cover
Contact Name
Agustiawan
Contact Email
lib@isi.ac.id
Phone
+6281578418927
Journal Mail Official
lib@isi.ac.id
Editorial Address
UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Jalan Parangtritis KM. 6,5 Yogyakarta 55188
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan
ISSN : 28081641     EISSN : 2808151X     DOI : https://doi.org/10.24821/jap.v1i1
Jurnal Abdi Pustaka merupakan jurnal yang diterbitkan oleh UPT Perpustakaan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dipublikasikan kali pertama pada tahun 2021, Jurnal Abdi Pustaka adalah jurnal hasil pemikiran, gagasan, dan penelitian bidang ilmu perpustakaan dan kearsipan. Sebelum diterbitkan setiap artikel yang masuk akan melalui proses penelaahan oleh reviewer yang mempunyai kompetensi di bidang perpustakaan dan kearsipan yang berasal dari berbagai institusi. Jurnal Abdi Pustaka terbit dua kali setiap tahunnya yakni Juni dan Desember.
Articles 56 Documents
Evaluasi Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi Seni di Tengah Pandemi: Studi Kasus Layanan UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Agung Hartono
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i1.6987

Abstract

Penelitian ini membahas tentang evaluasi layanan perpustakaan perguruan tinggi seni ditengah pandemi dengan mengambil studi kasus layanan UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan layanan digital yang dilakukan UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Analisis data yang penulis adalah analisis data menggunakan teori evaluasi. Layanan perpustakaan dalam jaringan (daring) menjadi solusi layanan yang tepat di masa pandemi Covid-19. Kebijakan layanan daring tersebut direspon oleh pemustaka dengan beragam pendapat dan saran. Dari evaluasi yang dilakukan pemustaka menghendaki layanan daring tetap dijalankan dengan terus berupaya mencari inovasi layanan yang berbasis teknologi digital agar dapat diakses pemustaka secara murah dan dapat dijalankan dimanapun dan kapanpun. Selain terdapat keunggulan, juga terdapat kekurangan atau hambatan yang dijumpai seperti dibutuhkan adaptasi layanan, pemustaka kurang leluasa dalam hal akses informasi, masih banyak ditemui koleksi perpustakaan yang belum digitalkan meskipun sekarang ini informasi dalam bentuk elektronik (e-resources) telah menjadi kebutuhan. Terdapat usulan dari pemustaka tentang peningkatan kualitas layanan di tengah pandemi. Seperti ada yang mengusulkan layanan yang berbasis aplikasi layanan. Muncul pula harapan pemustaka agar semakin banyak database perpustakaan yang terhubung melalui sumber-sumber informasi elektronik (e-resources). Evaluation of College of Arts Library Services amid a Pandemic: Case Study of UPT ISI Yogyakarta Library Services. This study discusses the evaluation of art college library services amid a pandemic by taking a case study of the services of the ISI Yogyakarta UPT Library. The method used is descriptive with a qualitative approach. This study aimed to evaluate the implementation of digital services carried out by UPT ISI Yogyakarta Library. Data collection methods used in this study were observation, interviews and documentation. Test the validity of the data used is a triangulation technique. The writer's data analysis is data analysis using evaluation theory. Online library services are the right service solution during the Covid-19 pandemic. Users with various opinions and suggestions responded to the online service policy. From the evaluation carried out by users, they want online services to continue to run by looking for service innovations based on digital technology so that users can access them cheaply and run anywhere and anytime. In addition to the advantages, there are also shortcomings or obstacles encountered, such as the need for service adaptation, users being less flexible in terms of access to information, and there are still many library collections that have not been digitized. However, now information in electronic form (e-resources) has become a necessity. Users have suggestions about improving the quality of services amid a pandemic, like someone who proposes a service application-based service. There is also the expectation of users that more and more library databases will be connected through electronic information sources (e-resources).
Pengolahan Bahan Pustaka pada Perpustakaan Irreplaceable Books Hana Ariefa Adzhana; Evi Nursanti Rukmana; Asep Saeful Rohman
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i1.6355

