cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
june_30ops@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Health Reproductive
ISSN : 25281585     EISSN : 25281585     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Health Reproductive merupakan salah satu wadah bagi peneliti, dosen dan mahasiswa untuk menerbitkan artikel-artikel hasil penelitian. Jurnal ini berisikan artikel terkait tentang kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupan dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Ruang Lingkup 1. kesehatan ibu dimulai sejak prakonsepsi, kehamilan, persalinan dan nifas 2. kesehatan anak dimulai dari bayi baru lahir, neonatus, balita dan prasekolah 3. keluarga berencana 4. pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS 5. kesehatan reproduksi remaja 6. pencegahan dan penanganan komplikasi aborsi 7. pencegahan dan penangann infertilitas 8. kesehatan reproduksi usia lanjut 9. deteksi dini kanker saluran reproduksi 10. kesehatan reproduksi lainnya seperti kekerasan seksual, kekerasan pada anak dan kekerasan dalam rumah tangga
Arjuna Subject : -
Articles 256 Documents
PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN TINDAKAN SADARI Sembiring, Ribka Nova Sartika
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi mimpi buruk setiap orang, tidak terKecamatanuali perempuan.Salah satunya adalah kanker payudara yang berkembang dari sel kanker yang berasal dari jaringan payudara.Jutaan wanita meninggal akibat terserang kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan pengetahuan Ibu tentang kanker payudara dengan tindakan SADARI di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah analitik yang menggunakan pendekatan Cross sectional.Sampel seluruh ibu masa intervaldi Di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar berjumlah 60 orang.Data primer diperoleh dari kuesioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square dengan kemaknaan p<0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang kanker payudara mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 23 orang (38.3%), pengetahuan ibu tentang SADARI mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 36 orang (60%), tindakan SADARI yang dilakukan ibu mayoritas baik sebanyak 39 orang (65%). Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang kanker payudara dan SADARI dengan tindakan SADARI. Saran bagi ibu-ibu di Di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantardiharapkan lebih peduli memeriksakan payudara sendiri secara rutin agar terhindar dari kanker payudara dan bila ada tanda dan gejala lain yang mencurigakan segera berkonsultasi kepada dokter
ANALISIS KETERKAITAN PERILAKU ORANGTUA TENTANG SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LAMA Purba, Agnes
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i1.2125

Abstract

Kejadian stuntingmasih terdapat di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lama. Stunting ini berkaitan dengan perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis keterkaitan perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lama.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lama yang berjumlah 143 orang dan sampel berjumlah 59 orang. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistikchi Squaredengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Desa Lamamayoritas denganperilaku tidak baiksebesar 50,8%, kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Desa Lama sebesar 40,7% dan terdapatketerkaitanperilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Desa Lama. Disarankan kepada ibu di wilayah kerja Puskesmas Desa Lama perlu meningkatkan penerapan perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan dan kepada tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Desa Lama perlu meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya penerapan perilaku orangtua tentang seribu hari pertama kehidupan untuk mencegah kejadian stunting.
TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS BINJAI ESTATE TAHUN 2020 Siregar, Ilham Syahputra
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i1.2126

Abstract

Uric acid or gouty arthritis is the result of the final metabolism of purines, which are a component of nucleic acids found in the nucleus of body cells. Increased levels of uric acid can cause disturbances in the human body such as aches and pains in the joints and are often accompanied by extreme pain for the sufferer. The purpose of this study was to determine the extent of the elderly's knowledge of gout at the Binjai Estate Health Center. This research was carried out with a descriptive type of research and using a total sampling technique, a sample of 35 respondents covering age, education, and occupation. Data were collected from respondents using a questionnaire containing questions about gout. The data is then presented in the form of a frequency distribution table using the formula P = f/n x 100%. The results of the percentage and scoring of the research are interpreted using the good category 79% - 100%, the sufficient category 56% - 78%, and the less category <56%. From the results of research conducted by researchers regarding the description of respondents' knowledge about gout with the majority of respondents with less knowledge as many as 13 respondents (37%). It is necessary to increase the knowledge of the elderly about gout from direct or indirect information so that the knowledge of the elderly increases and is better.
POLA MAKAN IBU HAMIL DAN KETERKAITANNYA DENGAN KEJADIAN BBLR DI KLINIK NIAR KECAMATAN PATUMBAK DELI SERDANG Anita, Surya; Bancin, Dewi R; Sitorus, Friska; Juniarsih, Juniarsih
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i1.2127

