cover
Contact Name
Ashif Az Zafi
Contact Email
journalofeducationalhikmah@gmail.com
Phone
+6285789104304
Journal Mail Official
journalofeducationalhikmah@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Japah-Todanan Km 4, Dologan. Todanan, Blora, Jwa Tengah
Location
Kab. blora,
Jawa tengah
INDONESIA
Al Hikmah: Journal of Education
ISSN : 27230058     EISSN : 27753697     DOI : https://doi.org/10.54168/ahje
The aim of the Al Hikmah: Journal of Education, (P ISSN: 2723-0058, E ISSN: 2775-3697) is to provide an international forum for the sharing, dissemination and discussion of research, experience and perspectives across a wide range of education, teaching, development, instruction, educational projects and innovations, learning methodologies and new technologies in education and learning.
Articles 113 Documents
Tanggung Jawab dan Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Dalam Pandangan Islam Rahmat Hidayat
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 2 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i2.17

Abstract

Parents have an important role as child educators, which is a mandate given by God. Parents have an obligation to educate their children to be righteous children. Children who always believe and fear Allah SWT. Islamic education awakens the spiritual strength and willingness of children both in terms of morals and religion. This research is qualitative in nature using the type of library research (Library Research). Data analysis techniques using content analysis methods (content analysis). It is hoped that parents in coaching the family and planting education in the family for their children can give birth to a generation of nations with noble character and character.Orang tua memiliki peranan penting sebagai pendidik anak merupakan amanah yang diberikan Tuhan. Orang tua mempunyai kewajiban untuk mendidik anaknya menjadi anak yang shalih. Anak yang senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Pendidikan Islam membangkitkan kekuatan dan kesediaan spiritual anak baik dari segi akhlak maupun agamanya. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Teknik analisis data dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Diharapkan orang tua dalam pembinaan di keluarga dan penananam pendidikan dalam keluarga terhadap anak dapat melahirkan generasi bangsa yang berakhlak dan berkarakter mulia.
Permasalahan Pembelajaran PAI dan Solusinya di SD 1 Peganjaran Imalia Yoni
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 1 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i1.4

Abstract

Islamic Religious education is a learning system that can prepare students to recognize, understand, appreciate, believe in, and be devoted to, based on the Qur’an and Hadits. The purpose of Islamic Education itself is to foster students to get closer to the creator of the universe and understand how great his power is and can carry out the teachings of Islam properly and perfectly, such as carrying out the obligations of every Muslim and stay away from his prohibitions. The scope of Islamic religious education is the knowledge of monotheism, the science of jurisprudence, Al-Qur’an, Hadits, Morals, and Islamic dates. In the Implementation, there are problems, various problems that are internal, or external. The solution offered to overcome the problems of Islamic education in schools is through a partial approach, optimizing the role of the affective domain and creating a religious climate in the educational environment.Pendidikan Agama Islam adalah sistem pembelajaran yang dapat mempersiapkan siswa untuk Mengenali, Memahami, Menghargai, Meyakini, dan Mengabdi, Berdasarkan Al-Qur’an dan HaditsTujuan dari Pendidikan Agama Islam  itu sendiri ialah mendolong siswa agar lebih dekat dengan Pencipta Alam semesta dan memahami betapa hebatnya kekuatannya dan dapat menjalankan ajaran agama islam dengan baikdan sempurna, seperti melaksanakan kewajiban setiap muslim dan menjauhi larangannya. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islamadalah pengetahuan tentang Ilmu Tauhid, Ilmu Fiqih, Al-Qur'an, Hadits, Akhlak, dan tanggal Islam. Dalam Impelemtasi ada Masalah, berbgai masalah yang bersifat Internal, atau Eksternal. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah pendidikan Islam di sekolah adalah melalui pendekatan Parsial, Mengoptimalkan peran domain afektif dan menciptakan iklim keagamaan di Lingkungan Pendidikan.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Open Ended Berdasarkan Teori Newman Nabilah Mansur; Subanji Subanji
Al Hikmah: Journal of Education Vol 2, No 1 (2021): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v2i1.28

