cover
Contact Name
Wardihan Sabar
Contact Email
wardihan.sabar@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285215208206
Journal Mail Official
best@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jln. H.M. Yasin Limpo No. 36 Romangpolong, Samata, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Bulletin of Economic Studies (BEST)
ISSN : -     EISSN : 27767167     DOI : -
Core Subject : Economy,
Bulletin of Economic Studies (BEST) is a scientific journal coverage economic research at the regional, national and international levels. BEST contains the best research articles from students, researchers and practitioners. BESTfocus on research results in the field of economics with an interest in the results of applied economics research, coverage the fields of creative economy, digital economy, gender and economy, natural resource and environmental economics, regional and political economics, industrial economics, agricultual economics, development planning, labor economics, international economics, well as monetary economics. The articles published in this journal are of high quality and elaborate on the development of economic modeling and analysis of economic policies. BEST is committed to advancing science and technology by disseminating the latest findings, well as the results of developments from previous research.
Articles 71 Documents
The Effect of Increased Education and Health Budgets and Economic Growth on Poverty Levels During the 2007-2021 Period in South Sulawesi Risma Risma; Abd. Rahim; Citra Ayni Kamaruddin; Diah Retno Dwi Hastuti; Sri Astuty
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i2.31072

Abstract

The budget allocation made by the government in the education and health sectors as well as economic growth is not enough to reduce poverty. An increase in the budget for education, health, and economic growth will reduce poverty. If the budget allocation is not right on target, it will lead to poverty. This study aims to analyze the effect of increasing the budget for education, health, and economic growth on poverty levels in South Sulawesi. The type of data used in this study is secondary data and uses time series data from 2007 to 2021. This research uses the multiple linear regression model method. The results of this study indicate that the education budget and economic growth do not affect the poverty level of South Sulawesi Province, while the health budget affects the poverty level of South Sulawesi Province. Based on the results of this study, it is hoped that the South Sulawesi provincial government will be able to proportional the education and health budget to improve the welfare of the community, especially the lower middle class.
Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan Luas Panen terhadap Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Rahman; Nurdahlia Sangeran
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i2.31477

Abstract

Nilai Tukar Petani merupakan salah satu indikator kesejahteraaan petani di Indonesia. Nilai Tukar Petani merupakan perbandingan atau rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan tingkat kesejahteraan petani sebagai produsen secara nyata dilihat dari posisi It berada pada pembilang Nilai Tukar Petani. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi inflasi dan luas panen terhadap Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Selatan periode 2006-2020. Jenis pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan melihat data laporan statistic di BPS. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Selatan, (2) inflasi berpengaruh negative dan signifikan terhadap Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Selatan, (3) luas panen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ini dapat digunakan pemerintah agar adanya interverensi selaku pengaur dan pembuat kebijakan dalam menjaga kestabilan nilai tukar seperti ketersedian lahan pertanian yang produktif agarpetani tidak kesulitan memproduksi hasil pertanian dan juga tidak menetapkan HPP yang rendah dalam pemasaran karena dapat meyebabkan kesejahteraan petani menurun.
Do Economic Growth, Income Distribution, and Investment Reduce Poverty Level? Suwandi; Wardihan Sabar
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i2.31479

Abstract

Poverty is a condition of the population's inability to meet a decent standard of living. Poverty is also a measure of success in the development of a country or region. This study proposes a hypothesis where economic growth, income distribution, and investment are considered to have a large enough impact on reducing poverty in Enrekang Regency. The data used in this study is secondary data in the form of time series data for the period 2011-2020. The data analysis technique used multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that economic growth and income distribution have no significant effect on the poverty level in Enrekang Regency. Meanwhile, investment has a significant negative effect on the poverty level in Enrekang Regency, which means that an increase in multisectoral investment can reduce poverty in this region. So that one of the important things in this study is the hope that the level of labor-intensive investment in Enrekang Regency can continue to be increased in various economic sectors.
Estimasi Dampak Pengeluaran Pemerintah dan Kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2007-2021 Meilan Anjasari; La Ode Turi; Kartomo; Sapriyadi
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i2.32234

