cover
Contact Name
Ashif Az Zafi
Contact Email
journalofeducationalhikmah@gmail.com
Phone
+6285789104304
Journal Mail Official
journalofeducationalhikmah@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Japah-Todanan Km 4, Dologan. Todanan, Blora, Jwa Tengah
Location
Kab. blora,
Jawa tengah
INDONESIA
Al Hikmah: Journal of Education
ISSN : 27230058     EISSN : 27753697     DOI : https://doi.org/10.54168/ahje
The aim of the Al Hikmah: Journal of Education, (P ISSN: 2723-0058, E ISSN: 2775-3697) is to provide an international forum for the sharing, dissemination and discussion of research, experience and perspectives across a wide range of education, teaching, development, instruction, educational projects and innovations, learning methodologies and new technologies in education and learning.
Articles 101 Documents
Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Course Riview Horay SDN Sumbermulyo 02 Pati Pasuri Pasuri
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 2 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i2.10

Abstract

This study aims to describe the learning process using the Course Riview Horay learning model, to find out whether through the Course Riview Horay learning model the activities of class V SD Negeri Sumbermulyo 02, and to find out whether the Course Riview Horay learning model can improve learning outcomes Theme 7 Subtema 1 Learning 2 grade V SD Negeri Sumbermulyo 02 for the 2019/2020 academic year. This type of research, namely Classroom Action Research, was carried out in 2 cycles with class V research subjects. Based on the analysis of the results of observations for 2 cycles of action and discussion, it can be concluded that: 1) By using the Course Review Horay Model, the learning outcomes Theme 7 Sub-theme 1 Learning 2 experienced improvement in both quantity and quality, 2) This learning technique is in accordance with the learning method desired by students, 3) This learning model is in accordance with the group learning atmosphere to stimulate student creativity and activity. The results showed that the learning outcomes increased significantly from the initial cycle of 43% (3 students) to complete and the average grade of the next 64 to 71% (5 students) to complete and the average of class 74 in the first cycle and increase to 100% ( 7 students) completed and an average of 89 in cycle II. The results also showed that individual learning activity increased significantly. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Course Riview Horay, mengetahui apakah melalui model pembelajaran Course Riview Horay terhadap aktivitas siswa kelas V SD Negeri Sumbermulyo 02, dan untuk mengetahui apakah melalui model pembelajaran Course Riview Horay dapat meningkatkan hasil belajar Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 2 siswa kelas V SD Negeri Sumbermulyo 02 tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam 2 siklus dengan subyek penelitian kelas V. Berdasarkan analisis hasil observasi selama 2 siklus tindakan dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Dengan penggunaan Model Course Review Horay, hasil pembelajaran Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 2 mengalami peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas, 2) Teknik pembelajaran ini sesuai dengan cara pembelajaran yang diinginkan oleh siswa, 3) Model pembelajaran ini sesuai suasana pembelajaran berkelompok untuk merangsang daya kreatifitas dan keaktivan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar meningkatan secara signifikan dari siklus awal 43% (3 siswa) tuntas dan nilai rata-rata kelas 64 selanjutnya menjadi 71% (5 siswa) tuntas dan rata-rata kelas 74 pada siklus I dan meningkat menjadi 100% (7 siswa) tuntas dan rata-rata 89 pada siklus II. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keaktivan belajar individu meningkat secara signifikan.
Pemilihan Strategi Sebagai Alternatif Solusi Permasalahan Pembelajaran Berbasis Daring Syaiqul Umam
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 1 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i1.1

Abstract

The aim of this study is to provide alternative solutions to online-based learning problems by selecting the best strategies for students, parents, and teachers. This study uses qualitative methods supported by data collection techniques and other supporting data in the form of observations and interviews. This study contains the results of choosing a strategy that needs to consider three things, including the ability to think of students, the ability of parents to support online-based learning, and access to areas where students live. By considering these three things, strategies that can be chosen as alternative solutions are independent learning strategies, problem-based learning, and e-learning strategies. The selection of one of the strategies to be used needs to consider the above expectations to be able to take the best solution.Tujuan dari penelitian ini bermaksud untuk memberikan alternatif solusi dari permasalahan pembelajaran berbasis daring dengan cara memillih strategi terbaik bagi siswa, orang tua, dan guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif didukung dengan teknik pengumpulan data serta data pendukung lain berupa pengamatan dan wawancara. Penelitian ini memuat hasil yaitu dalam memilih suatu strategi perlu mempertimbangkan tiga hal, diantaranya: kemampuan berpikir peserta didik, kemampuan orang tua dalam menunjang pembelajaran berbasis daring, serta akses daerah yang menjadi tempat tinggal siswa. Dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut strategi yang dapat dipilih sebagai alternatif solusi adalah strategi pembelajaran mandiri, pembelajaran berbasis masalah, dan strategi e-learning. Pemilihan pada salah satu strategi yang akan digunakan perlu mempertimbangkan ketoga hal di atas untuk dapat mengambil solusi terbaik.
Studi Analisis Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Penurunan Kualitas Belajar Bagi Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Siti Asadah
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 2 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i2.21