Abstract

Analysis Of Students’ Error In Solving Problems Of An Open Ended Based On The Newman Theory. Abstract is The purpose of this research is to describe the types of students’ errors and find out the number of errors committed by students on each type of error in resolving the open ended problems. Classify the type of error based on Newman theory, which are error reading, understanding, transformation, process skills, and error writing answers. The subject of this research is from 30 students of VIII grade of SMPN 24 Malang. This research using data test collection techniques which is an open ended question on statistical material and interviews to obtain additional data. Data analysis was done by reduction, presentation, and conclusion. The result of the analysis obtained that the students’ error are reading errors, errors of understanding, transformation’s errors, process skills’ errors, and write response’s errorsPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe-tipe kesalahan siswa dan mengetahui banyaknya kesalahan yang dilakukan siswa pada tiap tipe kesalahan dalam menyelesaikan masaalah open ended. Pengklasifikasian tipe kesalahan berdasarkan teori Newman, yaitu kesalahan membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Malang yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes yaitu soal open ended pada materi statistika dan wawancara untuk memperoleh data tambahan. Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian, dan penyimpulan. Hasil analisis didapatkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban.
Upaya Penggunaan Model Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Aspek Spiritual Siswa SD 2 Medini Ervi Rosmayanti
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 1 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i1.9

Abstract

In the era of the Covid-19 virus pandemic, all educational services are expected to be taught at home. To overcome this problem, the teacher is anticipating online learning, using a distance learning model. So that students at home can still study. This study aims to determine the efforts to use distance learning models to improve the spiritual aspects of SD 2 Medini students amid the Covid-19 pandemic. This research method uses qualitative methods with the subjects of this study, namely students of class VI SD 2 Medini, Kudus. The results of this study were the implementation of the class VI distance learning model at SD 2 Medini using the WhatsApp application. The obstacles experienced include a commitment from parents and students and students are not consistent with their lesson schedules. Spiritual aspects of distance learning that can be applied in SD 2 Medini include appreciating and living up to the religious teachings that are adhered to. Praying before and after doing something and carrying out worship on timePada era pandemi virus covid-19 ini, semua layanan pendidikan diharapkan belajarkan dirumah. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru mensiasati belajar online, dengan menggunakan model pembelajaran jarak jauh. Agar siswa dirumah tetap bisa belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penggunaan model pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan aspek spiritual siswa SD 2 medini ditengah pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subyek penelitian ini yaitu siswa kelas VI SD 2 Medini, Kudus. Hasil penelitian ini yaitu pelaksanaan model pembelajaran jarak jauh kelas VI di SD 2 Medini menggunakan aplikasi whatsApp. Hambatan yang dialami diantaranya komitmen dari orang tua dan siswa itu dan siswa tidak konsisten terhadap jadwal pelajarannya. Aspek spiritual dalam pembelajaran jarak jauh yang dapat diterapkan di SD 2 Medini diantaranya menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu dan Menjalankan ibadah tepat waktu.
Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Minat Belajar Siswa di Madrasah Ibtidiyah (MI) Sa’adatul Khairiyah Tebing Tinggi Pada Masa Pendemi Covid-19 M Iqbal; Nurhayati Nurhayati; Putra Mrdhotillah; Suci Ayu; Sunardi Sunardi; Unita Sari
Al Hikmah: Journal of Education Vol 2, No 1 (2021): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v2i1.34