Abstract

BBLR adalah bayi dengan berat lahir rendah atau kurang dari 2500 gram, berat badan lahir merupakan predictor yang baik untuk pertumbuhan bayi dan kelangsungan hidupnya. Seorang bayi yang cukup bulan pada umumnyalahir dengan berat badan 2500 gran atau lebih. BBLR merupakan salah satu factorresiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal, Angka kejadian dan kematian BBLR akibat komplikasi seperti asfiksia, infeksi, hipotermia, hiperbilirubinemia masih tinggi (Indrayani, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungannya antara pola makan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR dengan jenis penelitian observasional analitik dan deaign penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 62 orang yang terdiri dari ibu nifas yang melahirkan BBLR maupun tidak, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antar pola makan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR dimana nilai PValue (0,04), penelitian ini merekomendasikan agar setiap ibu hamil selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi baik dari jumlah, jenis dan frekuensinya dan kepada petugas kesehatan untuk selalu memberikan promosi kesehatan tentang gizi untuk ibu selama kehamilan
HUBUNGAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA 1 PADA IBU INPARTU MULTIGRAVIDA DI KLINIK MUTIA Meilani, Netti; Sukarsih, Astuti
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i1.2128

Abstract

Teknik relaksasi merupakan manajemen nyeri yang dapat dilakukan oleh ibu inpartu selama proses persalinan. Tekhnik alternatif alami ini mampu mengurangi kecemasan dan meringankan nyeri akibat kontraksi rahim. Relaksasi dengan nafas dalam dapat mempercepat proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik relaksasi nafas dalam pada ibu inpartu terhadap lama kala I persalinan di klinik mutia. Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu inpartu yang datang ke klinik mutia sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan dari 25 orang terdapat 16 orang (72%), ibu yang mengalami lama kala I persalinan yang tidak normal dan sebanyak 9 orang dengan lama kala I persalinan normal. Ibu inpartu yang dapat melakukan nafas dalam kurang baik mayoritas memiliki lama kala I yang tidak normal sebanyak 13 orang (81,2%) menunjukkan P value 0,017 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara teknik relaksasi mafas dalam dengan lama persalinan kala I. Pengalaman ibu, dukungan dan pendampingan selama proses persalinan merupakan hal yang tidak kalah penting untuk mempercepat proses persalinan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG TAHUN 2019 Tarigan, Suci Nanda Resti
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab kematian ibu adalah anemia karena kekurangan zat besi. Menurut World Health Organization kejadian anemia pada kehamilan di Indonesia 70%. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan kota Padang ibu yang mengkomsumsi tablet tambah darah 86,1% sedangkan laporan bulanan Puskesmas Andalas 51,74%. Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu selama hamil, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil adalah dengan pemberian tablet tambah darah selama kehamilan. Namun pada kenyataannya masih banyak ibu hamil yang tidak mengkomsumsi tablet tambah darah, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain tingkat pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi tambah darah di Puskesmas Andalas Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan desain cross sectional study dengan sampel 30 orang dan analisa data dengan menggunakan analisa bivariat. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria yang telah ditetapkan, diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ditemukan ibu hamil di Puskesmas Andalas sebagian besar mengkomsumsi tablet tambah darah (90%), pengetahuan ibu hamil tinggi (93,3%), dukungan keluarga ibu hamil tinggi (96,7%) dukungan tenaga kesehatan juga tinggi (80%). Ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan konsumsi tablet tambah darah, tidak ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga dan dukungan tenaga Kesehatan dengan konsumsi tablet tambah darah.Dengan demikian diharapkan kepada para petugas kesehatan untuk dapat lebih memotivasi ibu-ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dan menganjurkan kepada ibu untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan, sehingga cakupan konsumsi tablet tambah darah untuk tahun 2020 dapat mencapai 100%.
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORIAHA TAHUN 2020 Tarigan, Suci Nanda Resti
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi yang terjadi pada bulan terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu usia kehamilan. Penyebab hipertensi dalam kehamilan dipengaruhi oleh riwayat keturunan, ras atau golongan etnik, obesitas dan tingkah laku, umur ibu dan jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu. Penyakit hipertensi dalam kehamilan dengan mortalitas tertinggi adalah penyakit utama pada primigravida dan kehamilan >4 kali. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Usia Dan Paritas Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Kehamilan. Jenis penelitian ini adalah studi analitik dengan desain studi Cros Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang responden di Wilayah Kerja Puskesmas Poriaha. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikan antara umur terhadap kejadian hipertensi pada kehamilan dengan p value 0.000 dan ada hubungan yang signifikan antara paritas terhadap kejadian hipertensi pada kehamilan dengan P value 0,000. Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap umur dan paritas dengan kejadian hipertensi pada kehamilan. Diharapkan Agar ibu hamil dapat selalu menjaga kehamilannya dengan cara memeriksakan kehamilan secara rutin ketempat pelayanan Kesehatan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya hipertensi pada kehamilan, sehingga jika terjadi preeclampsia saat kehamilan dapat ditangani secara cepat dan tepat oleh tenaga Kesehatan.