Abstract

Indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Kolaka dapat dikatakan meningkat cukup baik, namun peningkatannya masih lambat dibandingkan Kota Kendari dan Kota Bau-bau di Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal tersebut tidak konsisten terhadap pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dan kesehatan yang anggarannya naik terus menerus tiap tahunnya. Begitu pula, pada tingkat kemiskinan yang bertambah sehingga menjadikan Kabupaten Kolaka menjadi Kabupaten/kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, dan kemiskinan terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Kolaka tahun 2007-2021. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis pengaruh secara parsial menunjukkan pengeluaran pemerintah pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dan bidang kesehatan berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, sementara kemiskinan tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Untuk dapat menyelesaikan masalah IPM maka pemerintah Kabupaten Kolaka diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan kinerja ekonomi melalui ekonomi kerakyatan agar dapat mereduksi tingkat kemiskinan
Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Bahrul Ulum Rusydi; Citra Nurul Maulia; Hasbiullah Hasbiullah
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i2.34156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal terhadap indeks pembangunan manusia di kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2020. Variabel dalam penelitian ini yaitu pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil sebagai variabel independent dan indeks pembangunan manusia sebagai variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan analisis data panel dengan metode fixed effect model (FEM). Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu data time series selama 8 tahun dan data cross section sebanyak 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah dan dana alokasi khusus berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di kabupaten/kota Provinsi Sulawesi selatan. Dana alokasi umum tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di kabupaten/kota Provinsi Sulawesi selatan. Dana bagi hasil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di kabupaten/kota Provinsi Sulawesi selatan. Namun secara simultan pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil berpengaruh signifikan terhdap indeks pembangunan manusia di kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Selatan
Analisis Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Asrahmaulyana Asrahmaulyana
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.34663

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diperlukan guna memacu pembangunan ekonomi serta meningkatkan serapan tenaga kerja, sehingga diperlukannya peran pemerintah yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Data meliputi time series dan bersumber dari instansi/lembaga yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis atau analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan penanaman modal asing, pengeluaran pemerintah dan upah minimum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Secara parsial penanaman modal asing tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Upah minimum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dampak Investasi, Suku Bunga, dan Inflasi terhadap Permintaan Uang di Sulawesi Selatan Periode 2006-2020 Qarina Qarina
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.34702

Abstract

Uang adalah segala sesuatu yang digunakan untuk melakukan transaksi atau pembayaran barang maupun jasa. selain itu untuk juga merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai atau diterima untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun hutang, dimana permintaan uang sebagai Jumlah uang yang beredar yang memiliki peranan penting karena sebagai alat transaksi penggerak perekonomian, besar kecilnya jumlah uang yang beredar akan mempengaruhi daya beli riil masyarakat dan juga tersedianya komoditi kebutuhan masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Investasi, suku bunga, dan inflasi terhadap permintaan uang di sulawesi selatan, Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diperoleh dari data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Sulawesi selatan, serta dari sumber- sumber lain yang dapat mendukung penelitian ini, Penelitian menggunakan jenis penelitian korelasional, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang di Sulawesi Selatan, dan Suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan uang di Sulawesi Selatan, sedangkan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang di Sulawesi Selatan.
Tinjauan Ekonomi Peran Ganda Buruh Perempuan di PT JAPFA Comfeed Unit Corn Dryer Gowa Restu Restia Ningsih; Bahrul Ulum Rusydi; Hasbiullah Hasbiullah
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.35198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan peran ganda buruh perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarganya. Untuk itu, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara terstruktur. Pedoman wawancara digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adalah bahwa buruh perempuan yang bekerja di PT Japfa Comfeed Unit Corn Dryer Gowa mampu menjalankan peran gandanya, yaitu sebagai ibu/istri di rumah (domestik) dan pekerja di luar rumah (publik).
Peranan Lembaga Pembiayaan dalam Penyaluran Kredit Sepeda Motor di Kota Makassar Qarina Qarina; Asrahmaulyana Asrahmaulyana; Hermita Arif; Sri Fatmasari Syam
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.35346

Abstract

Kredit merupakan salah satu sarana yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembaga pembiayaan berperan sebagai lembaga intermediasi dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu kegiatan lembaga pembiayaan adalah menyediakan kredit pembelian sepeda motor kepada masyarakat. Semakin meningkatnya permintaan kredit sepeda motor pada lembaga pembiayaan menjadi alasan mengapa penelitian ini layak dilakukan. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendapatan masyarakat, biaya angsuran kredit yang ditetapkan lembaga pembiayaan, jangka waktu pengembalian kredit, dan yang terakhir harga tunai dari sepeda motor itu sendiri kemudian yang menjadi variabel dependen dari penelitian ini adalah tingkat permintaan kredit sepeda motor. Penelitian ini menggunakan data primer dan metode analisis regresi linear berganda atau yang biasa disebut Ordinary Least Square (OLS). Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Variabel biaya angsuran, dan jangka waktu pengembalian kredit yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor di Kota Makassar. Sementara itu Variabel pendapatan dan harga tunai memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor di Kota Makassar.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga, Inflasi, dan Jumlah Investasi terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Sulawesi Selatan khairunnisa khairunnisa
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.35391

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga, Inflasi dan Investasi terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006 – 2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa Time Series dan diperoleh dari Badan Pusat Statistik mulai tahun 2006 sampai 2020. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah uji model regresi Berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka, sedangkan Variabel Tingkat Suku Bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka. Sedangkan Variabel Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka, sedangkan Variabel Investasi Dalam Negeri berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka.