; Siahaan, Julia; Siregar, Rinco; Tinambunan, Lis Herley; Sitanggang, Arsite
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya masalah tidur yang terjadi pada lansia memerlukan penanganan yang sesuai untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan tidur. Peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur dapat dilakukan dengan mengajarkan cara-cara yang dapat menstimulus dan memotivasi tidur. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah relaksasi otot progresif suatu bentuk teknik yang melibatkan pergerakan anggota badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap insomnia pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment dengan rancangan pre test-post test one grup only design. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami insomnia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dinas Sosial Binjai Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan sampel menggunakan cohend’s table dengan settingan power 0,80 dimana alpha 0,05 maka jumlah sampel 26 orang. Hasil penelitian didapatkan insomnia sebelum diberikan terapi relaksasi otot progresif memiliki nilai rata-rata 2.58, sedangkan pada insomnia setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif didapatkan nilai rata-rata menjadi 1,71. Hasil penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon matched-pairs signed rank test, dan mendapatkan p value = 0,000 (p<0,05). Menunjukkan adanya pengaruh terapi relaksasi relaksasi otot progresif terhadap insomnia pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dinas Sosial Binjai Sumatera Utara. Sehingga diharapkan kepada lembaga di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dinas Sosial Binjai Sumatera Utara untuk menerapkan terapi relaksasi otot progresif pada lansia yang mengalami insomnia
PENGARUH KONSELING ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARLILITAN KECAMATAN PARLILITAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2019 Mahdalena, Julia; Barus, Ernawati
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil guna meningkatkan kesehatan ibu dan bayi didalam kandungan. Cakupan antenatal care dibagi menjadi 2 cakupan yaitu K1 dan K4, pada target ini cakupan K1 harus mencapai 70% sedangkan cakupan K4 sebanyak 30% namun dari data pada tahun 2015 diperoleh bahwa cakupan K1 dan K4 masih rendah dibawah 70% hal ini menunjukkan akses ibu hamil kepelayanan kesehatan perlu diperhatikan(Permenkes, 2018). Konseling merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang antenatal care. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pretest and posttest, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling tentang antenatal care terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Parlilitan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang usia kehamilannya di trimester pertama dan kedua di wilayah kerja Puskesmas Parlilitan yang berjumlah 30 orang yang keseluruhannya dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dianalisa dengan uji statistik Paired sampel t-test dengan p value = 0,000 (p>0,05). Dimana rata-rata pengetahuan ibu tentang antenatal care sebelum konseling adalah 8,17, sedangkan rata-rata pengetahuan ibu tentang antenatal care sesudah konseling adalah 12,43 sehingga selisih perubahan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan konseling sebesar 4,26. Kesimpulannya: ada pengaruh konseling terhadap peningkatan skor pengetahuan ibu tentang antenatal care. Diharapkan kepada ibu supaya semakin giat dalam mencari informasi mengenai antenatal care dan jadwal pemeriksaan bagi ibu sehingga tidak ada lagi ibu yang tidak melakukan pemeriksaan antenatal care, dan kader, bidan desa atau petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Parlilitan supaya lebih aktif memberikan Konseling tentang antenatal care
HUBUNGAN KETERATURAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN ANEMIAPADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS LALANG TAHUN 2019 Nasution, Febriani; Lely, Lely
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kesehatan ibu merupakan masalah Nasional yang perlumendapatkan prioritas utama, karena sangatmenentukan bagi kualitas sumber dayamanusia pada generasi yang akan datang. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil, dimulai dari pra konsepsi, konsepsi dan kelahiran. Pelayanan kesehatan yang baik dilihat dari status keadaan ibu hamil yang tidak mengalami komplikasi kehamilan. Tujuan pnelitian ini adalah Untuk Mengetahui Hubungan Keteraturan Konsumsi Tablet Fe dengan Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Lalang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Survei Analitik, yang dimana peneliti mendeskripsikan dan menganalisis hubungan antar variabel. Dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu pengumpulan data yang diperoleh dalam waktu yang bersamaan satu kali pada saat pembagian kueisoner. Hasil penelitian ini didapat nilai signifikan probabilitas keteraturan konsumsi tablet fe dengan anemia pada ibu hamil adalah Sig-p = 0,000 atau < nilai Sig-a = 0,05. Hasil analisis ini memenuhi kriteria persyaratan hipotesis ada hubungan, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ada Hubungan Keteraturan Konsumsi Tablet Fe dengan Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tahun 2019. Penelitian ini diharapkan masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi Ibu Hamil Trimester III dan pencegahan Anemia pada ibu hamil sehingga dapat mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan di Puskesmas Lalang Kabupaten Stabat tahun 2019.
HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN Nainggolan, Lenny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu hamil tidak hanya mendapatkan informasi mengenai tanda tanda bahaya kehamilan dari petugas kesehatan tetapi juga bisa membaca dari buku KIA. Ibu hamil yang membaca buku KIA mendapat informasi yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di BPM ES. Pematangsiantar Periode Oktober-Desember 2016.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan seluruh populasi yang didapat dengan jumlah sampel 38 orang. Data yang yang dikumpulkan oleh peneliti adalah data primer melalui pembagian kuesioner data diolah menggunakan langkah editing, coding, tabulating, entry, dan cleaning data entry. Analisa data yang digunakan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi-Square dengan tingkat signifikan a = 0,05. Hasil penelitian diketahui mayoritas berdasarkan umur ibu 20-35 tahun sebanyak 31 orang (81,6%), berdasarkan pendidikan SMA sebanyak 21 orang (55,3%), berdasarkan pekerjaan adalah sebagai IRT sebanyak 23 orang (60,5%), berdasarkan paritas primigravida sebanyak 15 orang (39,5%), berdasarkan pengetahuan kategori tidak baik sebanyak 18 orang (47,4), berdasarkan pemanfaatan buku KIA kategori baik sebanyak 21 orang (55,3%). Berdasarkan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan a=0,05 diperoleh ada hubungan antara pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Bidan hendaknya selalu mendampingi ibu hamil, menginformasikan tentang buku KIA serta melaksanakan asuhan pada kehamilan sesuai buku KIA dan menginformasikan perkembangan kehamilannya
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN TES HIV OLEH IBU HAMIL DI PUSKESMAS TOMUAN KOTA PEMATANGSIANTAR Damanik, Yeyen
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi HIV merupakan salah satu masalah kesehatan utama dan merupakan penyakit menular yang dapat mempengaruhi kematian ibu dan anak. Data WHO melaporkan bahwa cakupan ibu hamil yang sudah melakukan tes HIV mengalami peningkatan, kecuali Indonesia yang masih tetap paling rendah yaitu < 1%. Pematangsiantar merupakan salah satu kota di Propinsi Sumatera Utara merupakan penyumbang angka HIV/AIDS yaang cukup tinggi dalam peringkat ke 3 besar dari 34 kabupaten Kota di Propinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 8 ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di 2 Puskesmas Kota Pematangsiantar, berbagai alasan dikemukaan oleh ibu hamil untuk menerima dan menolak tes HIV. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa faktor – faktor yang berhubungan dengan penerimaan tes HIV pada Ibu hamil di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar tahun 2019. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC trimester III di dua Puskesmas di Kota Pematangsiantar yaitu Puskesmas Tomuan dan Puskesmas Martoba dengan jumlah sampel 94 orang. Analisis bivariut menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapati factor yang berhubungan dengan penerimaan tes HIV pada ibu hamil adalah pengetahuan tentang HIV (p-value 0.001), pekerjaan (p-value 0.001), pendidikan (p-value 0.001), ANC (p-value 0.001)dan dukungan keluarga (p-value 0.000) serta dukungan suami (p-value 0.003). Berdasarkan nilai ratio prevalensi dapat dilihat variabel ukungan keluarga merupakan variabel yang paling dominan hubungannya dengan penerimaan tes HIV. Oleh sebab itu petugas kesehatan agar memberikan informasi yang selengkap lengkapnya tentang tes HIV selama kehamilan untuk meningkatkan dukungan yang diberikan pada ibu agar menerima tes HIV
HUBUNGAN STRESS DAN BERAT BADAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI MAHASISWI TINGKAT I PROGRAM STUDI KEBIDANAN PEMATANGSIANTAR Sirait, Sri Hernawati