Abstract

Covid-19 has encouraged all students at the school level to study at home until things improve. The spread of the Covid-19 outbreak requires all agencies to implement the Work From Home (WFH) policy by using an application device that is connected to the internet. Technology-based learning or often referred to as online learning, of course, cannot be separated from the word social media and requires an easy and inexpensive platform to achieve educational goals. The presence of smartphones and the applications that are already available in them makes all relationships between individuals easier and more flexible. This study aims to determine the impact of online learning which results in a decrease in the quality of students, to find out and find ways to overcome the impact of the decline in learning, by conducting research (question and answer) to Madrasah Ibtidaiyah students. The conclusion of this study is to find out how to overcome the impact of decreasing student learning quality in various ways, such as the teacher making more interesting learning strategies so that children do not get bored easily and divert their thoughts to other things.Covid-19 mengakibatkan semua siswa di jenjang sekolah  di anjurkan untuk belajar di rumah sampai keadaan membaik. Penyebaran wabah Covid-19 menuntut seluruh instansi menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) dengan menggunakan perangkat aplikasi yang terhubung dengan internet. pembelajaran berbasis teknologi atau sering dikatakan sebagai pembelajaran online (pembelajaran daring), tentu saja tidak bisa dilepaskan dari kata media sosial dan membutuhkan platform yang mudah, dan murah, guna untuk mencapai dalam suatu tujuan pendidikan. Hadirnya smartphone serta aplikasi yang sudah tersedia didalamnya, menjadikan semua hubungan antar sesama individu lebih mudah dan fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pembelajaran daring yang mengakibatkan penurunan kualitas besiswa, mengetahui dan mendapatkan cara untuk menanggulangi dampak penurunan belajar tersebut, dengan melakukan penelitian (Tanya jawab) siswa MI . Kesimpulan penelitian ini adalah mengetahui cara dalam mengatasi dampak penurunan kualitas belajar siswa dengan berbagai cara, seperti guru menciptakan strategi pembelajaran yang lebih menarik sehingga anak tidak mudah bosan dan mengalihkan pikirannya ke hal-hal yang lainnya.
Pengaruh Model CORE Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika dan Keterampilan Kinerja Proses Peserta Didik Nunuk Sulistyaningrum Suprapto
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 1 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i1.8

Abstract

The problem that aries in mathematiecs learning is the lack of students’ mathematical connection skills in elementary school. The reason for this is that the teacher only teaches students with an expository approach and rarely gives mathematical pproblems related to student life. Thus one of the efforts to improve the ability of mathematical connections is to emphasize the learning of mathematical into student’s daily lives. One model that support this is connecting, organizing, reflecting, extending (CORE) because this model has the characteristics of associating students concepts with new concepts so that they can overcome the problems of students who have not linked mathematical concepts with other mathematical concepts or with daily life day.Masalah yang sering kali muncul  dalam pembelajaran matematika adalah kurangnya kemampuan peserta didik dalam koneksi matematis peserta didik di tingkat sekolah dasar. Penyebabnya yaitu guru sering kali hanya mengajarkan peserta didik dengan pendekatan ekspositori dan jarang memberikan soal matematika yang berkaitan dengan kehidupan[eserta didik. Oleh  karena itu  salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis adalah dengan menekankan pembelajaran matematika ke dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu model yang mendukung hal ini adalah Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) karena model ini mempunyai karakteristik yang mengaitkan konsep yang sudah dimiliki peserta didik dengan konsep yang baru, sehingga dapat megatasi permasalahan peserta didik yang belum mengaitkan konsep matematika dengan konsep matematika lain maupun dengan kehidupan sehari-hari.
Internalisasi Nilai Budaya Madrasah sebagai Sarana Penguatan Pendidikan Karakter di MTsN 2 Banyuwangi Irma Agustiana; Gilang Hasbi Asshidiqi
Al Hikmah: Journal of Education Vol 2, No 1 (2021): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v2i1.33

Abstract

Education is an instrument to shape and improve human character for the better. One form of strengthening character education is through madrasa culture. This study aims to determine the application of madrasa culture at MTsN 2 Banyuwangi as a means of strengthening student character education. It was initiated by the problem of moral degradation that is happening at this time, so that madrasa culture is seen as an effort to prevent moral degradation. This study uses a qualitative research approach with case study research methods. With research subjects the head of administration, teachers, and students of MTsN 2 Banyuwangi. Data was collected by using interview, observation, and documentation techniques. The data that has been collected is then analyzed using induction techniques, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions to produce in-depth and comprehensive research findings. From this research, it can be seen that madrasa culture has been implemented and has become an inseparable part of MTsN 2 Banyuwangi which contributes to strengthening character education.Pendidikan merupakan instrumen untuk membentuk dan memperbaiki karakter manusia menjadi lebih baik. Salah satu bentuk dari penguatan pendidikan karakter adalah melalui budaya madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan budaya madrasah di MTsN 2 Banyuwangi sebagai sarana penguatan pendidikan karakter siswa. Hal itu diawali oleh permasalahan degradasi moral yang terjadi pada saat ini, sehingga budaya madrasah dipandang sebagai sebuah upaya untuk mencegah terjadinya degradasi moral. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Dengan subjek penelitian kepala tata usaha, guru, dan siswa MTsN 2 Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian analisis dengan teknik induksi yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sehingga menghasilkan temuan penelitian mendalam dan menyeluruh. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa budaya madrasah telah diterapkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan di MTsN 2 Banyuwangi yang turut berkontribusi dalam penguatan pendidikan karakter.
Peningkatan Keterampilan Menggambar Ilustrasi Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Kelas V SD Negeri II Balepanjang Jatipurno Juni Amanullah; Dian Utami
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 2 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i2.13

Abstract

This research is to increase the drawing illustration skill with contextual learning to the second semester of a fifth-grader student of SD Negeri II Balepanjang Jatipurno. The subject of this research is a fifth-grader student of SD Negeri II Balepanjang Jatipurno, consist of 18 boys and 12 girls. And the object is student drawing skill. The shape of this research is Class Action Research  (in Bahasa Indonesia called Penelitian Tindakan Kelas/PTK) which is done on two-cycle. Each cycle has 4 steps, they are plan, action, observation, and reflection. The collecting data technology that is used is test, documentation, and observation. The validity of data is triangulation data and triangulation methods. In this research, the data analysis that is used is qualitative interactively. Based on the research, known that the student average value on the first condition is 65,6  with a classical exhaustiveness percentage of 36,7%. On cycle I, the student value average increased became 70,3 with a percentage classical exhaustiveness of 60%. Then on cycle II, the student average value increased again became 80,5% with classical exhaustiveness 86,7%. The conclusion of this research is contextual learning model can increase the fifth grader student illustration drawing skill of SD Negeri II Balepanjang Jatipurno. So that, the contextual learning model can be one of the alternative learning models for teachers to increase the student illustration drawing skill.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menggambar ilustrasi melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas V Semester II SD Negeri II Balepanjang Jatipurno.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri II Balepanjang Jatipurno yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Sedangkan objeknya adalah keterampilan menggambar siswa. Bentuk penelitian ini adalah  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dokumentasi, dan observasi. Validitas data yang digunkan adalah trianggulasi data dan trianggulasi metode. Pada penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang dilakukan secara interaktif.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai rata-rata siswa pada kondisi awal adalah 65,6 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 36,7%. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 70,3 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 60%. Kemudian pada siklus II, nilai rata-rata siswa meningkat lagi menjadi 80,5 dengan ketuntasan klasikal sebesar 86,7%.Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menggambar ilustrasi pada siswa kelas V SD Negeri II Balepanjang Jatipurno.  Maka dari itu, model pembelajaran kontekstual dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan guru untuk meningkatkan keterampilan menggambar ilustrasi siswa.
Implementasi Kebijakan Budaya Tertib dan Disiplin Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Gebog Kudus Sudiharto Sudiharto
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 1 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i1.3