Abstract

Banyak perpustakaan dan taman bacaan belum menggunakan sistem katalogisasi berbasis komputer. Hal ini disebabkan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang kurang memadai untuk melaksanakan sistem katalogisasi otomasi. Kasus ini banyak terjadi di perpustakaan kecil dan taman bacaan di pinggiran kota. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menerapkan sistem katalogisasi di perpustakaan yang belum menggunakan sistem katalogisasi terotomasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi literatur. Kegiatan katalogisasi dilakukan di perpustakaan Irreplaceable Books yang sebelumnya belum terkelola dengan menggunakan Senayan Library Management System atau SLiMS. Perpustakaan kecil maupun taman bacaan di pinggiran kota juga dapat mengelola bahan pustakanya secara digital sehingga dapat memudahkan sistem temu kembali informasi. Library Material Processing In Irreplaceable Books Library. Many libraries and reading gardens still do not use a computer-based or digital cataloguing system out there. The lack of adequate means to implement a digital cataloguing system and the lack of qualified human resources to implement a digital cataloguing system are reasons why quite a lot, especially in small libraries and reading parks located on the outskirts of the city. This research was conducted to carry out and implement a cataloguing system in a library that has not managed its library materials using a cataloguing system. This study used descriptive qualitative research methods, with data collection techniques in the form of observations, interviews, and literature studies. Cataloguing activities are carried out at the Irreplaceable Books library, whose library materials have not been managed using the Senayan Library Management System or SLiMS. Small libraries or reading parks on the outskirts of the city can also manage their library materials digitally to be used more efficiently.
Penerapan Aplikasi SLiMS 9 versi Bulian Untuk Mewujudkan Katalog Elektronik di Perpustakaan SMAN 1 Cicalengka Silfi Rabani; Evi Nursanti Rukmana; Asep Saeful Rohman
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i1.6425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem katalogisasi yang diterapkan di perpustakaan SMAN 1 Cicalengka. Hal ini dilatarbelakangi karena pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia selama hampir dua tahun. Semua aspek kehidupan terus berjuang agar tetap bertahan ditengah pandemi virus Covid-19 sehingga kehidupan terus berjalan. Perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi juga melakukan hal ini. Meski ditengah pembatasan sosial, perpustakaan harus tetap melayani para pemustaka sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan informasi. Pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting dan dapat menjadi solusi dalam memberikan layanan pemustaka dimasa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan SMAN 1 Cicalengka belum menerapkan otomasi dan katalogisasi elektronik di perpustakaan. Hal ini disebabkan karena perpustakaan belum memiliki SDM yang mendukung untuk melaksanakan katalogisasi dan otomasi. Tidak adanya staf lulusan ilmu perpustakaan menjadi salah satu alasan belum diterapkannya otomasi perpustakaan dan belum adanya katalog elektronik. Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan solusi bagi para pustakawan di SMAN 1 Cicalengka sehingga dapat melakukan otomasi perpustakaan dan dapat mewujudkan katalogisasi elektronik dengan memanfaatkan aplikasi SLiMS 9 versi Bulian. Application of the Bulian version of the SLiMS 9 Application to Create an Electronic Catalog at the Library of SMAN 1 Cicalengka. This study aims to determine the cataloguing system applied in the library of SMAN 1 Cicalengka. The Covid-19 pandemic has hit the whole world for almost two years. All aspects of life continue to struggle to survive amid the Covid-19 virus pandemic, so life continues. Libraries as information providers also do this. Even amid social restrictions, libraries must continue to serve their users to continue to meet their information needs. The use of technology is crucial and can be a solution in providing user services during the Covid-19 pandemic. The research method used is descriptive qualitative research, data collection is done by interview. The results showed that the library of SMAN 1 Cicalengka had not implemented automation and electronic cataloguing in the library. The library does not yet have human resources to support cataloguing and automation. The absence of library science graduates is one of the reasons why library automation has not been implemented, and there is no electronic catalogue. By conducting this research, the authors hope to provide a solution for librarians at SMAN 1 Cicalengka to automate the library and realize electronic cataloguing by utilizing the Bulian version of the SLiMS 9 application.
Perpustakaan Sebagai Tempat Rekreasi Informasi Sri Endarti
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i1.6990