Abstract

Covid 19 is a virus that can spread very quickly and can cause death. This virus can attack respiratory tract infections such as coughs and colds. The spread of this virus can be from public places or crowds, through physical contact such as a handshake. In these conditions, teachers and students are required to conduct learning via E-Learning or online media. This is done to break the chain of transmission of Covid-19. Learning in this study uses online learning or can be called distance learning (from home) with the guidance of parents and teachers at school. Students conduct online learning and interact with teachers using several applications. Generally use whatsapp groups. This study aims to determine the effect of online learning on students' interest in learning during the COVID-19 period. Respondents taken were students, teachers and parents of students in the area of the village of the high cliffs. The results showed that online learning during the COVID-19 pandemic greatly affected students' interest in learning, students felt bored at home, and students did not understand the learning given by the teacher when online.Covid 19 adalah virus yang bisa menular yang sangat cepat dan bisa menyebabkan kematian. virus ini bisa menyerang infeksi saluran pernafasan seperti batuk dan pilek. Penyebaran virus ini bisa dari tempat umum atau keramaian ,melalui kontak fisik seperti  jabat tangan. Pada kondisi seperti ini guru dan anak murid diharuskan untuk melakukan pembelajaran secara E-Learning atau media online. Hal ini dilakukan untuk memutuskan rantai penularan Covid-19. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan pembelajaran daring atau bisa disebut dengan pembelajaran jarak jauh (dari rumah) dengan bimbingan orang tua dan guru di sekolah. Siswa melakukan pembelajaran daring dan berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi. Umumnya menggunakan whatsapp group. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa pada masa  COVID -19. Responden yang diambil adalah siswa, guru dan orang tua siswa di wilayah Desa tebing tinggi. Hasil penelitian menujukan bahwa pembelajarn daring pada masa pendemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa, siswa merasa bosan saat di rumah, serta siswa tidak paham dengan pembelajaran diberikan oleh guru  saat daring.
Peran Manajemen Pembelajaran Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di Tengah Pandemi Covid-19 Herlina Pusparani
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 2 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i2.15

Abstract

The purpose of this study is to determine the role of effective learning management in the online learning period, the methods or techniques of teachers in implementing online learning management so that it is expected to foster student motivation in the midst of the COVID-19 pandemic, this is because, since the implementation of online learning, student learning motivation has decreased. Many teachers only provide assignments and how to explain the material because they do not really understand learning management, the data collection method in this study is to use the interview method, the selection of the right learning model will determine student interest and participation in learning through the right learning model. It is hoped that students will not only gain knowledge about the material being taught but also has a deep impression of the material so that it can encourage students to implement the concept of the values of learning material in everyday life.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran manajemen pembelajaran yang efektif dimasa pembelajaran daring, cara atau teknik guru dalam menerapkan manajemen  pembelajaran secara daring, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa di tengah pandemi covid-19. Hal ii dikarenakan emenjak diberlakukannya pembelajaran daring motivasi belajar siswa semakin menurun  ditambah banyak guru yang hanya memberikan tugas dan jarang menjelaskan materi karena belum terlalu memahami manajemen pembelajaran. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunaan metode wawancara. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan menentukan minat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Melalui model pembelajaran yang tepat diharapkan siswa tidak hanya mendapat pengetahuan tentang materi yang diajarkan, namun juga memiliki kesan mendalam tentang materi tersebut, sehingga dapat mendorong siswa untuk mengimplementasikan konsep nilai-nilai materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-sehari.
Urgensi Pendidikan Multikultural Di Indonesia Dalam Pendidikan Agama Islam Novia Iffatul Izzah
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 1 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i1.5

Abstract

Indonesia is a country that has ethnic diversity but has the same goal which is towards a just and prosperous society. That’s why, multicultural education development is important, an education process gives the same opportunity to all Indonesian without distinguishing the treatment because of the difference of ethnic, culture, and religion, that gives appreciation in diversity, and gives the same rights to a minority, in effort to strengthen unity, social identity, and national image in international. In this case, the school must design the learning process, prepare the curriculum, design evaluation, and prepare the teacher which has a perception and multicultural behavior and manner. So, becomes a part that gives a positive contribution to the students’ multicultural manner development.Indonesia merupakan sebuah Negara yang memiliki keragaman etnik tetapi memiliki tujuan yang sama, yakni menuju masyarakat adil makmur dan sejahera. Karena itu, menjadi penting pengembangan pendidikan multikultural, sebuah proses pendidikan yang memeberi peluang sama pada seluruh anak bangsa tanpa membedakan perlakuan karena perbedaan etnik, budaya, dan agama, yang memberikan penghargaan terhadap keragaman, dan yang memberikan hak-hak sam bagi etnik minoritas, dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan, identitas sosial dan citra bangsa di mata dunia internasional. Dalam hal ini, sekolah harus mendesain proses pembelajaran, mempersiapkan kurikulum dan desain evaluasi, serta mempersiapkan guru yang meiliki persepsi, sikap dan perilaku multikultural, sehingga menjadi bagian yang memberikan konstribusi positif terhadap pembinaan sikap multikultural para siswanya.
Analisis Isi Sikap Sosial Dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Nurochim Nurochim; Siti Ngaisah
Al Hikmah: Journal of Education Vol 2, No 1 (2021): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v2i1.29