Abstract

The quality of education can be achieved if all components of education can run according to their roles. The education component can be seen in the way the policy is implemented. In this research, also departs from problems related to the implementation of the policy of upholding an orderly culture and discipline at SMAN 1 GEBOG Kudus. The qualitative research approach studied is based on the theory of policy implementation from George Edward III (Communication, Resources, Dispositions/attitudes of implementers, and Bureaucratic Structure) as well as the quality of education in SMA N 1 GEBOG. The results showed that 1) The communication carried out by the implementor was carried out well; Application and Development of Resources in Policy Implementation for selecting executive staff, the information conveyed, authority and facilities are given according to the main duties and responsibilities of each which are integral and coherent in supporting the improvement of education quality; The disposition/attitude of the implementor is carried out based on the personal capabilities of all teachers, while the incentives received are not a problem because it is a moral responsibility as an educator; The bureaucratic structure at SMAN 1 GEBOG Kudus has implemented Standard Operating Procedures (SOP) related to a culture of order and discipline strictly to all elements in SMA N 1 GEBOG in fragmentation and integrated manner. 2) The quality of education at SMA N 1 GEBOG is shown by the increasing understanding of all school elements regarding the implementation of policies to promote an orderly and disciplined culture. The teacher, environment, and policy support factors are the driving force for improving the quality of education.Kualitas pendidikan dapat dicapai apabila semua komponen pendidikan dapat berjalan sesuai dengan peranannya. Komponen pendidikan dapat dilihat dari cara pengimplementasian kebijakan. Dalam penelitian ini juga berangkat dari permasalahan yang berkaitan dengan implementasi kebijakan penegakan budaya tertib dan disiplin di SMAN 1 GEBOG Kudus. Pendekatan penelitian kualitatif yang dikaji berdasarkan teori Implementasi kebijakan dari George Edward III (Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi/sikap implementor dan Struktur Birokrasi) serta kualitas pendidikan di SMA N 1 GEBOG. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 1) Komunikasi yang dilakukan oleh implementor terlaksana dengan baik; Penerapan dan Pengembangan Sumberdaya dalam Implementasi Kebijakan dalam sudut pandang pemilihan staf pelaksana, informasi yang disampaikan, wewenang serta fasilitas diberikan sesuai tugas pokok dan tanggungjawab masing-masing yang integral dan koheren dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan; Disposisi/sikap implementor dilaksanakan berdasarkan kapabilitas personal dari seluruh guru, sedangkan insentif yang diterima tidak menjadi persoalan karena menjadi tanggungjawab moral sebagai pendidik; Struktur birokrasi di SMAN 1 GEBOG Kudus telah menerapkan Standar Operating Prosedures (SOP) yang berkaitan dengan budaya tertib dan disiplin secara ketat kepada seluruh elemen di SMA N 1 GEBOG secara fragmentatif dan terintegrasi. 2) Kualitas pendidikan di SMA N 1 GEBOG ditunjukkan dengan semakin pahamnya seluruh elemen sekolah mengenai implementasi kebijakan peningkatan budaya tertib dan disiplin. Faktor guru, lingkungan, maupun dukungan kebijakan menjadi daya dorong peningkatan kualitas pendidikan.
Pembelajaran Daring Pemicu Degradasi Moral Pendidikan Di Era Pandemi Covid 19 Mohammad Alif Saifuddin; Elya Umi Hanik
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 2 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i2.24

Abstract

This study discusses the decline in the quality of education and morale of students in the Covid 19 pandemic era, which requires all learning at school to be done online. Online learning is very influential on the character and morals of students because it is not carried out face-to-face and the teacher cannot directly instill moral values in the classroom as the teacher's job should be, namely teaching and educating. The character of students will change for good or bad in this sparkling era of the pandemic issue if the parents of students can play a role as teachers in learning from this home. This study uses the library reset method. This research is expected to help teachers in instilling moral values in students in this distance learning.Penelitian ini membahas megnenai penurunan mutu pendidikan dan moral peserta didik di era pandemi covid 19, yang mengharuskan semua pembelajaran disekolah dilakukan dengan daring/online. Pembelajaran daring sangat berpengaruh pada karakter dan moral peserta didik karena tidak dilaksanakan secara tatap muka dan guru juga tidak bisa menanamkan nilai-nilai moral yang ada didalam kelas secara langsung seperti halnya tugas guru semestinya yaitu mengajar dan mendidik. Karakter peserta didik akan berubah menjadi baik atau buruk di era gemerlap isu pandemi ini, jika orang tua peserta didik  bisa berperan menjadi guru didalam pembelajaran dari rumah ini. Penelitian ini menggunakan metode perpustakaan reset. Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam menanamkan nilai-nilai moral peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh ini.
Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Materi Tema 2 Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Pada Siswa Kelas VI SDN Tanjungsari Marni Marni
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 1 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i1.7

Abstract

The purpose of this research is to describe the learning process of the Talking Stick model in learning Theme 2 Sub-theme 2 Learning 6, to find out whether the Talking Stick model can increase student learning motivation, and to find out whether the Talking Stick model can improve student learning outcomes of Class VI SDN Tanjungsari. This research method uses classroom action research. The research subjects were students of class VI SD Negeri Tanjungsari, Jakenan District, Pati Regency. The research procedure was carried out in 2 cycles of action. The results of the research in cycle I obtained an average value of 2.50 in the sufficient category, student learning motivation obtained an average score of 69 in the sufficient category, and completeness of the learning outcomes was 73% with an average value of 78. In the second cycle, it increased to an average value. 3.29 with a very good category, student learning motivation increased to 88 in the good category, while the completeness of student learning outcomes was 92% with an average score of 88.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pembelajaran model Talking Stick pada pembelajaran Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 6, untuk mengetahui apakah melalui model Talking Stick dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dan untuk mengetahui apakah melalui model Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI SDN Tanjungsari. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VI SD Negeri Tanjungsari  Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Prosedur penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan. Hasil penelitian siklus I memperoleh nilai rata 2,50 dengan kategori cukup, motivasi belajar siswa memperoleh nilai rata-rata yaitu 69 dengan kategori cukup, dan ketuntasan hasil belajar 73% dengan nilai rata-rata 78. Pada siklus II meningkat menjadi nilai rata-rata 3,29 dengan kategori sangat baik, motivasi belajar siswa meningkat menjadi 88 dengan kategori baik, sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa 92% dengan nilai rata-rata 88.
Penerapan Problem Based Learning Berbantuan Media Diffa_SAC Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI Pada Materi Aplikasi Turunan Qomarul Hana Afriana
Al Hikmah: Journal of Education Vol 2, No 1 (2021): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v2i1.32

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of students in class XI MIPA 3 MAN 2 KUDUS in the even semester of the 2020/2021 academic year in Basic Competencies (KD) 3.9 and 4.9 on Derivative Applications. This type of research is Classroom Action Research with the research subjects of class XI MIPA 3 MAN 2 KUDUS students, totaling 30 students. This research took place in two cycles. The results showed that the application of PBL Assisted by the Diffa_ SAC Media could improve student learning outcomes marked by the acquisition of an average percentage of observation results reaching 80% and the acquisition of an average score for the end of learning learning outcomes test in cycle II was higher than the average. the average score of the final learning outcomes test in the first cycle. The acquisition of classical learning mastery in the first cycle was 77.42% and in the second cycle it reached 83.87% so that the classical learning mastery criteria of at least 80% in the second cycle was exceeded. There was an increase in student learning outcomes after the implementation of Diffa_ SAC Media Assisted PBL, marked by the average acquisition of student learning outcomes in the first cycle reaching 75.33 and in the second cycle the average acquisition of student learning outcomes reaching 91.13. Thus, there was a significant increase in the average student learning outcomes of 15.8 after the implementation of Diffa_ Media Assisted PBL in cycle II.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 3 MAN 2 KUDUS semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021 pada Kompetensi Dasar (KD) 3.9 dan 4.9 tentang Aplikasi Turunan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI MIPA 3 MAN 2 KUDUS yang berjumlah 30 peserta didik. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan PBL Berbantuan Media Diffa_ SAC dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik ditandai dengan perolehan persentase rata-rata hasil observasi mencapai  dan perolehan rata-rata skor tes hasil belajar akhir pembelajaran pada siklus II lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata skor tes hasil belajarakhir pembelajaran pada siklus I. Perolehan ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 77,42% dan pada siklus II mencapai 83,87% sehingga kriteria ketuntasan belajar klasikal minimal 80%pada siklus II terlampaui. Terjadi peningkatan hasil belajar peserta setelah dilaksanakannya PBL Berbantuan Media Diffa_ SAC ditandai dengan perolehan rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I mencapai 75,33 dan pada siklus II perolehan rata-rata hasil belajar peserta didik mencapai 91,13. Dengan demikian, terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik secara signifikan sebesar 15,8 setelah penerapan PBL Berbantuan Media Diffa_ pada siklus II.

Page 1 of 11 | Total Record : 101