Abstract

Perpustakaan merupakan tempat penyimpanan ilmu dan informasi. Peran dan fungsi perpustakaan adalah ikut mendorong kemajuan dan peningkatan kecerdasan masyarakat. Fasilitas dan sarana perpustakaan dapat mendorong kreativitas, menambah wawasan, serta dapat digunakan sebagai tempat wisata ilmiah. Wisata informasi di perpustakaan selain menambah pengetahuan juga dapat memberikan kesenangan bersifat menghibur. Tulisan ini membahas peran dan fungsi perpustakaan sebagai tempat rekreasi informasi. Libraries as Information Recreation Area. The library is a place to store knowledge and information. The role and function of the library are to participate in encouraging the progress and improvement of people's intelligence. Library facilities and facilities can promote creativity, add insight, and be used as a scientific tourist spot. Information tours in the library, in addition to increasing knowledge, can also provide entertaining pleasure. This paper discusses the role and function of the library as a place for information recreation.
Analisis Similarity/Kemiripan Artikel Jurnal Online Terbitan Tahun 2019-2020 Di ISI Yogyakarta Agustiawan Agustiawan
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i1.6984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat similarity/ kemiripan artikel jurnal online terbitan tahun 2019-2020 di ISI Yogyakarta. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi penerbit jurnal, bagi para penulis/author artikel jurnal, dan para penentu kebijakan di ISI Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode tes yang digunakan untuk menguji tingkat similarity/ kemiripan pada artikel jurnal online di ISI Yogyakarta dengan aplikasi turnitin. Untuk mengukur tingkat similarity/ kemiripan artikel jurnal online di ISI Yogyakarta ditetapkan rentang skala pengukuran berdasarkan presentase (0-100%) dari nilai similarity. Penulis menetapkan sampel penelitian dari artikel yang diterbitkan 23 jurnal online di ISI Yogyakarta yang terbit periode tahun 2019 sampai dengan 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artikel jurnal online di ISI Yogyakarta yang terbit pada tahun 2019 ada 256 artikel dan yang terbit pada tahun 2020 ada 251 artikel. Dari artikel tahun 2019 dan 2020 diambil nilai rata-ratanya tertinggi 76,92% pada tingkat similarity 1-24% atau kategori Low degree of similarity. Berdasarkan nilai tingkatan ini dapat disimpulkan bahwa artikel jurnal online di ISI Yogyakarta yang terbit pada tahun 2019 dan 2020 mempunyai tingkat similarity rendah.  Similarity Analysis/Similarity of Online Journal Articles Published in 2019-2020 at ISI Yogyakarta. This study aims to find the similarity/similarity of online journal articles published in 2019-2020 in  ISI  Yogyakarta. The results of this study can be evaluation material for journal publishers, authors /authors of journal articles, and policymakers at ISI Yogyakarta. This study used a test method to test similarity levels in online journal articles in ISI Yogyakarta with the Turnitin application. To measure the similarity/similarity level of online journal articles in ISI Yogyakarta, set a range of measurement scales based on the percentage (0-100%) of similarity values. In this study, the authors determined the study sample was an article published in 23  online journals ISI Yogyakarta published in 2019 to 2020. From the research results,  it is known that articles in online journals in ISI Yogyakarta published in 2019 were 256 articles and published in  2020  there were 251  articles. From 2019 and 2020, if taken, the highest average value is 76.92% at the similarity level of 1-24% or the Low degree of similarity category so that based on the value of the level ini, it can be concluded that online journal articles in ISI Yogyakarta published in 2019 and 2020 have low similarity  rates.  
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Aparatur Sipil Negara di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Bandono Bandono
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i2.6989

Abstract

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada dibawah naungan perguruan tinggi seperti universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik, dan perguruan tinggi lain yang bertugas mengelola koleksi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja Aparatur Sipil Negara di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Skala pengukuran dengan metode skala likert. Populasi yang digunakan yaitu seluruh aparatur sipil negara di lingkungan UPT Perpustakaan Institut Seni Indoneisa Yogyakarta sebanyak 17 orang pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian bertempat di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara di UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta masuk kategori puas. The Influence of Work Environment on Job Satisfaction of State Civil Apparatus at UPT Library of the Indonesian Institute of the Arts Yogyakarta. College libraries are libraries under the auspices of universities such as universities, institutes, high schools, academies, polytechnics, and other universities in charge of managing library collections. This study aims to determine the effect of the work environment on job satisfaction of State Civil Apparatus at the UPT Library of the Indonesian Art Institute, Yogyakarta. This type of research is descriptive and qualitative. The instrument used is a questionnaire. The measurement scale with the Likert scale method. The population used is the entire state civil apparatus in the UPT Library of the Indonesian Institute of the Arts Yogyakarta as many as 17 employees. Data collection techniques using observation, questionnaires, documentation, and literature study. The research took place at the UPT Library of the Indonesian Art Institute, Yogyakarta. The results showed that the influence of the work environment on job satisfaction of state civil servants at the UPT Library of the Indonesian Institute of the Arts Yogyakarta was categorized as satisfied.
Persepsi Pemustaka Terhadap Sikap Pustakawan pada Layanan Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Ana Rizka Mashud; Rita Octari Dewi
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i2.6960

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap pustakawan dalam layanan perpustakaan dan persepsi pemustaka terhadap sikap pustakawan dalam layanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah tiga orang pemustaka. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling.  Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka mempersepsikan pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan baik dan ramah dalam melayani. Namun, dinilai belum peka atau belum memiliki sikap penuh perhatian kepada pemustaka. Pemustaka terlebih dahulu meminta tolong pustakawan, baru setelah itu pustakawan datang membantu pemustaka. User Perceptions of Librarians' Attitudes on Library Services at the Library and Archives Service of South Kalimantan Province. The purposes of this study were to determine the attitudes of librarians in library services to users and user perceptions of librarians' attitudes in library services at the Library and Archives Service of South Kalimantan Province. This study used a qualitative descriptive approach with the research subject of three users using the purposive sampling technique. The data collection technique was carried out by observation and interviews, while the data analysis used the stages of data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the users perceived the librarians at the South Kalimantan Provincial Library and Archives Service as excellent and friendly quality in serving users but were not sensitive or did not have an attentive attitude to the users there yet. However, the librarians first asked for help from the librarians and then the librarians came to help the users who needed it.
Peran Arsiparis dalam Pengelolaan Otomasi Arsip di Era Digital Friska Aldahwa Putri
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i2.6928

Abstract

Arsip mempunyai peranan yang penting bagi setiap organisasi atau institusi. Arsip merupakan suatu dokumen yang disimpan oleh lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola dokumen atau menyelenggarakan program kearsipan. Pengelolaan arsip yang baik bisa menunjang kegiatan administratif berjalan lebih lancar. Perkembangan teknologi yang pesat pada saat ini, serta kemunculan berbagai sistem digital membuat arsip semakin berkembang. Arsip yang disimpan dalam bentuk elektronik dapat berupa gambar, suara, video, tulisan, atau lainnya. Arsip elektronik dapat diolah dalam program komputer, disimpan dalam media penyimpanan data elektronik, dan dapat diakses dengan media elektronik. Hal ini sangat berpengaruh pada orang yang mempunyai profesi di bidang informasi, terutama arsiparis. Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan bagaimana arsiparis mengelola arsip di era digital. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode literature review atau tinjauan pustaka. The Role of Archives in Archive Automation Management in the Digital Age. Archives have an essential role for every organization or institution. An archive is a document kept by an institution responsible for managing documents or organizing an archival program. Good archive management can support administrative activities to run more smoothly. The rapid development of technology at this time and the emergence of various digital systems make archives growing. Archives stored in electronic form can be in the form of images, sounds, videos, writings, or others. Electronic archives can be processed in computer programs, stored in electronic data storage media, and accessed by electronic media. This is very influential on people who have a profession in information, especially archivists. This article aims to describe how archivists manage archives in the digital era. This type of research uses a descriptive qualitative approach with a literature review method or literature review.
E-Katalog Pameran Seni: Magnet Pemustaka dalam Mengakses Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi Seni Sugeng Wahyuntini
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i2.6985