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyeban gangguan siklus menstruasi pada wanita adalah faktor stres, merupakan fenomena universal dimana setiap orang mengalaminya yang berdampak pada fisik, sosial, emosi, intelektual dan spiritual. Pada mahasiswa yang menghadapi atau menjalani perkuliahan yang terlalu padat, praktek klinik, yang sangat melelahkan, tugas yang banyak merupakan faktor pemicu stres sehingga menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stress dan berat badan dengan siklus menstruasi mahasiswi tingkat I Prodi Kebidanan Pematangsiantar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis Explanatory Research, dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di Prodi Kebidanan Pematangsiantar. Populasi adalah semua mahasiswa tingkat I Prodi Kebidanan Pematangsiantar sebanyak 98 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, pengukuran berat badan dan tinggi badan. Instrumen penelitian berupa kuesioner DASS 42. Analisa data univariat untuk melihat distribusi frekwensi dari masing-maasing variabel, analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan a= 0,05. Mayoritas responden mengalami stress sedang yaitu sebanyak 45 orang (45,9%); mayoritas IMT responden normal sebanyak 78 orang (79,6%); mayoritas mengalami siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 69 orang (70,4%). Terdapat hubungan antara stres dengan siklus menstruasi yaitu sebanyak 69 orang (70,4%), dengan nilai (p<0,0001). Terdapat hubungan antara berat badan dengan siklus menstruasi yaitu sebanyak 69 orang (70,4%),dengan nilai (p=0,014). Bagi mahasiswa agar memotivasi diri tentang pentingnya pengetahuan mengenai stres dan bagaimana penanganannya perlu diketahui, dengan harapan dapat menyikapi stres dengan baik
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS DAN PENULARAN DARI IBU KE BAYI DI PUSKESMAS TAMBUN NABOLON KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2020 Damanik, Yeyen
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatandi seluruh dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia terus mengalami peningkatan begitu pula kasus HIV pada perempuan dan anak. Tes HIV selama kehamilan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan HIVdari ibu ke anak. WHO memperkirakan sekitar 34 juta orang di dunia terjangkit HIV. Laporan ditjen PP & PL HIV/AIDS di Indonesia dari seluruh ibu hamil yang positif HIV/AIDS sebanyak 1.329 orang (3,01%). Risiko penularan HIV dari ibu keanak tersebut diperkirakan 5-10% selama kehamilan,10-20% selama persalinan dan 5-20% selama menyusui. Lebih dari 90% kasus anak yang terinfeksi HIV,ditularkan melalui proses penularan dari ibu ke anak atau mother to child HIV transmission (MTCT) (Kemenkes,2012). Penelitian ini merupkan Penelitan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Tambun Nabolon bulan Januari tahun 2020 berjumlah 122 orang orang ibu hamil Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang ibu hamil dan Tehknik pengambilan sample menggunakan Tehknik accidental sampling data yang di kumpulkan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS berdasarkan pendidikan, baik terbanyak pada tingkat pedidikan Perguruan Tinggi sebanyak 7 orang (18.91%) dan pengetahuan kurang terbanyak pada pendidikan dasar sebanyak 10 orang (27.02%), berdasarkan pekerjaan terbanyak pada ibu yang bekerja. sebanyak 8 orang (21.62%) dan pengetahuan kurang terbanyak pada ibu yang tidak bekerja sebanyak 19 orang (51.35%). Dari 37 responden secara umum yang memiliki pengetahuan Tentang HIV/AIDS dalam kategori baik sebanyak 14 orang (37.83%) sedangkan pengetahuan dalam kategori kurang sebanyak 23 orang (62.16%).