PENYULUHAN PERTOLONGAN PERTAMA BACK BLOW DENGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN SUMBATAN JALAN NAFAS OLEH BENDA ASING PADA ANAK DI TAKENGON Simanjuntak, Edriyani; Hutajulu, Johansen; Syapitri, Henny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Airway obstruction by a foreign body is an emergency that requires immediate treatment often occurs in children aged less than 3 years. This study aims to determine the relationship of knowledge with handling techniques airway obstruction by a foreign body which carried out the family in children less than 3 years in the village of Kute Lot Takengon. Type of research is descriptive research with cross sectional correlational. The population in this study is a family in the village of Kute Lot Takengon, with a sample of 40 families that mothers using total sampling and test (Spearman).The results showed a family of knowledge in the handling of airway obstruction by a foreign body in children less than 3 years old enough to be in a category by 60 % while handling technique family with airway obstruction by a foreign body in children less than 3 years the majority is not done by 75 %. The results showed a correlation value of 0,424 with p value < a ( 0.006 < 0.05 ) means that there is a significant relationship between knowledge and handling techniques airway obstruction by a foreign body which carried out the family in children less than 3 years in the village of Kute Lot Takengon.For nursing practice is expected to provide counseling and health education to the public about handling techniques airway obstruction by a foreign body in children aged less than 3 years so that people can have knowledge of experience in preventing and provide treatment airway obstruction by a foreign body in children.
HUBUNGAN RESPONSE TIME PERAWAT DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN Sipayung, Normi; Sinaga, Janno; Syapitri, Henny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Response time is fully committed to the patient time when patients arrive until response or a response from the emergency room. The speed of the service in this context is the implementation of the act or examination by physicians and nurses in less than five minutes from the first arrival in er patient. Patient satisfaction family is based on the fulfillment hope the patient and family. The gratification of the family closely related to response time (time responding). The purpose of aware of the relationships response time a nurse with satisfaction the family patients in emergency room RSUD Dr.Pirngadi city medan. This is the kind of research descriptive correlation with delightful the study of cross sectional. The population of this research was 320 people by the number of sample of the 48 patients taken with relatives of the accidental of sampling techniques. Collecting data was done using a questionnaire and observation, then the data analysis by test chi-square. Based on the research indicates the presence of the relation of response time a nurse with the family satisfaction atients in emergency room RSUD Dr.Pirngadi city medan (p=0.002; a 0.05). Based on the result of the study can be in conclude that Rapid response time to increase life expectancy for patients, prevent a disability physical or death, and to increase the satisfaction of the family and the patient against services offered by hospital. Hence advised for hospitals, relations with leaves response time a nurse with satisfaction hospital patient and the management team can implement intervention to increase the satisfaction of the family patient against response time nurse.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA MESJID SUNGAI IYU Purba, Bunga Theresia; Sipayung, Normi Parida; Syapitri, Henny
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is often referred as a dark killer (silent killer), because it includes a deadly disease without any prior symptoms as a warning to the victim. Obesity is one of the factors that increase the risk of hypertension and heart attack. One method to prevent hypertension is to keep the weight off. Some anthropometric measurements conducted to identify obesity as screening for cardiovascular disease, one of which is through the measurement of BMI and waist circumference. This study aims to determine the relation of BMI and waist circumference with hypertension in village communities at Masjid SungaiIyu Aceh Tamiang. This research is a correlation Analytical study with cross sectional design. The sample in this research that most people who live in the village of Masjid Sungai IyuAceh Tamiang thataged 25-55 years amounted to 73 people, the sampling is purposive sampling technique. Results of statistical test Spearman correlation between BMI with systolic and diastolic blood pressure was obtained p value = 0.000 (p value <0.05). It is known that there is a significant relation between BMI and waist circumference with systolic and diastolic blood pressure and closeness of this relationship has a strong, positive patterned. It is recommended to the public to perform routine measurements of BMI and waist circumference. People who have BMI and waist circumference above the normal recommended to exercise regularly, reduce the consumption of fatty foods and more activity in order to prevent accumulation of abdominal fat area which could be at risk of hypertension.

Page 9 of 26 | Total Record : 256