Abstract

Pameran seni merupakan sebuah cara untuk merepresentasikan karya-karya seni di institusi seni. Dalam suatu penyelenggaraan pameran seni umumnya diterbitkan katalog pameran yang berfungsi untuk memperlihatkan karya-karya seni yang dipamerkan. Dalam perkembangannya (terutama karena pandemi), katalog pameran tidak hanya diterbitkan dalam bentuk tercetak, namun juga terbit dalam bentuk digital (e-katalog). Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pustakawan. Pustakawan perlu menyikapi kecenderungan ini agar informasi dalam katalog dapat tersimpan dan tersampaikan kepada pemustaka dengan tepat dan cepat, mengingat saat ini sebagian besar pemustaka sudah akrab dengan produk-produk informasi digital. Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana pustakawan di institusi seni berperan dalam pengelolaan e-katalog dan bagaimana melayankannya agar mudah diakses oleh pemustaka. Art Exhibition E-Catalog: A User Magnet in Accessing College of Arts Library Service. In the realm of art institutions, art exhibitions are a form of representing works of art. An art exhibition generally publishes a catalogue of exhibitions that show the artworks on display. In its development (mainly due to pandemics), records were not only published in printed form but also published in digital form (e-catalogue). This is a challenge for librarians to respond so that information in the catalogue can be stored or conveyed to the library appropriately and quickly, especially to respond to the library; most of them are now so familiar with information products digitally. This paper will explain how librarians in art institutions play a role in managing e-catalogues and how to make them easily accessible to users.
Efektivitas Komunikasi Pustakawan dengan Pemustaka pada Layanan Unggah Mandiri di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Iyut Nurcahyadi
ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jap.v2i2.6981

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komunikasi pustakawan kepada pemustaka berdasarkan teori DeVito. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dalam penelitian ini berdasarkan Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah: pertama, pelaksanaan unggah mandiri dilaksanakan bagi calon wisudawan bulan Maret 2021, kedua, untuk mewujudkan komunikasi yang efektif berdasarakan DeVito pustakawan melakukan pendampingan dan setiap saat dapat melayani berbagai pertanyaan pemustaka selama 24 jam, ketiga, untuk mewujudkan efektifitas komunikasi dalam layanan unggah mandiri UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta menggunakan media komunikasi berupa aplikasi whatsapp dan email untuk mengakses folder bersama dalam google drive yang datanya selalu di-update. Rekomendasi dari hasil penelitian yaitu perlu adanya penambahan server baru untuk mem-backup file yang sudah diunggah oleh mahasiswa, kedua, sudah saatnya mengurangi koleksi tugas akhir dalam bentuk hardcopy dan beralih ke koleksi bentuk softfile, dan ketiga, perlu adanya cloud data berupa repositori institusi sebagai backup maupun bank penyimpanan data koleksi dalam bentuk soft file. Communication Effectiveness of Librarians with Librarians on the Independent Upload Service at UPT ISI Yogyakarta Library. The purpose of this study was to determine the communication of librarians to users based on DeVito's theory. This research uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The data validity technique uses triangulation of techniques and sources. The data analysis in this study was based on Miles and Huberman. The results of this study are: first, the implementation of independent uploads is carried out for prospective graduates in March 2021. Second, to realize effective communication based on DeVito librarians assisting and can serve various user questions for 24 hours. Third, to discover effective communication in services uploaded independently, UPT ISI Yogyakarta Library uses communication media in the form of Whatsapp and email applications to access shared folders in google drive, whose data is continuously updated. Recommendations from the results of the research are that it is necessary to add a new server to back up files that have been uploaded by students. Secondly, it is time to reduce the collection of final assignments in hardcopy form and switch to a collection of soft files, and thirdly, the need for cloud data in the form of institutional repositories as backup and storage bank for data collection in the form of soft files.