Abstract

The purpose of this study is to find the embodiment of social attitudes that will be achieved through textbooks. The study in this article uses content analysis of textbooks used in PAI and Budi Pekerti learning. People's lives today are surrounded by various challenges. The challenge is in the form of high social and economic disparities. In addition, in the Indonesian context, society consists of various ethnic, racial, and religious backgrounds. At this time, society in the framework of globalization is facing acculturation of western culture that is different from local conditions. Therefore, it is important that social attitudes are formed through the learning process at school. One of the efforts is the learning of Islamic religion and manners, where Islamic teachings not only teach human relations with God, but also relationships with fellow humans. The results of the study show that social attitudes are reflected in graduate competency standards, content standards, core competencies and basic competencies, and textbooks. The concept of social attitudes in the form of honesty, courtesy, empathy, and responsibility. These attitudes are manifested in all religious activities and daily activities.Tujuan kajian ini adalah untuk menemukan perwujudan sikap sosial yang akan dicapai melalui buku ajar. Kajian dalam artikel ini menggunakan analisis isi buku teks yang digunakan dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Kehidupan masyarakat pada saat ini dilingkupi oleh berbagai tantangan. Tantangan tersebut berupa masih tingginya kesenjangan sosial dan ekonomi. Selain itu dalam konteks Indonesia masyrakat terdiri dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama. Pada saat ini juga masyarakat dalam kerangka globalisasi menghadapi akulturasi budaya barat yang berbeda dengan kondisi lokal. Oleh sebab itu penting sikap sosial dibentuk melalui proses pembelajaran di sekolah. Salah satu upayanya adalah pembelajaran agama islam dan budi pekerti, di mana ajaran Islam tidak hanya mengajarkan relasi manusia dengan Allah, namun juga relasi dengan sesama manusia. Hasil kajian menunjukkan bahwa sikap sosial tergambar mulai standar kompetensi lulusan, standar isi, kompetensi inti dan kompetensi dasar, dan buku ajar. Konsep sikap sosial berupa jujur, santun, empati, dan bertanggung jawab. Sikap-sikap tersebut diwujudkan dalam segala aktivitas peribadahan dan aktivitas keseharian.
Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Model Means-Ends Analysis (MEA) di SDN Sumbermulyo 01 Pati Safa'atun Ni'mah
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 2 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i2.11

Abstract

The aim of this study are 1) To describe the learning process of the Means-Ends Analysis (MEA) model in learning Theme 2 Sub-theme 2 Learning 6, 2) To find out whether the Means-Ends Analysis (MEA) model can improve the learning activities of Class I students Semester I SDN Sumbermulyo 01 the academic year 2019/2020, 3) To find out whether the Means-Ends Analysis (MEA) model can improve student learning outcomes in Class V Semester I SDN Sumbermulyo 01 for the 2019/2020 academic year. This classroom action research used subjects and research settings for class V semester I of the 2019/2020 academic year SD Negeri Sumbermulyo 01, Winong District, Pati Regency. This classroom action research was carried out in 2 cycles of action in order to increase activity and learning outcomes Theme 2 Sub-theme 2 Learning 6. The results showed that in the first cycle the learning process obtained an average score of 2.60 in the sufficient category, the student learning activities in the first cycle obtained results. The average value is 69 in the sufficient category, and student learning outcomes in the first cycle showed that of the 30 students there were 22 students or 73% had completed the KKM while 8 students or 27% had not completed the KKM with an average score of 73. In cycle II the process learning and learning increased, namely the average score to 3.33 in the very good category, student learning activities increased to 89 in the good category, while the learning outcomes of students who had completed learning were 28 students or 93%, while those who had not finished learning were only 2 students or 7% with a mean score of 90. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran model Means-Ends Analysis (MEA) pada pembelajaran Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 6, 2) Untuk mengetahui apakah melalui model Means-Ends Analysis (MEA) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas I Semester I SDN Sumbermulyo 01 tahun pelajaran 2019/2020, 3) Untuk mengetahui apakah melalui model Means-Ends Analysis (MEA) dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V Semester I SDN Sumbermulyo 01 tahun pelajaran 2019/2020.Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subyek dan setting penelitian kelas V semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 SD Negeri Sumbermulyo 01  Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan dalam rangka meningkatkanaktivitas dan hasil belajar Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 6.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I proses pembelajaran memperoleh nilai rata 2,60 dengan kategori cukup, aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapatkan hasil nilai rata-rata yaitu 69 dengan kategori cukup, dan hasil belajar siswa pada siklus I menjunjukkan bahwa dari 30 siswa terdapat 22 siswa atau 73% tuntas KKM sedangkan 8 siswa atau 27% belum tuntas KKM dengan nilai rata-rata 73. Pada siklus II proses belajar pembelajaran meningkat yaitu nilaii rata-rata menjadi 3,33 dengan kategori sangat baik, aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 89 dengan kategori baik, sedangkan hasil belajar siswa yang tuntas belajar sebanyak 28 siswa atau 93%, sedangkan yang belum tuntas belajar hanya 2 siswa atau 7% dengan nilai rata-rata 90.
Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing di SD Negeri Tanjungsari Marni Marni
Al Hikmah: Journal of Education Vol 1, No 2 (2020): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v1i2.20