HUBUNGAN PERAWATAN PALIATIF DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSU H. ADAM MALIK MEDAN 2017 Saragih, Frida Liharris; Octavia, Yunida Turisna; Siregar, Yolanda Agnes; Putry, Nova Defita; Daeli, Hartati
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia. Kanker sangat beragam, dapat melalui internal inividu mau pun eksternal inividu. Pasien yang terdiagnosa dengan kanker payudara akan mengalami masalah seperti sosial, perawatan, psikologis, spiritual dan fisik, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup adalah memberikan perawatan paliatif. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Jenis penelitian ini merupakan analitik korelasi dengan rancangan deskriptif kolerasi dengan rancangan cross sectional dan jumlah sampel 83 responden dengan diagnosa kanker payudara stadium lanjut. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive sampling. Data dianalisis dengan uji rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perawatan paliatif dalam kategori tinggi sebanyak 56 responden (67,5%) dengan kualiatas hidup baik sebanyak 74 responden (89,2%). Uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker di RSU H. Adam Malik Medan dengan p value = 0,000 yang lebih kecil dari p value = 0,05 (5%). Nilai korelasi didapatkan r= 0,356 dengan nilai positif yang menandakan tingkat antara variabel tersebut sedang. Disimpulkan ada hubungan perawatan paliatif yang tinggi dengan kualitas hidup yang baik. Diharapkan tim perawatan paliatif dapat meningkatkan perawatan paliatif yang diberikan pada responden dengan diagnosa kanker payudara dalam aspek psikologis dan pemberian informasi dari perawat. Disarankan berkolaborasi dengan psiko log terkait psikologis dan pemberian informasi terkait status kesehatan dan perkembangan responden
HUBUNGAN PERAWATAN PERINEUM DENGAN KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS HARI KETUJUH DI BIDAN PRAKTIK SWASTA (BPS) IDARIA SIDABUKE KOMPLEK VETERAN MEDAN ESTATE 2017 Oktavia, Yunida Turisna; Saragih, Frida Liharris
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan sering kali mengakibatkan robekan jalan lahir, baik pada primigravida maupun pada multigravida dengan perineum yang kaku. Akibat perawatan perineum yang tidak benar, mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea menjadi lembab dan akan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum yang dapat menghambat proses penyembuhanluka.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perawatan perineum dengan kesembuhan luka perineum pada ibu nifas hari keenam di BPS Bid Idaria Sidabuke Komplek Veteran Medan Estate. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian crossectional yang dilakukan BPS Bid Idaria Sidabuke Komplek Veteran Medan Estate. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas dengan luka perineum yang melakukan kunjungan pemeriksaan nifas enam hari di BPS Bps Bid Idaria Sidabuke Komplek Veteran Medan Estate, dengan menggunakan total sampel. Pengumpulan data dengan lembar checklist untuk perawatan perineum dan kesembuhan luka perineum menggunakan lembar observasi. Analisis data dengan menggunakan Chi-Square.Hasil penelitian dari 24 responden menunjukkan sebagian besar responden melakukan perawatan luka perineum dengan baik. Dimana sebagian besar lukanya terbentuk jaringan parut minimal. Hasil uji statistik Chi-square didapatkan nilai X² hitung > X² tabel (8,327 > 3,481) dan p = 0,004 dimana a = 0,05. Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah H1 diterima artinya terdapat hubungan perawatan perineum dengan kesembuhan luka perineum pada ibu nifas hari keenam. Hasil menunjukkan nilai positif (+) berarti semakin baik perawatan luka perineum, semakin cepat kesembuhan luka perineum.

Page 7 of 26 | Total Record : 257