Abstract

The objectives of this study are 1) To describe the learning process of the Snowball Throwing model in Mathematics learning of the Fraction Count Operation material, 2) To find out whether the Snowball Throwing model can increase the learning activities of Class VI Semester I SDN Tanjungsari students in the 2018/2019 academic year, 3 ) To find out whether the Snowball Throwing model can improve the learning outcomes of Class VI Semester I SDN Tanjungsari students in the 2018/2019 academic year. This classroom action research uses subjects and research settings for class VI semester II of the 2018/2019 academic year SD Negeri Tanjungsari, Jakenan District, Pati Regency. This classroom action research was carried out in 2 cycles of action in order to improve activities and learning outcomes of Mathematics in Counting Fractions Operations. In the initial condition, the student learning outcomes showed that of the 26 students there were only 12 students or 33% who had finished learning, while 24 students or 67% had not finished learning. The results showed that in the first cycle the learning process obtained an average score of 2.63 in the sufficient category, the students' learning activities in the first cycle had an average score of 69 in the sufficient category, and the student learning outcomes in the first cycle showed that there were 36 students. 26 students or 72% have completed the KKM while 10 students or 28% have not completed the KKM with an average score of 74. In the second cycle the learning process increased, namely the average score became 3.32 with the very good category, student learning activities increased to 88 with a good category, while the learning outcomes of students who completed learning were 33 students or 92%, while those who had not finished learning were only 3 students or 8% with an average score of 89.Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran model Snowball Throwing pada pembelajaran Matematika materi Operasi Hitung Pecahan, 2) Untuk mengetahui apakah melalui model Snowball Throwing dapat meningkatkan Aktivitas belajar siswa Kelas VI Semester I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019, 3) Untuk mengetahui apakah melalui model Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VI Semester I SDN Tanjungsari tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subyek dan setting penelitian kelas VI semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 SD Negeri Tanjungsari  Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika materi Operasi Hitung Pecahan. Pada kondisi awal hasil belajar siswa menunjukkan bahwa dari 26 siswa hanya terdapat 12 siswa atau 33% yang tuntas belajar, sedangkan 24 siswa atau 67% belum tuntas belajar.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I proses pembelajaran memperoleh nilai rata 2,63 dengan kategori cukup, Aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapatkan hasil nilai rata-rata yaitu 69 dengan kategori cukup, dan hasil belajar siswa pada siklus I menjunjukkan bahwa dari 36 siswa terdapat 26 siswa atau 72% tuntas KKM sedangkan 10 siswa atau 28% belum tuntas KKM dengan nilai rata-rata 74. Pada siklus II proses belajar pembelajaran meningkat yaitu nilaii rata-rata menjadi 3,32 dengan kategori sangat baik, Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 88 dengan kategori baik, sedangkan hasil belajar siswa yang tuntas belajar sebanyak 33 siswa atau 92%, sedangkan yang belum tuntas belajar hanya 3 siswa atau 8% dengan nilai rata-rata 89.

Page 2 of 12 | Total Record : 113